Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Masalah Keperawatan : Ansietas berhubungan dengan ancaman aktual atau yang


dirasakan terhadap konsep diri sekunder akibat : perubahan status dan prestise
kegagalan atau keberhasilan.
Pokok Bahasan : Teknik relaksasi untuk mengurangi rasa cemas
Sub Pokok Bahasan : Cara mengurangi cemas
Hari / Tanggal : April 2015
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah Sakit Jiwa Lawang
Sasaran : Individu (pasien)
Pemberi Penkes : Kelompok 2
I. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah dilakukan pembelajaran selama 20 menit, klien mampu memahami cemas dan cara
mengurangi cemas.
II. Tujuan Pembelajaran Khusus
Klien akan mampu :
1. menjelaskan pengertian kecemasan, dalam bahasanya sendiri dengan benar.
2. menguraikan tingkatan kecemasan.
3. menguraikan factor-faktor yang dapat menimbulkan stress.
4. menguraikan tanda dan gejala cemas.
5. menerapkan cara mengurangi cemas.

III. Materi Pembelajaran


1) Pengertian Kecemasan
2) Tingkat Kecemasan
3) Tanda dan gejala cemas
4) Faktor-faktor yang menimbulkan stress

5) Cara-cara mengurangi cemas


IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media, Alat dan Sumber


1. Media : lembar balik dan leaflet
2. Alat : Penggaris
VI. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan Klien
Menjawab pertanyaan

Memberi salam,
memperhatikan sikap.

Menyimak

Waktu
2 menit

Menyimak
Memberi pertanyaan
apersepsi.
Mengkomunikasikan pokok
bahasan.
Mengkomunikasikan tujuan
Kegiatan Inti
Menyimak, bertanya,
mengikuti contoh yang
Menjelaskan materi secara dipraktekan dan memberi
sistematis
jawaban pertanyaan

10 menit

Memberi kesempatan
bertanya
Mendemonstrasikan teknik
relaksasi
Memberikan reinforsment
Memberikan jawaban
secara tepat
Penutup

Menyimak dan menjawab


pertanyaan

3 menit

Menyimpulkan materi
pelajaran bersama-sama
Memberikan evaluasi secara
tanya jawab
Mengucapkan salam
penutup
VII. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan diakhir pendidikan kesehatan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk Soal : Lisan
4. Jumlah Soal : 5
5. Jenis Soal : Essay
Butir soal :

1. apakah yang dimaksud dengan kecemasan ?


2. sebutkan tanda dan gejala dalam kecemasan ?
3. sebutkan tingkat kecemasan dan jelaskan?
4. sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi?
5. bagaimana cara mengurangi cemas?
Jawaban

1. Pengertian kecemasan
Kecemasan
adalah
bentuk
perasaan
khawatir,
gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan.Biasanya
perasaan-perasaan ini disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu,
merasa rendah diri, dan tidak mampu menghadapi suatu masalah.
2. Tanda dan Gejala kecemasan

Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada, letih,
pegal, sakit kepala, sakit leher.
Gejala otonomik, berupa hiperaktivitas saraf otonomik terutama saraf
simpatis ditandai dengan gejala; palpitasi, hiperhidrosis, sesak nafas, diare,
parestesia dll.
Khawatir
Rasa khawatir yang berlebihan terutama mengenai hal-hal yang belum
terjadi seperti mau mendapat musibah.
Kewaspadaan berlebihan.
Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit
berkonsentrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai dll.
3. Tingkat Kecemasan
Cemas Ringan
Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan
sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu akan
berhati-hati dan waspada. Individu terdorong untuk belajar yang akan
menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas ringan seperti
sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah naik, gejala ringan pada
lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas,
konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak
dapat duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan.
Cemas Sedang
Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih
berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
Respons cemas sedang seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang menyempit,
rangsangan luar tidak mampu diterima, bicara banyak dan lebih cepat, susah
tidur, dan perasaan tidak enak.
Cemas Berat
Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung hanya
memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.
Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak
pengarahan / tuntunan.

Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah
meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan,
lapang persepsi sangat sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah,
verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.
4. Faktor-faktor yang menimbulkan stress
Lingkungan yang asing
Kehilangan kemandirian sehingga mengalami ketergantungan dan
memerlukan bantuan orang lain
Berpisah dengan pasangan dan keluarga
Masalah biaya
Kurang informasi
Ancaman akan penyakit yang lebih parah
Masalah pengobatan
5. Cara mengurangi cemas
Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing):
o Ambil napas selama 3 detik dengan lambat,
o Tahan napas selama 3 detik
o Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut
o Ulangi selama 3 kali
Teknik guided imagery:
o Diri dalam keadaan rileks
o Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi verbal (bicara
perlahan dan lembut)
o Klien dapat terbawa ke tempat yang paling aman yang diinginkan oleh
suara hatinya.

o Saat terbangun dari proses imagery, klien akan merasa damai, dan akan
mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang membebani, atau
lebih siap menghadapinya.
Hindari kafein, alkohol dan rokok
Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta
kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok disebutsebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa cemas seseorang.
Tertawa dan olahraga.
Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap menyehatkan.
Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga menyarankan agar kita
banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh mengusir emosi dengan sesuatu
positif sifatnya. Tak ubahnya dengan olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan
olahraga bisa membantu mengurangi rasa cemas.
Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas.
Cara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa
sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang
ada dalam benak Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas karena...", atau
"Saya nggak yakin kalau harus...".
Bersantai
Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya.
Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan
bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi, membangun
mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan membantu mengurangi
rasa cemas.
Dengar musik.
Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan
mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup Anda
yang menyenangkan.

VIII. Daftar Pustaka


Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Alimul, A. Aziz. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep
dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Hall, C. S. 1980. Suatu Pengantar Kedalam Ilmu Jiwa Sigmund Freud
(Terjemahan Oleh Tasrif). Bandung: Pustaka Pelajar.
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Volume 2. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

Duenges, Marylin. E.2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk


Merencanakan & Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai