Missed Abortion
Missed Abortion
LAPORAN KASUS
NAMA : Ny. H
UMUR : 32 TAHUN
PENDIDIKAN SMA
PEKERJAAN : IRT
AGAMA : ISLAM
SUKU : MUNA
ALAMAT : MORAMO
NO. MR : 421402
TGL MASUK : 08-01-2015
IDENTITAS
PASIEN
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit
Riwayat Alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan
dan makanan.
Riwayat Kontrasepsi :
Pasien tidak memakai alat dan pil kontrasepsi
Riwayat Obstetri :
Pasien mengaku kawin 1 kali, kawin pertama kali usia 23 tahun.
Pasien mengatakan mengalami haid pertama (menarke) pada usia
14 tahun. Pasien memiliki siklus haid yang teratur (28-30hari).
HPHT :28 Spetember 2014
Riwayat kehamilan:
Tahun 2005 bayi perempuan lahir spontan dirumah
ditolong oleh dukun beranak dengan BBL 3200gr
Tahun 2009 bayi laki-laki lahir spontan dirumah
ditolong oleh bidan dan dukun beranak dengan BBL
4700gr. Komplikasi saat persalinan yaitu
pengeluaran plasenta 2 setelah bayi lahir
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : baik
Kesadaran
: compos
mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 88 x/menit
Frekuensi napas
: 20
x/menit
Suhu
: 36,8oC
STATUS GINEKOLOGI
Abdomen :
Inspeksi : perut tampak membesar
dibawah pusat
Palpasi : teraba tinggi fundus uteri 3
jari di atas simpisis ossis pubis, nyeri
tekan (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
GIIiPII AO Gravid Preterm 16 Minggu + Perdarahan
Hamil Muda et causa missed abortion
PENATALAKSANAAN
Rencana Terapi
Infus RL 20 tpm
Pro Kuretase : pasang laminaria
Rencana Monitoring
Observasi keadaan umum dan vital sign
Observasi perdarahan
DUBIA
08/01/2015
Subjektif
: pusing (-), mual (-),
muntah (-), fluxus (+)
Objektif : TD 110/80 mmHg,
Konjungtiva anemis -/Assessment
: GIII PII AO Gravid
Preterm 16 Minggu + Perdarahan
Hamil Muda et causa missed
abortion
Penatalaksanaan
: pasang
infuse RL 20 tpm, pasang laminaria,
rencanakan kuretase
FOLLOW UP
09/01/2015
Subjektif
: pusing (-), mual (-),
muntah (-), fluxux (+)
Objektif : TD 120/80 mmHg, Konjungtiva
anemis -/Assessment
: perdarahan hamil
muda et causa missed abortion
Penatalaksanaan
: kuretase .
Laporan kuretase :
Aff laminaria
Darah keluar bersama jaringan berwarna
coklat kemerahan
Ditemukan janin dengan berat <500 mg
dan plasenta.
Janin dievakuasi
Injeksi oxytocin 1 ampul IM
Penatalaksanaan post kuretase :
cefadroxil 500 mg 2x1, asam mefenamat
500 mg 2x1, SF 1x1
10/01/2015
Subjektif
: pusing (-), mual (-),
muntah (-), fluxux (+) sedikit
Objektif : TD 110/80 mmHg, Konjungtiva
anemis -/Assessment
: Perdarahan Hamil
Muda et causa missed abortion
Penatalaksanaan
: cefadroxil 500
mg 2x1, asam mefenamat 500 mg 2x1
SF 1x1
EPIDEMIOLOGI
Gejala Klinis
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
PENATALAKSANAAN
SURGICAL
OBAT-OBATAN
KURETASE
KOMPLIKASI
PERDARAHAN
INFEKSI
Prognosis
Prognosis keberhasilan kehamilan
tergantung dari etiologi aborsi spontan
sebelumnya
PEMBAHASAN
Pada pasien ini, ciri-ciri perdarahan hamil muda yang ditemukan
adalah cirri-ciri perdarahan pada abortus dimana terjadi pengeluaran
hasil konsepsi sebelum janin berkembang sepenuhnya dan dapat
hidup di luar kandungan dimana kehamilan yang terjadi masih
berusia 16 minggu serta berat janin kurang dari 500 gram
Untuk penatalaksanaan, suction curetase dilakukan pada pasien ini dan pasien
dipasangkan laminaria sebelumnya kemudian diobservasi tanda-tanda vital dan
perdarahan pervaginam yang terjadi. Pada saat kuretase didapatkan Darah
keluar bersama jaringan berwarna coklat kemerahan, ditemukan janin dengan
berat <500 mg dan plasenta. Kemudian janin dievakuasi. Penanganan post
kuretase pasien diberikan obat-obatan oral berupa antibiotik, anti nyeri dan
penambah darah.
TERIMAKASIH