Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO LBM 7 BLOK 17 Rindang (15 tahun) bersama dengan ibunya datang ke drg untuk merapikan gigi yang

berjejal. Anamnesa didapatkan adanya gusi yang bengkak dan sering berdarah. Riwayat penyakit terdahulu pasien megidap epilepsy sudah 5 tahun dan minum obat secara rutin. Pemeriksaan objektif, didapatkan : - ekstra oral : o tidak ditemukan adanya kelainan - intra oral : o oral hygiene sedang o terdapat pembengkakan gingiva pada semua regio atas dan bawahnya o susunan gigi geligi rahang atas dan bawah severe crowded o hubungan molar relasi angle klas 2 drg menyarankan untuk dilakukan pemotongan gusi yang membesar supaya bracket dapat dipasang pada bagian yang semestinya.

Step 1 : Epilepsy : - pnyakit syaraf menahun yg menimbulkan serangan mendadak spt kejangkejang dan berulang-ulang - Keadaan yg ditandai oleh manifestasi klinik yg berulang sbg akibat adanya gangguan funsi otak scra intermiten yg dsbabkan oleh muatan listrik abnormal yg berlebihan neuron2 nya oleh karna berbagai etiologi Severe crowded : - Crowded yg parah yg melibatkan beberapa gigi Step 2 : 1. Knpa gusi mmbengkak dan sering berdarah? 2. Perawatan pada pasien? 3. Jenis obat yang diminum apa? 4. Apakah ada hubungan mengkonsumsi obat selama 5 tahun dg penyakit pada gusi? 5. Bagaimana patofisiologi pembesaran gingiva pada pasien epilepsy? 6. Bagaimana mekanisme kerja obat thdp kondisi pembengkakan pada pasien? 7. Indikasi dan kontra indikasi pemotongan gusi (gingivektomi)? 8. Tahap2 gingivektomi? 9. Klasifikasi dan etiologi gingiva enlargement? 10. Faktor2 yg mempengaruhi keberhasilan gingivektomi? 11. Diagnosis dari skenario 12. Prognosis dari gingivektomi 13. Obat apa saja yg menyebabkan gingiva enlargement 14. Gambaran klinis apa yg ada pada oral penderita epilepsy

1. Knpa gusi mmbengkak dan sering berdarah? - Dipengaruhi oleh fenitoin (obat epilepsi) apabila digunakan dlm waktu yg lama menyebabkan pembengkakan gingiva, inflamasi, dan mudah berdarah - Fenitoin dg dosis lebih 300 mg dan dlm jangka waktu lebih 6 bulan stimulasi proliferasi sel2 dlm rongga mulut dan fibroblas 2. Apakah ada hubungan mengkonsumsi obat selama 5 tahun dg penyakit pada gusi? - Ada, Fenitoin dg dosis lebih 300 mg dan dlm jangka waktu lebih 6 bulan stimulasi proliferasi sel2 dlm rongga mulut dan fibroblas (heni) 3. Bagaimana patofisiologi pembesaran gingiva pada pasien epilepsy? Hiperplasia gingiva a. Peningkatan sintesa oleh fibroblas gingiva fenitoin tdk larut dlm asam, didistribusi dlm keadaan berbeda paling banyak di hati, ginjal dan Rongga Mulut shg tjd hiperplasi o Fenitoin merangsang sel langerhans, GCF, limfosit B, makrofag, keratinosis epitalia, fibroblas mengadakan proses inflamasi hiperplasi (agnes) b. Pengurangan degradasi kolagen akibat diproduksinya enzim kolagenase yg inaktive c. Penambahan matrix non kolagen dlm jumlah yg lebih banyak dari matrix kolagen d. Penghambatan aktifitas kolagenase obat epilepsi atau metabolisnya dpt mnghambat koagulasi shg penghancuran matrix akan terhambat 4. Gambaran klinis apa yg ada pada oral penderita epilepsy Gigi trlht lebih pendek Gingiva terlihat merah licin Pembesaran pd papila interdental dan marginal gingiva Pembesaran dimulai dari papila interdental Tdk terasa sakit Gingiva berbentuk mulberry berwarna merah atau merah kebiruan dan mudah berdarah Eritema multiformis Pembesaran gingiva berbentuk manik2 atau berlobus pada tepi gingiva dan papila interdental pembesaran gingiva yg mnutupi sebagian mahkota gigi

5. Obat apa saja yg menyebabkan gingiva enlargement - Cyclosporin, Obat imunosupresan pada pasien transplantasi organ, untuk mencegah trjadinya penolakan tubuh, akbt dari kandungannya bisa menyebabkan tjdnya gingival enlargement - Obat CCB : o Fenitoin mghambat metabolisme kalsium, tjd pengurangan kalsium kenaikan fibroblas (laila)

o Nifedifin utk penderita hipertensi sbg penghambat kalsium chanel bloker kekurangan enzim penumpukan kolagen gingival enlargement 6. Jenis obat yang diminum apa (epilepsy)? - Fenitoin - Obat2 yg meningkatkan transmisi inhibitor GABA : benzodiazepin 7. Klasifikasi dan etiologi gingiva enlargement? - Secara histologis : o Hipertrofi gingiva : bertambahnya besarnya sel o Hiperplasi : peningkatan jumlah sel penyusunnya - Berdasarkan etiologi : o Pembesaran inflamatori kronis o Inflamatori akut o Pembesaran gingiva karena obat2an o Pembesaran gingiva idiopatik o Pembesaran gingiva Berhubungan dg penyakit sitemik Pembesaran gusi karena kondisi tertentu (def. Vit C) Sistemik (DM) o Gingivitis plasma sel tumor benign tumor malignan o false enlargement (karena tulang pendukung yg membesar pada eksotosis) 8. Diagnosis dari skenario a. Pembesaran gingiva karena obat2an 9. Perawatan pada pasien? - Gingivektomi : pemotongan jaringan gusi, utk mnghilangkan peradangan shg didapatkan gingiva yg fisiologis, fungsional dan estetis - Gingivoplasty : mengembalikan kontur gingiva secara fisiologis 10. Tahap2 gingivektomi? 11. Indikasi dan kontra indikasi pemotongan gusi (gingivektomi)? Indikasi : - Penyingkiran pembesaran gingiva - Penyingkiran abses periodontal dg saku supraboni - Eliminasi supraboni pocket dg kedalaman 4mm Kontra : dasar saku berada dekat pada apikal batas mukosa gingiva pertimbangan estetis khusunya pada saku disisi festibular gigi anterior RA trdapat cacat tulang yg memerlukan koreksi atau memerlukan pemeriksaan bentuk tulang alveolar adanya penyakit sistemik kardiovaskuler yg parah DM yg tdk terkontrol Pembekuan darah Pada OH yg buruk Letak dr dasar poket terletak diantara mucogingiva junction

Adanya kelainan pada pocket periodontal yg mmbutuhkan perbaikan atau pembentukan kmbali dari tulang

12. Prognosis dari gingivektomi pada pasien yg mengkonsumsi obat epilepsi - Baik, jika kontur gingiva kondusif bagi kesehatan - Stelah perawatan Obat epilepsi diganti dg obat anticovulsan - Diberi Asam folat agar hiperplasi tdk kembali (laila) 13. Faktor2 yg mempengaruhi keberhasilan gingivektomi? - OH pasien baik - kontur gingiva kondusif bagi kesehatan step 4

Anda mungkin juga menyukai