Anda di halaman 1dari 1

Pendekatan Neurobiologis Pendeketan ini beranggapan bahwa inteligensi memiliki dasar anatomis dan biologis.

Perilaku inteligensi menurut pendekatan ini dapat ditelusuri dasardasar neoro anatomis dan neuro fisiologisnya. Pendekatan Psikomotorik Pendekatan ini beranggapan bahwa inteligensi itu merupakan suatu sifat psikologis yang berbeda-beda kadarnya bagi setiap dua arah study, yaitu: Bersifat praktis yang menekankan pada pemecahan masalah. Bersifat teoritis yang menekankan pada konsep dan penyusunan teori. Pendekatan Teori Perkembangan Dalam pendekatan ini, studi inteligensi dipusatkan pada masalah perkembangan inteligensi secara kuantitatif dalam kaitannya dengan tahap-tahap perkembangan biologis individu.

Pengungkapan inteligensi

Telah dipaparkan didepan bahwa masing-masing individu itu inteligensinya berbeda-beda.Persoalan yang timbul ialah bagaimana orang dapat mengetahui inteligensi itu. Untuk dapat mengetahui taraf inteligensi seseorang, orangpun menggunakan tes inteligensi. Dengan tes inteligensi diharapkan orang akan dapat mengungkap inteligensi seseorang. Orang yang pertama menciptakan tes inteligensi adalah Binet pada tahun 1905, yang kemudian bermacam-macam revisi baik dari Binet sendiri maupun dari para ahli yang lain. Dalam tahun 1916 tes Binet5

Anda mungkin juga menyukai