Disusun oleh:
Kelas:XII IPS 4
Suster itu pun menjawab “Maaf kami harus mengamputasi kaki kiri adek
dikarnakan kaki kiri kamu terjepit di pintu kereta api itu,Yang sabar juga karna
kedua orang tuamu tidak selamat dari kecelakaan tersebut”.Setelah
mendengar perkataan suster tersebut seketika aku menangis dengan sangat
kencangnya dan suster itu mencoba menenangkan aku, Seseorang tiba-tiba
masuk ternyata itu nenek dan paman,Mereka panik karna melihat aku
menangis dengan sejadi-jadinya.Mereka bertanya kepada suster dengan
keadaan panik “mengapa dengan cucuku sus?” suster itupun mencoba
menjelaskan apa yang telah terjadi pada diriku,Dan nenek pun mencoba
menenang kan diriku dengan memeluk diriku “kamu yang sabar ya
nakkk,Tenangkan dirimu dan pikiranmu,Kamu pasti kuat melewati cobaan yang
sangat berat ini dan tenang aja nenek akan selalu ada bersama kamu”.
Hingga pada akhirnya aku bisa bangkit dari keadaan terpuruk tersebut
dan aku bisa menunjukan pada semuanya kalo aku bisa sukses walapun
dengan kekurangan yang ada pada diriku.aku bangga pada diriku sendiri karna
bisa kuat dan bertahan sejauh ini tanpa ada kata nyerah walapun kedua orang
tua ku sudah tidak ada lagi disisi ku untuk mendukung ku,namun aku percaya
mereka selalu menjaga ku dari kejauhan di surga sana.