HANDOUT PENULISAN KARYA ILMIAH OLEH : LIA YULIANA, M.

Pd
PROSES MENULIS Selalu menuntut : - Cara berpikir sistematis - Pemakaian bahasa harus secara tepat menyatakan buah pikiran penulisnya Inti penuangan buah pikiran dalam sebuah tulisan adalah paragraf karena dalam paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut. Didalam tulisan, kalimat merupakan kesatuan yang terkecil Setingkat lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat adalah paragraf Satu paragraf umumnya terdiri atas beberapa kalimat Kalimat-kalimat itu saling berhubungan secara struktural tatabahasa dan struktural cara berpikir. Paragraf: suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat. Paragraf: himpunan kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan. Sebuah paragraf arus hanya berisi Sebuah ide atau sebuah pikiran Paragraf: merupakan satu model karangan yang terkecil merupakan kesatuan pikiran yang biasanya didukung oleh beberapa kalimat ada yang menjadi kalimat utama (= kalimat topik/kalimat pokok/kalimat tesis/kalimat tumpuan) yang lain sebagai kalimat penjelas (= kalimat contoh) Kalimat utama / kalimat topik: bentuk satu kalimat yang menyatakan ide pokok sebuah paragraf. Kalimat penjelas: beberapa kalimat yang memberikan rincian untuk menyokong ide pokok dalam kalimat utama. (Kalimat pernyataan kembali: kalimat yang memperkuat ide pokok dalam kalimat utama / kalimat topik.)

Kegiatan menulis sesungguhnya tidak lain hendak menyampaikan informasi dengan sudut pandang penulisnya secara jelas dan efektif. Kejelasan yang dimaksud akan menjadikan tulisan mudah dipahami oleh pembacanya.

Maka: Paragraf harus mempunyai tujuan (= kalimat topik) Paragraf harus mempunyai struktur yang jelas dan pola pemikiran yang sistematis Paragraf harus dikembangkan secara cukup rinci untuk membuat pernyataanpernyataan umumnya mempunyai arti Dalam kaitan dengan ide-ide yang akan diinformasikan dan disusun, penulis memerlukan data atau fakta. Sesudah diseleksi menurut kebutuhan, data atau fakta tersebut secara logis disusun agar menjadi rangkaian yang teratur dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, menulis paragraf pada pokoknya adalah mengorganisasikan ide-ide menjadi paragraf yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan Sebagai contoh: Sayangnya, gadis cantik itu jatuh cinta kepada seorang jejaka yang tidak disukai oleh ayahnya, walaupun sebenarnya pemuda itu masih termasuk salah seorang sanaknya. Suminten, seorang gadis cantik, menjadi perhatian desa. Pemuda itu pincang dan asal-usulnya dianggap kurang menyenangkan. Itulah sebabnya, mereka tidak menganggap Legiman sebagai famili, karena ia dianggap lahir dari hubungan ibunya dengan seorang Jepang. Legiman, demikian nama pemuda itu, dianggap anak haram, ibunya bekas seorang ronggeng yang kawin dengan ayah Legiman, saudara Pak Karto sendiri. Bandingkan dengan Suminten, seorang gadis cantik, menjadi perhatian desa. Sayangnya, gadis cantik itu jatuh cinta kepada seorang jejaka yang tidak disukai oleh ayahnya, walaupun sebenarnya pemuda itu masih termasuk salah seorang sanaknya. Pemuda itu pincang dan asal-usulnya dianggap kurang menyenangkan. Legiman, demikian nama pemuda itu, dianggap anak haram, ibunya bekas seorang ronggeng yang kawin dengan ayah Legiman, saudara Pak Karto sendiri. Itulah sebabnya, mereka tidak menganggap Legiman sebagai famili, karena ia dianggap lahir dari hubungan ibunya dengan seorang Jepang. Sebuah contoh lagi 1) Penyimpan uang untuk mengambil uang depositonya tinggal memutar nomor rahasia yang hanya diketahui oleh penyimpan uang. 2) Kini digunakan pula mesin penerjemah yang mempergunakan sifat-sifat elektron. 3) Dalam waktu lima belas detik ia akan menerima uangnya.

4) Di Jepang kini mulai dipakai mesin pembayar tunai otomatis di beberapa bank terkemuka. 5) Sekarang mulai tenar pula pengolahan data-data dengan menggunakan komputer. Mestinya (4) Di Jepang kini mulai dipakai mesin pembayar tunai otomatis di beberapa bank terkemuka. (1) Penyimpan uang untuk mengambil uang depositonya tinggal memutar nomor rahasia yang hanya diketahui oleh penyimpan uang. (3) Dalam waktu lima belas detik ia akan menerima uangnya. (2) Kini digunakan pula mesin penerjemah yang mempergunakan sifat-sifat elektron. (5) Sekarang mulai tenar pula pengolahan data-data dengan menggunakan komputer. Cara menempatkan kalimat utama: a) pada awal paragraf (= paragraf deduktif) b) pada akhir paragraf (= paragraf induktif) c) pada awal dan akhir paragraf (paragraf campuran / deduktif-induktif) d) pada seluruh paragraf Contoh a) Pemilihan pemborong harus dilakukan dengan hati-hati, sebab di berbagai daerah bonafiditas pemborong kurang baik. Sebuah cerita patut diperhatikan. Suatu pemerintah daerah di Jawa Barat hendak membangun gedung Puskesmas dengan biaya Rp 1.000.000,00. Oleh oknum pemerintah daerah, pembangunan itu diserahkan kepada suatu pemborong dengan biaya Rp 800.000,00. Uang Rp 200.000,00 sudah hilang. Oleh pemborong itu, ternyata pembangunan itu diserahkan lagi kepada pemborong lain dengan biaya Rp 400.000,00. Hasilnya adalah sebuah gedung Puskesmas setengah tembok, beberapa kerangkanya dari bambu, dan sebagian gentingnya bekas. Contoh b) Kodrat manusia selalu ingin mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya. Di pihak lain, manusia berkecenderungan suka bercerita tentang hal-hal yang diketahui atau gagasan-gagasannya kepada orang lain, kepada masyarakat sekitarnya. Manusia selalu ingin berkomunikasi dengan sesamanya. Untuk maksud tersebut, hanya bahasalah yang mampu menjadi perantaranya. Kemampuan berbahasa, dengan demikian, merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia di dalam masyarakat. Contoh c) Pemerintah bukannya tidak tahu bahwa rakyat Indonesia haus akan rumah murah yang sehat dan kuat. Departemen Perumahan Rakyat yang menyelidiki hal itu. Dicarinya bahan rumah yang kuat dan murah. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung berapi menarik perhatian. Bahan

itu tahan api, tahan air, dan tahan suara. Karena berlimpah-limpah di Jawa Barat, Jawa tengah, dan juga Nusa Tenggara Timur, harganya dapat ditekan menjadi murah. Lagi pula, perlit dapat dicetak menurut kehendak kita. Itulah sebabnya, mengapa Pemerintah selalu berusaha membangun rumah murah yang kuat dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat banyak. Contoh d) Pada pagi hari yang cerah itu Aminah melompat-lompat menelusuri pematang. Di kanan-kirinya terbentang luas tembakau yang sudah selutut tingginya. Daunnya hijau lebar-lebar, tanda subur karena cukup pupuknya. Sekali-sekali ia berhenti melayangkan pandangannya ke dangau di ujung sawah. Dibayangkannya betapa suaminya akan terkejut gembira karena ia datang agak pagi kali ini. Lagi pula, dalam bakul yang dijinjingnya terdapat makanan kesukaan suaminya. Sayur asam, sambal terasi, petai bakar, dan ikan gabus asin. Ditambah dengan nasi putih yang masih panas, yang berasnya baru ditumbuk kemarin. Aminah tersenyum bahagia. Tergolong yang mana ? Pada 28 Oktober yang akan datang kita akan memperingati bagaimana setengah abad yang lalu wakil-wakil kaum muda Indonesia menyatakan tekadnya untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia. Suatu peristiwa yang bersejarah. Peristiwa itu memungkinkan agar proklamasi kemerdekaan tujuh belas tahun kemudian tidak hanya merupakan suatu getaran di udara saja, melainkan berarti dalam kenyataan. Tekad itu telah menjadi kenyataan. Termasuk yang . Seperti burung elang yang menyambar anak ayam, Dakota itu sekejap di atas kami. Dan ... bungkusan besar dilepaskan! Payung terbuka, beberapa detik kemudian sudah jatuh tepat di daerah D.Z. (Dropping Zone). Baru kali ini kulihat komandan tersenyum betul-betul selama seminggu mengadakan operasi. Bungkusan-bungkusan besar itu meskipun dilemparkan dengan payung, masih keras sekali jatuhnya, tetapi tidak rusak. Kuat pembungkusnya. Satu lagi ah! Pemahaman tentang efisiensi dan efektivitas strategi pembelajaran juga mempunyai makna tersendiri. Strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, materi, bentuk pembelajaran (kelompok/individual), kemampuan guru itu sendiri, dan fasilitas yang tersedia. Bila kita berbicara tentang strategi pembelajaran, mau tidak mau, kita berbicara juga tentang metode. Tiap strategi pembelajaran atau metode yang digunakan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu, dalam proses instruksional kita perlu menggunakan multistrategi dan/atau multimetode agar memperoleh hasil yang sebaik-baiknya.

Jenis Paragraf dalam tulisan yang lengkap: Paragraf Pembuka Paragraf Penghubung Paragraf Pembuka

Paragraf Pembuka Digunakan sebagai pengantar untuk menyampaikan pokok pikiran yang akan dibeberkan oleh penulisnya. Seharusnya menarik perhatian pembaca terhadap gagasan yang akan dibeberkan, sehingga pembaca ingin membacanya sampai akhir tulisan Paragraf Penghubung Juga disebut paragraf transisi karena terletak antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Penulis menuangkan semua gagasan pokok atau isi tulisan di dalam paragraf (paragraf) penghubung ini Paragraf Penutup Bagian tulisan yang mengakhiri tulisan seseorang. Berisi (ke-)simpulan pendapat yang telah dibeberkan pada paragraf(paragraf) penghubung, implikasinya di dalam kehidupan, saran-saran yang disampaikan penulis, dan/atau kata-kata penutup Syarat-syarat Pembentukan Paragraf: Kesatuan: semua kalimat yang membina paragraf secara bersama-sama menyatakan suatu hal atau tema tertentu Koherensi: kekompakan hubungan antarkalimat yang membentuk sebuah paragraf. Perkembangan: penyusunan atau perincian gagasan-gagasan yang membina paragraf

Dimanakah letak kesatuan, koherensi, dan perkembangan pada paragraf berikut? Pada umumnya humanisme adalah pandangan/sikap hidup yang mengakui bahwa manusia merupakan makhluk yang tersendiri secara spesifik, secara khusus. Manusia mempunyai struktur tersendiri, tendensi-tendensi tersendiri. Sikap dan hubungannya dengan dunia dan sesamanya tersendiri pula. Cara hidup, berbahagia, dan kerjasama mempunyai ciri-ciri khas yang tidak terdapat di luar lingkungan manusia. Itulah kira-kira konsep umum tentang manusia yang kurang lebih diakui oleh berbagai kalangan humanisme. Selanjutnya, konsep umum itu masih ditambah dengan macam-macam pengkhususan sesuai pandangan hidup masing-masing cabang humanisme. Kalimat Efektif : kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.

 kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan/pikiran/perasaan penulis/pembicara kalimat yang sanggup menimbulkan gagasan/pikiran/perasaan yang sama secara tepat pada pembaca/pendengar seperti yang digagas/dipikirkan/ dirasakan oleh penulis/pembicara 1. Ada kesatuan gagasan? Di dalam pendidikan memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi antara anak didik dan pendidik. Dengan adanya kenakalan anak-anak yang kadang-kadang sudah merupakan perbuatan kriminal memerlukan perhatian yang cukup serius dari alat-alat negara. Di rumah-rumah sakit penuh sesak penderita-penderita atom yang belum mati. 2. Ada koherensi (kepaduan) ? Adik saya yang paling kecil memukul dengan sekuat tenaganya kemarin pagi di kebun anjing. Sejak lahir manusia memiliki jiwa untuk melawan kepada pihak lain karena merasa dirinya lebih kuat. Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang sedang berlangsung itu merupakan Perang Dunia di Timur Tengah. 3. Ada paralelisme? Apabila pelaksanaan pembangunan ini kita jadikan titik tolak, maka menonjollah beberapa masalah pokok yang minta perhatian dan pemecahan. Mereorganisasi administrasi departemen-departemen adalah yang pertama. Masalah pokok yang kedua yang menonjol ialah pemborosan dan penyelewengan-penyelewengan. Ketiga, karena masalah pembangunan ekonomi yang kita jadikan titik tolak, maka kita ingin juga mengemukakan faktor lain, yaitu bagaimana mobilisasi potensi nasional secara maksimal dalam partisipasi pembangunan ini. 4. Ada ketegasan dan keutamaan? Brigjen Teferi Benti, Kepala Negara Etiopia, mati tertembak akibat pergolakan intern dalam Dewan Militer yang diketuainya hari Kamis lalu di Addis Abeba. 5. Ada kehematan ? Tenaga ahli sangat kurang jumlahnya untuk proyek ini. Dua kasus terakhir di ibu kota mengenai penggunaan senjata api secara tidak sah dan tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan tewasnya orang lain telah cukup membuat risau masyarakat. Dan, kasus tersebut terjadi berturut-turut dalam dua hari, yaitu yang pertama penembakan terhadap seorang mahasiswa UI dan yang kedua penembakan terhadap sopir PPD, sehingga mengakibatkan tewasnya kedua sasaran tembakan tersebut. 6. Ada variasi ?

Obahorok, Kepala Suku di Lembah Baliam, telah menawan hati saya. Dengan gagah is telah tampil di Jakarta, kota metropolitan yang angkuh ini. Dengan perkasa dia menghadap presidennya... Mang Usil dari Kompas menganggap itu sebagai satu isyarat sederhana untuk bertransmigrasi... Dan, di hotelnya, dimana ia bisa memesan nasi goreng, steak, ... Obahorok memilih menyantap tales.

Sudah berbahasa dengan cermat? Bagi guru yang sudah berpengalaman pun masih perlu menambah pengetahuan. Kepada para wall murid akan diberi penjelasan masalah SPP dan kurikulum baru. Di dalam buku itu membicarakan adat perkawinan di Jawa Guru Sejarah itu sedang menceritakan tentang peristiwa Supersemar. Kesadaran berbangsa dan bernegara daripada seluruh rakyat Indonesia perlu terus dibina. Berhubung karena harga BBM naik, biaya transportasi pun naik pula. Pertengkaran itu disebabkan karena salah paham saja. Gadis itu lebih cantik dari ibunya. Karena semua yang diundang sudah hadir, maka rapat segera dimulai. Setelah lulus dari UNY ia diangkat sebagai guru seni tari di Papua. Seperti telah penulis terangkan dimuka bahwa buku ini bertujuan membina kepribadian bangsa. Mendirikan koperasi kampung adalah tidak mudah meskipun seluruh warganya sudah sepakat. Bapak Kades menghimbau agar semua penduduk laki-laki dewasa turut bergotong royong memperlebarkan jalan desa. Barang dagangannya tidak dapat terjual habis hari ini. Yang kencing harap disiram! CIRI-CIRI KALIMAT BAKU Lengkap S/P-nya? - Pada tanggal 1 Juli 2005 di UNY sudah dapat menerima pendaftaran mahasiswa baru. Pemakaian kata kerja aktif? - Bank Dunia bantu negara-negara berkembang. - Penyaluran bahan makanan dan obat-obatan di wilayah itu jalan lancar. Penggunaan kata kerja pada kalimat verbal pasif? - Mereka akan laporkan peristiwa itu kepada pihak yang berwajib. Penggunaan kata tidak formal? - bikin, bilang, berabe, cialat, gue, lu, haturkan, ngibulin, nyokap, emang, dst. Pemakaian bentuk gramatikal rangkap? - saling bantu-membantu, para pengusaha-pengusaha, himpunan nelayannelayan Indonesia, para hadirin sekalian, dst.