0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
359 tayangan2 halaman
Prosedur pemeriksaan refleks tendon biseps dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, melakukan orientasi terhadap pasien, kemudian mengetuk tendon biseps pasien dengan hammer reflex sambil mengamati gerakan lengannya. Hasil yang diharapkan adalah kontraksi otot biseps yang menyebabkan fleksi dan sedikit supinasi lengan.
Prosedur pemeriksaan refleks tendon biseps dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, melakukan orientasi terhadap pasien, kemudian mengetuk tendon biseps pasien dengan hammer reflex sambil mengamati gerakan lengannya. Hasil yang diharapkan adalah kontraksi otot biseps yang menyebabkan fleksi dan sedikit supinasi lengan.
Prosedur pemeriksaan refleks tendon biseps dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, melakukan orientasi terhadap pasien, kemudian mengetuk tendon biseps pasien dengan hammer reflex sambil mengamati gerakan lengannya. Hasil yang diharapkan adalah kontraksi otot biseps yang menyebabkan fleksi dan sedikit supinasi lengan.
A. DEFINISI Refleks biseps adalah reflek yang didapat melalui peregangan tendon biseps pada saat siku dalam keadaan fleksi. B. INDIKASI Memeriksa fungsi otot biseps C. ALAT DAN BAHAN 1. Hammer reflex 2. Bulpen 3. Lembar dokumentasi D. PROSEDUR 1. Fase Persiapan a. Melakukan verifikasi data/program b. Mencuci tangan c. Mempersiapkan alat dan bahan d. Meletakkan alat dan bahan dekat klien 2. Fase Orientasi a. Memberikan salam dan memperkenalkan diri b. Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan serta langkah prosedur c. Menanyakan kesiapan klien 3. Fase Kerja a. Memastikan privasi klien dengan memasang sampiran b. Klien dalam posisi duduk santai, dengan membiarkan lengan untuk beristirahat dipangkuan klien, atau membentuk sudut sedikit lebih dari 90 derajat di siku (lengan lemas, sedikit fleksi dan pronasi).
c. Identifikasi tendon, minta klien memfleksikan di siku, sementara
pemeriksa mengamati dan meraba fossa antecubital. Tendon akan terlihat dan terasa seperti tali tebal d. Siku klien diletakkan pada tangan pemeriksa e. Ibu jari pemeriksa diletakkan pada tendon biseps, kemudian pukul ibu jari dengan hammer reflex. f. Amati gerakan lengan pasien 4. Fase Terminasi a. Merapikan klien dan alat-alat yang telah dipakai b. Menanyakan respon klien c. Berpamitan dengan klien d. Mencuci tangan e. Mendokumentasikan hasil dalam lembar dokumentasi E. INTERPRETASI HASIL Kontraksi otot biseps berupa fleksi lengan pada sendi siku dan sedikit supinasi lengan bawah