Anda di halaman 1dari 6

1.

Tari Berpasangan
Tari berpasangan merupakan bentuk karya tari yang diperagakan oleh dua orang penari secara
berpasangan. Pasangan penari dapat berlawan jenis atau sama jenis. Rangkaian gerak tari jenis
berpasangan saling mengisi, melengkapi,dan terdapat interaksi dan respons gerak antar
penarinya. Tari berpasangan sering juga dipertunjukkan secara berkelompok. Namun, dalam
melakukan gerakannya penari tetap berpasang-pasangan. Berikut tari berpasangan yang
dipertunjukkan secara berkelompok
Jenis tari berpasangan ada yang diperagakan oleh penari putra dengan penari putra, penari putri
dengan penari putri, dan penari putra dengan penari putri. Setiap jenis dari karya tari
berpasangan ini diperagakan dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a. Kedua penari harus saling bekerja sama.
b. Kedua penari memiliki pemahaman yang sama mengenai karya tari.
c. Kedua penari dapat menghayati setiap gerak yang diperagakan.
2. Tari Kelompok
Karya tari kelompok merupakan karya tari yang diperagakan oleh sedikitnya tiga orang penari.
Jenis karya tari kelompok ada yang termasuk tari tradisonal dan ada juga yang termasuk karya
seni kreasi baru. Drama tari merupakan karya tari kelompok yang membawakan suatu cerita
secara lengkap maupun sebagian. Di dalam penyajiannya juga sudah tersusun sdegan demi
adegan atau babak demi babak. Pemeran drama tari selalu menampilkan lebih dari dua tokoh
cerita, di samping pemeran-pemeran pembantu.
Drama tari terdiri dari dua jenis yaitu drama tari dialog dan dramatari tanpa dialog. Dramatari
tanpa dialog lebih dikenal dengan Sendratari. Berbagai jenis karya tari kelompok didalam
penciptaanya memperhatikan komposisi. Komposisi dalam tari kelompok menurut Sudarsono
adalah sebagai berikut :
Kesatuan (unity).Dalam komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh setiap
penari harus ada kesatuan. Kesatuan yang dimaksud tidak hanya pada saat penari
memperagakan gerakan yang sama. Kesatuan juga harus terlihat pada saat penari
melakukan gerak yang berbeda dengan posisi yang berbeda pula.
Selang-seling (Alternate). Komposisi tari pada tari kelompok adakalanya harus dibuat
selang-seling. Peragaan gerak dengan variasi komposisi itu akan membuat karya tari itu
menjadi indah.

Terpecah (Broken). Gerak pada komposisi tari kelompok adakalanya dilakukan secara
terpecah. Sebagai contoh, penari melakukan gerak dengan posisi melingkar kemudian
dengan tiba-tiba penari bergerak sendiri-sendiri menuju posisi berikutnya.

Silih Berganti (Canon). Canon adalah komposisi dimana satu atau dua gerak diulang atau
dimulai oleh penari-penari tertentu secara silih berganti. Sebagai contoh, untuk
melakukangerak gelombang air penari yang terdiri atas tiga orang dapat memperagakan
gerak secara silih berganti.

Keseimbangan (Balance). Dalam komposisi kelompok harus ada keseimbangan.


Keseimbangan yang dimaksud

yaitu baik keseimbangan posisi penari pada saat melakukan gerak tari maupun
keseimbangan gerak yang dilakukan oleh penari.

Keunikan Karya Tari Berpasangan dan Kelompok


Setiap karya tari tentu diciptakan berbeda dengan karya tari yang lainnya. baik itu dari segi tema,
unsur utama yaitu gerak, maupun unsur-unsur pendukungnya. Oleh karena perbedaan itulah,
muncullah keunikkan dalam setiap karya tari. Berikut akan diuraikan mengenai keunikan pada
berbagai karya tari berpasangan yang lainnya dan juga keunikan dalam karya tari kelompok.

Perencanaan Pergelaran Tari


A. PERENCANAAN PERGELARAN TARI
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah berikutnya
dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis disebut
proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu
menentukan tema pagelaran, menentukan rencana kegiatan, menyusun program pergelaran serta
mnentukan tempat pergelaran.
1. Menentukan Tema Pagelaran
Tema adalah sesuatu yang akan dicapai. Dengan kata lain tema merupakan jiwa sesuatu kegiatan.
Tema pagelaran sabngat penting karena sebagai pedoman untuk bertindak. Dalam pagelaran tari
tema dapat dimunculkan dalam kisah yang akan dipertunjukan. Dalam menentukan tema, dapat
juga dihubungkan dengan hari bear nasional misalnya tema perjuangan, kepahlawanan,
kebudayaan dan lain-lain.
2. Menentukan Rencana Kegiatan
Yang dimaksud rencana kegiatan adalah tindakan yang akan kita lakukan secra tertulis. Rencana
kegiatan masih bersifat teknis dan berbentuk garis besar atau hal-hal yang pokok. Misalnya :
Jenis kegiatan berupa pergelaran tari
Tempat pergelaran
Pelaksanaan pergelaran
Karya yang akan dipergelarkan
3. Menyusun program Pergelaran Tari

Setelah rencana kegiatan disepakati dan dipahami bersama, langkah berikutnya adalah menyusun
program pergelaran. Program acara merupakan rencana kegiatan yang detail, misalnya apakah
dilakukan pada hari yang sama, macam pergelaran tari apa yang akan dipergelarkan dan apa saja
yang dilakukan pada saat pembukaan dan penutupan.
4. Menentukan Tempat Pergelaran Tari
Tempat merupakan komponen yang sangat penting dalam pergelaran dalam pergelaran tari.
Letaknya berda diluar atau di dalam ruangan, dan kapasitasnya orang ang dapat ditampung
banyak atau sedfikit. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat pegelaran
adalah :
Nyaman, memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk mengepresikan karya seni.
Tertib dan lancar, pengaturan aus satu arah sehingga pengunjung tidak tabrakan.
5. Pengorganisasian Pergelaran Tari
Oranisasi adalah suatu wadah bekerja sama untuk mencapai tujuan yang kan dicapai. Dalam
pergelaran tari organisasi dimaksudkan pembentukan panitia yang bertugas menyusundan
merencanakan kegiatan secara matang. Adapun panitia organisasi yang diperlukan dalam
pergelaran tari adalah :
Direktur/Ketua (sutradara)
Stage manager
Aktor/aktris dibantu oleh crew, stage crew, property crew, ligh crew, costum crew, sound
crew.
Business nmanager yang dibantu oleh house manager dan publicity manager atau box office
manager.
1. Business manager memegang, mengurusi serta menggunakan masalah keuangan yang
merupakan modal dalam kegiatan pergelaran tari.
2. House manager adalah seksi yang mengurusi serta mempersiapkan, mengatur masalah
tempat penonton, mengecek tiket/undangan, membagi brosur, tenaga/staf manager disebut liser.
3. Stage manager, seksi yang bertugas mengkoordinasikan pergelar. Koordinasi ini langsung
kepada pemain, urusan pentas (stage), perlengkapan pentas (property crew), urusan lampu (laiht
crew), urusan rias/busana (costum crew), urusan pengeras suara (sound crew).
4. Direktur/ketua adalah orang yang berkoordinasi langsung kepada business manager, sedang
sutradara koordinasinya langsung kepada stage manager aau aktor/aktris. Business manager

langsung dapat berkoordinasi dengan msing-masing seksi dengan sepengetahuan atau bersamasama direktur/ketua.
5. Keberhasilan tugas business manager banyak dipengaruhi atau mendapat bantuan dari
publicity manager (publikasi), sedangkan box office manager tugasnya adalah menjual
tiket/karcis dalam pergelaran.
Dalam kegiatan pagelaran tari yang besar dan professional, kepanitiaan ini mutlak harus ada
namaun ountuk lingkunagan sekolah cukup siswa dan kepanitiaan disesuaiakan dengan jenis
kegitan yang diperlukan dalam pergelaran. Dalam kepanitiaan pergelaran tari peranan penting
adalah secretariat seksi pementasan yang bertugas menemani materi pergelaran. Sekertariat
bekerja sama dengan seksi pementasan harus menjalin hubungan yang baik dalam menentukan :
1.
o

Jadwal latihan

Merencanaka kebutuhan perlengkpaan dan alat-alat yang diperlukan dalam


pergelaran.

Menentukan jumlah undangan yang dihadirkan

Mengecek segala hasil kegiatan persiapan secara rutin

Menentukan walktu latihan dengan iringan.

Menentukan gladi bersih (general repetisi) yang dilakukan dua hari sebelum
pergelaran dilaksankan.

B. FUNGSI PERGELARAN TARI


Kegiatan pagelaran memiliki manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung adalah
sebagai media untuk berekpresi diri, untuk berkomunikasi, untuk mengembangkan bakat, dan
apresiasi. Sedangkan manfaat tidak langsung adalah dapat mengembangkan kepekaan terhadap
alam sekitar dan menambah kehalusan budi pekerti.
1. Media Expresi Diri
Melalui pergelaran seseorang memiliki kesempatan untuk mengepresikan dirinya dabn
menciptakan karya seni untuk diperlihartkan kepada orang lain.
2. Media Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan kepada orang lain secra timbal balik
sehingga dan kesepahaman antara pengirim pesan dan penerima pesan. Dalam komunikasi ada
pesan, isi pesan, penerima pesan. Melalui pergelaran ini pencipta seni dapat menyampaikan
pesan perasaannya atau pesan-pesan social yang berwujucdm karya seni kepada penikmat seni.
3. Media Pengembangan Bakat

Bakat adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Namun demikian bakat tidak
akan berkembang dengan baik bila lingkungan sekitar tidak memberikan kesempatan untuk
berkembang. Oleh karena itu, dengan adanya pergelaran seseorang diberi kesempatan
mengembangkan bakat karya seni.
4. Media Apresiasi
Apresiasi adalah totalitas kegiatan meliputi pengamatan,penghayatan,penilaian dan penghargaan
terhadap sesuatu. Dengan adanya pergelaran seseorang dapat melakukan pengamatan terhadap
karya seni dan memberikan penilaian. Penilaian ini menjadi masukan kepada pecinta seni untuk
karya berikutnya.
Menyiapkan Pertunjukan Teater Nusantara di Sekolah
Hari ini saya akan memberikan sebuah artikel tentang senibudaya dengan tema
teater, ini adalah bab terakhir tentang Seni Budaya yang akan saya berikan dan
artikel selanjutnya adalah tentang PKN. berikut adalah artikel tentang Cara
Menyiapkan Pertunjukan Teater Nusantara di Sekolah .
Dalam menyiapkan suatu pertunjukan teater, diperlukan beberapa hal seperti
persiapan mengenai penyajian teater dan orang orang yang mengoordinir jalannya
pertunjukan tersebut atau kepanitiaan penyelenggara.

1. Penyajian Teater Nusantara


Untuk mengawali pertunjukan teater nusantara yang diadakan di sekolah, para
siswa dapat mengambil bagian dalam kegiatan tersebut. Contohnya, teater siswa
kelas VII, teater siswa kelas VIII, dan teater siswa kelas IX. Dengan demikian,setiap
siswa dapat mencoba untuk memainkan adegan dalam sebuah laokn. Hal hal yang
perlu dipersiapkan untuk melakukan pertunjukan pertunjukan teater adalah sebagai
berikut.

A. Memilih jenis teater nusantara, seperti makyong ,randai ,ketoprak, lenong, dan
wayang.
B. Memilih dan menyusun cerita/lakon, seperti cerita tradisional ( daerah ), Cerita
mancanegara, serta cerita mengenai kehidupan masyarakat saat ini.
C. Memilih sutradara, pemain, penata pentas, suara, kostum, rias, dan musik musik.
D. Mengadakan latihan latihan.

2. Panitia Penyelenggara
Panitia ini sangat diperlukan agar jalannya pertunjukan dapat berjalan dengan baik.
Semua event memerlukan kepanitiaan karena merekalah yang mengoordinir semua
yang berhubungan dengan pementasan. Dalam hal ini pertunjukan teater di
sekolah, perlu dibentuk panitia yang terdiri atas berikut:

A. Ketua dan wakil ketua


Ketua dan wakil ketua bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan
pertunjukan. Ketua harus memiliki kecakapan, mampu mengoordinir dalam
organisasi, dan dapat bekerjasama dengan yang lain.

B. Sekretaris
Sekretaris bertugas
kepanitiaan.

dalam hal

surat

menyurat

dan

mengagendakan

rapat

C. Bendahara
Bendahara bertanggung jawab penuh terhadap keuangan, baik uang masuk
ataupun uang keluar.

D. Seksi seksi
Seksi seksi bertugas secara langsung pada bidang bidangnya dan bertanggung
jawab kepada ketua dan wakil ketua. Seksi seksi ini dapat dibagi menjadi beberapa
bidang sesuai dengan kebutuhanya, seperti seksi acara, seksi dana, seksi konsumsi,
seksi dokumentasi, seksi transportasi, seksi publikasi, seksi keamanan, seksi
perlengkapan, dan seksi pembantu umum.

Anda mungkin juga menyukai