Anda di halaman 1dari 1

Pelajaran Hayat Roma Berita 67 Hukum dosa dan hukum maut adalah persona Satan, dan hukum Roh

hayat adalah perso na Allah Tritunggal. Berdosa juga adalah satu hukum. Ini berarti bahwa kita melakukan dosa karena pek erjaan yang otomatis dari hukum dosa. Tidak ada seorangpun yang pernah mengikuti satu sekolah yang disebut sekolah dosa. Demikian juga, tidak ada seorangpun yan g perlu diajar untuk mencuri atau berdusta. Orang tua tahu bahwa ketika anak-ana k itu bertumbuh, mereka akan bedusta tanpa diajar untuk berdusta. Berdusta itu b erasal dari fungsi otomatis dari hukum dosa dan maut. Dosa-dosa seperti membenci dan iri hati juga berasal dari pekerjaan hukum Kita memuji Tuhan bahwa ada hukum lainnya, yaitu Allah Tritunggal sebagai hukum hayat, telah diinstalasikan ke dalam kita! Betapa ajaib bahwa, setelah diproses, Allah Tritunggal diinstalasikan di dalam kita dan bekerja di dalam kita bukan m elalui aktivitas, melainkan melalui hukum! Sekarang Dia adalah satu hukum yang b ekerja di dalam kita. Dia sedang bekerja di dalam kita bukan hanya sebagai Allah yang mahakuasa, melainkan juga sebagai satu hukum yang bekerja secara otomatis. Hari ini Allah kita bukan hanya Allah yang mahakuasa, sang Penebus, dan Penyelam at. Dia bahkan lebih dari sekedar hayat atau suplai hayat kita-Dia adalah satu h ukum yang bekerja di dalam kita. Sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus karena hukum Roh hayat telah membebaskan kita dari h ukum dosa dan maut. Betapa ajaib bahwa hukum yang demikian ini sedang bekerja di dalam kita! Karena itu, bukannya berseru kepada Tuhan tentang hal-hal itu, kita malah hanya perlu "menyalakan" dan beristirahat saja.

Anda mungkin juga menyukai