KELOMPOK 5
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI II
DISUSUN OLEH :
LUKMAN NUL HAKIM (1410422007)
ANDI
(11090588)
Sistem CAM mencakup modul-modul untuk membantu proses perencanaan, analisis lini,
pengendalian proses statistic analisis kualitas, dan pemonitoran perawatan. Sistem ini
mengumpulkan dan memproses data dari proses-proses manufaktur yang dapat deprogram untuk
membantu pengambilan keputusan data digunakan untuk menghasilkan laporan dan untuk
menganalisis kinerja proses manufaktur. Beberapa system CAM , yang disebut system
manufaktur fleksibel (flexibels manufacturing system / FMS). Menghubungkan proses-proses
produksi yang dapat diprogram dengan cepat yang direkonfigurasikan untuk menghasilkan
berbagai jenis produk yang berbeda. FMS memberikan kontribusi yang signifikan bagi
keseluruhan kecepatan respon system, yang berarti juga mengurangi kebutuhan waktu.
Gambar : Sistem manufaktur cepat-tanggap
system manufaktur
tanggap cepat
Perencanaan sumber
daya manufaktur
(MRP II)
sisitem manufaktur
fisik
CA
M
CAD
D
basis data
terdistribusi
basis data
terdistribusi
system informasi
berbasis-komputer
EDI
Identifikasi
otomatis
memanfaatkan kemampuan komputasional dari computer untuk memproses jumlah dari data
rinci untuk merencanakan dan menjadwalkan kebutuhan penggunaan bahan M dalam MRP
digunakan secara konferhensif untuk mencakup seluruh elemen-elemen manufaktur tercakup
dalam system MRP. Sistem MRP memadukan empat subsistem yaitu, Perencanaan produksi,
Penjadwalan produksi, Akuntansi biaya dan Pelaporan.
Gambar MRP :
Perencanaan
Perencanaan
produksi
produksi
Penjadwalan
Penjadwalan
Produksi
Produksi
MRP
MRP
Akuntansi
Akuntansi
Biaya
Biaya
Pelaporan
Pelaporan
diterapkan setiap titik. UPC menyediakan kode enam digit untuk setiap pemasok. Dengan
menggunakan pengkodean UPC, tidak perlu lagi membuat kode pada barang-barang persediaan
karena pada saat tiba telah dikodekan dengan UPC.
EDI ( Electronic Data Interchange)
Dalam manufaktur diterapkan pertukaran data elektronik (EDI) tertentu yang
menghubungkan pemasok dan pelanggan secara elektronis. EDI mempengaruhi efensiesi
manufaktur dan persediaan karena penyederhanaan rangkaian kegiatan logistic dalam hal
penempatan dan pengisian order dengan cara membuat system yang bersangkutan menjadi lebih
responsive terhadap kebutuhan. Identifikasi kode bar UPC pada produk dan teknologi scanner
sangat penting untuk memperoleh manfaaat maksimal pada EDI.
Pemprosesan ditribusi
Pemprosesan mengliminal jarak secara fidik dalam system-sistem informasi, sehingga
akan meningkatkan daya tanggap system secara keseluruhan.
Pemprosesan Transaksi Dalam Sistem Manufaktur Tanggap Cepat
Perencanaan produksi
Perencanaan produksi mencakup penetapan produk-produk mana yang akan diproduksi
dan penjadwalan produksi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya produksi. Penetapan
produk-produk mana yang mau diproduksi memerlukan keterpaduan antara permintaan produk,
kebutuhan produksi dan sumberdaya produksi yang tersedia dalam perusahaan.
2
3
5
Produksi
Departemen
Produksi
Pengendalian
Kunci
Arus data
Persediaan
1. Ramalan Penjualan
2. Status Barang Jadi
3. Status Barang Mentah
Tagihan Bahan
4. Laporan Ketersediaan faktor
5. Jadwal Produksi
Daftar kegiatan
operasi induk
Penjadwalan Produksi
File status produksi dimutakhirkan oleh aplikasi perencaan produksi. File status produksi
memuat catatan untuk setiap order produksi terbuka. File juga digunakan untuk
mengakumulasikan data biaya dan data operasional yang berkaitan dengan status produksi. File
tersebut mengintegrasikan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan status order produksi dan
akuntansi biaya. Integrasi ini dihasilkan dari penggunaan file status produksi dalam aplikasiaplikasi penjadwalan dan akuntansi biaya.
File pembebanan produksi merupakan masukan utama aplikasi penjadwalan produksi.
File diproses oleh program aplikasi penjadwalan untuk membuat jadwal-jadwal produksi.
Program aplikasi penjadwal secara mudah dapat mengakumulasi dan mencetak laporan yang
memuat kebutuhan total tenaga kerja dan mesin untuk setiap pusat kerja tau departemen. Dalam
system MRP, program aplikasi penjadwalan akan mencakup pengunaan pemrograman linier atau
teknik-teknik pendukung keputusan lainnya untuk mengaitkan ketersediaan sumber daya disetiap
departemen atau pusat kerja.
Akuntansi Biaya
File transaksi diproses oleh program akuntansi biaya, bersama-sama dengan file status
produksi. Program memonitor status setiap order produksi dan menyiapkan file yang
mengikhtisarkan varians-varians antara biaya standard dan data operasional yang terdapat dalam
catatan barang dalam proses dan biaya actual dan data operasional diposting kesetiap ke order
produksi. Keluaran program akuntansi biaya mencakup hal-hal berikut ini:
-
Pelaporan
File order produksi selesai membuat daftar seluruh data biaya untuk order produksi
selesai. File ini digunakan untuk memutakirkan file persediaan barang jadi. Keluaran-keluaran
dari pemrosesan ini mencakup file persedian barang jadi, pelaporan status barang jadi, ikhtisar
biaya order produksi selesai, dan laporan ikhtisar yang memuat kumpulan dan informasi
pengendalian aplikasi dan data masukan jurnal ikhtisar pendebitan barang jadi dan pengkreditan
barang jadi proses untuk biaya standar barang jadi (selesai).
Activity-based Costing
Tiga elemen utama terdapat dalam biaya manufaktur suatu produk, yaitu:
-
Bahan langsung
Tenaga kerja langsung
Overhead
3.Meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi pengerjaan kembali dan produk cacat
4.Jadwal produksi yang optimal dengan penyesuaian yang dinamis terhadap perubahan kondisi
5.Memperpendek siklus produksi
Pemacu Biaya (cost driver)
Merupakan elemen yang mempengaruhi total biaya aktivitas. Oemacu biaya dapat diukur
berdasarkan volume produksi, jumlah karyawan, jumlah formulir yang dilengkapi, atau jumlah
komponen dalam suatu produk. Arti penting perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah
bahwa manajemen sangat tergantung pada akurasi pemacu biaya yang dipilih sebagai dasar
alokasi untuk biaya-biaya aktivitas. Manfaat terbesar diperoleh jika pemacu biaya utama untuk
aktivitas dipilih sebagai dasar alokasi overhead untuk aktivitas tersebut.
MRP II vs MRP
Perluasan pemrosesan daftar bahan dalam MRP II akan mencakup pemeliharaan
perekayasaan produk ini system CADD. Modul file routing mengidentifikasikan urutan operasi
yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen atau assembling, seperti MRP II akan
mencakup penambahan data yang berkaitan dengan data kapasitas pusat kerja, pemeliharaan data
peralatan mesin, dan pemeliharaan data pengendalian mesin numeric yang berasal dati system
CADD.
Aplikasi dari Perusahaan Manufaktur Tanggap Cepat :
Profil Perusahaan
PT. Pohaci Kreasi Informatika didukung oleh para ahli di bidang Teknologi Informasi yang
berusia muda serta memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang Informatika pada
Universitas di dalam dan luar negeri serta memiliki pengalaman di berbagai proyek internasional
seperti proyek-proyek Uni-Eropa.
Para personal muda tersebut kini berada di PT. Pohaci Kreasi Informatika untuk ikut serta
membentuk masyarakat Teknologi Informasi di Indonesia dengan berorientasi pada mutu dan
standar teknologi internasional.
Teknologi Perusahaan
Berikut adalah beberapa teknologi yang kami kuasai dan kami gunakan dalam pengembangan
Sistem Informasi:
Analisa dan Desain. Perangkat seperti Unified Modelling Language (UML), EntityRelationship-Diagram dan perangkat analisa dan desain lainnya telah biasa kami gunakan
dalam pengembangan Sistem Informasi.
Web Teknologi dan Metadata Teknologi. Web teknologi seperti Hypertext Markup
Language (HTML) dan teknologi berbasiskan Extended Markup Language (XML)
seperti Simple Object Access Protocol (SOAP), Scalable Vector Graphics (SVG),
Extended Markup Language Interchage (XMI) dan lainnya juga merupakan perangkat
yang kami gunakan dalam pengembangan aplikasi Web dan implementasi Metadata.
Selain itu kami juga biasa mempergunakan teknologi Web yang memiliki masa depan
cerah seperti Java Server Page (JSP) dan Servlet.
Teknologi Basis Data. Anda sering bertemu konsultan atau developer perangkat lunak
yang pada pertama kali selalu menyoalkan sistem basis data yang akan dipakai? Sayang
sekali. Kami selalu menggunakan teknologi n-tier programming, sehingga basis data
apapun bisa kami gunakan dalam implementasi Sistem Informasi. Lupakan gaya 1-tier
programming yang mengembangkan aplikasi dengan berbasiskan pada salah satu
teknologi basis data sehingga perubahan sistem basis data merupakan perubahan bagi
seluruh aplikasi.
Sistem Operasi. Kami adalah ahli pengembangan sistem tersebar yang heterogen. Jika
anda memiliki sistem tersebar yang berbasiskan pada sistem operasi yang heterogen
seperti Microsoft Windows, Linux atau Unix, maka kami adalah partner anda yang
kompeten untuk pengembangan dan perbaikan sistem.
PRODUK
Jamparing Akuntansi
Gumunda ERP
Lontar
DAFTAR PUSTAKA
https://xa.yimg.com/.../SISTEM+MANUFAKTUR+TANGGAP+CEPAT