Fatawa Vol 3 No 01
Fatawa Vol 3 No 01
- Redaksi -
Penerbit: Pustaka at-Turots ISSN: 1693-8471 Pemimpin Umum: Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc Pemimpin Redaksi: Abu
Humaid Arif Syarifudin, Lc. Dewan Redaksi: Abu Mush’ab, Abu Sa’ad, MA., Fachruddin, Khairul Wazni, Lc., Mubarok, Abu
Harun, Abdullah Thayib, Lc. Redaktur Pelaksana: Abu Yahya Editor: Aboeya Arimoesta Setting-Layout: Abu Nafis Pemimpin
Perusahaan: Tri Haryanto Pemasaran: Abu Hanifah
4 AYAT NATAL
dalam AL-QURAN?
“Kesejahteraan atas diriku pada hari aku dilahirkan, dan pada hari
aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”
(Maryam:33)
Kyai yang sangat gusar ketika ditanya selesai atau tidak saat kuliah
S-1 dalam bidang bahasa itu mengemukakan bahwa wulidtu (aku
dilahirkan) menunjukkan kata keselamatan saat lahir. Maulid atau
FATWA ULAMA
Pertanyaan:
Apa hukum mengucapkan selamat kepada orang kafir berkaitan dengan perayaan hari
besar keagamaan mereka? Bagaimana mesti bersikap jika mereka mengucapkan selamat
Natal kepada kita? Apakah dibolehkan pergi ke tempat-tempat mereka merayakannya? Apakah
seorang Muslim berdosa jika melakukan perbuatan tersebut tanpa maksud apapun, misalnya
sekadar untuk menampakkan sikap tenggang rasa, sungkan, atau karena terjepit dalam
situasi yang tidak enak? Bolehkah menyerupai mereka dalam masalah ini?
Jawaban Syaikh Ibnu Utsaimin v: menjadi ciri khas mereka hukumnya haram, ini
Mengucapkan selamat kepada orang kafir sebuah kesepakatan. Seperti memberi ucapan
pada perayaan Natal atau hari besar selamat pada hari-hari raya atau puasa mereka,
keagamaan lainnya dilarang menurut ijma’. misalnya seseorang berkata, “Selamat Hari
Dalam bukunya Ahkamu Ahlidz-dzimmah Ibnul raya”, atau berharap mereka merayakan hari
Qoyyim v berkata, “Mengucapkan selamat rayanya dan lain-lain. Meski orang yang
berkenaan dengan syi’ar-syi’ar kafir yang mengatakannya tidak terjatuh dalam kekafiran,
Jawab: Allah maha berkuasa atas segala maka kelak Allah himpitkan
Di dalam al-QuranAl-Karim sesuatu, dan sesungguhnya Allah kepadanya pada hari kiamat
disebutkan bahwasanya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi (dengan) tujuh lapis bumi.
menciptakan bumi berlapis tujuh, segala sesuatu.” (Ath-Thalaq:12) Di dalam kitab shahihain3 juga
sebagaimana juga langit yang telah Di dalam hadits shahih tercantum hadits serupa itu dari
Ia ciptakan berlapis tujuh. disebutkan bahwa bumi berlapis Aisyah secara marfu’.4
berfirman : tujuh, sebagaimana yang Semoga shalawat tercurah
diriwayatkan oleh Bukhari 1 dan kepada Nabi, keluarganya dan
Muslim 2 dari Sa’id bin Zaid , sahabat-sahabatnya .
bahwasanya Rasulullah b
bersabda:
Catatan:
1
Hadits no.2320
2
Hadits no.1610
3
Shahih Bukhari no.2321,3023 dan
Shahih Muslim no.1612.
“Allahlah yang menciptakan tujuh 4
Fatawa li Al Lajnah Da’imah 1/63,
langit; dan seperti itu pula bumi. Fatwa no.8805; disusun oleh Syaikh
Perintah Allah berlaku padanya, Barangsiapa mengambil sejengkal Ahmad Abdurrazzak Ad Duwaisy, Darul
agar kamu mengetahui bahwasanya tanah (orang lain) secara zhalim, ’Asimah - Riyadh.
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang
memperbodoh dirinya sendiri…. (Al-Baqarah: 130)
firmannya : “Sesungguhnya agama di sisi Allah
hanyalah Islam.” (Ali Imran:19),
Dan keterangan itupun
terdapat di dalam hadits yang
(Ingatlah) tatkala Tuhannya berfirman kepadanya, “Tunduk patuhlah
menyebutkan pertanyaan Jibril
kamu!,” Ibrahim menjawab, “Aku hanya tunduk patuh kepada Tuhan
kepada Nabi tentang Islam,
semesta alam”. (Q.s. Al- Baqarah: 131),
iman dan ihsan, di mana beliau
dan berfirman :
menjawab dengan jawaban
sebagaimana disebutkan di atas.
(Tidak begitu,) bahkan barangsiapa menyerahkan diri kepada Allah, Dalam hadits tersebut Nabi
sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya. (Al mengabarkan bahwa jibril
Baqarah:112)1 bertanya tentang hal-hal tersebut
adalah untuk mengajarkan
Catatan:
kepada manusia perkara
1 agamanya. Sehingga, tidak
Fatawa li Al Lajnah Da-imah I/70-71, pertanyaan pertama, kedua dan ketiga dari fatwa
no.788; disusun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak Ad Duwaisy, Darul ’Asimah - Riyadh.
diragukan lagi jika dilihat dari
keterangan-keterangan diatas
menunjukan bahwa hakekat Islam
adalah menjalankan perintah-
perintah Allah dan meninggalkan
Apa sebenarnya hakikat Islam?
larangan-larangan-Nya, baik
Jawab: “Islam adalah kamu bersaksi bahwa dengan perbuatan lahir maupun
Hakikat Islam adalah tidak ada Ilah (sesembahan) yang batin. Inilah yang dimaksud
sebagaimana terdapat dalam berhak disembah kecuali Allah, dengan Islam.2
jawaban Nabi kepada Jibril ketika mendirikan shalat, menunaikan Semoga shalawat tercurah
ditanya tentang Islam, di mana zakat, berpuasa di bulan Ramadhan kepada Nabi, keluarganya dan
beliau berkata: dan pergi haji jika kamu mampu.”1 sahabat-sahabatnya.
Islam juga mencakup beriman
kepada Allah, para malaikat-Nya, Catatan:
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, 1
Bukhari hadits no. 50 dan 4499; Muslim
hari kiamat dan beriman kepada hadits no.9 dan 10; Ibnu Majah hadits
takdir Allah yang baik maupun no. 64; dan Ahmad I/27 dan 51.
buruk. Islam juga mencakup ihsan, 2
Fatawa li Al Lajnah Da-imah 1/83,
yaitu beribadah kepada Allah pertanyaan pertama dari fatwa no. 1988;
seakan-akan kamu melihat-Nya; disusun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak
dan jika kamu tidak bisa melihatnya Ad Duwaisy, Darul ’Asimah – Riyadh.
Tanya: Apa yang dimaksud haid? Apa dasar Masa permulaan haid bagi seorang wanita adalah ketika
pensyariatannya? Kapan seorang wanita pertama kali dia melihat darah keluar dari farjinya (kemaluan), sementara
mengalami haid? Dan apa yang harus dia lakukan? dia belum pernah haid. Dijelaskan dalam kitab al-Ikhtiyarat
al-Fiqhiyah bahwa “haid tidak bisa ditentukan masa
Jawab: Haid adalah darah kebiasaan (tabiat) yang keluar tercepat dan terlamanya. Setiap jangka waktu yang telah
dari rahim seorang wanita saat menginjak dewasa. Darah menjadi kebiasaan bagi seorang wanita, maka itulah masa
itu secara rutin keluar pada waktu-waktu tertentu sesuai haidnya, sekalipun kurang dari sehari, atau lebih dari 5
dengan kebiasaan. Tatkala seorang wanita hamil, dengan atau 17 hari. Tidak ada batasan usia minimal atau maksimal
izin Allah darah itu, berubah fungsi sebagai sumber makanan wanita mengalami haid. Tidak ada pula batasan terpendek
bagi janin yang dikandungnya. Karena itulah, wanita yang bagi masa ‘bersih/suci’ seorang wanita di antara dua masa
hamil jarang sekali yang mengalami haid. Tatkala wanita haidnya.”
melahirkan, dengan hikmah-Nya, Allah mengubahnya menjadi Bagi wanita yang baru pertama kali haid, hendaknya
susu (ASI) yang menjadi makanan bagi bayi yang dia meninggalkan hal-hal yang harus ditinggalkan oleh wanita
dilahirkannya. Karena itu pula, jarang terjadi wanita yang yang haid, selama dia melihat darah dan darah itu bukan
menyusui mengalami haid. Apabila wanita tersebut tidak darah istihadhah1. Demikian pula kalau haid berikutnya ada
hamil dan tidak menyusui, maka darah itu tetap di peubahan, baik bertambah lama ataupun berkurang, atau
tempatnya dalam kondisinya semula. Umumnya darah haid berpindah harinya, maka itu tetap haid hingga benar-benar
keluar selama enam atau tujuh hari dalam sebulan, bisa dia tahu kalau darah itu adalah darah istihadhah karena
pula lebih atau kurang sesuai dengan tabiat yang telah terus-menerus keluar.
Allah tentukan pada tiap-tiap wanita.
Dasar pensyariatannya adalah firman Allah ,
Tanya: Bagaimana hukum bersenggama dengan istri yang
sedang haid? Bagaimana pula hukum bercumbu (bersenang-
senang) dengannya?
“Lakukanlah sesuka kalian, kecuali nikah.” Dalam lafal lain: “Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri
“kecuali jimak.” (Al-Jamaah kecuali al-Bukhari) (menunggu) tiga kali quru’.” (Al-Baqarah:228)
Di sini Allah mewajibkan (menghitung) iddah dengan
(hitungan) quru’ (suci/haid).
Tanya: Bagaimana hukum shalat dan puasa bagi wanita Begitu pula firman Allah l,
haid? Apa dalilnya?
Tanya: Apakah dalil tentang gugurnya kewajiban Jawab: Melakukan talak pada saat wanita sedang haid
mengqadha 2 shalat dan tidak gugurnya kewajiban adalah bid‘ah dan diharamkan, karena mencerai saat haid
mengqadha puasa bagi wanita yang haid? itu akan memperpanjang masa iddah. Diriwayatkan dari Ibnu
Umar c bahwa dia telah menalak istrinya yang sedang haid
Jawab: Dalilnya adalah riwayat dari Mu‘adzah, dia pada masa Nabi . Umar bertanya kepada Rasulullah
berkata, “Aku bertanya kepada Aisyah x, ‘Mengapa tentang hal itu. Rasulullah bersabda,
wanita yang haid wajib mengqadha puasanya dan tidak
wajib mengqadha shalatnya?’ Beliau menjawab, ‘Dahulu
ketika bersama Rasulullah, kami mengalami haid. Saat itu
kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak
diperintahkan untuk mengqadha shalat.’” (Al-Jamaah)
Tanya: Apa hukum thawaf 3 bagi wanita haid? Apa “Perintahkan dia (Ibnu Umar) untuk rujuk dengan istrinya
dalilnya? dan mempertahankannya (sebagai istri) sampai dia suci
Catatan:
Tanya: Apa hukum cairan kekuning-kuningan dan cairan 1
Darah yang keluar dari wanita di luar waktu haid. Bau, warna,
keruh? Berapa lama masa nifas? Jelaskan beserta dalil? dan kekentalannya berbeda dari darah haid. Darah haid berbau
amis, berwarna kehitaman, dan kental tidak mudah kering.
Jawab: Cairan kekuning-kuningan dan cairan keruh yang
Sementara darah istihadhah tidak demikian, termasuk darah
keluar pada masa haid terhitung sebagai haid, sedangkan
penyakit. -Red
yang keluar pada masa suci maka tidak terhitung sebagai
2
haid, berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyah. Dia berkata, “Kami Mengganti ibadah yang ditinggalkan. -Red
3
tidak menghitung sebagai apapun cairan kekuningan dan Mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali saat melakukan ibadah
cairan keruh yang keluar setelah suci.” (Al-Bukhari dan haji atau umrah. -Red
4
Abu Dawud. Dan lafal Abu Dawud) Iddah adalah masa tunggu seorang karena dicerai atau ditinggal
Masa terpanjang nifas adalah 40 hari, sedangkan masa mati suaminya, selama itu wanita tidak boleh melangsungkan
minimalnya tidak ada. Ini berdasarkan hadits Ummu Salamah, akad nikah. -Red
dia berkata, “Dahulu pada masa Nabi b, wanita yang sedang 5
Maksudnya di sini adalah wanita yang dicerai suaminya. Adapun
nifas meninggalkan shalat selama 40 hari.” (Ahmad, Abu wanita yang ditinggal mati suaminya maka iddahnya dengan
Dawud, at-Tirmidzi, ad-Daruqutni dan al-Hakim. Hadits ini hitungan bulan yaitu 4 bulan 10 hari. Lihat surat al-Baqarah:
punya beberapa jalan yang satu sama lain saling
234. -Red
menguatkan.) 6
Sebagaimana firman Allah dalam surat ath-Thalaq ayat 1 yang
Imam at-Tirmidzi berkata, “Ahli ilmu dari kalangan
artinya, “Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu,
sahabat Nabi b dan orang-orang setelah mereka telah
bersepakat bahwa wanita-wanita yang sedang nifas maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat
meninggalkan shalat selama 40 hari, kecuali jika dia telah (menghadapi) iddahnya (yang wajar) …” -Red
7
suci sebelum itu kemudian mandi dan shalat.” Darahnya disebut darah istihadhah. -Red
8
Abu Ubaidah berkata, “Pendapat ini dipegang oleh Membedakan antara darah haidh dan darah istihadhah. -Red
banyak orang.” 9
Di masa tersebut dia tidak boleh shalat maupun berpuasa. -Red
Syubhat Keempat:
Salah paham terhadap ucapan “Pada hari ini telah Kusempurnakan
Imam Asy-Syafi’i v berikut ini: untuk kamu agamamu …” (Al-
“Bid’ah itu ada dua: bid’ah yang Maidah: 3)
terpuji dan bid’ah yang tercela. Apa Jawaban: Menyelisihi sabda Rasulullah ,
yang sesuai sunnah maka itulah · Tidak boleh menandingkan
yang terpuji, dan apa yang menye- perkataan Rasulullah dengan
lisihi sunnah maka itulah yang seorangpun yang selainnya, siapa-
tercela.”11 pun dia adanya. Perkataan Nabi
Di lain waktu beliau berkata, adalah hujjah atas setiap orang dan “Barangsiapa mengada-adakan
“Perkara baru yang dibuat itu ada tidak sebaliknya. sesuatu dalam urusan (agama) kami
dua; apa yang menyelisihi Kitab, · Lagipula bagi orang yang yang bukan termasuk darinya, maka
Sunnah, atsar atau ijmak, maka itu meneliti dengan seksama perkataan hal itu tertolak.”
adalah bid’ah yang sesat. Adapun Imam Asy-Syafi’i v niscaya dia Dan yang lainnya dari ayat-ayat
apa-apa yang dibuat berupa tidak akan ragu bahwa yang beliau dan hadits-hadits.
kebaikan yang tidak menyelisihi maksud dengan bid’ah yang terpuji Ibnu Rajab berkata, “Dan yang
salah satu dari itu semua, maka itu adalah bid’ah menurut arti bahasa, dimaksud Asy-Syafi’i v adalah
perkara baru yang tidak tercela.”12 bukan menurut pengertian syari’at. sebagaimana yang telah kami
FATWA ULAMA
Syaikh Shalih Fauzan Al- di neraka.” (An-Nasa’i dalam Abdullah ), maka yang dimaksud
Fauzan: Sunan-nya 3/188-189 dari hadits adalah “Barangsiapa yang
Beliau berkata, “Orang yang Jabir bin Abdillah c dengan lafal menghidupkan sunnah” karena
membagi bid’ah menjadi hasanah serupa, dan diriwayatkan pula Rasulullah mengucapkannya
dan sayyi’ah tidak memiliki dalil oleh Imam Muslim dalam Shahih- sehubungan dengan apa yang
satupun, karena bid’ah itu nya 2/592 tanpa menyebut dilakukan oleh seorang sahabat
semuanya sesat berdasarkan “setiap kese- ketika datang membawa shadaqah
sabda Rasulullah satan di neraka” dari hadits Jabir di masa krisis. Sehingga orang-
bin Abdullah c. orang pun mengikutinya dan
Adapun sabda Rasulullah berbondong-ondong menyerah-
“Barangsiapa mengamalkan kan shadaqah.
sunnah hasanah (yang baik) dalam Sedangkan perkataan Umar ,
“Setiap bid’ah adalah kesesatan Islam …” (Muslim dalam Shahih-nya “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.”,
dan setiap kesesatan (tempatnya) (2/704-705) dari hadits Jarir bin maka maksudnya adalah bid’ah
menurut bahasa saja bukan bid’ah Setelah itu orang-orang pun shalat beliau ini merupakan bid’ah
menurut syari’at, karena Umar (tarawih) sendiri-sendiri dan lughawiyyah (menurut pengertian
mengatakan hal itu pada kesem- dalam-jama’ah-jama’ah secara bahasa) saja bukan bid’ah
patan beliau mengumpulkan terpisah-pisah. Lalu Umar syar’iyyah (menurut pengertian
orang-orang (untuk bermakmum) menyatukan mereka dengan satu syariat). Karena bid’ah syar’iyyah
kepada satu imam saja saat imam sebagaimana pernah ada itu diharamkan yang tidak mungkin
shahlat tarawih. Sementara shalat pada masa Rasulullah di Umar atau (shahabat) yang lain
tarawih berjama’ah telah beberapa malam tadi ketika beliau melakukannya, sementara mereka
disyari’atkan oleh Rasulullah shalat (tarawih) mengimami telah mengetahui peringatan Nabi
ketika beliau menunaikan shalat mereka. Maka Umar telah tentang bid’ah.”
(tarawih) beberapa malam dengan menghidupkan sunnah (yang
para sahabat, kemudian beliau pernah ada), beliau (hanya) Al-Muntaqa Jilid I, fatwa no. 94.
meninggalkannya karena khawatir mengulang suatu (sunnah) yang
akan diwajibkan atas mereka. telah terputus. Jadi perbuatan
1 P. Hadi (Kota gede) Rp 200.000 38 P. Supriadi Ahmad (Jakarta) Rp 100.000 75 P. Nawarto (Cikampek) Rp 150.000
2 P. Tamrin (Temanggung) Rp 100.000 39 Ibu Eros (Jakarta) Rp 100.000 76 P. Agus Srihono (Jakarta) Rp 150.000
3 P. Rudi Fajariyanto (Solo) Rp 150.000 40 P. Tugimin (Kerawang) Rp 150.000 77 P. Suharno (Kulon Progo) Rp 150.000
4 P. Mursidi (Boyolali) Rp 300.000 41 Ust. Zarkasyi (Jakarta) Rp 300.000 78 P. Adhie Prihartono (Jakarta) Rp 150.000
5 P. Luqman (Batam) Rp 100.000 42 P. Edi Mudakir (Kediri) Rp 150.000 79 P. Suwarto (Sum Bar) Rp 150.000
6 Ibu Ida Farida (Banyuwangi) Rp 200.000 43 P. Djamaludin (Klaten) Rp 150.000 80 P. Edi Rahman (Medan) Rp 100.000
7 P. Maman J (Bogor) Rp 150.000 44 P. Sutrisno (Bekasi) Rp 150.000 81 P. Sanusi (Tarakan) Rp 150.000
8 P. Kelik Sapto (Cilegon) Rp 150.000 45 P. Misbah (Bekasi) Rp 150.000 82 P. Sumaryanto (Wonosari) Rp 300.000
9 P. Yani Tega W (Bekasi) Rp 150.000 46 P. Edi Purnomo (Yogyakarta) Rp 150.000 83 P. Joharudin (Bogor) Rp 150.000
10 P. Saefudin (Kerawang) Rp 300.000 47 P. Edi Purnomo (Yogyakarta) Rp 150.000 84 P. Miyono (Bekasi) Rp 300.000
11 Ust. Khumeidi (Yogyakarta) Rp 150.000 48 P. Sudarno Hadi (Gresik) Rp 150.000 85 P. Purwanto (Bogor) Rp 150.000
12 P. Rusdiyanto (Kebumen) Rp 150.000 49 P. Mulyadi (Cilegon) Rp 200.000 86 P. Emod Djumadi (Jakarta) Rp 150.000
13 P. Trubus Pribadi (Kebumen) Rp 150.000 50 P. Herry Agus S. (Bj.masin) Rp 150.000 87 Hamba Allah Rp 100.000
14 P. Sugiono (Kebumen) Rp 300.000 51 P. Wasnul Nuri (Sum Sel) Rp 150.000 88 Supriyadi (Jakarta Selatan) Rp1.100.000
15 P. Wahyu L (Purworejo) Rp 150.000 52 P. Budi S (Magelang) Rp 150.000 89 Ukhti Fillah (Salatiga) Rp 200.000
16 P. Dasuki (Kerawang) Rp 150.000 53 P. Anwar R (Banjarmasin) Rp 350.000 90 P. Fathoni (Brebes) Rp 150.000
17 P. Basuki (Kerawang) Rp 150.000 54 P. Sudardjo (Bekasi) Rp 150.000 91 P. M Rondhi (Semarang) Rp 600.000
18 P. Sudarmadi (Bekasi) Rp 150.000 55 P. Acep (Cikande) Rp 50.000 92 P. Nyono (Jakarta) Rp 150.000
19 P. Turmin (Semarang) Rp 150.000 56 P. Caca Bin Amin (Cikande) Rp 50.000 93 P. Abdul Kholil (Jakarta) Rp 150.000
20 P. Agus Purwo H (Surabaya) Rp 150.000 57 P. Mudakir (Cikande) Rp 150.000 94 P. Abdul Mu’in (Pontianak) Rp 150.000
21 P. Imadudin (Pekalongan) Rp 150.000 58 P. Eko Widi P (Cikande) Rp 150.000
22 P. Abdul Aziz (Sidoarjo) Rp 150.000 59 P. Edi Subekti (Cikande) Rp 150.000 Jumlah sementara (19/11/06) Rp 18.330.000
23 P. Suhariyono (Semarang) Rp 150.000 60 P. Koko Jatmiko (Banyuwangi)Rp 150.000
24 P. Fajar (Kendal) Rp 150.000 61 P. Arifhian (Bandung) Rp 300.000
25 Sudarmanto (Bogor) Rp 150.000 62 P. Basiran (Purwakarta) Rp 150.000 Kami sampaikan terima kasih, Jazakumullahu
26 Ibu Nadia (Solo) Rp 300.000 63 P. Bambang S (Klaten) Rp 150.000 khairan atas partisipasi Bapak/Ibu dalam program
27 P. So’eb (Bekasi) Rp 150.000 64 P. Sanusi (Tarakan) Rp 150.000 pembebasan tanah ini. Semoga menjadi pemberat
28 P. Dadan S (Bekasi) Rp 150.000 65 P. Kundofir (Banyuwangi) Rp 150.000 timbangan amal kebaikan di akhirat kelak. Amin.
29 P. Edi Listianto (Purwakarta) Rp 150.000 66 P. Suprapto (Banyumas) Rp 150.000
30 P. Teguh (Bekasi) Rp 150.000 67 P. Suprapto (Banyumas) Rp 150.000 Siapa mau menyusul?
31 P. Iswanto (Cileungsi) Rp 150.000 68 P. Edi Gunawan (Bekasi) Rp 150.000
32 P. Suprapto (Pekalongan) Rp 150.000 69 P. Djamaludin (Bekasi) Rp 150.000 INFORMASI: 08122745703 (ABU USAMAH)
33 P. Elpamen HR (Bandung) Rp1.000.000 70 Ibu Zuriati (Palembang) Rp 150.000
34 P. H Kabsah (Majalengka) Rp 500.000 71 P. Solihin (Palembang) Rp 100.000
35 P. Sarno (Sukoharjo) Rp 80.000 72 P. Sigit Murdianto (Kediri) Rp 400.000
36 P. Sutiyatno (Bandung) Rp 300.000 73 P. Bisri (Jakarta) Rp 450.000
37 P. K Subur H (Jakarta) Rp 100.000 74 P. Kasiyan (Demak) Rp 150.000
[ KHUTBAH KEDUA ]
Sumber: www.alsofwah.or.id
[ KHUTBAH PERTAMA ]
Sumber: www.alsofwah.or.id
anyak memang yang langsung bisa dengan kiasan. Cara semakin tersebarnya paham
Berikut Fatwa dari Syaikh Bin Baz saat menjadi Ketua Majelis
Ulama Besar Kerajaan Saudi. Beliau pernah ditanya, “Apakah
menghujat pemerintah dari atas podium (di muka umum) termasuk
manhaj para Salaf? Bagaimana sesungguhnya manhaj (cara) para Salaf
dalam menasehati pemerintah?”
Beliau menjawab: Bukan termasuk manhaj salaf menyebarkan
keburukan dan aib pemerintah dari atas podium (di muka umum) karena
cara semacam itu hanya akan menimbulkan kekacauan dan keguncangan
(di tengah masyarakat) dan menjadikan rakyat yang dipimpin enggan
untuk menaati pemerintahnya sekalipun dalam perkara yang baik. Di
samping itu, karena cara seperti mengakibatkan keadaan yang
mendatangkan mudharat lagi tidak bermanfaat.
Cara yang ditempuh Salaf adalah menasehati pemerintah secara
‘empat mata’, atau lewat surat, atau menghubungi ulama yang dikenal
dekat dengan pemerintah agar menasehati mereka ke arah kebaikan.
Mengingkari suatu kemungkaran hendaknya dilakukan dengan tidak
menyebutkan pelakunya. Jadi, mengingkari tindak perzinaan, miras,
esan yang ingin ditanamkan Islam dan Kebersihan bapaknya dari kakeknya bahwa-
embelian sepeda motor kredit disebabkan mereka berkata Sebagian muslim mengetahui hal
FATWA ULAMA
FATWA LAJNAH DAIMAH SAUDI ARABIA: sebagian tanggungan dan menyegerakan pelunasan bayaran.
Pertanyaan: Seseorang bekerja dengan menjual mobil Ada riwayat dari Imam Ahmad, dipilih oleh dua syaikh yaitu
secara kredit. Mobil dijual secara kredit setiap seharga Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim, dinisbatkan kepada Ibnu
50.000 real, diangsur setiap bulannya 1500 real. Kadang ada Abbas c.
pembeli yang berkata,”Saya akan membayar seluruh sisa Ibnul Qayyim berkata dengan mengarahkan
tanggungan, berapa engkau akan berikan potongan kepadaku pendapat diperbolehkannya hal tersebut,”Hal ini kebalikan
sebagai ganti pembayaran dan pelunasan sebelum waktunya? dari riba, riba mengandung suatu penambahan pada salah
Perlu Syaikh yang terhormat ketahui bahwa transaksi satu dari dua kompensasi sebagai ganti tempo pembayaran.
semacam ini biasa dilakukan oleh orang yang bekerja dalam Hal ini mengandung lepasnya tanggungan dari sebagian
perdagangan. kompensasi menggantikan gugurnya sebagian tempo. Maka
Kami mengharapkan diberikannya fatwa hal tersebut. sebagian kompensasi gugur menggantikan gugurnya sebagian
Apa hukumnya apabila seorang pembeli berkata, “Saya akan tempo sehingga kedua belah pihak mendapatkan manfaat
memberikan kepadamu seluruh yang menjadi kewajibanku” dengan hal tersebut. Di dalamnya tidak terdapat riba baik
dan penjual mengatakan, “Dan saya akan mendiskon untukmu secara hakekat maupun secara bahasa dan adat. Riba adalah
dari nilai yang telah disepakati tiga ribu real” tanpa suatu penambahan sedangkan hal tersebut tidak didapati
memberikan syarat kepada penjual atau meminta kepadanya di sini. Orang-orang yang mengharamkannya mengqiyaskan
untuk mendiskon serta mengurangi nilai harga sebagai ganti kepada riba. Tidak tersembunyi perbedaan yang jelas antara
pelunasan dengan segera sebelum waktunya. Kami perkataan, “Engkau menambah atau engkau melunasi
mengharapkan fatwa sekitar permasalahan yang telah bayaran” dan perkataan,”Segera bayar kepadaku dan saya
disebutkan, semoga Allah menjaga Anda serta meluruskan akan memberikan seratus kepadamu”. Mana persamaan dari
jalan Anda dalam kebaikan. As salaamu ‘alaikum keduanya? Tidak ada nash dalam agama untuk
warahmatullahi wabarakaatuh. mengharamkannya, tidak pula ijma’dan qiyas yang benar.”
Jawab: Apa yang telah disebutkan dalam pertanyaan Selesai perkataan beliau.
tersebut dikenal di kalangan ulama dengan “dha’ wa ta’ajjal”.
Kebolehannya diperselisihkan di antara ahli ilmu. Yang lebih Fatwa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-‘Ilmiyyah wal Ifta’
tepat adalah pendapat yang memperbolehkan menggugurkan jilid 13 hal. 167-168.
ebagian orang menganggap Islam yang berkaitan dengan makan-makan tidak dibolehkan
Pertumbuhannya
Beliau masuk Islam dalam usia
belia. Tatkala berhijrah bersama
ayahnya belum sampai usia baligh.
Peperangan yang pertama beliau dikuti
adalah perang Khandaq. Termasuk
orang yang ikut berbaiat di bawah puannya, Aisyah dan para sabahat Baru pada penaklukan Mekah Ibnu
pohon Ridwan. yang lainnya. Umar ikut serta dalam peperangan,
Ikut dalam pasukan perang saat itu usianya 20 tahun.
menaklukkan Syam, Iraq, Bashrah, Ciri-cirinya Salim putra Abdullah bin Umar
dan Persia. Ibnu Umar menyemir janggutnya menuturkan, bahwa Ibnu Umar
Hajjaj bin ‘Arthah meriwayatkan menjadi kekuning-kuningan. Dipilihnya menceritakan, “Dahulu pada masa
dari Nafi‘, bahwasanya Ibnu Umar warna itu demi mencontoh Rasulullah Rasulullah b apabila seseorang
melakukan perang tanding sebelum b. Terkadang Ibnu Umar menyemir bermimpi mereka menceritakan mimpi-
memulai peperangan untuk menakuk- janggutnya dengan Za‘faran. nya kepada Rasulullah b. Pada waktu
kan kota Iraq, setelah berhasil Ibnu ‘Ajlan menceritakan, bahwa itu aku masih muda, biasa tidur di
membunuh kemudian beliau mengam- Nafi‘ menuturkan, “Ibnu Umar adalah masjid. Suatu hari saya bermimpi
bil senjata lawannya. orang yang memelihara janggutnya didatangi dua malaikat, keduanya
Istri Abdullah bin Umar adalah kecuali pada waktu haji dan umrah.” mengajak saya pergi ke tempat yang
Shafiyyah bin Abi Ubaid, Ummu al- Hisyam bin Urwah menuturkan dinyalakan api yang bergulung-gulung.
Qamah, dan beberapa budak. Memiliki bahwa dia melihat Ibnu Umar Di dalamnya terdapat alat untuk
16 anak. Rambutnya itu panjangnya sampai menimba sebagaimana sumur. Di
pundaknya, maka saya mendatangi- dalamnya terlihat orang-orang yang
Masa belajarnya nya lantas dia mencium saya. telah kukenal. Aku berkata, aku ber-
Beliau banyak menimba ilmu Al-Barra‘ bersama Ibnu Umar lindung dari api. Lantas kami bertemu
langsung dari Rasulullah b, ayahnya, menawarkan diri untuk menjadi dengan salah satu malaikat yang
Abu Bakar, Utsman bin Affan, Ali bin pasukan kaum Muslimin dalam perang berkata, “Engkau tidak akan celaka”.
Abi Thalib, Bilal, Shuhaib, Amir bin Badar, tetapi ditolak oleh Rasulullah Aku ceritakan mimpiku kepada saudara
Rabi‘ah, Zaid bin Tsabit, Zaid b karena dianggap kami masih kecil. perempuanku Hafshah istri Nabi b,
pamannya, Saad bin Abi Waqash, Saat berumur 14 tahun Ibnu Umar Hafshah kemudian menyampaikannya
Abdullah bin Mas‘ud, Utsman bin kembali menawarkan diri untuk kepada Rasulullah b. Nabi bersabda,
Thalhah, Aslam, Umul mukminin menjadi pasukan dalam perang Uhud, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah
Hafshah yang juga saudara perem- kembali ditolak oleh Rasulullah b. (Ibnu Umar), kalau dia melaksanakan
BERISTRI (SEORANG?)
PUTRI JIN
MELAYAT TETANGGA
NON-MUSLIM
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bila ada tetangga non-muslim yang meninggal dunia bagaimana sikap
seorang muslim? Bagaimana hukumnya menghadiri/bela sungkawa
kematian selain dari orang Islam (non Muslim)?
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
54
Enaknya mengkonsumsi madu.
Tubuh pun menjadi sehat,
hidup juga lebih bergairah.
Tidak sulit untuk
mendapatkan madu, tidak
harus ke hutan memanjat
pohon. Di toko-toko kini
banyak tersedia madu
kemasan. Tapi asli atau palsu?
Murni atau campuran?
adu palsu atau tiruan gula pasir, buah, flavour serta zat sudah jelas manfaat bagi kesehatan,
Sumber:
Khasiat dan Manfaat Madu
Herbal. dr. Adji Suranto, SpA.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Atas Pernikahan La Ode Kurniawan Es Mar
dengan Neny Tryani Catatan Kuliah Institut Latihan
Sulawesi, 4 September 2006. Herba al-Wahida (Intibah II).
Dari Hilmy wa abihi wa ummihi di Bekasi. Surakarta. 2006
MB adalah Quis yang jawabannya bisa Anda cari dalam materi majalah Fatawa
edisi kali ini. Jangan lewatkan siapa tahu Anda beruntung mendapatkan bingkisan
dari majalah Fatawa.