Anda di halaman 1dari 5

Interpolasi

Tujuan Topik Modul ini ditujukan untuk menjelaskan Langkah-langkah yang sistematis dan logis untuk menentukan fungsi atau hubungan dua atau lebih variabel dari pasangan numerik.Dalam hal ini metode yang dijelaskan adalah metode interpolasi linier untuk pasangan data yang dianggap linier, dan metode interpolasi non-linier untuk pasangan yang dianggap tidak linier. Metode untuk pasangan data numerik linier disebut interpolasi atau ekstrapolasi linier, sementara untuk pasangan data tidak linier disebut metode interpolasi Lagrange dan interpolasi Newton. Dengan demikian Mahasiswa diharapkan bisa membentuk fungsi dari data numerik dengan demikian Mahasiswa dapat menaksir harga harga diantara titik-titik yang linier maupun tidak linier. Interpolasi linier dan Ekstrapolasi linier. Interpolasi adalah taksiran harga-harga diantara titik-titik diskrit didalam bentangan data benar-benar tepat dan pendekatannya adalah mencari kurva tunggal atau sederetan kurva yang tepat melalui titik-titik tersebut. Ekstrapolasi adalah taksiran harga-harga diluar batas data yang diamati. Persamaan yang digunakan untuk menentukan fungsi dari data numerik linier menggunakan interpolasi sama dengan menggunakan ekstrapolasi yaitu: ((y-y1)/(y2y1)) =((x-x1)/(x2-x1)) Dimana y = f(x), sementara x merupakan variabel bebas, y2,y1, x1 dan x2 merupakan data numerik. Kesalahan pemotongan pada interpolasi linier adalah: eT = (f()/2)((x-x1)(x-x2)); x1 x2, sementara kesalahan ekstrapolasi pada umumnya lebih besar dari kesalahan interpolasi. Contoh: Interpolasi linier: Jika diketahui x1= 2,15; x2=2,16; y1=1,4663; y2= 1,4697; Maka untuk x= 2,155; berapakah y=? Jawab: dari rumus interpolasi linier: (y-1,4663)/(1,4697) = (x-2,15)/(2,16-2,15), Diperoleh bahwa y = 1,4697 (x-2,15)/(0,01) = 146,97 (x-2,15) Maka untuk x= 2,155, diperoleh y= 1,4680

Ekstrapolasi linier: Jika diketahui x1= 1; x2=2; y1=-3; y2= -1; Maka untuk x = 4, berapakah y =?, Jawab, Dengan cara yang sama seperti contoh interpolasi linier, maka diperoleh y= 3 Algoritma interpolasi linier: 1. Diketahui pasangan data numerik 2. Tentukan pasangan nunerik pertama, kedua dan seterusnya 3. Masukkan ke rumus interpolasi linier 4. Masukkan nilai salah satu pasangan numerik. Interpolasi Non Linier. Interpolasi non linier digunakan untuk menentukan fungsi atau hubungan dua atau lebih variabel yang memiliki data numerik tidak linier. 1. Interpolasi Lagrange Untuk menentukan fungsi dari pasangan non linier berorde n (atau pangkat tertinggi) ditulis dalam bentuk: fn(x) = Li(x).f(xi) , dimana i=0 s/d n sementara Li(x) = (x-xj)/(xi-xj), dimana j=0 s/d n, ji Dari persamaan ini, syarat untuk mendapatkan fungsi orde 2, perlu 3 buah titik data, orde 3 perlu 4 buah titik data dan untuk orde n perlu (n-1) titik data. contoh: Diketahui pasangan numerik berupa data berbetuk non-linier seperti pada tabel berikut: x 0 2 4 f(x) 1 5 17

Tentukan: a. cari polinom orde2 b. hitung nilai f(1)

Jawab: a. n=3, f2(x) = Li(x).f(x); i=0 s/d 2 f2(x) = L0(x).f(x0) + L1(x).f(x1) + L2(x).f(x2) = L0(x).1+ L1(x).5 + L2(x).17 L0(x)= (x-xj)/(xi-xj), ; j=0 s/d 2, ji =[(x-x1)/(x0-xj)][(x-x2)/(x0-x2)]=[(x-2)/(0-2)][(x-4)/(0-4)] =(x2-6x+8)/(8) L1(x)= (x2-4x)/(-4) L2(x)= (x2-2x)/(8) Maka : f2(x)= L0(x).1+ L1(x).5 + L2(x).17 = [(x2-6x+8)/(8)].1 + [(x2-4x)/(-4)].5 + [(x2-2x)/(8)].17 = x2+1 b. f2(1)= 12+1=2

Sifat-sifat interpolasi Lagrange: * Kesalahan pemotongan: eT = (fn() )( (x-xj))/(n), j=0 s/d n * Kesalahan pembulatan sebanding dengan n2 * Jika n bertambah, kesalahan pemotongan

berkurang lebih cepat daripada pertambahan pemotongan kesalahan pembulatan. .

2. Interpolasi Newton. Untuk menentukan fungsi dari pasangan non linier berorde n (atau pangkat tertinggi) ditulis dalam bentuk: fn(x) = f(xo) + (x-xo) f[x1,xo] + (x-xo)(x-x1)f[x2,x1,xo] + dimana: f[xi,xj] = (f(xi) - f(xj))/( xi xj ) f[xi,xj,xk] = (f[xi,xj] - f[xj,xk] )/( xi xk ) ... Dari persamaan ini, syarat untuk mendapatkan fungsi orde 2, perlu 3 buah titik data, orde 3 perlu 4 buah titik data dan untuk orde n perlu (n-1) titik data. Ada dua macam interpolasi Newton yaitu 1. Forward (pengambilan data dari atas ke bawah) yaitu pengambilan data dimulai dai f(xo), dan 2. Backward (pengambilan data dari bawah keatas, yaitu diakhiri dengan data f(xo). Contoh: Carilah polinom orde 2 dengan Newton forward dan backward dari data berikut, kemudian cari f(1).

x 0 2 4

f(x) 1 5 17

Silahkan dicoba dengan mencari dahulu f[xi,xj], f[xi,xj,xk] , lalu memasukkannya ke persamaan fn(x). Algoritma Metode Interpolasi Newton: 1. Diketahui data pasangan numerik sebnyak n+1 2. Tentukan f[xi,xj], f[xi,xj,xk], ... 3. Masukkan ke persamaan fn(x). 4. Tentukan nilai fungsi fn(x)

Kesimpulan 1. Metode Interpolasi linier maupun ekstrapolasi linier bisa digunakan untuk menentukan fungsi linier, sementara metode Lagrange dan Newton digunakan untuk menentukan fungsi non linier. 2. Dengan demikian bisa diprediksi pasangan numerik baik bentuk linier maupun non linier. Daftar Pustaka 1. Steven C. Chapra and Raymond P. Canale, Numerical Methods For Engineers With Personal Computer Applications, Mc Graw -Hill, International Edition, Computer Science Series, Singapore, 1985. 2. John H. Mathews, Numerical Methods For Mathematics, Science, And Engineering ( second edition), Prentice Hall International Editions.
3. William S. Dom and Daniel D. McCraken, Numerical Methods With Fortran IV Case Studies.

Anda mungkin juga menyukai