Anda di halaman 1dari 6

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM

PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA


Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid
dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan panas dari
tubuh. Makin banyak jumlah lemak makin baik fungsinya mempertahankan panas
dalam tubuh. Pada umunnya 2,5 hingga 3 jam setelah orang makan makanan yang
mengan dung banyak lemak, kadar lemak dalam darah akan kembali normal.
Dalam darah lemak diangkut dalam tiga bentuk yaitu berbentuk kilomikro,
partikel lipoprotein yang sangat kecil dan bentuk asam lemak yang terikat dalam
albumin. Kilomikro yang menyebabkan darah tampak keruh terdiri atas lemak 8182%, protein 2%, fosforlipid 7% dan kolesterol 9%.
Kekeruhan dalam darah akan hilang dan darah akan menjadi jernih kembali
apabila darah telah mengalir melalui beberapa organ tubuh atau jaringan-jaringan,
karena terjadinya proses hidrolisis lemak oleh enzim lipoprotein lipase.
Lipoprotein lipase terdapat dalam sebagian besar jaringan dan dalam jumlah yang
banyak dalam jaringan adiposa dan otot jantung. Sebagian besar lemak yang
diabsorbsi diangkut ke hati. Disini lemak diubah menjadi fosforlipid dan diangkut
ke organ-organ dan jaringan-jaringan. Pada proses oksidasi 1 gram lemak
dihasilkan energi sebesar 9 kkal, sedangkan 1 gram karbohidrat maupun protein
hanya menghasilkan 4 kkal.
Lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung vitamin
A,D,E,dan K. Pencernaan lemak terutama terjadi dalam usus, karena dalam mulut
dan lambung tidak terdapat enzim lipase yang tidak dapat menghidrolisis lemak.
Dalam usus lemak diubah dalam bentuk emulsi, sehingga dengan mudah
berhubungan dengan enzim steapsin dalam cairan pankreas. Hasil akhir proses
pencernaan lemak ialah asam lemak, gliserol,monogliserol,digliserida serta sisa
trigliserida. Pegeluaran cairan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin dan
pankreozimin.
Lemak yang keluar dari lambung masuk ke usus merangsang pengeluaran
hormon kolesistokinin yang pada gilirannya menyebabkan kantung empedu
berkontraksi hingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum. Lipid
lainnya yang dapat terhidrolisis oleh cairan pankreas antara lain adalah lesitin oleh
fosfolipase, fosfatase, dan esterase. Ester kolesterol dan kolesterol esterase
dihidrolisis menjadi kolesterol dan asam lemak.
Enzim-enzim yang terdapat pada sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan makhluk hidup termasuk manusia tidak akan berfungsi
jika tidak memiliki enzim-enzim yang mempermudah fungsi kerja organ-organ
pencernaan untuk memecah , mengisolasi dan menyerap nutrisi dari makanan
yang masuk.
Enzim merupakan bagian dari protein sehingga sifat-sifat protein juga
tetap melekat erat pada enzim seperti akan rusak (mengalami denaturasi) ketika
suhu sekitarnya sangat tinggi. Selain itu enzim-enzim dalam sistem pencernaan
manusia juga bekerja satu arah serta spesifik untuk zat tertentu saja.
Berikut adalah beberapa enzim yang berada disistem pencernaan manusia :
Enzim ptialin
Enzim pencernaan manusia ini berada didalam rongga mulut
tepatnya dikelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula
parotis yang juga berada disekitar kelenjar ludah. Enzim ptialin
memiliki fungsi mengubah amylum atau zat tepung menjadi
glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.

Enzim pepsin
Enzim pepsin berada didalam lambung atau ventrikulus
manusia. Enzim pepsin memiliki fungsi merubah protein yang
diserap tubuh menjadi pepton.
Enzim renin
Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada didalam
lambung enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan kasein
yang ada didalam susu
Enzim lipase
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang
bersifat sangat asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin
dan renin. Enzim pencernaan manusia ini berfungsi dalam proses
metabolisme, yaitu memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
Enzim amilase
Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas bersama dengan enzim
lipase dan tripsin. Enzim amilase memiliki kemampuan untuk
mempercepat reaksi perubahan amylum menjadi maltosa.
Enzim tripsin
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa
dipeptida yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna
Enzim sakrase
Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Enzim sukrosa dikeluarkan melalui getah
usus halus dan manusia.
Enzim maltase
Memasuki usus halus yang kondisi nya sangat berbeda dengan
lambung membuat sifat enzim yang berada didalamnya juga tidak
sama. Enzim maltase mempunyai kemampuan mengubah maltosa
menjadi glukosa sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi
oleh tubuh untuk diserap sebagai sumber energi.
Enzim isomaltase
Selain maltase ada pula enzim isomaltase yang juga dihasilkan
melalui getah usus enzim isomaltase mempunyai kelebihan khusus
yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang susunan nya
lebih sederhana.
Enzim laktase
Enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Kedua zat yang dihasilkan tersebut struktur kimianya lebih simple
dan lebih mudah diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
Enzim peptidase
Dikeluarkan bersama getah usus halus, peptidase mampu
menguraikan ikatan peptida yang cukup kokoh menjadi asam
amino.
Enzim ribonuklease
Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim ribonuklease
dapat menghidrolisis DNA. Enzim ribonuklease dapat memisahkan
ikatan posfat yang saling menghubungkan nukleotida.
Enzim yang memetabolisme lemak di sistem pencernaan

Enzim lipase
Enzim memegang peranan penting dalam semua sistem organ yang ada dalam
tubuh manusia elemen penting tersebut tidak bisa digantikan tugasnya oleh
elemen lain. Salah satu enzim yang memegang peranan cukup penting tersebut
adalah enzim lipase.
Peran penting enzim lipase
Tubuh manusia bisa jadi merupakan jaringan terumit yang ada didunia ini.
Tidak jaringan teroris ataupun jaringan lainnya. Dalam tubuh manusia terdapat
banyak organ, jutaan syaraf, serta elemen penting lainnya. Ada satu hal yang
dapat membantu agar keseluruhannya tersebut bekerja dengan baik. Yaitu, enzim.
Ragam enzim dalam tubuh manusia lebih dari satu , cukup banyak. Salah satu
yang juga penting adalah enzim lipase.
Pada kenyataannya tubuh manusia membutuhkan banyak asupan penting
untuk menjaganya agar tetap sehat. Asupan tersebut terdiri dari karbohidrat,
vitamin, mineral, protein dan lemak. Zat-zat yang dibutuhkan tubuh tersebut
didapatkan tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Enzimlah kemudian yang
membantu mengubah atau memproses makanan-makanan tersebut menjadi
semacam sari yang bisa langsung diserap tubuh. Enzim lipase pun demikian.
Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang memiliki fungsi sebagai
zat yang mempercepat laju sebuah reaksi kimia. Melihat fungsi yang dimiliki oleh
enzim, dapat dipastikan bahwa elemen ini sangat penting dalam tubuh manusia.
Juga dengan jenis-jenis enzim lain, termasuk enzim lipase.
Semua proses yang terjadi dalam tubuh memerlukan kehadiran enzim,
termasuk enzim lipase agar proses tersebut berlangsung dengan cepat. Bayangkan
saja jika tubuh kita tidak memproduksi enzim. Zat-zat makanan membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk dapat berubah menjadi bentuk lain yang lebih
bermanfaat bagi tubuh. Karbohidrat yang dikonsumsi akan cukup lama untuk
menghasilkan tenaga.
Masing-masing kandungan yang terdapat pada makanan tersebut kemudian
bereaksi dengan enzim. Enzim yang bereaksi kemudian berbeda disetiap proses
serta kandungan yang dimiliki oleh makanan enzim yang memproses karbohidrat
berbeda dengan enzim yang memproses protein juga lemak dan mineral.
Enzim lipase berurusan dengan lemak
Meskipun berkesan negatif, lemak sejatinya merupakan salah satu zat yang
dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi lemak diantaranya adalah sebagai penyimpanan
cadangan energi dan melindungi organ vital dari goncangan. Meskipun demikian,
bukan berarti lemak tidak memerlukan sebuah proses. Sebagai sebuah kandungan
yang terdapat dalam makanan, lemak baru bisa berperan sebagai mestinya ketika
sudah diproses dan enzim lipase inilah yang bertugas untuk itu lemak atau lipid
merupakan salah satu dari tiga kelompok makanan yang dibutuhkan untuk nutrisi
yang tepat. Enzim lipase adalah enzim pencernaan yang diperlukan untuk
mencerna lemak.
Enzim lipase memang cukup akrab dengan lemak fungsinya adalah untuk
menghidrolisasi lipid, pengikat ester dalam trigliserida untuk membentuk asam
lemak dan gliserol. Enzim lipase ini sendiri merupakan enzim yang dapat larut
didalam air. Sifatnya yang mudah larut dalam air tersebut memasukkan enzim ini
kedalam jenis enzim esterase. Enzim lipase ternyata juga bisa mencerna lemak
sekalipun tidak dalam air.
Dalam tubuh enzim lipase diproduksi pada karbon berlipid. Seperti pada
minyak, asam lemak serta gliserol. Enzim lipase yang berasal dari bakteri

kemudian diproduksi secara ekstraseluler. Enzim lipase memang bertugas untuk


mencerna lemak yang masuk dalam tubuh. Meskipun terdengar aman , namun jika
terlalu banyak lemak yang masuk itu juga tidak baik. Jika lemak masuk terlalu
banyak dalam tubuh kita, hal tersebut dapat menyebabkan hal buruk terjadi pada
kesehatan anda. Termasuk terjangkitnya penyakit jantung dan kanker. Lemak
ibarat menawarkan dua hal sekaligus secara bersamaan. Zat tersebut menawarkan
manfaat. Seperti berikut ini beberapa lemak mutlak diperlukan oleh tubuh semua
membran sel dan struktur lainnya terdiri atas lipid sehingga pasokan yang cukup
dari asam lemak essensial dalam makanan merupakan hal penting untuk
memastikan sel-sel yang memenuhi kelayakan.
Sebagian dokter profesional menyarankan bahwa asupan kalori harian
anda tidak harus mencakup lebih dari 30 persen kalori lemak. Banyak pula yang
berpendapat tidak lebih dari 20 persen saja. Patokan angka tersebut bisa jadi
merupakan kapasitas dari enzim lipase ketika mencerna lemak yang masuk ke
dalam tubuh. Sama pentingnya dengan membatasi asupan lemak anda, pengaturan
ini juga sama atau lebih penting untuk memastikan bahwa anda benar-benar telah
mencerna lemak yang anda makan. Apabila lemak (lipid) tidak benar-benar rusak
sebelum diserap tubuh dan tidak berhasil sepenuhnya dicerna oleh enzim lipase.
Mungkin akan terjadi beberapa konsekuensi kesehatan.
Pentingnya enzim lipase
Lemak memerlukan tindakan pencernaan khusus sebelum diserap karena
produk akhir harus dilakukan dalam media air (darah dan getah bening), tempat
lemak tidak larut. Enzim lipase adalah pencerna utama yang digunakan untuk
membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Meskipun pencernaan lemak sebenarnya kecil terjadi di perut, enzim
lipase lambung tidak mencerna langsung lemak emulsi seperti pada kuning telur
dan krim. Emulsifikasi merupakan kunci nyata bagi pencernaan lemak. Molekul
lemak besar menyajikan permukaan yang relatif lebih kecil bagi enzim lipase
untuk bekerja sehingga proses emulsifikasi melalui tindakan empedu yang
dihasilkan oleh hati diperlukan.
Empedu memecah molekul lemak besar menjadi tetesan kecil yang
memberikan lipase dengan penambahan permukaan yang besar untuk bekerja.
Tindakan ini terjadi diusus kecil dan enzim lipase yang terlibat disini merupakan
bagian dari sekresi pankreas.
Enzim lipase peran empedu
Ketika makanan berupa vegetarian, rendah protein atau tinggi karbohidrat
olahan, empedu sedikit dapat diproduksi oleh kandung empedu. Apabila jumlah
empedu tidak cukup atau kandung empedu tidak megosongkan dirinya atau hati
tidak dirangsang untuk menghasilkan empedu, lemak tetap dalam bentuk partikelpartikel besar sehingga enzim-enzim tersebut tidak dapat bergabung, maka
pencernaan lemak tidak lengkap dan penyerapan lemak berkurang. Hal seperti itu
kemudian juga menjadi masalah tersendiri bagi enzim lipase.
Pengaruh berkurangnya enzim lipase pada tubuh kita
Karena enzim lipase mencerna lemak dan vitamin lemak terlarut. Orang
yang kekurangan enzim lipase akan memiliki kecenderungan kolesterol
tinggi, trigliserida tinggi, kesulitan kehilangan berat dan diabetes atau
kecenderungan glukosuria (gula dalam urine tanpa gejala diabetes). Hasil
penelitian dari beberapa kecendrungan ini adalah penyakit jantung.
Karena enzim lipase memerlukan koenzim, klorida, orang yang kekurangan
lipase memiliki kecenderungan terhadap hipoklorida (klorida rendah dalam

kesetimbangan elektrolit kita). Kondisi ini bisa dengan mudah diatasi


dengan lipase. Akan tetapi seringkali ahli nutrisi merekomendasikan
menggunakan HCL betaine yang mungkin menempatkan stress asam pada
darah yang menyebabkan ketidakmampuan menyediakan alkalinitas yang
diperlukan untuk mengaktifkan enzim pankreas tubuh. Enzim lipase
membutuhkan PH tinggi untuk aktif diantara enzim-enzim makanan. Itulah
sebabnya mengapa lemak paling sulit dari semua makanan untuk dicerna
tubuh.
Orang gemuk dapat dibantu dengan mengambil suplemen lipase. Akan
tetapi, masalah lemak masih ada yaitu mengambil kombinasi makanan yang
mengandung enzim lipase yang secara bertahap akan mengurangi ukuran
batu empedu sehingga mengurangi gejala tetapi tidak menyembuhkan
intoleransi lemak seperti operasi tidak menyembuhkan penyakit. Enzim
lipase akan membantu mencegah suatu kondisi apabila orang yang tidak
toleran terhadap lemak mengurangi konsumsi lemak.
Lipase terbagi menjadi 4 macam yaitu :
Lipase Pankreas (Pancreatic Lipase)
Pada manusia, lipase penkreas disekresikan oleh pankreas bersama dengan
garam-garam empedu dan disimpan dalam kantong empedu, yang akan dilepaskan
ketika chyme (makanan yang sudah dicerna sebagian) memasuki usus kecil.
Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak menjadi molekul yang lebih
kecil, sehingga memperluas area permukaan dan meningkatkan efektivitas lipase
dalam mengkatalisis pencernaan lemak.
Lipase Intraseluler (Intracellular Lipase)
Lipase juga melayani fungsi intraseluler pada lisosom, organel yang
membantu menghilangkan produk sampah dari sel. Belum ada konsesus yang
jelas mengenai peran spesifik lipase dalam lisosom selain dari memecah
lipoprotein dalam sel. Namun, peneliti dari Albert Einstein College of Medicine
menunjukkan bahwa lipase juga dapat berfungsi dalam pengaturan penyimpanan
lipid intraseluler.
Lipase pada Bakteri
Banyak spesies jamur dan bakteri yang menyekresi lipase untuk
membantu penyerapan nutrisi dari lingkungan. Hal ini dibuktikan pada produksi
keju dan yogurt dari bakteri yang memanfaatkan lipase sebagai sarana memecah
lemak susu. Selain penggunaannya dalam industri susu, lipase berpotensi
meningkatkan efektivitas produksi bahan bakar alternatif. Berbagai penelitian saat
ini sedang menguji produksi biofuel dari minyak tumbuhan menggunakan lipase
dari bakteri untuk memfasilitasi pemecahan minyak.
Fosfolipase
Berbagai macam serangga dan ular menggunakan lipase jenis tertentu
yang disebut fosfolipase untuk meningkatkan daya racun sengatan atau gigitan.
Adanya fosfolipase dalam racun (bisa) akan meningkatkan inflamasi (peradangan)
akibat sengatan atau gigitan melalui pencernaan lapisan ganda sel fosfolipid.
Mekanisme kerja enzim lipase
Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke
dalam usus dua belas jari ( duodenum ). Enzim lipase juga dihasilkan
oleh lambung, tetapi jumlahnya sangat sedikit.
Cara kerja enzim lipase yaitu : Lipid (seperti lemak dan minyak)
merupakan senyawa dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul
lipid tidak dapat diangkut oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih

dahulu menjadi molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid
menjadi asam lemak dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan
lebih kecil. Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya
dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ). Enzim pencernaan bekerja untuk
mempercepat reaksi pada pencernaan makanan, tetapi enzim pencernaan tidak
ikut diproses.
DAFTAR PUSTAKA
C.Linder Maria 2006. Biokimia nutrisi dan metabolisme. Universitas
indonesia: jakarta
http://www.anneahira.com/enzim-lipase.htm
http://praset.ohlog.com/macam-macam-enzim-pada-tubuh.oh86785.html
http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-pencernaan-lemak-padatubuh.html
protein
Jawaban Terbaik: Lambung----> Pepsin : protein--->pepton
Usus halus---> Tripsin : pepton--->asam amino
Karbohidrat
1. Enzim ptialin, yaitu enzim amilase yang dihasilkan di mulut.
Enzim ini berfungsi untuk mencerna karbohidrat menjadi glukosa atau senyawa
gula lainnya dengan struktur senyawa yang lebih sederhana.
2. Enzim amilase.
Enzim ini dihasilkan oleh pankreas, berfungsi mencerna karbohidrat menjadi gula
yang lebih sederhana.
3. Enzim sukrase.
Enzim ini diproduksi di usus halus dan berperan dalam menguraikan sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa.
4. Enzim laktase.
Enzim ini diproduksi di usus halus dan berfungsi mengurai laktosa yang
terkandung pada susu.
5. Enzim maltase.
Enzim ini diproduksi di usus halus, dan berfungsi untuk mengubah maltose
menjadi glukosa.

Anda mungkin juga menyukai