Anda di halaman 1dari 8

Makna : lyric lagu salah satu soundtrack film Music and Lyric Film ini

menceritakan tentang kisah Alex F. ( Hugh Grant) mantan personil band PoP
yang terkenal tahun 80 an. Setelah PoP bubar teman personil PoP lainnya
membuat album solo sendiri dengan 3 lagu yang dibuat PoP dan itu laku keras.
SEdangkan Alex hanya terbuang. Alex pandai menciptakan melodi namun ia
tidak bisa menulis Lyric. Setelah lama fakum dengan kreatifitas yang sekarat,
Alex akhirnya mendapat sebuah mukjizat. Cora penyanyi ternama saat itu
menghubungi manager Alex dan meminta Alex untuk menuliskan lagu untuknya
dengan judul Way Back Into Love yang harus jadi dalam 4 hari. Karena
terdesak akhirnya Alex menyanggupinya. Empat hari itu ia mencari penulis Lyric
yang ter baik. Namun tanpa sengaja ia menemukannya. Dia adalah Sophie
(Drew Barrymore ) seorang penyiram tanaman yang dulunya adalah penulis
lepas dan salah satu mahasiswa jurusan tulis menulis.

Dengan sedikit desakan akhirnya Sophie mau menulis Lyric untuk Alex. Empat
hari yang singkat itu telah membangkitkan kembali kretifitas Alex yang tengah
sekarat. Sophie meyakinkan Alex bahwa dia harus bangkit membuat sesuatu
yang menggemparkan untuk mengembalikan citranya yang hilang. Dalam empat
hari itu telah mebuat Sophie dan Alex saling jatuh cinta. Mereka menciptakan
lagu cinta yang mempunyai arti yang begitu dalam. Lagu itu adalah tentang
perjuangan kembali pada cinta. Mengandung saran agar tidak hidup dalam
bayangan masa lalu dan memandang penuh harap kedepan.

Setelah lagu tercipta, Cora mendengarnya dan ia terima. Namun setelah


beberapa hari Cora menghubungi Alex dan Sophie lagi. Cora ingin
memperdengarkan lagu Way Back Into Love yang telah ia rubah intro nya

menjadi lebih ngebeat dan bersemangat dengan di iringi koreografi dari Cora
yang berpenampilan seronok. Setelah didengarkan oleh alex dan Sophie, lagu itu
benar benar telah berubah. Lagi itu menjadi tidak sesuai dengan citra awalnya
lagi. Dan Sophie sangat tidak setuju. Sebenarnya begitu juga dengan Alex.
Namun, Alex selalu menolak untuk mengatakan itu pada Cora. Ia takaut akan
kehilangan pekerjaannya. Tapi Shophie tetap kukuh dengan pendapatnya.
Disitulah terjadi pertengkar an antara Sophie dan Alex. Mereka putuskan untuk
berpisah. Sophie akan pergi ke luar negeri. Di hari terakhir ia di New york konser
Cora digelar dan Sophie tak berniat untuk menontonnya, namun kakak Sophie
memaksa.

Dikonser itu, Alex memainkan sebuah lagu ciptaannya sendiri yang sengaja ia
tujukan untuk Sophie. Judulnya adalah dont write me off Mengisahkan
perasaan Alex pada Sophie. Dan itu membuat Sophie benar benar terkejut.
Namun, itu belum semuanya. Masih adalh kejutan lainnya, ternyata Alex telah
merubah pendiriannya, ia meminta Cora untuk tidak mengubah lagu Way Back
Into Love dan meminta Cora untuk tidak berpenampilan seronok. Dan itu
berhasil, dikonser itu Alex dan Cora menyanyikan lgau itu dalamversi yang benar
dan Cora tidak tampil seronok. Itu mebuat semua penonton meriak riak . setelah
konser itu Alex dan Sophie memutuskan untuk hidup bersama dan karir Alex
makin melejit saja.

Yang bisa kita ambil dari Film Music and Lyric ini adalah bahwa kehidupan itu
harus terus berlanjut. Meski itu sulit kita harus menghadapinya. Meski itu susah
kita harus mencobanya. Jangan pernah dengar perkataan orang orang yang
ingin menjatuhkan. Percaya diri dan bekerja keras akan mewujudkan impian.

Berkomitmen dalam segala hal itu penting. Jangan lakukan hal yang salaha
hanya untuk sesuatu yang semu semata. Percaya bahwa perubahan itu perlu
dan tak perlu ditakuti. Yang kita butuhkan hanyalah selalu mempuka hati untuk
segala hal dan terus berharap untuk menantang hari. Meski tak ada yang
mendukung, tetap yakin pada yang sedikit mendukung. Tetap yakin bahwa masih
ada yang mendukung kita. Selalu menjadi kretif dan hidup dalam dunia nyata.
Mengatasi masalah dengan bijak itu perlu agar hidup tak salah jalan.

Masih ingat dengan film bergenre komedi romantis Music & Lyric sobat ?, atau mungkin
belum pernah menonton filmnya ?. Ok, no problem, saya tidak akan membahas sudah
menonton atau tidaknya. Saya hanya ingin berbagi kesan tentang film tersebut. Film
yang dirilis oleh Warner Bross pada tahun 2007 ini dibintangi antara lain oleh Hugh
Grant sebagai Alex Fletcher, bintang musik pop era 1980-an dan Drew Barrymore
sebagai Sophie Fisher, mantan mahasiswa Sastra Inggris.
Film ini menceritakan tentang kerja keras mereka menuliskan lagu untuk penyanyi Cora
Corman (Haley Bennett). Uniknya lagu yang mereka ciptakan justru berlatar belakang
dari kehidupan mereka (Alex Flatcher & Sophie Fisher), dan salah satu lagu yang
menarik adalah lagu yang berjudul Way Back Into Love, dimana dalam liriknya
menggambarkan kisah cinta yang dialami oleh Alex yang ternyata juga tidak jauh
berbeda dengan Sophie, yang ternyata keduanya telah merasa kehilangan makna akan
cinta hingga akhirnya Alex menemukannya pada sosok Sophie, begitupun sebaliknya.

Review: Music and Lyrics


0
0
Was this helpful?

A melody is like seeing someone for the


first time. The physical attraction. Sex. But
then, as you get to know the person, thats
the lyrics. Their story. Who they are
underneath. Its the combination of the two
that makes it magical. - Sophie Fisher
Alex Fletcher (Hugh Grant) dulunya adalah seorang bintang pop
dengan bandnya yang bernama PoP!, band ternama di era 1980
an hingga 1990an. Sayangnya, PoP! ditinggalkan oleh salah satu
vokalisnya, Colin, dengan manajer baru yang membuatnya
memulai karir barunya sebagai penyanyi solo, secara tidak
langsung mengakhiri karir PoP! di dunia permusikan. Kini, Alex
hanya tinggal seorang diri, tetap dengan karirnya di dunia musik
yang jelas sudah menurun ketimbang masa-masanya terdahulu.
Bayangkan, hampir sebagian besar fansnya adalah anak muda
pas

tahun

1980an-1990an

(sekarang

sudah

punya

anak,

beberapa mungkin belum). Alex yang ingin menaikkan kembali


reputasinya secara beruntung ditawarkan job baru oleh Cora
Corman (Haley Bennet), penyanyi paling terkenal di dunia untuk
membuat sebuah lagu baru yang akan dinyanyikannya saat
turnya di Madison Square Garden, dengan judul Way Back into

Love, terinspirasi dari buku karangan Guru Mathashavi. Kabar


buruknya, Alex harus menyelesaikan lagu ini hanya dalam waktu
kurang dari 1 minggu dan yang lebih buruk lagi Alex bukanlah
seorang pembuat lirik lagu yang hebat (ia hanya hebat dalam
membuat melody lagu). Alex butuh pembuat lirik handal demi
keberhasilan proyeknya, tapi siapa?

Chris Riley (Brad Garrett), manajer Alex, mengenalkan seorang


penulis lirik yang cukup bisa diandalkan bernama Greg Antonsky
(Jason Antoon). Lirik lagu Way Back into Love yang dibuatnya
bisa dibilang sangat kurang romantis dan terlalu kasar. Sophie
Fisher (Drew Barrymore) dengan sifatnya yang lugu dan suka
celoteh ternyata membuat perubahan besar. Lirik Greg Antonsky
olehnya diubah menjadi lirik yang romantis nan indah dan enak
didengar ketimbang lirik asli buatan Greg. Mendengar lirik itu,
muncul pikiran di kepala Alex untuk menjadikan Sophie naik
pangkat menjadi pembuat lirik untuknya. Namun seperti biasa,
Sophie

weirdo

kabur

dari

lokasi

kejadian

begitu

Alex

menghampirinya dan mengajaknya berbicara soal membuat lirik


lagu. Bagaimana dengan Alex? Sanggupkah ia menyelesaikan
project ini? Apakah Sophie mau membantu Alex? Sayangnya gw
harus mengakhiri sinopsisnya di sini.

Music and Lyrics mengajak kita untuk menikmati kisah kehidupan


Alex dan Sophie yang terkesan biasa-biasa saja, namun secara
tidak sadar bumbu-bumbu dituangkan di atas mereka. Plot yang
dibangun menurut gw pribadi tidak membuat bosan sama sekali.
Pembicaraan oleh masing-masing karakter membawa kita seolaholah menjadi saksi dari kehidupan mereka yang serius, namun
santai. Peran sutradara yang mampu menjaga keutuhan plot film
ini dengan kehebatannya dalam mengatur peran para pemain tak
pelak membuat film ini menjadi manis untuk disimak dan
dinikmati dengan relax. Cerita yang dibuat pun tidak membuat
kita untuk berpikir secara dalam-dalam, its a Drama movie after
all.

Marc menciptakan keunikan dari film ini dengan ditambahnya


unsur musik di dalamnya. Kita diajak untuk menikmati bagaimana
keindahan sebuah lirik lagu dapat tercipta yang sebenarnya tibatiba saja bisa *pop* di otak bila kita pandai memilah-milah kata
dengan penuh kekreatifan dan kepekaan. Film tetap dapat
berfokus pada kehidupan Alex dan Sophie yang semakin hari
semakin sering menghabiskan waktunya bersama-sama untuk
menyelesaikan lirik pesanan Cora, dengan disisipkannya latar
belakang kehidupan cinta Sophie yang cukup memprihatinkan.
Lagu-lagu yang ditampilkan di film ini bisa membuat gw cukup

senang saat mendengarnya, terlebih lagu Way Back into Love


sekalipun lagu ini masih berwujud RAW di tengah-tengah cerita.
20 menit terakhir menjelang selesainya film, Marc ternyata benarbenar memberikan sesuatu yang mengejutkan tidak tertebak, tapi
sangat sesuai dengan apa yang gw inginkan. Im touched! Lirik
lagu

sungguh

mempunyai

power

tersendiri

dan

kenyataannya, words (lyrics) can change something.


Hugh Grant benar-benar tampil total untuk film ini. Karakter Alex
yang dimainkannya terasa sungguh hidup, dengan ekspresinya
yang walau datar tapi tetap dapat mengundang tawa dan glitikan
melalui leluconnya dan tingkah lakunya, terlebih dengan gaya
khas tarian era 80an yang ditampilkannya. Peran Sophie yang
dengan keunikan sifat yang dimilikinya terhadap Alex juga
mampu membuat gw tersenyum ketika menontonnya, seperti
saat ia

disuruh oleh Alex menyanyikan lagu Way Back into

Lovenya sambil menggunakan headphone dan mengeluarkan


suara yang kencang namun tampak natural dan mengundang
tawa.

Film

ini

tampak

sungguh

sederhana,

tapi

melalui

kesederhanaannya ini, sekali lagi Music and Lyrics bisa membawa


kita menuju dunia yang amat relax dan membuat kepuasan
tersendiri di dalam hati. Unsur drama, romance, musical beserta
dengan konflik dan akting yang ada teramat membuat gw sangat
menikmati film ini. Its a Drama Romance and Musical Movie after
all. Tidak heran gw selalu suka film dengan model seperti ini.
All I wanna do is find a way back into love

Anda mungkin juga menyukai