Mengingat
Kesehatan
Nomor
tentang
Persetujuan
9. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);
10. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1171/Menkes/Per/VI/2011 tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 378);
11. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1796/MenKes/Per/VIII/2011
tentang
Registrasi
Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 603);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012
tentang Rahasia Kedokteran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 915);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS.
-3BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Perekam Medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan
perundang undangan.
2.
Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan.
7.
8.
9.
melakukan
pekerjaannya
harus
(2)
(3)
-5(4)
(5)
masa
berlakunya
dapat
Bagian Ketiga
SIK PEREKAM MEDIS
Pasal 6
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
-6(3)
(4)
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
-7BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS
Pasal 11
Perekam Medis yang memiliki SIK Perekam Medis dapat melakukan
pekerjaannya pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa:
a. puskesmas;
b. klinik;
c.
rumah sakit; dan
d. fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Pasal 12
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilarang mengizinkan Perekam
Medis yang tidak memiliki SIK Perekam Medis untuk melakukan
pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tersebut.
Pasal 13
Dalam pelaksanaan pekerjaannya, Perekam Medis mempunyai
kewenangan sesuai dengan kualifikasi pendidikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 yaitu:
a.
diri
terhadap
kemajuan
ilmu
sistem
evaluasi
isi
rekam
medis
manual
dan
secara
prosedural
baik
Magister
Rekam
Medis
dan
Informasi
Kesehatan
dalam
melaksanakan pekerjaan rekam medis dan informasi kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, mempunyai kewenangan sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
pelayanan
rekam
medis
Pasal 14
Perekam Medis dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan
kompetensi, berdasarkan pendidikan dan pelatihan serta berkewajiban
mematuhi Standar Profesi Perekam Medis.
Pasal 15
Bentuk pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang dilakukan
oleh Perekam Medis meliputi:
a.
b.
c.
d.
-11e.
dengan
Pasal 16
(1)
(2)
-12BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 19
(1)
(2)
(1)
(2)
(1)
(2)
-13Pasal 22
(1) Pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat memberikan sanksi berupa rekomendasi
pencabutan STR Perekam Medis kepada MTKI melalui MTKP terhadap
Perekam Medis yang melakukan pekerjaan tanpa memiliki SIK
Perekam Medis.
(2) Pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat memberikan sanksi teguran lisan, teguran
tertulis sampai dengan pencabutan izin Fasilitas Pelayanan Kesehatan
kepada pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang mempekerjakan
Perekam Medis yang tidak mempunyai SIK Perekam Medis.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 23
(1)
(2)
(3)
-14BAB VI
PENUTUP
Pasal 25
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku maka Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 377/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 26
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Agustus 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 September 2013
NAFSIAH MBOI
Formulir I
Contoh Surat Tanda Registrasi PMIK
MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA
(THE INDONESIAN HEALTH PROFESSION BOARD)
SURAT TANDA REGISTRASI PEREKAM MEDIS
REGISTRATION NUMBER
NAMA
NAME
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
PLACE/DATE OF BIRTH
JENIS KELAMIN
SEX
NOMOR IJAZAH
CERTIFICATE NUMBER
TANGGAL LULUS
DATE OF GRADUATION
PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITY
KOMPETENSI
COMPETENCE
NOMOR SERTIFIKAT KOMPETENSI:
COMPETENCE CERTIFICATION NUMBER
STR BERLAKU SAMPAI
VALID UNTIL
201..
a.n.Menteri Kesehatan
PAS FOTO
CAP/
STAMP
MTKI
(.................................................................)
Formulir II
Perihal
Kepada Yth,
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota..............
di
.....................................
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap
: .......................................................................
Alamat
: .......................................................................
Tempat/Tanggal lahir : .......................................................................
Jenis Kelamin
: .......................................................................
Tahun Lulusan
: .......................................................................
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin
Kerja Perekam Medis (SIK Perekam Medis) pada .................. (sebut nama
sarana kesehatannya, alamat, nama kota, kabupaten/kota) sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor ... tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini lampirkan:
a. fotokopi ijazah yang dilegalisir;
b. fotokopi Surat Tanda Registrasi Perekam Medis (STR Perekam Medis);
c. surat keterangan sehat dari dokter;
d. surat pernyataan mempunyai tempat kerja di fasilitas pelayanan
kesehatan;
e. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar
berlatar belakang merah;
f. rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau pejabat
yang ditunjuk; dan
g. rekomendasi dari organisasi profesi.
Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
........................................201.....
Yang memohon,
( ................................................)
Formulir III
Tempat/tanggal lahir
: ...
Alamat
: ...
Pas Foto
(.............................)
Keterangan
*)
oleh
Kepala
Dinas
Kesehatan
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ...;
2. Ketua Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Indonesia (PORMIKI) daerah ...; dan
3. Pertinggal.