Anda di halaman 1dari 21

Judul Proposal

“dari obrolan warung kopi, tercipta sungai lestari “


(perintisan terbentuknya penjaga sungai)

dikirimkan untuk mengikuti :


Sayembara Nasional
Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang
Untuk Kota Lestari

Disusun Oleh :
Bambang Suprayitno Email : brenkestein@yahoo.co.id
Tlp : (022) 2019447
HP. : (022) 71182733

Wawa Gartiwa Email : wawagartiwa@rocketmail.com


HP. : (022) 76725198

Bandung, 3 November 2009


JAWA BARAT, INDONESIA

0
Daftar Isi
Daftar isi ............................................................................................................... 1
Abtraksi ............................................................................................................... 2
Preliminary Design
Pendahuluan ………………………………………………………………………………… 3
Kondisi Sungai Cibeureum pada Areal Usulan Proposal ……………………………….. 5
Bandung dan Sungai …………………………………………………………….. 5
Kondisi umum sungai Cibeureum …………………………………………. 6
Data Kondisi Pemukiman DAS Cibeureum …………………………………………. 7
Tujuan Pengajuan Proposal …………………………………………………………….. 8
Manfaat Pengajuan Proposal .................................................................................... 8
Manfaat bagi Lingkungan dan Kondisi Sosial Ekonomi ............................... 8
Manfaat bagi Lingkungan ....................................................................... 8
Manfaat Sosial .................................................................................... 8
Manfaat Ekonomi ................................................................................................. 9
Manfaat Edukasi / Pendidikan ....................................................................... 9
Rencana Program Kerja dan Strategi ....................................................................... 9
Schedule Perencanaan Pengelolaan Sungai Cibeureum sesuai Areal Usulan Proposal 10
Analisa Perhitungan Biaya ............................................................................. 11
Rencana Anggaran dan Biaya .................................................................................... 13
Pelaksanaan Program ................................................................................................. 14
Produk akhir Pekerjaan (OUTPUT) : ...................................................................... 14
Keberlanjutan ............................................................................................................. 15
Gambar dan Bagan
Denah DAS dan S. Cibeureum sepanjang + 3 km dari hulu sungai ............................... 16
Lokasi Perencanaan dan Perancangan wilayah pinggiran sungai di dekat Politeknik Negeri
Bandung (POLBAN) sebagai tempat wisata masyarakat lokal. ............................... 17
Pembenahan dan pembersihan Areal Curug Sigay
Potensi terlupakan yang mulai dipadati rumah Penduduk ............................... 18
Bagan Alur Fikir ............................................................................................................... 19

1
Abstraksi
Hulu Sungai Cibeureum terletak dan membentang menyusuri di bagian Barat Kotamadya
Bandung, Provinsi Jawa Barat. Keberadaan sungai cibereum yang merupakan satu dari 47 total
sungai yang ada di Bandung mempunyai kekhasan dari sungai-sungai yang lainnya, antara lain,
terdapat 2 air terjun yakni curug sigay dimana terdapat bekas aliran lava yang menciptakan
susunan batu basalt dengan sedikit penemuan vesikular di beberapa batunya* dan curug aleh
letaknya menjadi bagian dari café Nu-art , satu curug kecil masih tersembunyi, beberapa bagian
sungai cukup landai dan bersebelahan dengan jalur jalan bila ditata secara apik akan menjadi daya
tarik yang luar biasa.
Sungai Cibeureum, panjang 12 Km, debit rata-rata max 38 m3/det, min 0,75 m3/det.**,
(mempunyai karakteristik sungai pegunungan dengan tipe sungai V, dan beberapa bagian dari
sungai cukup landai dan beberapa bagian mempunyai sisi sungai cukup lebar berpotensi untuk
dikembangkan menjadi objek wisata.
Sungai cibereum yang letaknya berbatasan dengan kabupaten Bandung dan kota Cimahi ini,
tentunya akan menjadi alternatif sungai untuk tempat belajar (geo wisata), dan rekreasi.
Komposisi pendudukan dan wilayah pemukiman yang terdiri dari perumahan Real Estate, cafe,
pemukiman penduduk padat, hotel, Sekolah / perguruan tinggi.
Efek pencemaran tanah air dan erosi, penataan lereng sisi sungai. Sebagai langkah awal dan
menjadi perhatian pertama dalam melestarikan sungai ini tentunya membangun kemitraan antara
masyarakat sekitar sungai dan sungai itu sendiri, yakni dibuat Tata Perencanaan dan Tata Kelola
sungai, sosialisasi dan informasi bagi masyarakat DAS sungai cibeureum tentang program terpadu
pelestarian sungai, Pemetaan terhadap mata air sungai, penanaman pohon pada mata air sungai,
pembersihan drainase (DAS) yang bermuara pada sungai, pembersihan muka air dan sisi-sisi
sungai (sampah), perbaikan dan pengangkatan sedimentasi secara bertahap, pembentukan
penjaga sungai (River guard) dan secara terencana akan terbentukan ekologi alamiah untuk
habitat mahluk hidup.
Potensi yang sangat besar ini apabila disentuh dengan perencanaan dan pelaksanaan secara
bertahap dan berkesinambungan tentunya menjadi daya tarik wisata kota bandung selain wisata
belanja. Pada lokasi di sungai cibeureum, antara wilayah jl. Sersan Badjuri sampai dengan jalan
Rel Kereta Api Andir / maleber dengan kondisi sungai yang relatif baik dari sungai lainya di kota
bandung berpotensi besar untuk lebih cepat di wujudkan.

* (sumber mahanagari, jantera)


** Sumber: Litbang Kompas (Luhur), diolah dari Dinas Pengairan Kota Bandung.)
2
Preliminary Design

"Sungai Cibeureum ini saksi sejarah meletusnya Gunung Pra-


Sunda 560.000-500.000 tahun lalu. Letusan gunung itu
mengalirkan lava panas bersuhu 10.000 derajat celcius," kata
Bachtiar. ( Tour Lava Mahanagari )

Pendahuluan

Berawal ketika setiap hari sabtu dan minggu penulis selalu melewati jembatan cibeureum dan
melihat kondisi sungai cibeureum yang memprihatinkan, dan sekedar mampir ke warung kopi
tatkala istirahat dari tugas kerja, muncul sebuah pertanyaan penulis dari obrolan-obrolan
berbahasa sunda di campur bahasa indonesia dengan beberapa orang warga yang juga sedang
bersantai di warung tersebut ; “ pak, jaman baheula mah sigana daerah ieu endah pisan nya
(dahulu mungkin daerah ini sangat indah ya).., aya pancuran kanggo ibak caket walungan teh,
jeung pastina loba keneh laukna, ada pancuran (aliran air yang alirkan melalui bambu) untuk
mandi dekat sungai dan mungkin masih banyak ikan”, maka dengan antusias seorang bapak
setengah tua menceritakan kondisi daerah itu (mereview kembali kenangan indah waktu kecilnya),
ditimpali oleh warga yang lainnya yang juga menceritakan bagaimana dia mandi di sungai dan
areal persawahan yang juga kebun kepunyaan kakek dan buyutnya yang tidak jauh dari pinggiran
sungai yang ditunjuknya itu.
Lalu pertanyaan kedua penulis kepada mereka ; “ mau enggak kalau kita kembalikan sungai ini,
minimal bersih dan sukur-sukur ada ikannya lagi ?, secara sepontan dan bersemangat beberapa
orang mengacungkan tangannya “ sok abdi ngadukung,kang, (saya mau ikut serta, kang), tapi
akang yang cari dananya?” … obrolan ini terjadi ketika akhir tahun 2003, di warung belokan jalan
dekat perumahan PRV (Parahyangan Rumah Villa).

Mulai sejak itu penulis mulai mempelajari dan menyusuri, mendokumentasikan setiap tahun
perkembangansungai cibeureum, berpersuasif dengan masyarakat sekitar sungai, hingga
terbentuk perencanaan yang kini diajukan sebagai proposal ini.
Semoga dari “ obrolan warung kopi, tercipta sungai yang lestari “

3
Sungai cibeureum merupakan salah satu sungai utama dari 15 sungai besar di bandung
memiliki peranan besar dalam berkonstribusi untuk kebutuhan air baku bandung, dan pemenuhan
air konsumsi bagi warga bandung dan sekitarnya, sungguh ironi bila tidak ada perhatian sama
sekali dari pemerintahan kota maupun warga bandung sendiri.
Pembangunan yang pesat di daerah utara bandung juga prilaku masyarakat sepanjang
sungai di daerah tengah kota bandung memberikan efek yang cukup besar terhadap kondisi
sungai saat ini, antara lain
- Pertanian : mulai dari teknologi pertanian yang banyak menggunakan bahan kimia,
pemakaian pestisida, dan pembuangan kotoran ternak ke sungai. Terjadi di daerah hulu
sungai mengingat banyaknya pembukaan lahan pertanian dan perternakan sapi.
- Kontruksi : pembangunan perumahan yang tidak terkendali di pinggiran sungai,
pembuatan sempadan sungai yang tampaknya terlihat bagus, akan tetapi sebenarnya
merusak system penyerapan air dan ekologi sungai, dan ini luput dari perhatian
pemerintah setempat. Pembangunan struktur dan konstruksi ini mulai dari jalan sersan
badjuri hingga akhir sungai cibeureum.
- Prilaku masyarakat sekitar sungai : penggundulan hutan di daerah hulu sungai, juga
penebangan pohon disekitar sungai, membuang sampah rumah tangga ke sungai telah
menjadi kegiatan rutin dari kegiatan keseharian mereka, menjadikan sungai sebagai
septictank besar untuk membuang hajat, dan Pengambilan pasir sungai.

Dari kegiatan-kegiatan diatas timbul efek negative terhadap lingkungan dan masyarakat itu sendiri
antara lain :
- Hilangnya habitat hidup ikan, udang dan mahluk yang bergantung pada sungai, dimana
dahulu sungai sebagai sumber makanan gratis bagi penduduk sekitar.
- Pendangkalan air sungai yang akibat lebih lanjut adalah air sungai meluap dan
mengakibatkan banjir,
- Hilangnya hutan di sekitar hulu sungai pun berkontribusi terjadinya banjir bandang yang
dapat melenyapkan rumah di sekitar sungai.
- Pencemaran air baik itu zat kimia pertisida, buang hajat dan sampah plastic / rumah
tangga, yang dapat menghambat pertumbuhan mahluk yang hidup di sungai itu sendiri.

4
- Penyerapan air sungai oleh tanah sangat kurang mengingat telah terhalang oleh
sempadan air yang dibangun seenaknya.
- Pengambilan pasir dan batu sungai merusak ekosistem dan habitat sungai.

Kondisi Sungai Cibeureum pada Areal Usulan Proposal


"Kota Bandung dengan luas 16.730 hektar memiliki 15 sungai utama, dengan 32 anak
sungai. Jadi, semua berjumlah 47 sungai. Semuanya kritis," ujarnya. Sungai-sungai tersebut
antara lain Cikapundung, Cipamokolan, Cidurian, Cicadas, Cinambo, Ciwastra, Citepus, Cibedug,
Curugdogdog, Cibaduyut, Cikahiyangan, Cibuntu, Cigondewah, Cibeureum, dan Cinanjur. Kondisi
sungai-sungai di bandung seluruhnya telah tercemar dan sangat mengkhawatirkan terutama
sungai-sungai yang melalui pemukiman padat penduduk atau pabrik-pabrik.
Dari sekian banyak sungai yang ada, sungai Cibeureum Hulu dan pertengahan alir sungai
(pada daerah sekitar Husain Sastranegara / jalan rel kerta api andir ) bandung merupakan daerah
yang relative lebih baik di banding dengan sungai lainnya. maka dari itu penulis merencanakan
penggarapan sungai ini dari hulu sungai hingga daerah jalan rel kereta api andir / jalan maleber.
Sejarak 3 km dari panjang total sungai 12 km

Kondisi Umum Sungai Cibeureum


Kondisi dari hasil pengamatan / orientasi lapangan selama ini dapat dilaporkan sebagai berikut ;
Keadaan terkini
Sungai : Cibeureum
Panjang Sungai Garapan : + 3 km ( berdasarkan skala Peta )
dari total panjang sungai 12 km
Mulai dari daerah cihideung ( jalan sersan badjuri hingga bandara Husain Sastranegara / jalan
maleber )
Berikut ini keadaan sungai yang digambarkan berdasarkan Nilai kegunaan, warna air dan sumber
sampah sungai.

5
Sersan Badjuri Atas s/d
DAS Cihideung Atas s/d jembatan Gegerkalong Hilir
Parameter batas Wil. Jembatan
cihideung bawah s/d Jalan TOL Pasteur
gegerkalong Hilir
Kurang Layak Konsumsi bag.
Kegunaan hulu sungai – (sebagian kecil Tidak Layak Konsumsi Tidak Layak Konsumsi
saja )
cukup bersih ( bag hulu) s/d
Warna air Coklat Coklat
Coklat
Sumber Rumah Tangga / kotoran
RT / kotoran Hewan / Pohon Rumah Tangga
Sampah Hewan / Pohon
Daerah hulu merupakan
Daerah ini merupakan sedikit Daerah ini merupakan sedikit
daerah semak hutan,
daerah semak hutan, dan daerah semak hutan, dan
Perkebunan (pencemaran
Keadaan perumahan perkampungan perumahan perkampungan
pestisida) dan sedikit
Lingkungan (cihideung, gegerkalong atas, (Cijerokaso, Cianting, Sarijadi,
perumahan (pada wilayah
UPI, Ciwaruga, Poltek,), real Cibogo dan Gunung Batu),
tertentu saja wilayah
estates dan hotel. Real Estates dan Hotel-hotel.
Cihideung)
Kontur sungai curam (V),
sebagian kontur sungai landai
mulai dari daerah perumahan
Kontur sungai curam (V), ada
sarijadi hingga jalan maleber,
air terjun “curug Sigay”,
Kontur sungai curam (V), ada ada air terjun “curug aleh”
dipinggiran sungai tanah /
air terjun, dipinggiran sungai yang kini masuk di lingkungan
semak, sebagian lagi
Kondisi tanah / semak, Endapan café Nu-Art, Pinggiran sungai
pasangan batu. Endapan
sungai sungai berasal dari erosi di segian berupa tanah / semak,
sungai berasal dari erosi di
pinggir sungai dan hulu sebagian lagi pasangan batu
pinggir sungai dan hulu
sungai. Endapan sungai berasal dari
sungai, aliran dari drainase
erosi di pinggir sungai dan
DAS perkampungan / jalan
hulu sungai, aliran dari
drainase DAS perkampungan
/ jalan

6
Data Kondisi Pemukiman DAS cibeureum
Daerah Perumahan Perkampungan Hotel Apartmen Pasar
Setiabudhi regensi Negla Rossan Villa Sarijadi
DAS I
Pondok hijau Cilimus Royal Palm Cibogo

Parahyangan Rumah Villa Gegerkalong Gegerkalong


Perum.Gegerkalong Permai Cijero kaso Permata Intr.
DAS II KPAD Ciwaruga
Bumi Asri Sarikaso Cidamar
Villa Duta

SetraDuta Cibogo Majesty Sarijadi


Sarijadi Gunung Batu Cibogo
Griya Mas cibogo (pesantren)
DAS III Citra Asri
Cidamar Permai
Kumala Garden
UNPAR

Daerah Sekolah Kantor Pekuburan Pertanian Peternakan


DAS I UPI PDAM diatas hulu diatas hulu sungai
sungai
POLBAN
DAS II
PPdL Pos dan Giro

9 - SD /Mi/Mts BINA MARGA Cibarunai


DAS III 4 - SMP-SMU Kantor swasta
BIS IPTN

7
Tujuan Pengajuan Proposal
• Perencanaan dan tata laksana pemeliharaan dan pengembangan wilayah daerah
aliran sungai cibeureum secara bertahap dan berkesinambungan.
• Mendapatkan pendanaan dalam implementasi studi yang telah dilakukan ke
tingkat selanjutnya yakni melengkapi data yang sudah ada, dan implementasi
pelaksanaan dilapangan (pelaksanaan program).
• Diharapkan dapat menjadi pionir dalam pengelolaan wilayah hulu sungai kota
bandung. Secara terpadu dan melibatkan masyarakat setempat.
• Mengembangkan potensi alam dan masyarakat sekitar sungai untuk lebih
mencintai sungai, dan lebih jauh dapat memberikan keuntungan sosial dan
ekonomi bagi warga sekitar sungai.
• Memberikan dan melengkapi studi literature tentang sungai di kota Bandung.

Manfaat Pengajuan Proposal


Manfaat bagi Lingkungan dan Kondisi Sosial Ekonomi
Manfaat bagi Lingkungan
• Diharapkan perbaikan lingkungan secara makro pada DAS (Daerah Aliran Sungai)
cibeureum meliputi pengurangan jumlah sampah di DAS dan sungai itu sendiri,
Penataan wilayah sisi sungai lebih jauh, Perbaikan kondisi utama sungai dari
penumpukan / sedimentasi.
• Konservasi DAS dan sungai menjadi program terpadu dari pemulihan sungai itu
sendiri.
• Pemicu bagi terbentuknya masyarakat yang lebih peduli sungai.

Manfaat Sosial
• Memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar, mengingat bagian-
bagian sungai ini terdapat keunggulan yakni geowisata di daerah curug sigay
setinggi 20 – 25 m.

8
• Partisipasi masyarakat daerah sekitar sungai menjadi sahabat sungai itu sendiri,
Tumbuhnya masyarakat sungai yang lebih peduli dan mendorong terbentuknya
penjaga sungai ”river guard”
Manfaat Ekonomi
• Dengan konservasi yang baik tentunya terbentuk ekosistem perairan sungai yang
dapat meningkatkan nilai ekonomi, misalnya, terbentuknya habitat alamiah untuk
berkembang biaknya ikan, udang dan mahluk hidup lainnya
• Dengan adanya Geowisata tentunya menjadi mendorong meningkatnya
pendapatan masyarakat sekitar wilayah curug sigay.
• Tidak menutup kemungkinan sepanjang sungai cibeureum menjadi wisata
penyusuran sungai, dimana kontur sungai ini sangat bervariasi.
Manfaat Edukasi / Pendidikan
Pada wilayah sungai cibeureum ini terdapat geowisata yang belum di garap dan diteliti
lebih detail tentunya dapat dijadikan bahan penelitian / studi bagi pengembangan
pengetahuan khususnya tentang wilayah tatar bandung.

Rencana Program Kerja dan Strategi


Rencana program yang diajukan dalam proposal ini meliputi :
Waktu Program : Rencana program direncanakan dalam 6 bulan kalender.
Keterlibatan Pekerja : Pelaksanaan pekerjaan melibatkan masyarakat sekitar sungai.
Jenis Pekerjaan :
• Sosialisasi dan Persuasif kepada masyarakat
• Pekerjaan Pembersihan Daerah Aliran Sungai dan Sungai cibeureum :
ƒ Pembersihan Selokan / drainase bersekala
ƒ Pembersihan Sungai dari sampah secara bertahap
• Pembersihan sampah dimulai dari Hulu dan DAS hulu sungai
ƒ Pembuatan Jaring penangkap sampah
ƒ Cek Kebersihan dilakukan secara kontinue dan berkala
• Pembuatan Taman di sisi sungai yang juga merupakan kegiatan setelah dilakukan
pembersihan sungai termasuk penataan kembali wilayah curug sigay.

9
Direncanakan program ini dapat berjalan secara mandiri dan bertahap tahun berikutnya. Semua
program yang dirintis ini selanjutnya menjadi program masyarakat sungai itu sendiri yang artinya
perubahan prilaku dan cara pandang masyarakat terhadap sungai telah berubah menjadi lebih
baik.
Schedule Perencanaan Pengelolaan Sungai Cibeureum sesuai Areal Usulan
Proposal

Waktu

Evaluasi
Uraian Pekerjaan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Peninjauan lapangan kembali


Penyusuran wilayah sungai
Pembagian tugas wilayah kerja sungai
Pembagian tugas wilayah kerja DAS

Perlengkapan / pembelian alat kerja


Pembuatan jaring penangkap sampah

Persuasif kepada masyarakat

Pelaksanaan Kebersihan Drainase


Cihideung Pekerjaan masal
Cek kebersihan

Cek kebersihan

Cek kebersihan

Cek kebersihan
wil I

Pondok Hijau
UPI
Waruga Jaya Pekerjaan masal
gegerkalong
wil II

Kampung Ciwaruga
Cibarunai Pekerjaan masal Cek Cek Cek
Setraduta kebersihan kebersihan kebersih
Sarijadi Drainase Drainase Drainas
Gunung batu Pekerjaan masal Cek Cek Cek
wil III

Griya mas + Kumala Garden, Unpar kebersihan kebersihan keb


Cidamar kidul Drainase Drainase Dra
Sukaraja

Pelaksanaan Kebersihan Sungai


Wilayah I
DAS Cihideung Atas s/d cihideung bawah
Wilayah II
DAS Sersan Badjuri s/d Gegerkalong
Wilayah II
Geger kalong s/d Tol Pasteu / jl. Maleber

Penataan Curug Sigay


Penataan Taman pinggir sungai POLBAN

10
Analisa Perhitungan Biaya
Analisa Harga Sat Volume Harga Sat Jumlah Total
Pamplet dan Brosur dan lbr 500 1,500 750,000 750,000
pemasangan

Fasilitas dan Kantor koordinasi


Pembelian ATK ls 1 1,500,000 1,500,000
Listrik + Air + konsumsi kantor bln 6 1,200,000 7,200,000
Komputer ls 1 5,000,000 5,000,000
13,700,000

Sosialisasi dan Persuasif


Pertemuan dengan RT / RW dan Masyarakat seminggu 2
kali
Konsumsi ls 1 40,000 40,000
Transport ls 1 10,000 10,000
ATK ( Kertas, Karton dan spidol) ls 1 5,000 5,000
55,000

Lama Sosialisasi dan Persuasif minggu 48 55,000 2,640,000

Analisa Upah

Koordinator lapangan gaji / bulan 2 orang 1,200,000 2,400,000


Relawan / Fasilitator massa gaji / bulan 3 orang 900,000 2,700,000
5,100,000

Pembuatan jaring-jaring
Pembuatan Jaring sampah nilon/ m2 Koefisien harga

Jaring nilon 0.12 35,000 4,200


alat 1 1,500 1,500
tukang 0.125 50,000 6,250
mandor 0.005 60,000 300
12,250

Pembuatan Jaring sampah dr besi / m2 Koefisien harga


Bahan Besi las dim 10 0.17 35,000 5,833
Ram Kawat 0.50 30,000 15,000
alat 1 5,000 5,000
tukang 0.25 40,000 10,000
mandor 0.005 60,000 300
36,133

11
Pembersihan Sungai oleh Penjaga Sungai
Pembersihan sampah Sungai / m2 Koefisien harga
Alat 1 2,500 2,500
Pekerja 0.15 50,000 7,500
Pengawas 0.025 60,000 1,500
11,500

Pembersihan Drainase oleh Masyarakat


Pembersihan Drainase / m1 Koefisien harga
Relawan massa 0.1 50,000 5,000
Konsumsi 0.025 60,000 1,500
6,500

Pembersihan Curug sigay oleh Masyarakat


Pembersihan Drainase / m2 Koefisien harga
Pohon 1 4,000 4,000
Alat 1 500 500
Relawan 0.1 50,000 5,000
Konsumsi 0.05 60,000 3,000
12,500

Peralatan Satuan Banyak Harga Total harga


Cangkul buah 8 35,000 280,000
Garpuh tanah buah 8 40,000 320,000
Gantar ( tongkat panjang ) buah 8 20,000 160,000
Gantar berkait buah 8 35,000 280,000
Roda Sampah buah 4 1,700,000 6,800,000
Golok buah 8 25,000 200,000
Crulit / Arit buah 8 40,000 320,000
Karung Plastik buah 2000 500 1,000,000
Pompa Air MP - 80 buah 2 1,750,000 3,500,000
Masin Babat Rumput buah 1 2,500,000 2,500,000
Total Kebutuhan Peralatan 15,360,000

12
Rencana Anggaran dan Biaya
No Uraian Satuan Volume Harga Jumlah Total

I Kebutuhan kantor dan Peralatan Kerja Lapangan


a Pamplet dan Brosur dan pemasangan bh 500 1,500 750,000
b Kebutuhan Fasilitas Kantor koordinasi ls 1 13,700,000 13,700,000
c Pembelian Alat Kerja ls 1 15,360,000 15,360,000
29,810,000
Persuasif dan sosialisasi pada masyarakat
a Sosialisasi dan Persuasif oleh Relawan kali 48 55,000 2,640,000
b gaji relawan 5 orang.selama 6 bln bulan 6 5,100,000 30,600,000
33,240,000
II Pembersihan Drainase DAS Sungai
a Drainase utama yang bermuara pada sungai m1 1,400 6,500 9,100,000
b Pembuatan jaring-jaring sampah besi m1 120 36,133 4,336,000
13,436,000
III Pembersihan Sungai sepanjang 3 km
a Sampah di Sungai dan pinggir sungai m2 8,700 11,500 100,050,000
b Pembuatan jaring-jaring sampah Nilon m1 80 12,250 980,000
c Penataan taman terexpose di sisi jembatan bh 1 700,000 700,000
d Penanaman dan Penataan Taman Sungai
Curug Sigay m2 1,200 12,500 15,000,000
Taman Pinggir Sungai dekat POLBAN ls 544 12,500 6,800,000
123,530,000

Total 200,016,000

dibulatkan 200,000,000

Terhitung Duaratus Juta rupiah

13
Pelaksana Program
Perancana Lapangan : Bambang Suprayitno
Koodinator Lapangan : Wawa Gartiwa
Pelaksana Lapangan : Koordinator kerja bakti dari tiap lingkungan / wilayah RW (rukun Warga) /
RT (Rukun Tetangga).

Produk akhir Pekerjaan (OUTPUT) :


• Terciptanya tata ruang diwilayah daerah aliran sungai yang lebih indah, bersih dan
nyaman untuk masyarakat sekitar hal ini berawal dari kesadaran, kepedulian
dan perubahan tingkah laku masyarakat itu sendiri
• Dapat mengembangkan dan memperkenalkan geowisata dari aliran lava
gunung pra-sunda yang tepat berada di sungai cibeureum,.
• Penataan Ruang terbuka hijau ( 2 ) lokasi yakni di curug sigay dan pinggiran
sungai di dekat Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai tempat wisata
masyarakat lokal. Dengan membuat perencanaan dan perancangan Terpadu
meliputi : perencanaan wilayah DAS, ekosistem dan habitat di sungai
• Meningkatkan perekonomian masyarakat sungai.
• Menjadi salah satu perintis program sungai bersih di wilayah kotamadya Bandung
yang lebih terpadu dan berkesinambungan
• Lebih jauh terbentuk Masyarakat Peduli Sungai ” River Guard” cibeureum

14
Keberlanjutan Program
Dengan Penataan dan perencanaan yang berkelanjutan, kondisi sungai akan semakin
lebih baik, lebih jauh di terangkan sebagai berikut :
Untuk program pertama (usulan dalam proposal ini) Telah di uraikan diatas bahwa :
1. Dilakukan Sosialisasi, Persuasi terhadap masyarakat DAS cibeureum
2. Pekerjaan Pembersihan Daerah Aliran Sungai yang meliputi Pembersihan Selokan
drainase yang dilakukan bersama masyarakat
3. Pembuatan Jaring penangkap sampah, Pembersihan sampah di sungai mulai dari jalan
sersan Badjuri hingga jalan tol / jalan maleber. (untuk lapangan terbang Husain
Sastranegara merupakan daerah tertutup)
Kelanjutan Program Pelestarian Sungai
(direncanakan target pencapaian per semester, hingga terwujud), antara lain adalah :
1. Membuat kelompok kerja penjaga sungai ( river guard ) yang bertugas membesihkan
sungai dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sungai sebagai sahabat.
2. Membuat Pengolahan air kotor (salah satunya dengan bio tank, sistem terpadu dll..) dari
limbah drainase sebelum masuk ke sungai.
3. Mengurangi erosi dan sedimentasi sungai.
4. Mengembalikan sistem ekologi sungai (perairan) seperti semula.
5. Menata lahan terbuka di pinggiran sungai.
6. Reboisasi lahan gundul di hulu sungai dan DAS Cibeureum. (wilayah cihideung lembang
sebagai mata air)
7. Duplikasi dan pelatihan ” kelompok kerja penjaga sungai ”.

15
Denah DAS dan S. Cibeureum sepanjang + 3 km dari hulu sungai

16
Lokasi Perencanaan dan Perancangan wilayah pinggiran sungai di dekat
Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sebagai tempat wisata masyarakat lokal.

lahan yang akan dijadikan/ditata


Politeknik Bandung sebagai taman dan
pendidikan lingkungan
mengingat RTH untuk
rekreasi masyarakat
ar ah sekitar sungai di bandung
j al a sangat sedikit sekali
n ke
cim
ah i Pendid ik an Pos dan Giro

Lahan sangat cocok untuk


pembibitan ikan sungai

uta
tr ad jalan dari Sarijadi
av. Se
e K
k
lan
r ah ja
a

17
Pembenahan dan pembersihan Areal
Curug Sigay Potensi terlupakan yang mulai dipadati rumah Penduduk
Sebagai objek pariwisata Alternatif masyarakat lokal
Objek Geo-wisata
”Semakin cepat penanganannya
Semakin baik dan terselamatkan
situs kekayan alam pasundan.”

18
OUT PUT :
Peraturan –peraturan Peranserta 1. Terciptanya tata ruang diwilayah
Masyarakat
POTENSI - Pemerintah / daerah aliran sungai yang lebih indah,
Daerah dalam setiap
Sumber Daya kegiatan
bersih dan nyaman untuk masyarakat
Masyarakat dan - Adat sekitar hal ini berawal dari kesadaran,
Wilayah kepedulian dan perubahan tingkah
laku masyarakat itu sendiri
2. Dapat mengembangkan dan
memperkenalkan geowisata dari
aliran lava gunung pra-sunda yang
Hubungan dan Keterkaitan
Pemecahan tepat berada di sungai cibeureum,.
serta pemecahan : DAS
Kasus DAS Masalah dan 3. Penataan Ruang terbuka hijau, tahap
dan Sungai Cibeureum (3
MASALAH dan Sungai atau awal berlokasi di curug sigay dan
km), Memunculkan potensi
Cibeureum alternative pinggiran sungai di dekat Politeknik
daerah (geo wisata di
(3 km) solusi Negeri Bandung (POLBAN) sebagai
curug sigay), taman dekat
sungai dan juga potensi tempat wisata masyarakat lokal.
sungai, juga mengikut- Dengan membuat perencanaan dan
sertakan Potensi perancangan Terpadu meliputi :
masyarakat itu sendiri. perencanaan wilayah DAS, ekosistem
dan habitat di sungai.
4. Meningkatkan perekonomian
HAMBATAN masyarakat sungai.
- Kebiasaan dan pola 5. Menjadi salah satu perintis program
hidup masyarakat sungai bersih di wilayah kotamadya
- Kepedulian terhadap Bandung yang lebih terpadu dan
Kondisi Wilayah Kondisi
lingkungan kurang
Data Primer masyarakat berkesinambungan
Sungai, Daerah Data Primer 6. Lebih jauh terbentuk Masyarakat
Aliran Sungai : Peduli Sungai / kelompok kerja
masyarakat ” River Guard ”
cibeureum. dengan pengelolaan dan
manajemen yang baik.

19
0

Anda mungkin juga menyukai