Tanda Tangan
: 112015316
....................
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: Ny. AY
Umur
: 22 tahun
Umur
: 25 tahun
Alamat
Alamat
Suku Bangsa
: Sunda
Pendidikan
: SLTA
Pendidikan
: SLTA
G 1 P0A0
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis, tanggal: 6 April 2016, Jam: 10.00
Keluhan utama: Seorang perempuan 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu dirujuk dari Puskesmas
Mampang, ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan dengan keluhan keluar cairan hijau sejak 2 jam
yang lalu
(-) Malaria
(-) Disentri
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Wasir
(-) Campak
(-) Skrofula
(-) Diabetes
(+) Influenza
(-) Sifilis
(-) Alergi
(-) Tonsilitis
(-) Gonore
(-) Tumor
(-) Korea
(-) Hipertensi
(-) Pneumonia
(-) Psikosis
(-) Pleuritis
(-) Gastritis
(-) Neurosis
(-) Tuberkulosis
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur (Tahun)
Jenis kelamin
Ayah
Ibu
Saudara
Anak
59
50
20
4
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Keadaan
Penyebab
kesehatan
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
meninggal
-
Riwayat Haid
Haid terakhir : 26 Juni 2015
Menarche
: 15 Tahun
() Tidak nyeri
sehari menggunakan 2-3 pembalut diganti jika pembalut penuh
Taksiran partus: 3 Maret 2016
Riwayat Perkawinan
Kawin : sudah
Riwayat Sosial
Pasien menamatkan pendidikkan pada tingkat SLTA, bekerja sebagai pegawai di
supermarket, tidak ada riwayat merokok, mengkonsumsi alkohol, dan obat-obatan terlarang.
Suami pasien menamatkan pendidikan pada tingkat SLTA, bekerja sebagai supir angkutan
umum, suami pasien mempunyai kebiasaan merokok.
Obstetrik
Kehamilan pertama
Ante Natal Care sudah 4 kali, tidak ada masalah
Abortus: - kali; pada umur kehamilan : - minggu; dikuret/tidak : Lain-lain: -
Kontrasepsi
(-) Pil KB
(-) Suntikan
(-) IUD
(-) Susuk KB
(-) Lain-lain:
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
: 154 cm
: 84 kg
IMT
: 35,44
: 70 kg
Keadaan umum
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 115 x/menit
Suhu
: 36 C
: 20 kali/menit, torakoabdominal
Keadaan gizi
: Baik
Kesadaran
: compos mentis
Sianosis
:-
Edema umum
:-
Cara berjalan
: normal
: aktif
Kulit
Warna
: sawo matang
Effloresensi
:-
Jaringan parut
: tidak ada
Pigmentasi
: normal
Pertumbuhan rambut
: merata
Suhu raba
: merata
Keringat : Umum
:-
Turgor
: Berkurang
:-
Ikterus
: Tidak ada
Lapisan lemak
: sedikit
Edema
: Tidak ada
Lain-lain
:-
Setempat
Supraklavikula
Lipat paha
Dada
Bentuk
: simetris, normal
Paru-paru
Kiri
Kanan
Kiri
Depan
simetris saat statis dan dinamis
simetris saat statis dan dinamis
sela iga normal, benjolan (-),
Belakang
simetris saat statis dan dinamis
simetris saat statis dan dinamis
sela iga normal, benjolan (-),
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Auskultasi
Kanan
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Jantung
Palpasi
Ictus cordis teraba pada sela iga 4, garis mid-clavicularis kiri, sebesar 3 cm
Batas atas: sela iga 1 garis parasternalis kiri
Perkusi
Auskultasi
: perut membuncit (+) striae gravidarum (+), tidak ada bekas operasi
Palpasi
His
: Mulai terasa.
Genitalia
Inspeksi: Vulva tidak tampak keainan, luka (-), varises(-) radang dan
tumor (-), terlihat cairan kental berwarna hijau.
Colok Vagina: ukuran vagiana tak ada kelainan portio tebal, lunak, diameter 3-4 cm, ketuban
warna hijau kental, penurunan Hodge I, caput ukuran kurang lebih 2 cm, blood
slym (-)
Tungkai dan Kaki
Luka: Varises : Edema: Pitting udem (+) di ekstremitas bawah
Lain-lain: LABORATORIUM
Lab tanggal
Hb
: 10,8 g/dL
Ht
: 33,0 %
Eritrosit
: 4,32 juta/ L
Leukosit
: 17.650/L
Trombosit
: 399,400/L
taksiran partus 3 Maret 2016. Kunjungan Antenatal Care sudah empat kali dan tidak ada
masalah dan tafsiran berat janin 2945 gram. Hasil TTV, tekanan darah (110/70), suhu normal
(36 C), frekuensi nadi (115x/menit), teratur serta frekuensi napas normal (20x/menit). Dari
pemeriksaan fisik perut tampak buncit striae gravidarum (+), linea nigra (+), tinggi fundus
uteri 30 cm, punggung berada di sebelah kanan, bagian terbawah bayi presentasi kepala dan
sudah memasuki pintu atas panggul. Pemeriksaan colok vagina didapatkan portio tebal dan
lunak, pembukaan 3-4 cm, ketuban (+) cairan berwarna hijau kental, dan penurunan Hodge I.
Terdapat
pitting
oedema
pada
ekstremitas.
Hasil
pemeriksaan
penunjang
URAIAN MASALAH
Working Diagnosis G1P0A0, 40 minggu 5 hari inpartu fase laten dan ketuban
pecah dini 2 jam.
Dasar diagnosis
Anamnesis
cairan berwarna hijau kental di sertai mules dan nyeri perut akibat
kontraksi atau tanda-tanda inpartu.
RENCANA PERMULAAN
Rencana Terapi
o Pembatasan aktivitas pasien
o Infus IVFD dextrose 10%
o Ceftriaxone injeksi 2 gr
o Bila gagal induksi persalinan pertimbangkan sectio cesarea
o Resusitasi janin
Rencana Diagnostik
o Pemeriksaan pH vagina (cairan ketuban) dengan kertas lakmus (Nitrazin test)
dari merah menjadi biru, sesuai dengan sifat air ketuban yang alkalis
o Pemeriksaan mikroskopik tampak gambaran pakis yang mengering pada
sekret serviko vaginal, dilakukan dengan meneteskan air ketuban pada gelas
objek dan dibiarkan mongering. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan
gambaran daun pakis
o Kardiotokografi untuk mengetahui irama denyut jantung janin, gerakan janin,
dan kontraksi rahim
Rencana Edukasi
o
o
o
o
PROGNOSIS
Ibu:
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
Janin:
Rencana pengelolaan
Rawat inap
Induksi persalinan
Edukasi pasien
Tirah baring (bed rest).
Memberikan informasi kepada ibu adanya air ketuban yang keluar
Menenangkan ibu
Memberikan penjelasan mengenai persalinan yang lebih cepat
Terapi
Ceftriaxone injeksi 2 gr
Resusitasi janin
Prognosis :
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam