Anda di halaman 1dari 6

Nama Badan Asuransi Jenis Asuransi Model Asuransi

: AJB BUMIPUTERA 1912

: ASURANSI JIWA/INDIVIDUAL : MITRA BEASISWA BERENCANA

SEJARAH SINGKAT AJB BUMIPUTERA 1912 Pada awalnya Persatoen Goeroe-goeroe Hindia Belanda (PGHB) yang dipelopori oleh Mas Ngabei Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Soebroto, dan Mas Adimidjojo mendirikan perkumpulan yang bergerak di bidang asuransi jiwa dengan nama Onderlinge Levensverzekering OLMij Boemi Maaatscappij Poetera PGHB yang yang dalam disingkat OLMij PGHB pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang. Namanya kemudian berubah menjadi perkembangannya kemudian berganti nama menjadi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 / AJB BUMIPUTERA 1912.

AJB BUMIPUTERA HARI INI DAN UNTUK MASA DEPAN AJB Bumiputera merupakan perusahaan asuransi tertua di Indonesia dan telah berjuang bersama rakyat Indonesia dari zaman Hindia Belanda hingga hari ini. AJB Bumiputera selalu membangun reputasi tanpa cela untuk inovasi, pelayanan dan integritas bagi rakyat Indonesia. Komitmen tersebut yang membuat AJB Bumiputera tidak membeda-bedakan lapisan masyarakat. Semua orang bisa memiliki polis asuransi Bumiputera, mulai dari petani, guru, public figure/artis sampai presiden RI pun boleh berasuransi di Bumiputera. Dengan Menjaga Tradisi Kebersamaan, Kami Melayani Dengan Sepenuh Hati Untuk Rakyat Indonesia.

ASURANSI MITRA BEASISWA BERENCANA Asuransi Mitra Beasiswa Berencana merupakan program asuransi yang menjamin biaya pendidikan untuk anak, mulai TK hingga Perguruan Tinggi. Meemberikan jaminan proteksi sebesar 100% Uang Pertanggungan sebagai warisan untuk orang yang Anda cintai apabila Anda sebagai orang tua sekaligus tertanggung ditakdirkan meninggal dunia. Anda dapat melakukan simulasi percobaan sebelum anda memilih dan menggunakan asuransi ini melalui website kami di: http://www.bumiputera.com

MEKANISME PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA Silakan hubungi Agen Asuransi kami atau datang langsung ke kantor cabang kami di kota anda.
-

Selanjutnya Anda akan diwajibkan untuk mengisi dan menandatangani formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa yang disediakan.

Surat Permintaan Asuransi Jiwa yang diisi dengan lengkap dan benar menjadi dasar perjanjian asuransi jiwa antara Badan (AJB Bumiputera) dengan pemegang polis.

Jika kemudian ternyata bahwa keterangan-keterangan yang dinyatakan dalam Surat Permintaan Asuransi Jiwa dan atau Laporan Pemeriksaan Kesehatan tidak benar ato palsu, sedang perjanjian asuransinya sudah berjalan, maka perjanjian tidak berlaku atau batal demi hukum.

MULAI BERLAKUNYA ASURANSI Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal diterbitkan Polis dan kewajiban

membayar premi pertama sudah dipenuhi.

MEKANISME PEMBAYARAN PREMI a. Pembayaran Premi


1. Premi dari asuransi ini adalah premi tahunan dan dengan persetujuan

Bumiputera dapat diangsur secara triwulanan, setengah tahunan, premi tunggal atau premi sekaligus berdasarkan premi tahunan. 2.Premi sekaligus berdasarkan Premi Tahunan adalah premi yang dibayar berdasarkan Premi Tahunan yang akan diperhitungkan untuk membayar Premi Tahunan pada saat jatuh tempo. 3.Uang premi harus dibayar di muka di Kantor Pusat Badan atau tempat lain yang telah ditetapkan badan
4. Jika karena sesuatu hal pengutipan atau penagihan premi tidak dilakukan

tepat pada waktunya oleh Badan, tidak membebaskan kewajiban Pemegang Polis untuk membayar premi kepada Badan. 5.Premi yang dibayarkan setelah melewati bulan jatuh temponya,

dikenakan bunga oleh Badan dengan tingkat bunga yang wajar. b. Penghentian Pembayaran Premi
1. Manfaat asuransi tidak berlaku apabila pembayaran premi dihentikan

atau tunggakan premi tidak dilunasi dalam masa leluasa (grace period).
2. Apabila pembayaran premi dihentikan atau tunggakan premi tidak

dilunasi dalam masa leluasa sedangkan polis telah mempunyai Nilai Tunai, maka polis akan menjadi Polis Bebas Premi dengan jumlah Uang Pertanggungan yang ditentukan oleh Bumiputera dan disebut Uang Pertanggungan Bebas Premi.
3. Uang

Pertanggungan

Bebas

Premi

akan

dibayarkan

pada

saat

Tertanggung meninggal dunia atau pada akhir masa asuransi.

c. Masa Leluasa (Grace Periode) Masa leluasa pembayaran Premi : 30 (tiga puluh hari) terhitung sejak tanggal jatuh tempo atau 1 (satu) bulan kalender. MEKANISME KLAIM
A. Tata Cara Pengajuan Klaim

a. Klaim Meninggal
1. Polis asli atau duplikat polis bila polis asli hilang atau sertifikat

pengganti polis / surat pengakuan utang bila polis asli menjadi jaminan pinjaman.
2. Kuitansi asli bukti pembayaran premi terakhir. 3. Surat keterangan meninggal dunia dari Lurah/Kepala Desa yang

dilegalisir oleh Camat, atau Akte Kematian.


4. Surat Keterangan dari Kepolisian atau pihak yang berwenang apabila

tertanggung meninggal karena kecelakaan. 5. Surat pengajuan klaim meninggal dunia.


6. Daftar pertanyaan klaim. 7. Surat Keterangan sebab meninggal dunia dari Dokter/Rumah Sakit

apabila tertanggung meninggal dunia dari Dokter/Rumah Sakit apabila tertanggung meninggal dunia dalam perawatan Dokter/Rumah Sakit.
8. Fotocopy kartu keluarga (bila diperlukan). 9. Surat kuasa dari yang ditunjuk dalam hal yang ditunjuk lebih dari

satu dan berhalangan.


10. Surat penetapan wali dari Pengadilan Negeri apabila yang ditunjuk

dalam polis belum cakap bertindak menurut Hukum/belum dewasa, sedangkan kedua orangtuanya meninggal dunia.

11. Surat penetapan ahli waris dari Pengadilan Negeri apabila Pemegang

Polis yang ditunjuk menerima santunan dalam polis meninggal dunia.

b. Klaim Habis Kontrak 1. Polis asli atau duplikat bila Polis asli hilang atau sertifikat pengganti

polis, surat pengakuan hutang bila polis asli menjadi jaminan pinjaman.
2. Kuitansi asli bukti pembayaran premi terakhir.

3. Surat pengajuan klaim.


4. Fotocopy bukti diri Pemegang Polis

Catatan : Apabila polis asli atau pengganti polis hilang maka Pemegang Polis harus membuat surat pernyataan Polis hilang diatas kertas bermaterai cukup dan didukung surat keterangan lapor dari Kepolisian. c.Klaim Penebusan 1. Polis asli atau pengganti polis.
2. Kuitansi asli pembayaran premi terakhir yang dikeluarkan oleh AJB

Bumiputera 1912.
3. Mengisi dan menyampaikan surat pengajuan klaim.

4. Bukti diri identitas/KTP/SIM pemegang polis/tertanggung.

Anda mungkin juga menyukai