Anda di halaman 1dari 1

Bukan Aku Mama

Judul Cerpen Bukan Aku Mama


Cerpen Karangan: Fatiha Kamila
Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih
Lolos moderasi pada: 10 October 2016
Tak kusangka ini sudah mendekati lebaran. Hari yang seharusnya menjadi menjadi hari yang sangat
bahagia, namun apa daya aku, anak kumal yang hanya membuat susah hidup mamaku. Perkenalkan
namaku Zazkiya Viola Azura, kalian cukup memanggilku Akira atau Kila. Aku ada berdua bersaudara
yang tinggal dengan keadaan cukup dan lengkap.
Hari ini hari yang begitu indah, mentari bersinar begitu terang. Kumulai hari ini dengan semua
kegiatan yang berhubungan dengan kamar. Aku keluar kamarku dan langsung menyambut Papa yang
sedang membaca koran. Seperti biasa Papa menyambutku dengan sapaan.
Selamat pagi, sayang.
Berlanjut aku pergi ke kamar adikku yang masih ada dalam keadaan di atas tempat tidur yang begitu
kotor.
Faqih, bangun kamu gak pergi olahraga kakak sudah siap nih, pulangnya kita naik delman yuk,
kataku membujuk Faqih agar bangun.
Apa, kita naik delman? Hore, aku ganti baju dulu ya kak, kata Faqih langsung melonjak gembira. Oh
iya, Faqih itu suka naik delman loh.
Namun ketika aku masuk ke dapur.
Akira, kamu mengaku deh, pasti kamu yang numpahin air yang udah capek mama masak ya? Kata
Mama yang langsung nuduh aku yang baru masuk ke dapur.
Enggak kok ma, aku aja baru masuk ke sini, jawabku santai, karena aku tahu aku gak bersalah.
Kamu mengaku aja, jangan kamu sembunyiin, kata Mama yang gak nyerah.
Bukan aku, mama! Kataku sedikit berteriak, aku mulai terisak.
Oh, kamu udah bisa bentak bentak mama ya, Mama langsung menjewer telingaku.
Aku lari ke kamar, menangis menyesali nasib. Tidak beberapa lama kemudian asmaku kambuh, aku
gak ingin mama tahu ini dan akhirnya aku udah gak bisa bernafas lagi. Setelah aku sadar aku lihat
semuanya menangis, mereka bilang aku udah gak ada lagi, tapi ini aku Mama, Papa dek Faqih, ini aku
disini di hadapan kalian semua. Namun lama kelamaan aku merasa tubuhku sudah mulai menghilang.
Sebelum menghilang Mama sempat membuatku terharu dengan kata.
Mama sayang kamu, Akira.
Cerpen Karangan: Fatiha Kamila
Blog: fatihakamila.blogin.com

Anda mungkin juga menyukai