Askeb Nifas Dengan Infeksi Puerperalis
Askeb Nifas Dengan Infeksi Puerperalis
Oleh :
1. Didin Rahayu
2. Iccha Widya
3. Sitti Nurul
D3 Kebidanan.2C
Nifas / puerperium adalah masa pulih dari setelah partus selesai sampai
dengan kurang 6 minggu
(Hanifah, 2002)
2) Periode-periode Nifas
Nifas dibagi menjadi 3 periode :
a. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu setelah diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan
b. Puerperium intermedia yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia
yang lamanya 6-8 minggu.
c. Remote Puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk perih dan sehat
bagi semua ibu nifas terutama bila selama 1 hari atau waktu persalinan
mempunyai komplikasi.
(Mochtar Rostam (1998)
Involusi
Bayi lahir
Uri lahir
1 minggu
2 minggu
6 minggu
8 minggu
Berat uterus
1000 gram
750 gram
500 gram
350 gram
50 gram
30 gram
Klasifikasi lochea :
Lochea rubra
Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, verniks kaseosa,
lanugo dan mekanium selama 2 hari pasca persalinan
Lochea sanguinolenta
Berwarna merah kuning berisi darah dan lender keluar pada hari ke
3-7 pasca persalinan
Lochea serosa
Berwarna kuning cairan tidak berdarah lagi keluar pada hari ke 714 pasca persalinan
Lochea alba
Keluar cairan putih setelah 2 minggu
Lochea purulenta
Terjadi infeksi,keluar cairan nanah berbau busuk
Lochea statis
Lochea tidak lancar keluarnya
f. Perawatan payudara
Menjaga payudara tetap bersih dan kering terutama putting susu.
Menggunakan BH yang menyokong payudara kompres dengan air
hangat dan dingin tiap pagi sore
7) Masalah-masalah pada masa Nifas
a. Adanya rasa motes / afterapain akibat rotraksi uterus biasanya selama
24 hari pasca persalinan
b. Kadang-kadang ditemukan keadaan hipertensi post partum tetapi akan
menghitung dengan sendirinya dalam kurang lebih 2 bulan tanpa
pengobatan
c. Keluarnya lochea
d. Adanya rasa nyeri bila ada luka jahit perineum
e. Adanya bendungan pada payudara
f. Adanya takut pada BAK BAB
g. Gangguan psikologis pada ibu nifas
2. Konsep Dasar Infeksi Puerperalis
1) Pengertian
2) Etiologi
Bermacam-macam jalan kuman masuk ke dalam alat kandungan seperti
eksugen, autogen danendogen. Penyebab yang terbanyak dan lebih dari
2. Saat persalinan
3. Kala nifas
8) Pengobatan Kometarapi
a. Kemasan sulfonamide
b. Kemasan penislin
c. Tetrasiklin, ertiromisin dan kloramfenikal
d. Jangan diberikan politerapi antibiotika yang sangat berlebihan
e. Tidak ada gunanya memberikan obat-obatan yang mahal kalau
evaluasi penyakit dan hasil laboratorium tidak dilakukan
9) Tatalaksana
infeksi puerperalis
Infeksi Puerperalis
Faktor predispsisi
Hamil
Saat persalinan
Kala nifas
Gejala klinik
Iskal
General
Pencegahan Infeksi
Saat hamil
Saat persalinan
Saat kala nifas
Tugas Bidan
Mencegah Infeksi
Melakukan rujukan
Pengobatan
Lokal luka
Pengobatan Umum
Infeksi kala nifas
berat :
Rujuk ke RS
Operasi Penyela mat
jiwa
DAFTAR PUSTAKA
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal Pengkajian
: 8 Januari 2012
Tempat Pengkajian
No. Register
: 20155
Oleh
: Penolong
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu
: Ny. "A"
Nama suami
: Tn. "K"
Umur
: 25 tahun
Umur
: 31 tahun
Pendidikan : SMU
Pendidikan
: SMU
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Alamat
: Simbaringin, Kutorejo
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan badannya panas dan mengeluarkan darah berbau sejak
4 hari setelah melahirkan anak pertamanya pada tanggal 4 Januari 2012
jam 17.00 WIB.
3.
Riwayat Kebidanan
a) Riwayat haid
Menarche
: 13 tahun
Siklus haid
: 28 hari
Lama haid
: 7 hari
Warna
: merah kecoklatan
Banyaknya
Bau
: khas anyir
Disminorhea
:-
Flour Albus
:-
Kehamilan
UK
Peny.
Hamil
Persalinan
Jenis Pnlg
Peny.
Anak
Sex BB
H/M
Nifas
Peny
KB
Meneteki
ini
: 04 Januari 2012
Jenis kelamin
: perempuan
Jenis persalinan
: spontan
Berat badan
: 3500 gram
Panjang badan
: 50 cm
Cacat
: tidak ada
4. Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke
:1
Lama kawin
: 1 tahun
Umur kawin
: 16 tahun
5. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun
dan menahun seperti DM, Jantung, asma, paru-paru dan lain-lain dan
ibu juga mengatakan tidak pernah dioperasi dan tidak pernah MRS
karena suatu penyakit.
b) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga, tidak ada yang
menderita penyakit menular, menurun dan menahun seperti DM,
Jantung, asma, paru-paru dll. Dan tidak mempunyai keturunan kanker.
KET
metode
Setelah melahirkan : saat dikaji ibu makan nasi, lauk dan sayur,
minum 1 gelas teh hangat.
b. Pola eliminasi
Selama hamil
7. Riwayat Psikologis
ibu merasa senang dan lega telah melahirkan bayi pertamanya dengan
selamat
8. Data Sosial Budaya
hubungan ibu dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik karena ibu
aktif.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TD
: 130/100 mmHg
: 94 x/menit
Suhu
: 38,5C
RR
: 28 x/menit
Muka
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
Leher
Dada
Payudara
Abdomen
Genetalia
Payudara
Abdomen
Genetalia
c) Auskultasi
Dada
Abdomen
3. Terapi
a.
Antibiotic (Ampicillin)
b.
Pamol
c.
Methergin
d.
Cefadroxil
e.
Metilergometrin
f.
Vit. C
g. Fe
: 8 Januari 2012
Jam : 09.00WIB
Dx
: Ny. "A" PI00I Ab000 nifas hari ke-4 dengan infeksi puerperalis
Ds
:
o pemeriksaan umum
KU
: baik
Kesadaran
: composmentis
TD
: 130/100 MmHg
: 94 x/menit
RR
: 28 x/menit
Suhu
: 38,5C
Do
: - Pemeriksaan fisik
Kesadaran
: composmentis
TTV : TD
:130/100 mmHg
:94 x/menit
RR
:28 x/menit
Suhu
:38,5C
Genetalia :
menyatu
(+)
2.
V. INTERVENSI
Tanggal
Dx
: 8 Januari 2012
Jam
: 09.00
: Ny. "A" P1001 Ab000 nifas hari ke-4 dengan infeksi puerperalis
TTV normal
Intervensi
1. Lakukan pendekatan pada ibu dan keluarga
R/ ibu lebih kooperatif
2. Observasi TTV, TFU, lochea dan UC
R/ Deteksi adanya komplikasi
3. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R/ ibu lebih termotifasi untuk sembuh
4. Ajarkan cara perawatan bayi pada ibu
R/ Perawatan bayi yang benar menghindari infeksi
5. Anjurkan ibu untuk minum obat cefadroxil (3 x 500 mg) dan
metilergometrin (3 x 1 tablet)
VI. Implementasi
Dx
: Ny. "A" P1001 Abooo Nifas hari ke-4 dengan infeksi puerperalis
: 38,50 C
: 94 x / menit
RR
: 28 x / menit
1. Mengajarkan pada ibu tentang perawatan luka bekas jahitan yaitu dengan
menggunakan kasa yang diberi betadhine kemudian dilapisi pembalut dan
diganti setiap selesai BAK / BAB dan setelah mandi miniaml 2 kali sehari
2. Mengajarkan pada ibu cara cebok yang benar yaitu membersihkan alat
genetalia dari depan dengan handuk / tissue ke belakang sampai anus lalu
dikeringkan
3. Memberitahu ibu untuk ganti pembalut dan celana dalam setiap habis
BAK / BAB agar infeksi tidak menyebar.
Masalah II
Gangguan istirahat tidur sehubungan dengan kenaikan suhu tubuh
1. Memberitahu ibu agar istirahat yang cukup yaitu 6 - 8 jam agar kondisi ibu
cepat pulih
2. Memberitahu ibu agar banyak minum air putih karena kenaikan suhu
tubuh dapat menyebabkan dehidrasi
3. Memberitahu ibu untuk melakukan kompres dengan air dingin agar panas
tubuh bisa berkurang
4. Memberitahu ibu agar minum obat cefadroxil (3 x 500 mg) dan metil
ergometrin (3 x 1 tablet)
Evaluasi
Tanggal
: 8 Januari 2012
Jam : 10.00
: Ibu telah mengerti dan paham tentang penjelasan yang diberikan oleh
petugas kesehatan
: Muka
: pucat
Mata
Mulut
Payudara
Abdomen
Genetalia
: Ny. "A" P1001 Abooo nifas hari ke-4 dengan infeksi puerperalis
masalah teratasi sebagian
: - intervensi dilanjutkan
- KIE tentang nutrisi
- KIE tentang personal higiene
- Lanjutkan untuk mengkonsumsi obat sampai sembuh.