Anda di halaman 1dari 31

HERMAN THOMAS

KARSTEN
MENGGORES SEJARAH

G
N
A

KOTA SEMARANG
SE

AR

PUTU SRI RONITA DEWI


14/364330/TK/41955
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA 2014
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Ia (kota) harus tetap hidup, dan jika perlu,


disesuaikan dengan keadaan dan pendapat yang
berubah, tanpa meniadakan hubungan-hubungan di
dalamnya, kecuali untuk mencapai sesuatu yang
lebih baik

Thomas Karsten : 1935

BIOGRAFI

1884

Herman Thomas Karsten

(Amsterdam, 22 April1884)
Ayah seorang profesor Filsafat di Universitas Amsterdam
Ibu seorang pribumi kelahiran Jawa tengah

1908
Sarjana Sekolah Tinggi Teknik (Technische
Hoogescool) di Delft, Belanda.
Gelar Arsitek dan masuk dalam kepengurusan
bagian perumahan dan perencanaan kota.

BIOGRAFI
Perencanaan Wilayah dan Kota [Rancang Kota 2015]

1914

Hijrah ke Hindia Belanda (Indonesia)

1921

Karsten menikah dengan Soembinah Mangunredjo dan pada tahun


tahun ini juga Karsten bergabung dalam Instituut de Java, sebuah
perkumpulan yang peduli terhadap budaya Jawa.

Karsten diangkat menjadi anggota komisi reformasi perkotaan


(Bouwbeperkingscommisie(1930) yang pada 1934 berubah

1930

Berdirinya Technische Hoogeschool di Bandung (ITB


sekarang) Karsten menjadi salah satu pengajarnya dan guru
besar

1945

1940

Pada 21 April 1945 Karsten meninggal di Cimahi dan


meninggalkan catatan : Indonesia bermoelialah, Indonesia
bersatoelah .

BIOGRAFI
Perencanaan Wilayah dan Kota [Rancang Kota 2015]

KONSEP PERENCANAAN
Menurut Karsten

Karsten merencanakan kota bersifat tendensis, yaitu ia merencanakan


kota dengan melihat rencana sebelumnya (rencana induk kota) yang
bersifat menyeluruh sebagai pengendali.
Ide utama dalam merancang kota, Karsten menekankan pada pembentukan
kota dan desa yang saling berhubungan dan sama teratur.
Karsten selalu memperhatikan aspek-aspek umum seperti peraturn
bangunan, sistem jalan, tanah lapang, dan pemenuhan kepentingan
publik yang ideal sebelum merencanakan sesuatu yang mendetail.

Menurut Karsten dalam tahun 1920 dalam literaturnya


(Indische Stedebouw) suatu kota terdiri dari tiga
elemen :
Detail
Townscape / Bentang kota
Plan-as-a-totality /
Perencanaan sebagai satu totalitas.

Konsep Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Detail merupakan terdiri dari elemen-elemn buatan dan disempurnakn


dari bangunan, sistem jalan, lapangan, pusat-pusat kepentingan dan
penanaman serta ulititas yang diperhatikan dalam perencanaan kota dan
kawasan. keseluruhan detail ini harus diperhatikan untuk membentuk
suatu kesatuan yang berirama dengan lingkungan sekitarnya.
Townscape merupakan kombinasi dari bentuk terbangun dan
layout lingkungan sekitarnya yang harus dilihat sebagai sisi
estetika layout kota / town -layout (Sidharta. 2015). Townscape ini
berfungsi untuk membentuk suatu karakter atau ciri khas sebuah
kota
Plan as a totality, di dalam perencanaan semua komponen harus
memiliki integrasi dan kesatuan dengan yang lainnya. dan seorang
perencana harus memiliki totalitas dalam perencanaan pembangunan
menuju kemajuan dan perkembangan kota yang lebih baik di masa
yang mendatang.

Konsep Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Konsep Karsten dalam


merencanakan kota skala makro
dapat dilihat pada langkah-langkah
pendekatan pada tabel berikut:
Tabel Konsep Perencanaan
Skala Makro

No Pendekatan
1
Aspek Sosial

Penerapan
a. MPM MMMO M PMPMM NMMMNMP MMPM
urbanisasi
b. M MMrakat kota berdasarkan tingkta ekonomi atau
sosial, sebagai pengganti pengelompokkan yang berdasarkan ras
Lahan
a. MMM MP MR MM MM PM
b. GMMMMMMMM MM MM OMNMM PM
c. OMPM egi arsitektur maupun estetika
d. PNMPM MMMMM MMM PNMNMM public
dan semi public, perumahan, bandara, dsb
e. NM NMMM MMMMP
dan kesehatan.
Bangunan
a. erupakan focal point/ landmark/vista dalam lingkungan dengan
publik dan semi
menempati lahan strategis dalma lingkungan.
publik
b. MP PPM MM PM M MM elemen dominan
dalam site terbangun sekaligus sebgaia penghijauan lingkungan.
c. MM OM MMMPM MOMMM M OMR MM MM
secara maksimal didukung desain bukaan yang cukup lebar dan bentuk U
bangunan.
Desain Kawasan a. M
1. M PNM PM MM MMMM dihubungkan dengan
ruang kota sebagia sumbu seperti alun-alun.
2. M public difungsikan dan diletakkan sebagai jalan umum
b. ksesibilitas
1. MMM MM M MMMMM PM
2. M MMM ON M sangat penting guna
mempersatukan lingkungan dan penghubung antar subu-sumbu kota
3. GMMM NM M OM PP MM M
adanya pembagian jalur cepat, lambat, dan pejalan kaki
4. MM M O M PM M NMM O Mn
penghijauan lingkungan kota
c. GMMO M
1. P M R MNM MM NMM publik, semi publik,
maupun permukiman
2. PM M M O M NMMOMM M MM
focal point dan elemen penting dari suatu kawasan.

Sumber : Christaline, Ana. 2003

Konsep Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Semarang Tempo Dulu


Sumber : https://www.ickr.com/photos/12386296@N08/3760994265

Tabel Konsep Perencanaan Skala Messo



1
2

P e n d e k ata n
A s p e k S o s ia l K o t a
Lahan

D e s a in K a w a s a n

P e n e ra p a n
a . M MO NMMM PMPM CMMPM
a . G MMM MPMM PMPM M PM
b . NMM MOM MM M PMMR MM
a . M
1 . NMM M MP M M MM
to p o g ra fi
2 . M MMP
b . NPM
1 . MM PM M MMM PNO MO M
ja la n lin g k u n g a n
2 . MM MP M M MM NM M M M MM
p a g a r y a n g d ip e r h it u n g k a n d a r i le b a r ja la n
c . G a e r a h H ija u
1 . a m a n m e r u p a k a n m a g n e t s e k a lig u s p u s a t k a w a s a n
2 . M M MO MMO OM CPM M MM PM
6 0 - 7 0 % d a r i lu a s la h a n

Sumber : Christaline, Ana. 2003

Konsep Perencanaan Skala Mikro


1. Desain rumah dan luasan kapling disesuaikan dengan keadaan ekonomi
lingkungan.
2. Daerah terbangun di tiap kapling sekitar 30-40% dari luas lahan.
3. Peletakan bangunan berorientasi kepada pemandangan.
4. Peletakan bangunan berorientasi kepada pemandangan.

Konsep Perencanaan
Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Taman Diponegoro Semarang


Sumber : http://wisatadisemarang.com/taman-diponegoro-taman-yang-terlupakan/

Salah satu sudut di Jalan Candi , Semarang


Sumber ;http://seputarsemarang.com/wallpaper-foto-semarang-tempo-dulu/

KARYA KARSTEN DI SEMARANG

Pasar Johar Semarang


Sumber : https://sejarahsemarang.wordpress.com/zaman-belanda/ir-herman-thomas-karsten/

Sejarah Pasar Johar diawali pada tahun 1938 Karsten


merancang pasar ini dengan memungkinkan cahaya
matahari bisa masuk ke seluruh penjuru pasar tanpa ada
efek panas, sirkulasi udara memjadi baik. dengan
arsitektur dan manajemen yang baik ini menjadikan Pasar
Johar disebut-sebut sebagai pasar terbesar dan terbaik
di Asia Tenggara pada tahun 1955.
Pasar Johar asli yang dirancang oleh Thomas Karsten
terdiri dari tiga blok: Pasar Johar Utara, Pasar Johar
Tengah, dan Pasar Johar Selatan. Bangunan berlantai
dua pada bagian tepinya dan memiliki ciri arsitektur yang

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Kantor Asuransi Jiwasraya


Sumber : http://mediasemarang.blogspot.com/2014/03/gedung-ptjiwasraya-semarang.html

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Kantor yang saat ini ditempati oleh PT Jiwasraya merupakan bekas gedung
Nederlandsch Indische Leven Sverzeking De Lifrente Maatschaapij (NILLMI)
yang dirancang oleh Karsten pada tahun 1916-1n. Gedung ini juga pernah
digunakan sebagai kantor Balaikota Semarang pada masa pemerintahan Hindia
Belanda.
Gedung Jiwasraya berada di Jalan Letjend. Suprapto 23-25 Semarang
50121. Di depan gedung ini (sebelah utara), terdapat Gereja Blenduk dan Taman
Srigunting yang merupakan satu kesatuan-kawasan dengan gedung ini, yakni
kantor pemerintahan, tempat peribadatan, dan alun-alun kota.
Gedung Jiwasraya ini memiliki ciri arsitektur kolonial yang sangat khas
dengan adanya kubah kecil di tengah atap bangunan. Bangunan berupa simetris
dengan pintu masuk berada di tengahnya. Jika dilihat seksama, gedung Jiwasraya
bukan menghadap ke arah jalan raya, melainkan serong menghadap Gereja
Blenduk dan Taman Srigunting . Hal ini dilakukan untuk mendapat kesan bahwa
bangunan ini (dulunya Balaikota) mengawasi kedua bangunan tersebut (Gereja
dan taman). Lahan di depan gedung Jiwasraya terdapat sebuah taman kecil
untuk mengurangi kesan keras pada lansekap di sekililing

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Kantor Kereta Api Daop IV PT KAI, Semarang


Sumber : https://sejarahsemarang.wordpress.com/zaman-belanda/ir-herman-thomaskarsten/

Joana stroomtram maatschappij atau yang sekarang


lebih dikenal dengan kantor PT KAI Daop IV Semarang yang
terletak di Jalan MH Thamrin No 3 Semarang juga merupakan
salah satu karya Karsten. Gedung ini dibangun pada tahun
1930 silam, kala itu namanya Zuztermaatshapijen kemudian
berubah nama menjadi Joana Stroomtram Maatchappiej.
Bangunan ini punya makna dan aset sejarah. Empat maskapai
besar kereta api atau trem uap di Semarang yang melayani
Jawa Tengah dan Jawa Timur pernah berkantor di gedung karya
Thomas Karsten tersebut.

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Rumah Sakit Elizabeth Semarang


Sumber : https://sejarahsemarang.wordpress.com/zaman-belanda/ir-herman-thomaskarsten/

Rumah Sakit Elizabeth merupakan salah satu rumah


sakit umum di wilayah Semarang dengan lokasi yang strategis.
Gedung rumah sakit ii merupakan salah satu karya Karsten saat
berada di kota Semarang. Pada masa itu kebutuhan fasilitas
kesehatan sangat tinggi, namun di Semarang hanya memiliki 2
rumah sakit yaitu Central Burgelijk Zienkenhuis (CBZ) yang
merupakan rumah sakit pemerintah (sekarang RS dr.Kariadi)
dan Juliana Zienkenhuis yang merupakan rumah sakit milik
swasta (sekarang RS Bhakti Wira Tamtama). akkhirnya atas
kerja keras para suster OSF berupaya mendirikan sebuah
rumah sakit Katholik di kota Semarang dengan salah satu
arsiteknya yaitu Karsten.

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

kawasan candi merupakan salah satu karya


Karsten yang sampai saat ni terasa gaya Eropa
dna perpaduan gaya tradisisonal. kawasan ini
mengambil konsep Garden City dengan
rumah-rumah yang memiliki halaman luas.
Lahan seluas 50 Ha dibagi menjadi tiga zona
sesuai dengan karakteristik topogra dan
ora, sedangkan tipe bangunan ia
menerapkan konsep pengelompokkan
berdasarkan tingkat ekonomi.
Kawasan Candi (Jatingaleh)
Sumber : http://lawu-hadiningrat.blogspot.com/2009/11/semarangtempo-doeloe.html

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Sekolah Dagang Mlaten,, Semarang


Sumber : http://tjiangresidence.com/blog/wpcontent/uploads/2012/12/Sekolah-Dagang-Mlaten1930.jpg

Kawasan Mlaten merupakan salah satu


karya dari Karsten. Dahulu Karsten
telah merancang sebuah kawasan hunia
untuk masyarakat papan bawah, dan
hingga sekarang masih mencerminkan
penataan yang pernah dibuat oleh
Karsten.
Dengan berjalannya waktu, adanya
perubahan peningkatan status sosial
masyarakatnya, maka berubah pula
penampilan bangunan huniannya,
walaupun begitu di tempat ini masih
sebagian besar ditempat tinggali oelh
masyarakat dengan tingkat ekonomi
menengah ke bawah.

Karya Karsten di Semarang


Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

Peta Perencanaan kota Semarang oleh


Karsten, 1922
Sumber : Sidharta, 2015

KESIMPULAN

Karsten merupakan salah satu


tokoh yang melihat ruang kota
dalam konteks yang lebih liberal,
berbeda dengan pandangan yang
berkembang saat itu, kolonial
konservatif. Sentuhan budaya
lokal pun merupakan ciri khas
Karsten. Ia memberikan
pandangan mengenai upaya
reformasi untuk memodernisasi
masyarakat Hindia Belanda
melalui arsitektur, terutama
perumahan.

Kedatangan Karsten ke Indonesia, khususnya Semarang


memang memiliki andil yang sangat besar dalam tata ruang dan
arsitektur kota Semarang ini. Namun Karsten memiliki kesalahan
dugaan dalam menentukan besaran luas pada ukuran kavling
pada pembagian kavling terutama pada kavling ukuran kecil, yang
ternyata menurut masyarakat sekarang, masih dianggap terlalu
besar, sehingga kavling tersebut diperkecil lagi dan akibatnya
mempengaruhi pemandangan pada bangunan (Sidharta.2015)
Pembangunan yang terjadi di Semarang dari tempo dulu
hingga sekarag masih membawa nuasnsa tangan dingin seorang
Karsten.
Karsten menekankan konsep tentang layout suatu kota yang
terdiri dari tiga elemen, yaitu detail, bentang kota dan perencanaan
sebagai suatu totalitas, yang hingga kini masih menjadi tawaran
yang diterima dalam perencanaan kota.

Kesimpulan
Perencanaan Wilayah dan Kota UGM [Rancang Kota 2015]

PWK 2014
GOES TO SEMARANG 2015
Dokemuen pribadi

sumber :
Sidharta, Albertus. 2015. Karsten, Pemikiran, dan
Karyanya Di Kota Semarang. Semarang : UNIKA
Christaline,Ana. 2010. Karsten dalam Perencanaan Kot
dan Pemukman di Kota Malang. Yogyakarta : UGM
https://id.wikipedia.org/wiki/Herman_Thomas_Karsten
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=70910
&val=4880
http://simomot.com/2015/05/11/sejarah-pasar-joharsemarang/
http://databudaya.net/index.php/databudaya/databudayaatr
ibut/cabud/id/1273
https://sejarahsemarang.wordpress.com/zaman-belanda/irherman-thomas-karsten/

Rancang Kota
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
copyright 2015

Anda mungkin juga menyukai