Oleh:
Putri Eka Fransiska
(13006)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang...........................................................................
B.
Tujuan........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian SDGs........................................................................
B.
Konsep SDGs.............................................................................
C.
Indikator SDGs..........................................................................
D.
E.
Tujuan SDGs.............................................................................
F.
Prinsip SDGs............................................................................
11
Kesimpulan.................................................................................
Saran...........................................................................................
Daftar Pustaka.........................................................................................
12
12
13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
menunjukkan kemajuan signifikan dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2015
(on-track) adalah (MDG 1), yaitu terdapat kemajuan yang sangat besar dari indeks
kedalaman kemiskinan, proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja
bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja, dan pervalensi balita dengan
berat badan rendah/kekurangan gizi; (MDG 2), yaitu APM SD, proporsi murid kelas 1
yang berhasil menamatkan sekolah dasar, serta angka melek huruf penduduk usia
15-24 tahun, perempuan dan laki-laki yang semuanya sudah mendekati 100 persen;
(MDG 3), yaitu rasio APM perempuan/laki-laki di tingkat SD/MI/Paket A,
SMP/MTs/Paket B, dari pendidikan tinggi yang hampir mendekati 100 persen serta
kontribusi perempan dalam pekerjaan upahan di sector non pertanian, dan proporsi
kursi yang diduduki perempuan di DPR yang meningkat; (MDG 4), yaitu penurunan
yang sudah mendekati dua pertiga angka kematian neonatal, bayi dan balita serta
proporsi anak usia 1 tahun yang mendapat imunisasi campak yang meningkat
pesat; (MDG 5), yaitu berupa peningkatan angka pemakaian kontasepsi bagi
perempuan menikah dengan menggunakan cara modern, penurunan angka
kelahiran remaja perempuan umur 15-19 tahun, peningkatan cakupan pelayanan
antenatal baik 1 maupun 4 kali kunjungan, dan penurunan kebutuhan KB yang tidak
terpenuhi (unmet need); (MDG 6), yaitu mengendalikan penyebaran dan AIDS
berupa peningkatan proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses
pada obat-obatan Antiretroviral (ARV).
Selain itu, pengendalian penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru
malaria yang diindikasikan oleh peningkatan proporsi anak balita yang tidur dengan
kelambu ber-insektisida belum memadai dalam rangka menurunkan jumlah kasus
baru malaria; (MDG 7), yaitu berupa penurunan konsumsi bahan perusak ozon,
proporsi tangkapan ikan yang tidak melebihi batas biologis yang aman, serta rasio
luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap
total luas kawasan hutan dan rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas
perairan territorial yang keduanya meningkat; (MDG 8), yaitu berupa keberhasilan
pengembangan system keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis
peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif yang diindikasikan oleh rasio
ekspor dan impor terhadap PDB, rasio pinjaman terhadap simpanan di bank umum,
dan rasio pinjaman di BPR yang semuanya meningkat pesat.
Setelah pelaksanaan MDGs, mainstream agenda pembangunan global
dipandu oleh dokumen baru sebagai kelanjutan MDGs yang disebut dengan
Sustainable Development Goals (SDGs). Meskipun saat ini dalam tahap
pembahasan, namun nampaknya dokumen SDGs yang akan dibahas pada akhir
September ini tidak akan banyak mengalami perubahan dari drfat yang sudah ada.
Artinya, bila komunitas masyarakat global bersepakat dengan konsep dan berbagai
indikator yang tertuang dalam dokumen yang sudah ada, maka SDGs akan efektif
diterapkan mulai tahun 2016 untuk 15 tahun kedepan, melanjutkan MDGs yang
akan berakhir pada tahun ini.
B.
Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian SDGs
Konsep SDGs
Indikator SDGs
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator dalam konsep pengembangan SDGs, yaitu:
1.
Indikator yang melekat pada pembangunan manusia (Human Development),
seperti pendidikan dan kesehatan.
2.
Indikator yang melekat pada lingkungan kecil (Social Economic Development),
seperti ketersediaan sarana dan prasarana lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
3.
Indicator yang melekat pada lingkungan yang lebih besar (Environmental
Development), seperti ketersediaan sumber daya alam dan kualitas lingkungan
yang baik.
D.
Saat ini PBB telah merubah arah dan tujuan pembangunan global dari MDGs 2015
menjadi SDGs 2030, ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai praktisi
kesehatan, khususnya dibidang kesehatan lingkungan agar kita mencermati lebih
jeli program dan kegiatan apa saja yang mesti dilakukan dalam mendukung
pembanganan global yang dicanangkan oleh PBB tersebut.
Dalam laporan citiscope yang terbaru diminggu ini dikatakan bahwa tujuan PBB
bekerja selama 2010-2030, yang dikenal sebagai tujuan pembangunan
berkelanjutan atau SDGs. Aktifitas perkotaan diseluruh dunia bekerja keras untuk
mendapatkan tujuan eksplisit terkait dengan kota-kata yang termasuk dalam daftar
yang disetujui oleh kelompok kerja PBB pada bulan juli. Tujuan akan disempurnakan
lebih lanjut dan dipilih oleh majelis umum PBB di September 2015.
Maksud SDGs adalah upaya untuk melanjutkan tindak lanjut secara luas
dipublikasikanya Millenium Develoment Goals (MDGs) yang telah dilaksanakan dari
tahun 2000-2015. Beberapa lembaga yang menyetujui adanya SDGs ini
mengatakan bahwa upaya ini belum pernah terjadi sebelumya diera MDGs untuk
memenuhi kebutuhan orang-orang termiskin didunia. Para kritikus mengatakan
sudah ada implementasi dibeberapa Negara namun pencapaianya sangat tidak
merata sesuai dengan tujuan berdasarkan topic MDGs, Negara atau wilayah dunia.
Untuk itulah SDGs ini dicadangkan oleh PBB.
Inilah perbedaan antara butir-butir tujuan MDGs 2015 dan SDGs 2030 sebagai
berikut:
Isi The Millennium Development Goals (MDGs) untuk 2000-2015
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
E.
Tujuan SDGs
2.
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi,
dan mempromosika pertanian berkelanjutan
3.
usia
4.
Menjamin kualitas pendidikan inklusif, adil dan mempromosikan kesempatan
belajar seumur hidup untuk semua
5.
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan
anak perempuan.
6.
Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan
sanitasi untuk semua
7.
Menjamin akses keenergi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan,
dan modern untuk semua
8.
Mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan
ekonomi, kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk
semua
9.
Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan industrialisasi insklusif
dan berkelanjutan dan mendorong inovasi
10.
11. Membuat kota-kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan
12.
F.
Prinsip SDGs
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sustainable Development Goals (SDGs) , yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi
sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di
dunia. Konsep SDGs diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang
mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDGS. Terutama
berkaitan dengan perubahan situasi dunia sejak tahun 2000.
SDGs sendiripun mempunyai prinsip indicator dan tujuan untuk lebih baik lagi
dalam memperbaiki MDGs. Didalam MDGs dan SGDs ini sendiri mempunyai
perbedaan dimana isi dari SDGs ini lebih diperbanyak dan lebih berfokus.
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://citicope.org/story/2014/comparing-mdgs-and-sdgs