Anda di halaman 1dari 19

KONSEP

BERPIKIR
KRITIS

Ns. Miswarti. M. Kep., Sp.


Kep. J
PENGERTIAN
Berpikir adalah aktivitas yang sifatnya
mencari idew atau gagasan dengan
menggunakan berbagai ringkasan
yang masuk akal. Dalam berpikir, orang
meletakkan hubungan antara bagian-
bagian informasi yang ada pada dirinya
sehingga mempunyai arti
Fauget

Menurut Tri Rusmi dalam Perilaku


Manusia (1996), berpikir adalah
suatu proses sensasi, persepsi,
dan memori/ ingatan, berpikir
menggunakan lambing (visual
atau gambar), serta adanya suatu
penarikan kesimpulan yang
disertai proses pemecahan
masalah
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
Berpikir Kritis
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan Berpikir kritis dalam keperawatan


berpikir secara logis dan sangat penting karena untuk
sistematis dalam membuat memberikan layanan keperawatan
keputusan atau menyelesaikan yang berkualitas dan mencerminkan
suatu permasalahan yang ada. akuntabilitas profesional perawat
(Chang et all, 2011)
Karakteristik Berpikir Kritis

Kemandirian Berpikiri Keadilan


rendah hati Berani
Integritas Percaya Diri

memiliki wawasan yang luas cerdas


Krisis tekun
Memiliki Spiritual yang Bagus
Mengambilan Keputusan bukan
berdasarkan emosi
Komponen Berpikir Kritis

Pengetahuan Pengalaman Kompetensi

pengetahuan dasar tersebut Pengalaman dapat memperbaiki agar seperangkat tindakan cerdas dan
meliputi suatu teori atau model dan berpikir kritis dapat di penuh tanggung jawab yang dimiliki
informasi dari suatu ilmu terapkan. Pengalaman ini juga mahasiswa sebagai syarat untuk
merupakan hasil interaksi antara
pengetahuan yang meliputi dianggap mampu oleh masyarakat
individu melalui alat indranya dan
kemanusiaan, dan ilmu-ilmu dalam melaksanakan tugas-tugas di
stimulus yang berasal dari berbagai
keperawatan dasar bidang pekerjaan tertentu
sumber belajar
ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES

Pengetahuan

Perarawat sudah memilih


tindakan apa yang akan
dilakukan berdasarkan hasil
identifikasi dari berbagai
alternatif pada tingkat kompleks.
Pengalaman

Pengalaman di lahan praktek


merupakan laboratorium nyata
bagi penerapan ilmu
keperawatan, dimana perawat
akan menerapkan teori yang
sudah dipelajari dan tetap
memperhatikan kenyataan yang
ada dengan mengadakan
penyesuaian, mengakomodasi
respon klien, dan
memperhatikan pengalaman
yang terjadi. ???

Pengalaman berasal dari Indra


dan stimulus yang di dapat
ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES
Logo Here

Kompetensi
Berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002, seorang yang
kompeten harus dapat memenuhi persyaratan sbb:

Kemampuan pengembangan kepribadian

Kemampuan penguasaan ilmu dan ketrampilan


Kemampuan berkarya
Kemampuan menyikapi dan berperilaku dalam berkarya
sehingga dapat mandiri, menilai dan mengambil
keputusan secara bertanggung jawab

Dapat hidup bermasyarakat dengan bekerja sama, saling


menghormati dan menghargai nilai-nilai pluralism
(keberagaman) dan kedamaian.
5 jenis Stimulus yang berasal dari Hasil
Belajar

Interaksi Realita Pictorial Written Recorded


manusia representati symbols sound

ARAICO PHARMACEUTICAL | VACCINES


RELEVANCE (BERKAITAN)
Importance, Penting-tidaknya pokok pikiran yang
ditemukan

NOVELTY : KEBARUAN DARI ISI PIKIRAN


Outside Material : Menggunakan pengalaman sendiri

AMBIGUITY CLARIFIED : MENCARI PENJELASAN


ATAU INFORMASI LEBIH LANJUT
linking ideas : senantasa menghubungkan fakta

Aspek perilaku
Berpikir Kritis
JUSTIFICATION, MEMBER BUKTI-BUKTI
Critical assessment, melakukan evaluasi
terhadap setiap kontribusi

PRACTICAL UTILITY, IDE-IDE


BARU YANG DIKEMUKAKAN
SELALU DILIHAT PULA DARI
SUDUT
KEPRAKTISAN/KEGUNAANNYA
DALAM PENERAPAN
aspek Width of understanding, diskusi yang
Perilaku dilaksanakan senantiasa bersifat
Berpikir meluaskan isi atau materi diskusi
Kritis
BERPUSAT PADA PERTANYAAN (FOCUS ON
QUASETION).

ANALISIS ARGUMENT (ANALYSIS ARGUMENTS).


Berpikir Kritis dapat

Beberapa Kegiatan
dibedakan Dalam

SBERTANYA DAN MENJAWAB PERTANYAAN UNTUK


KLARIFIKASI (ASK AND ANSWER QUESTION OF
CLARIFICATION AND/OR CHALLENGE).

EVALUASI KEBENARAN DARI SUMBE INFORMASI


(EVALUATING AND CREDIBILITY SOURCES OF
INFORMATION)
Aktifitas Kognitif Dalam
berpikir Kritis

Mengajukan pertanyaan untuk menentukan


alasan dan penyebab terjadinya sesuatu dan
menentukan apakan diperlukan informasi lain
Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi
yang relevan untuk mempertimbangkan semua
factor yang terkait
Memvalidasi informasi yang tersedia untuk memastikan
bahwa informasi tersebut akurat, bukan hanya sekedar
pendapat atau dugaan, harus beralasan dan
berdasarkan pada fakta dan bukti
Aktifitas
Berpikir Kritis Mengaanalisis informasi tersebut untuk menentukan
makna dan apakah informasi tersebut membentuk suatu
rangkaian sebagai bahan untuk membuat kesimpulan.

Menggunakan pengalaman dan pengetahuan yang


lalu untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

Mempertahankan suatu sikap fleksibel


(luwes) terhadap fakta atau data yang
menuntun berpikir dan
mempertimbangkan semua kemungkinan
Aktifitas
Berpikir Kritis Mempertimbangkan pilihan yang tersedia dan
menilai keuntungan maupun kerugian masing-
masing pilihan

Merumuskan suatu keputusan yang


mencerminkan pengambilan keputusan yang
kreatif dan mandiri.
MODEL BERPIKIR
KRITIS

hasil dari berpikir kritis sebagai penilaian


keperawatanyang relevan atau sesuai
dengan masalah-masalah keperawatan
dalam kondisi
yang bervariasi
Tingkat Berpikir Kritis

TINGKAT DASAR TINGKAT KOMPLEK TINGKAT KOMITMEN

Pemikiran ini harus Pada tingkat ini seseorang Perawat sudah memilih
akan lebih mengakui tindakan apa yang akan
berdasarkan kenyataan
banyaknya perbadaan dilakukan berdasarkan hasil
yang terjadi dengan
identifikasi dari berbagai
berpegang pada berbagai pandangan dan persepsi
alternatif pada tingkat
aturan atau prinsip yang
kompleks.
berlaku

Anda mungkin juga menyukai