Anda di halaman 1dari 5

Tabel 11.1.

Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) BPR


Komponen
ATMR
I Aktiva Neraca
1.1 Kas
1.2 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
1.3 Kredit dengan agunan berupa SBI, tabungan dan deposito
yang diblokir pada BPR yang bersangkutan disertai dengan surat
kuasa pencairan emas dan logam mulia, sebesar nilai terendah
antara agunan dan baki debet
1.4 Kredit kepada Pemerintah Pusat
1.5 Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan,
serta tagihan lainnya kepada bank lain
1.6 Kredit kepada atau yang dijamin bank lain atau
pemerintah Daerah
1.7 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijamin oleh hak
tanggungan pertama dengan tujuan untuk dihuni
1.8 Kredit kepada atau yang dijamin oleh bank lain atau
BUMN/BUMD
1.9 Kredit kepada pegawai/ pensiunan
1.10 Kredit kepada usaha mikro dan kecil
1.11 Kredit kepada atau yang dijamin oleh:
a. Perorangan
b. Koperasi
c. Kelompok dan perusahaan lainnya
1.12 Aktiva tetap dan inventaris (nilai buku)
1.13 Aktiva lainnya selain tersebut diatas
II JUMLAH ATMR

Nominal

Bobot
Risiko (%)

ATMR

0
0
0

*)
*)

0
20

*)

20

*)

40

*)

50

*)
*)
*)

50
85
100

*)
*)

100
100

Tata Cara Perhitungan Kebutuhan Modal Minimum


Perhitungan kebutuhan modal minimum Bank Perkreditan Rakyat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Perhitungan kebutuhan modal didasarkan pada ATMR yang dihitung dengan cara mengalihkan
nilai nominal pos-pos aktiva dengan bobot risiko masing-masing. Perhitungan ATMR bagi aktiva
produktif dengan kualitas Kurang Lancar, Diragukan, atau Macet dilakukan dengan cara
mengalihkan nilai buku dengan bobot risiko masing-masing. Dalam hal ini ATMR mengacu pada
SE NO.8/28/DPBI/2006 dan untuk Kualitas Aktiva Produktif mengacu pada PBI
no.8/19/PBI/2006.
2. Menjumlahkan ATMR dari masing- masing pos aktiva
3. Menjumlahkan modal inti dan modal pelengkap untuk mengetahui jumlah modal BPR.
4. Menghitung modal minimum dengan cara mengalikan jumlah ATMR dengan 8%
5. Menghitung kekurangan modal dengan cara membandingkan jumlah modal minimum pada angka
4 dengan jumlah modal pada angka 3

6. Menghitung KPMM dengan cara membandingkan jumlah modal BPR pada angka 3 dengan
ATMR pada angka 2
Tabel 11.2 Perhitungan Kebutuhan Modal Minimum BPR
Keterangan
MODAL
I MODAL INTI
1.1 Modal disetor
1.2 Agio
1.3 Disagio
1.4 Modal disumbangkan
1.5 Dana Setoran modal
1.6 Cadangan umum
1.7 Cadangan tujuan
1.8 Laba ditahan
1.9 Laba tahun-tahun lalu
1.10 Rugi tahun-tahun lalu
1.11 Laba tahun berjalan setelah dikurangi kekurangan PPAP (max.
50% setelah dikurangi taksiran hutang PPh)
1.12 Rugi tahun berjalan
1.13 Sub Total
1.14 Goodwill
1.15 Jumlah modal inti
II MODAL PELENGKAP
2.1 Cadangan revaluasi aktiva tetap
2.2 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Umum (max. 1,25%
dari ATMR)
2.3 Modal pinjaman
2.4 Pinjaman subordinasi, (maksimum 50% dari modal inti)
2.5 Jumlah modal pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
III JUMLAH MODAL (1.15-2.5)
MODAL MINIMUM (8% x ATMR)
JUMLAH KEKURANGAN MODAL
RASIO KPMM (CAR= JUMLAH MODAL /ATMR)

Jumlah Setiap
Komponen

Jumlah

Contoh :
BPR XYZ mempunyai laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi per 31 Desember 2012
seperti tampak pada Tabel 11.3 dan Tabel 11.4 berikut ini:
Tabel 11.3. Neraca BPR XYZ per 31 Desember 2012
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Aktiva
Kas
Antar Bank Aktiva
Wesel Promes dan Tagihan Lainnya
Efek-efek
Kredit Diberikan
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva Tetap dan Inventaris
Akumulasi Aktiva Tetap dan Inventaris
Rupa-Rupa Aktiva

Jumlah (Rp)
63.647.000
21.869.000

Jumlah Aktiva
B
1
2
3
4
5
6
7
8

Pasiva
Kewajiban Segera di bayar:
a. Pemerintah
b. Lainnya
Tabungan
Deposito Berjangka
Pinjaman diterima Pihak III bukan bank
Antar Bank Pasiva
a. Pinjaman Diterima
b. Deposito Berjangka
Rupa-rupa Pasiva
Modal Disetor :
a. Modal Dasar
b. Belum Disetor
Laba/Rugi (Ditahan)

6.158.978.000
-205.541.000
295.233.000
-40.750.000
25.028.000
6.318.464.000

11.800.000
125.091.000
3.885.000.000
650.000.000
498.484.000
510.000.000
104.000
500.000.000
Jumlah Pasiva

137.985.000
6.318.464.000

Tabel 11.4. Laporan Laba/ Rugi BPR XYZ Per 31 Desember 2012
No.
1

Rekening
Pendapatan Operasional:
a. Pendapatan Bunga
b. Provisi dan Komisi
c. Pendapatan Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
Pendapatan Non Operasional
Jumlah Pendapatan

Jumlah (Rp)
1.660.100.000
100.462.000
13.230.000
1.773.792.000
9.750.000
1.783.542.000

Tabel 11.4. Laporan Laba/ Rugi BPR XYZ Per 31 Desember 2012 (Lanjutan)
No
3

4
5
6
7

Rekening

Jumlah (Rp)

Biaya Operasional:
a. Biaya bunga
b. Biaya tenaga kerja
c. Biaya sewa gedung kantor
d. Biaya pemeliharaan dan perbaikan
e. Biaya pengadaan barang dan jasa pihak III
f. Baiaya honorarium
g. Biaya penyisihan penghapusan AP
h. Biaya penyusutan
i. Biaya operasional lainnya
Jumlah Biaya Operasional
Biaya Non Operasional
Jumlah Biaya
Rugi/ laba tahun berjalan sebelum pajak (laba)
Sisa Rugi/ laba tahun lalu sebelum pajak (laba)
Jumlah laba

1.390.409.000
75.525.000
2.500.000
16.130.000
19.996.000
150.000
123.500.000
50.270.000
39.694.000
1.718.174.000
4.520.000
1.722.694.000
60.848.000
77.137.000
137.985.000

Tabel 11.5. Hasil Perhitungan ATMR BPR XYZ Per 31 Desember 2012
No

Keterangan

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko


(ATMR)
Aktiva Neraca:
1. Kas
2. Sertifikat Bank Indonesia
3. Kredit dengan agunan berupa SBI,
tabungan dan deposito yang
diblokir pada BPR yang
bersangkutan disertai dengan surat
kuasa pencairan emas dan logam
mulia, sebesar nilai terendah
antara agunan dan baki debet
4. Kredit kepada pemerintan pusat
5. Giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito tabungan serta tagihan
lainnya
6. Kredit kepada atau yang dijamin
bank lain/ pemerintah daerah
7. KPR yang dijamin oleh hipotik/
hak tanggungan pertama dengan
tujuan huni

Jumlah
(a)

Bobot
Risiko
(b)

ATMR (Rp)
(c)

63.647.000
0
0

221.869.000

0
20

20
40

4.373.800

Tabel 11.5. Hasil Perhitungan ATMR BPR XYZ Per 31 Desember 2012 (Lanjutan)
No

Keterangan

8. Kredit kepada atau yang dijamin oleh


BUMD/BUMN
9. Kredit kepada pegawai/ perusahaan
10. Kredit kepada pegawai/ pensiunan
11. Kredit kepada usaha mikro dan kecil
12. Tagihan kepada atau tagihan yang
dijamin oleh
a. BUMD
b. Perorangan
c. Koperasi
d. Perusahaan Lainnya
e. Lain-lain
13. Aktiva tetap dan inventaris
14. Aktiva lainnya selain tersebut diatas
Jumlah ATMR

Jumlah
(a)

Bobot
Risiko
(b)

ATMR (Rp)
(c)

6.158.987.000

50
50
85

244.483.000
25.028.000

100
100
100
100
100
100
100

5.235.131.300

244.483.000
25.028.000
5.509.016.100

Tabel 11.6. Hasil Perhitungan CAR BPR XYZ Per 31 Desember 2012
N
o
II

Keterangan

Jumlah Per Komponen


(Rp)

Jumlah (Rp)

Modal
1. Modal Inti
1.1 Modal disetor
1.2 Modal disumbangkan
1.3 Cadangan Umum
1.4 Cadangan tujuan
1.5 laba ditahan
1.6 Laba tahun-tahun lalu
1.7 Rugi tahun-tahun lalu -/1.8 Laba tahun berjalan (50%)
1.9 Rugi tahun berjalan -/1.10 Sub Total
1.11 Good will -/1.12 Jumlah Modal Inti

500.000.000

77.137.000
30.424.000
607.561.000
607.561.000

Anda mungkin juga menyukai