Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lahir di Kampung Pathuk pada tahun 1970-an, Bakpia Djavapada mulanya hanyalah
industri rumahan. Proses produksi seluruhnya dilakukan secara sederhana. Mulai dari
pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga pengemasan. Semua dilakukan secara
manual. Kapasitas produksi pun sangat terbatas dengan pemasaran yang hanya dijajakan
keliling kampung..Rasa lezat berkat resep tradisional dan tempo doeloe yang digunakan
membuat Bakpia Djava semakin digemari. Pemasaran yang semula hanya dengan keliling
kampung kemudian diubah. Untuk memnuhi banyaknya permintaan, pada tahun 2000
Bakpia Djava membangun sebuah toko di Kampung Pathuk No. 93. Dalam
perkembangan sejarahnya, jalan di kampong ini kemudian diberi nama Jl. Aipda KS
Tubun. Pada tahun ini pula nama Bakpia Djava secara resmi ditetapkan sebagai nama
toko.Bagi sebagian besar kalangan, pemilihan Bakpia Djava sebagai keluar dari tradisi
toko bakpia yang saat itu hampir seluruhnya menggunakan angka sebagai nama toko.
Namun, bagi Bakpia Djava, inilah yang mesti dilakukan sebagai respon atas
perkembangan dunia pariwisata yang mengalami perubahan sedemikian signifikan.
Pariwisata tidak lagi menjadi kebutuhan tersier, tapi kebutuhan sekunder. Dalam dunia
pendidikan, pariwisata bahkan telah menjadi bagian dari metode pendidikan luar
ruang.Sikap responsif atas perkembangan dunia pariwisata inilah yang membuat Bakpia
Djava terus berkembang. Pada tahun 2008, Bakpia Djava kembali membangun toko di Jl.
Adisutjipto km 8,5 Jogjakarta. Dengan nama yang sama, toko ini merupakan upaya
Bakpia Djava melayani konsumen yang terus bertambah. Hanya berselang dua tahun,
tepatnya tahun 2010, kembali mendirikan toko. Berdampingan dengan toko sebelumnya,
toko baru dengan lahan parkir sangat luas ini juga diberi nama sama, Bakpia
Djava.Pemilihan nama Bakpia Djava sekali lagi terbukti bukan sekedar untuk tampil beda
dengan toko-toko sejenis yang hampir semuanya menggunakan angka sebagai nama.
Terbukti, dalam perjalanan waktu, Bakpia Djava justru berkembang pesat. Pemilihan
nama Bakpia Djava memiliki makna filosofis the past is new. Sejarah dan tradisi masa
lalu adalah kebaruan. Dengan tag line Resep Tradisional Tempo Doeloe Bakpia Djava
tetap setia dan konsisten menggunakan resep tradisional yang tanpa bahan kimia untuk
setiap produk yang dijual secara modern.Konsistensi tradisional juga dilakukan dengan
menempatkan dapur produksi di toko sehingga konsumen bisa melihat langsung proses
1

pembuatan bakpia. Bukan itu saja, kepada konsumen yang tertarik untuk merasakan
sensasi saat membuat sendiri bakpia yang akan dibeli, dengan senang hati kru produksi
Bakpia Djava akan mendampingi.
Visi&Misi
Visi Bakpia Djava adalah menjadi produsen bakpia yang paling lezat dan menjadi toko
oleh-oleh paling lengkap dengan layanan yang prima. Sedangkan misinya adalah menjaga
bakpia sebagai ikon oleh-oleh khas Jogjakarta dan menjaga penganan tradisional lain
tetap lestari.Menjaga bakpia sebagai ikon oleh-oleh khas Jogjakarta dilakukan Bakpia
Djava salah satunya dengan membuat bakpia raksasa seberat dua ton. Melibatkan 29 juru
masak dan oven yang dirancang khusus pembuatan bakpia raksasa ini digelar di
Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Jogjakarta pada 12 Juni 2010. Museum Rekor
Indonesia (MURI) mencatat mahakarya ini ke dalam Buku Rekor sebagai Bakpia
Terbesar di Indonesia. Selain itu MURI juga mengganjar Bakpia Djava atas rekor makan
bakpia massal dengan peserta terbanyak yakni 1.300 orang.Komitmen untuk menjaga
penganan tradisional tetap lestari diwujudkan Bakpia Djava dengan menjadikan toko
sebagai kelas bagi para siswa untuk belajar membuat bakpia. Bakpia Djava membuka
pintu selebar-lebarnya bagi sekolah yang ingin melakukan kunjungan dalam kerangka
pendidikan luar ruang.
B.Rumusan masalah
-

Bagaimana proses produksi bakpia djava?

Berapa jumlah permintaan dan penawaran bakpia djava?

Bagaimana cara pemasaran bakpia djava ?

C.Tujuan
-

Mengetahui proses produksi bakpia djava

Mengetahui jumlah permintaan dan penawaran bakpia djava

Mengetahui cara pemasaran bakpia djava

BAB II
PEMBAHASAN
A. PROSES PEMBUATAN BAKPIA

Pembuatan bakpia di djava tidak menggunakan bahan pengawet dan hanya bertahan
sampai jangka waktu 5- 10 hari. Selain itu bahan yang digunakan adalah bahan yang
bermutu atau berkualitas. Dan kebersihan dijadikan no satu. Pembuatan bakpia djava
masih menggunakan resep tempo doloe yaitu dengan bahan dan cara pembuatannya
sebagai berikut :
Bahan Bakpia Djava
1. Bahan A :
Tepung terigu
Minyak sayur
Air
Garam
2. Bahan B
Terigu
Minyak sayur
Kuning telur kocok lepas
3. Isi
Minyak sayur
Kacang hijau kupas
Gula pasir
Vanili bubuk
Proses Pembuatan yaitu dengan cara :
1. Proses Pembuatan kulit pia
3

Pertama gula dan garam dicampur lalu masukkan di dalam air diaduk hingga larut ,
lalu masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit lalu diaduk hingga menjadi adonan ,
dalam proses pencampuran semua bahan ini paling lama diperlukan waktu setengah
jam dan tidak ada patokannya , patokannya adalah sampai kalis atau sudah halus
semua adonan tercampur
2. Proses Pembuatan isi pia
Kacang hijau dipecah dan direndam selama 3 hari selanjutnya dicuci dan dikukus
selama satu jam kemudian dihaluskan lalu masak dengan minyak , garam dangula
pasir , kira-kira gula pasir yang dibutuhkan adalah 700 gram proses pemasakan ini
dilakukan selama 3 jam dan perbandingan antara garam dan gula pasir juga bisa
disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing
3. Pembuatan Kulit Luar
Campurkan garam dan gula dengan air dan masukkan minyak kelapa setelah semua
tercampur masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit perbandingannya adalah lebih
banyak air yaitu 1000:700. Banyak terigu yang dibutuhkan menyesuaikan masukkan
sedikit demi sedikit sambil diuleni atau diaduk.
4. Pembuatan Kulit Luar
200 ml minyak dicampur dengan 500 gr tepung terigu , jika menggunakan tepung
terigu merk segitiga biru tepung terigu ini memiliki keunggulan yaitu lebih kering ,
jika menggunakan tepung terigu yang lainitu tergantung kandungan dan kelembapan
terigunya .
5. Waktu yang diperlukan dalam pembuatan bakpia
Waktu yang diperlukan untuk proses pembuatanbakpia dari awal sampai proses
pengemasan Pembuatan kulit 15 menit. Pengovenan kurang lebih 15 menit. Dan dari
proses oven sampai pengemasan membutuhkan waktu 15 menit sampai 30 menit.
Bakpia ini bisa tahan sampai 5 hingga 15 hari, dan khususnya terigu jika tidak segera
dipakai akan mengembang jadi dari awal pembuatan bakpia ini sampai proses
pengemasan membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam

B. JUMLAH PERMINTAAN DAN PENAWARAN BAKPIA DJAVA

Bakpia Djava tidak hanya menawarkan bakpia rasa kacang hijau melainkan dengan
berbagai aneka rasa tambahan yaitu dengan memberikan sembilan aneka rasa yang terdiri
dari :
1. Bakpia Kacang Hijau
Terbuat dari kacang hijau pilihan, varian rasa ini memiliki aroma harum yang
khas. Bakpia isi kacang hijau juga sering disebut sebagai bakpia original karena
dalam sejarahnya, dahulu bakpia hanya ada satu varian rasa yakni kacang hijau.
2. Bakpia Keju
Memiliki rasa lezat yang unik, bakpia keju sangat cocok untuk oleh-oleh keluarga
tercinta.
3. Bakpia Coklat
Berbahan coklat pilihan, bakpia ini selalu menjadi pilihan para pelancong karena
rasa coklatnya yang khas. Sensasi coklatnya langsung terasa sejak gigitan
pertama.
4. Bakpia Kumbu
Terbuat dari kacang merah berkualitas, bakpia kumbu sangat kaya gizi.
Pengolahannya yang higienis menghasilkan cita rasa lezat nan mantap.
5. Bakpia Coklat Kacang
Perpaduan antara coklat yang khas dan kacang merah yang kaya gizi membuat
cita rasa bakpia yang satu ini benar-benar unik.
6. Bakpia Durian
Diilhami kekayaan hasil bumi Jogjakarta dan sekitarnya, Bakpia Djava meracik
buah durian sebagai isi. Hasilnya, kelezatan dan aroma khas yang istimewa.
7. Bakpia Nanas
Inovasi tak berhenti pada durian. Buah nanas juga menghasilkan rasa khas yang
menggelitik lidah.
8. Bakpia Strawberry
Terknal karena kandungan vitaminnya yang kaya, strawberry juga diolah menjadi
isi bakpia. Cita rasa buahnya yang khas menjadikan bakpia strawberry banyak
dipilih pembeli.
9. Bakpia Buleberry
Buahnya yang unik dan cita rasanya yang khas menjadikan bakpia ini berbeda
dengan delapan varian rasa lainnya.

Bakpia djava memberikan penawaran harga yang relatif murah jika di bandingkan dengan
kualitas bakpia yang dijual. Bakpia djava memberikan harga yaitu:
1. Bakpia Kacang Hijau dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000, dengan isi 15 biji
seharga Rp.33.000, dengan isi 20 biji seharga Rp.38.000
2. Bakpia Keju dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
3. Bakpia Coklat dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
4. Bakpia Kumbu dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
5. Bakpia Coklat Kacang dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
6. Bakpia Durian dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
7. Bakpia Nanas dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
8. Bakpia Strawberry dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
9. Bakpia Buleberry dengan isi 12 biji seharga Rp.28.000
Menurut perkiraan bakpia djava setiap harinya menjual dengan rata-rata 3000 kardus
bakpia yang berisi 12 biji yang terdiri dari: bakpia kacang hijau sekitar 500 kardus,
bakpia keju 350 kardus, bakpia coklat 350 kardus, bakpia kumbu 250 kardus, bakpia
coklat kacang 350 kardus, bakpia durian 300 kardus, bakpia nanas 200 kardus,bakpia
strawberrry 350 kardus, bakpia buleberry 350 kardus
C.

PEMASARAN BAKPIA DJAVA


Pemasaran bakpia djava hanya melalui outlet- outletnya saja yang berada di Jl. Adi
Sutjipto Km 8,5, Jogjakarta ini merupakan toko oleh-oleh pertama di Jogjakarta yang
memiliki areal parkir gratis terluas. Selain itu, sebuah dapur tempo doeloe juga
didirikan sebagai tempat produksi yang bisa dilihat langsung para pengunjung yang
berbelanja di toko.Berdiri pada tahun 2010, toko ini merupakan manifestasi dari mimpi
besar Bakpia Djava untuk menjadi toko oleh-oleh terlengkap. Selain tentu saja menjaga
agar bakpia sebagai makanan tradisional tetap menjadi ikon oleh-oleh khas kota
budayaMemiliki luas sekitar 450 meter persegi, toko ini dirancang khusus agar
pengunjung mendapat akses yang mudah dalam memilih beragam penganan tradisional
yang akan dibeli sebagai oleh-oleh. Begitu masuk, pengunjung bisa langsung melihat
para juru masak membuat bakpia di dapur tradisional tempo doeloe. Mulai dari
membuat kulit, hingga memanggang. Semua dilakukan secara manual. Bukan itu saja,
pengunjung yang tertarik juga dipersilakan untuk turut membuat dan memanggang
sendiri bakpia yang ingin dijadikan oleh-oleh untuk keluarga tercinta.Di toko ini
6

terdapat 679 macam makanan dan minuman tradisional yang bisa Anda beli sebagai
oleh-oleh. Bakpia, tentu saja. Karena terus berinovasi Bakpia Djava berhasil membuat
sepuluh varian rasa. Bakpia kacang ijo, coklat, keju, kumbu, durian, nanas, strawberry,
blueberry, dan yang paling baru adalah bakpia rasa coklat kacang.

BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Proses produksi bakpia java dilakukan dengan bersifat tradisional yang dikerjakan dengan
tangan selain itu bahan-bahan yang dibuat adalah bahan yang mempunyai kualitas baik.
Pembuatan bakpia pertama dimulai dengan proses pembuatan kulit, proses pembuatan isi,
pembuatan kulit dalam, pembuatan kulit luar dan terakhir pengovenan.Bakpia djava
memiliki 9 macam rasa yaitu rasa kacang hijau,rasa keju,rasacoklat, rasacoklat kacang,
rasa kumbu, rasa durian, rasa nanas rasa strawberry, rasa blueberry
Penjualan bakpia djava termasuk sangat pesat karena rata-rata penjualan setiap harinya
mencapai 3000 kardus.
Bakpia Djava tidak memesarkan di tempat tempat lain pemasarannya terdapat di daerah
Jl. Adi Sutjipto Km 8,5, Jogjakarta ini merupakan toko oleh-oleh pertama di Jogjakarta
yang memiliki areal parkir gratis terluas. Selain itu, sebuah dapur tempo doeloe juga
didirikan sebagai tempat produksi yang bisa dilihat langsung para pengunjung yang
berbelanja di toko.Berdiri pada tahun 2010, toko ini merupakan manifestasi dari mimpi
besar Bakpia Djava untuk menjadi toko oleh-oleh terlengkap. Selain tentu saja menjaga
agar bakpia sebagai makanan tradisional tetap menjadi ikon oleh-oleh khas kota
budayaMemiliki luas sekitar 450 meter persegi, toko ini dirancang khusus agar
pengunjung mendapat akses yang mudah dalam memilih beragam penganan tradisional
yang akan dibeli sebagai oleh-oleh

DAFTAR PUSTAKA

Jogjakarta.panduwisata.com/wisata-kuliner-2/bakpia-djava-menjadi-pilar-utama-makanankhas-yogjakarta/
www.pesansaja.com/gerai/47/bakpia-djava/list
gudeg.net/id/news/2010/06/5677/bakpia-djava.jogjakarta
www.bisnis-jateng.com/index.php/2012/proses-pembuatan-bakpia-djava/

Anda mungkin juga menyukai