biasanya
sekitar
20-50
tahun. Dermatofibrosarkoma
protuberans DFSP.3
Klinis
Lesi ini bisa terjadi dimana saja di tubuh, tetapi lebih dari 50% terjadi pada trunk, 20% di kepala
dan 30% pada ekstrimitas.1 Pola pertumbuhan biasanya lambat dan persisten, kadang terdapat
nodul satelit pada lesi yang besar.1,6 Pada awalnya, biasanya berupa penebalan kulit berwarna
merah muda, merah gelap atau keunguan. Dapat terjadi ulserasi bila tumor mencapai epidermis.
Tidak seperti tumor subkutan lainnya, DFSP sulit dipisahkan dengan kulit diatasnya. Varian
dengan pigmentasi melanin disebut Bednars tumor.1
Gambaran histologis
Dermatofibrosarkoma protuberans DFSP adalah sebuah lesi spindell cell yang relatif
monomorphous,
mononuclear,
yang
histologis, Dermatofibrosarkoma
melibatkan
dermis
dan
subcutis.1,6 Secara
histiocytoma akan tetapi tumbuh dalam pola yang lebih infiltratif, menyebar kedalam septa
jaringan yang lebih profunda.1,6 Bagian tengah tumor terdiri dari fibroblast.1,6 Tidak seperti
fibrous histiositoma, DFSP pada pengecatan CD34 menunjukkan hasil positif. 1,6 Ketika
terdapat area fibrosarkoma high grade pada sedikitnya 5% dari lesi, maka
disubklasifikasikan
sebagai
varian Dermatofibrosarkoma
protuberans DFSP-FS.6 Area tersebut dikenali dari pola pertumbuhan fascicular
dan herring bone, serta peningkatan atipia sel dan jaringan.6
Staging
AJCC
belum
mengeluarkan
staging
untuk Dermatofibrosarkoma
seperti Dermatofibrosarkoma