Nominal
Bobot
Risiko (%)
ATMR
0
0
0
*)
*)
0
20
*)
20
*)
40
*)
50
*)
*)
*)
50
85
100
*)
*)
100
100
6. Menghitung KPMM dengan cara membandingkan jumlah modal BPR pada angka 3 dengan
ATMR pada angka 2
Tabel 11.2 Perhitungan Kebutuhan Modal Minimum BPR
Keterangan
MODAL
I MODAL INTI
1.1 Modal disetor
1.2 Agio
1.3 Disagio
1.4 Modal disumbangkan
1.5 Dana Setoran modal
1.6 Cadangan umum
1.7 Cadangan tujuan
1.8 Laba ditahan
1.9 Laba tahun-tahun lalu
1.10 Rugi tahun-tahun lalu
1.11 Laba tahun berjalan setelah dikurangi kekurangan PPAP (max.
50% setelah dikurangi taksiran hutang PPh)
1.12 Rugi tahun berjalan
1.13 Sub Total
1.14 Goodwill
1.15 Jumlah modal inti
II MODAL PELENGKAP
2.1 Cadangan revaluasi aktiva tetap
2.2 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Umum (max. 1,25%
dari ATMR)
2.3 Modal pinjaman
2.4 Pinjaman subordinasi, (maksimum 50% dari modal inti)
2.5 Jumlah modal pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
III JUMLAH MODAL (1.15-2.5)
MODAL MINIMUM (8% x ATMR)
JUMLAH KEKURANGAN MODAL
RASIO KPMM (CAR= JUMLAH MODAL /ATMR)
Jumlah Setiap
Komponen
Jumlah
Contoh :
BPR XYZ mempunyai laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi per 31 Desember 2012
seperti tampak pada Tabel 11.3 dan Tabel 11.4 berikut ini:
Tabel 11.3. Neraca BPR XYZ per 31 Desember 2012
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Aktiva
Kas
Antar Bank Aktiva
Wesel Promes dan Tagihan Lainnya
Efek-efek
Kredit Diberikan
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva Tetap dan Inventaris
Akumulasi Aktiva Tetap dan Inventaris
Rupa-Rupa Aktiva
Jumlah (Rp)
63.647.000
21.869.000
Jumlah Aktiva
B
1
2
3
4
5
6
7
8
Pasiva
Kewajiban Segera di bayar:
a. Pemerintah
b. Lainnya
Tabungan
Deposito Berjangka
Pinjaman diterima Pihak III bukan bank
Antar Bank Pasiva
a. Pinjaman Diterima
b. Deposito Berjangka
Rupa-rupa Pasiva
Modal Disetor :
a. Modal Dasar
b. Belum Disetor
Laba/Rugi (Ditahan)
6.158.978.000
-205.541.000
295.233.000
-40.750.000
25.028.000
6.318.464.000
11.800.000
125.091.000
3.885.000.000
650.000.000
498.484.000
510.000.000
104.000
500.000.000
Jumlah Pasiva
137.985.000
6.318.464.000
Tabel 11.4. Laporan Laba/ Rugi BPR XYZ Per 31 Desember 2012
No.
1
Rekening
Pendapatan Operasional:
a. Pendapatan Bunga
b. Provisi dan Komisi
c. Pendapatan Lainnya
Jumlah Pendapatan Operasional
Pendapatan Non Operasional
Jumlah Pendapatan
Jumlah (Rp)
1.660.100.000
100.462.000
13.230.000
1.773.792.000
9.750.000
1.783.542.000
Tabel 11.4. Laporan Laba/ Rugi BPR XYZ Per 31 Desember 2012 (Lanjutan)
No
3
4
5
6
7
Rekening
Jumlah (Rp)
Biaya Operasional:
a. Biaya bunga
b. Biaya tenaga kerja
c. Biaya sewa gedung kantor
d. Biaya pemeliharaan dan perbaikan
e. Biaya pengadaan barang dan jasa pihak III
f. Baiaya honorarium
g. Biaya penyisihan penghapusan AP
h. Biaya penyusutan
i. Biaya operasional lainnya
Jumlah Biaya Operasional
Biaya Non Operasional
Jumlah Biaya
Rugi/ laba tahun berjalan sebelum pajak (laba)
Sisa Rugi/ laba tahun lalu sebelum pajak (laba)
Jumlah laba
1.390.409.000
75.525.000
2.500.000
16.130.000
19.996.000
150.000
123.500.000
50.270.000
39.694.000
1.718.174.000
4.520.000
1.722.694.000
60.848.000
77.137.000
137.985.000
Tabel 11.5. Hasil Perhitungan ATMR BPR XYZ Per 31 Desember 2012
No
Keterangan
Jumlah
(a)
Bobot
Risiko
(b)
ATMR (Rp)
(c)
63.647.000
0
0
221.869.000
0
20
20
40
4.373.800
Tabel 11.5. Hasil Perhitungan ATMR BPR XYZ Per 31 Desember 2012 (Lanjutan)
No
Keterangan
Jumlah
(a)
Bobot
Risiko
(b)
ATMR (Rp)
(c)
6.158.987.000
50
50
85
244.483.000
25.028.000
100
100
100
100
100
100
100
5.235.131.300
244.483.000
25.028.000
5.509.016.100
Tabel 11.6. Hasil Perhitungan CAR BPR XYZ Per 31 Desember 2012
N
o
II
Keterangan
Jumlah (Rp)
Modal
1. Modal Inti
1.1 Modal disetor
1.2 Modal disumbangkan
1.3 Cadangan Umum
1.4 Cadangan tujuan
1.5 laba ditahan
1.6 Laba tahun-tahun lalu
1.7 Rugi tahun-tahun lalu -/1.8 Laba tahun berjalan (50%)
1.9 Rugi tahun berjalan -/1.10 Sub Total
1.11 Good will -/1.12 Jumlah Modal Inti
500.000.000
77.137.000
30.424.000
607.561.000
607.561.000