Critical thinking is the intellectually disciplined process of actively and skillfully conceptualizing, applying, analyzing, synthesizing, and/or evaluating

information gathered from, or generated by, observation, experience, reflection, reasoning, or communication, as a guide to belief and action (Scriven & Paul, 1987). Berpikir kritis adalah pengendalian intelektual secara aktif yang memungkinkan seseorang untuk membuat konsep, menggunakannya dalam pelaksanaan, menganalisa, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan, atau digali, melalui pengamatan, pengalaman, refleksi, pemikiran, atau komunikasi, sebagai arahan untuk meyakini dan bertindak (Scriven & Paul, 1987).

Mampu mengkonsepkan suatu situasi yang sulit atau tidak terduga dengan jelas. Secara mandiri mampu mengambil tindakan praktis ketika menghadapi situasi sulit tanpa meminta bantuan orang lain. Mampu menganalisis konsep yang dibuat dengan baik dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Mampu mengevaluasi konsep yang sudah dibuat dan mempertimbangkan konsep tersebut berdasarkan kekuatan dan kelemahannya. Mampu mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terhadap konsep yang dibuat berdasarkan sumber-sumber yang relevan dan dapat dipercaya. Mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam suatu tindakan nyata dalam menghadapi situasi yang tidak terduga / sulit. Mampu mencari solusi yang lebih mudah untuk dapat menghadapi suatu keadaan atau situasi yang sulit.