Anda di halaman 1dari 12

A.

IDENTITAS BUKU
Judul buku : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
No.ISBN 979-421-053-2
Pengarang : Dr. Kartini Kartono
Penerbit : Rajawali Pers
Tahun Terbit : 2016
Edisi: 1
Tebal Buku: 362 Halaman
Bahasa Teks : Bahasa Indonesia
Buku ini ditulis oleh Dr. Kartini Kartono, yang berjudul Pemimpin Dan Kepemimpinan.
Buku ini diterbitkan Oleh Rajawali pers, Edisi Revisi 2016, Buku ini memiliki tebal 362
Halaman Dengan warna sampul Kuning Dan di desain oleh Rahmatika.
Buku ini terdiri atas 15 BAB, masing masing tiap bab membahas hal yag berbeda.
Isi-isi dari tiap bab buku ini ialah:
BAB I :TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL
BAB II :ARTI KERJA BAGI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN
BAB III : KONSEP DAN TEORI MENGENAI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
BAB IV : KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN
BAB V : ASAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN TUGAS TUGAS KEPEMIMPINAN
BAB VI : DINAMIKA KELOMPOK ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
BAB VII : PEMIMPIN DAN KOMUNIKASI
BAB VIII : REKAPITULASI TUGAS-TUGAS PEMIMPIN
BAB IX : MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DETERMINAN DAN KEKUATAN YANG
BERHBUNGAN DENGAN KEEMIMPINAN
BAB X : KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KEPEMIMPINAN ABNORMAL
BAB XI : MEMILIH DAN MELATIH PEMIMPIN PEMBINAAN KEPEMIMPINAN PEMUDA
BAB XII : KEPEMIMPINAN DAN MASALAH KONFLIK
BAB XIII : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA
XVIII
: PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
BAB XIV : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN

I. PENGANTAR
BAB I : TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL
Tata Tertib dan keteraturan itu sama dengan kebutuhan akan makanan dan perlindungan yang
sangat diperlukan oleh manusia. Tanpa pola tata tertib dan kooperatif mereka tidak akan
mampu bertahan hidup dan tidak mampu mempertahankan keberadaannya.
Dalam kekompleksan masyarakat demikian manusia harus hidup bersama-sama dan bekerja
sama dalam suasana yang tertib dan terbimbing oleh pemimpin,dan tidak bisa hidup
menyendiri.
BAB II : :ARTI KERJA BAGI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN
Bekerja itu merupakan aktivitas sosial bagi manusia,dengan dua fungsi pokok yaitu :
1. Memproduksi barang/benda-benda dan jasa-jasa bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Mengikat individu pada pola interalasi manusiawi dengan individu lain,karena orang harus
selalu bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain untuk mempertahankan
keberadaannya.
Aspek terpenting dari bekerja ialah motivasi kerja ,yaitu motivasi untuk medapatkan nilai-nilai
ekonomis tertentu dalam wujud gaji,honorarium,premi,bonus,kendaraan,rumah dinas, dan lainlain. Nilai sosial atau nilai immaterial ini antara lain berrupa : penghargaan, respek, kekaguman
kawan-kawan,status sosial,prestise,dan martabat diri.
BAB III : KONSEP DAN TEORI MENGENAI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Jadi harus ada
pemimpin demi sukses dan efisiensi kerja.untuk macam-macam usaha dan kegiatan manusia
banyak diperlukan upaya yang terencana dan sistematis untuk melatih dan mempersiapkan
pemimpin-pemimpin baru. Oleh karena itu,banyak studi dan peneliti dilakukan orang untuk
mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan.
Teori kepemimpinan meliputi :
1. Teori kepemimpinan
2. Teknik kepemimpinan
BAB IV : KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah suatu bakat yang diperoleh orang sebagai kemampuan istemewa yang dibawa
sejak lahir. Kepemimpinan adalah jenis kepemimpinan yang tidak ilmiah. Dia melakukan
kepemimpinannya karna dia memiliki bakat bisa meguasai seni memimpinn yang khas menjadi
miliknya sendiri. Nilai kepemimpinannya tidak lagi ditentukan oleh bakat alamnya akan tetapi oleh
kemampuan menggerakkan banyak orang melakukan suatu karya bersama , Berkat pengaruh
kepemimpinannya yang diperoleh melalui pelatih dan pendidikan.
BAB V : ASAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN TUGAS TUGAS KEPEMIMPINAN
Masyarakat modern sekarang ini sangat berkepentingan dengan kepemimpinan yang baik,yang
mampu menuntun organisasi sesuai dengan asas-asas manajemen modern,sekaligus bersedia
memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada bawahan dan masyarakat luas.
Berkaitan dengan masalah ini pelu bagi kita untuk memahami asas-asas dan fungsi
kepemimpinan,teknik kepemimpinan serta etika profesi pemimpin.

BAB VI : DINAMIKA KELOMPOK ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL


Manusia itu adalah makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, bersama-sama,saling
berhubungan satu sama lain atau berkomunikasi dan saling mempengaruhi. Hidupnya selalu
bergabung dalam satu ruang sosial atau medan sosial. Jadi dalam medan sosial individu selalu
berkomunikasi dan saling memberikan pengaruhnya kepada individu lain,ditengah
kelompokya.makan kepemimpinan merupakan gejala interakksional dalam struktur kelompok yang
memiliki tujuan-tujuan bersama.
BAB VII : PEMIMPIN DAN KOMUNIKASI
Sebagai pusat kekuatan dan dinamisator bagi organisasi (perusahaan,kesatuan,jawatan dan lain-lain)
pemimpin selalu berkomunikasi dengan semua pihak,baik melalui hubungan formal maupun yang
informal. Suksesnya pelaksanaan tugas pemimpin itu sebagian besar ditentukan oleh kemahirannya
menjalin komunikasi yang tepat dengan semua pihak, secara horizontal maupun secara vertikal,keatas
dan kebawah. Teori komunikasi adalah cabang psikologi yang membahas komunikasi dalam segala
fasenya,yaitu manusiawi,mekanis,institusional atau kelembagaan.
BAB VIII : REKAPITULASI TUGAS-TUGAS PEMIMPIN
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain
untuk melakukan satu usaha kooperatif mencapai tujuan yang sudah dirancangnya. Maka pemimpin
itu harus mahir melaksanakan kepemimpinannya,jika dia ingin sukses dalam mellakukan tugastugasnya.
BAB IX : MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DETERMINAN DAN KEKUATAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMIMPINAN
Usaha serentak dan sistematis untuk mencapai suatu tujuan bersama disebut Manajemen. Maka
manusia modern dengan segala macam aktivitas kooperatif yang terencana itu sangat berkepentingan
dengan manajemen.selanjutnya, setiap manajemen membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan.
Manajemen adalah inti dari administrasi ,sedangkan kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Analog dengan ini,kepemimpinan merupakan inti baik dari manajemen maupn dari administrasi yang
dikelola oleh manusia.
BAB X : KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KEPEMIMPINAN ABNORMAL
Kepemimpinan ialah satu bentuk dominasi yang didasari oleh kapabilitas/kemampuan pribadi,yaitu
mampu mendorong dan mengajak orang lain untuk berbuat suatu guna mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan tersebut juga berdasarkn pada :
1) Akseptansi/penerimaan oleh kelompok.
2) Pemilikan keahlian khusus pada satu situasi khusus
Maka dapat dinyatakan bahwa banyaknya pemimpin abnormal (yang
korup,patologis,egoistis,tidak bertanggung jawab,kriminal,sadis,dan lain-lain) itu jelas
mencerminkan adanya masyarakat yang sakit. Dengan kata lain, masyarakat yang sakit akan
memprodusir pemimpin-pemimpin yang sakit atau abnormal.
BAB XI : MEMILIH DAN MELATIH PEMIMPIN PEMBINAAN KEPEMIMPINAN PEMUDA
Untuk mendapatkan tenaga-tenaga kepemimpinan bagi bermacam-macam usaha yang di ciptakan
oleh masyarakat modern,juga untuk keperluan proses regenerasi (pengganti dari generasi tua ke
generasi penggantinya) diperlukan penyiapan dan pembinaan calon calon pemimpin.

BAB XII : KEPEMIMPINAN DAN MASALAH KONFLIK


Konflik dapat diterjemahkan sebagai oposisi,interaksi yang antagonistis atau bertentangan,benturan
antara macam-macam paham,perselisihan,kurann mufakat,pergesekan,perkelahihan,perlawanan
dengan senjata dan perang.
BAB XIII : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA
Pemimpin dan kepemimpinan mahasiswa memainkan peranan penting dalam gerakan pembaruan
Negara,ditengh gerakan pembangunan,bahkan juga pada masa-masa pemberontakan dan revolusi.
Oleh karena itu,diperlukan adanya pembinaan kepemimpinan dikalangan mahasiswa,sesuai dengan
minat keilmuan dan aspirasi kemudaan mereka juga searus dengan situasi-kondisi
sosial,politik,ekonomi yang ada ditengah masyarakat,didalam wadah organisasi peningktan yang
efektif.
BAB XIV : KEPEMIMPINAAN MILITER
Yang membedakan secara mencolok kepemimpinan militer dengan kepemimpinan lain ialah ciri khas
yang otoritas dengan tradisi komando,esprit de corps dengan kerja sama yang sangat kompak dan
disiplin tinggi dengan kepatuhan total. Dengan sifat-sifat tersebut,kaum militer sangat mengutamakan
prinsip efisiensi dan efektivitas.
BAB XV : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
Dalam usaha penyiapan kepemimpinan diperlukan konteks kepemimpinan dan kepribadian Indonesia
berlandaskan pancasila dan UUD 1945 sebagai panutan. Kepemimpinan juga melatih komunikasi
dengan sesame warga Negara ,untuk berkarya membangun masyarakat dan memperwujudkan
kebijakan nasional.

II. RINGKASAN ISI BUKU


BAB I : TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL
Tata Tertib dan keteraturan itu sama dengan kebutuhan akan makanan dan perlindungan yang
sangat diperlukan oleh manusia. Pemimpin formal ialah orang yang oleh organisasi/lembaga
tertentu ditunjukan sebagai pemipin,berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk
memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang
berkaitan dengannya,untuk mencapai sasaran organisasi.
Pemimpin informal ialah,orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai
pemimpin,namun Karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul,dia mencapai kedudukan
sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat.
Ciri-ciri pemimpin formal antara lain:
1) Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan tertentu atas dasar legalitas
formal oleh penunjukan pihak yang berwewenag
2) Sebelum pengangkataan nya,dia harus memenuhi beberaapaan persyarataan formal
terlebih dahulu.
3) Ia diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas kewajibannya.
4) Dia mendapatkan balas jasa materiil dan immaterial tertentu.
5) Dia bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal dan dapat dimutasikan.
Apabila melakukan kesalahan dia akan dikenakan sanksi dan hukuman.
Ciri-ciri pemimpin informal antara lain:
1) Tidak memiliki petunjuk formal atau legitimitas sebagai pemimpin.
2) Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya dan mengakuinya sebagai
pemimpinn.
3) Dia tidak mendapat dukungan dari suatu organisasi formal dalam menjalankan
tugas kepemimpiannya.
4) Biasaya tidak mendapat imbalan balas jasa atau imbalan jasa itu diberikan secara
sukarela.
5) Apabila dia melakukan kesalahan dia tidak dapat dihukum,hanya saja respek
orang terhadap dirinya jadi berkurang. Pribadinya tidak diakui atau dia
ditinggalkan oleh massanya.
Secara ringkas bahwa dinyatakan bahwa baik pemimpin formal maupun informal
itu dapat menduduki jabat kepemimpinannya disebabkan oleh faktor sebagai
berikut :
1) Penunjukan dan penetapan dari atasan
2) Karena warisan turun-temurun
3) Karena dipilih oleh pengikut dan para pendukung
4) Karena pengakuan tidak resmi dari bawahan
5) Karena kelebihannya memiliki beberapa kualitas pribadi

BAB II : :ARTI KERJA BAGI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN

Bekerja itu merupakan aktivitas sosial yang memerikan isi dan makna pada manusia. Kerja juga
merupakan aktivitas dasar yang paling penting bagi individu,karena memberikan kesenangan dan arti
tersendiri bagi kehidupan khususnya bagi orang orang yang sehat jasmani-rohaninya.
Kerja juga bisa memberikan status sosial kepada orang sekaligus mengikat dirinya dengan pribadi
lain,karena setiap individu harus bekerja sama dengan orang lain.
dalam situasi kerja sedemikian ini selalu dibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan demi efektivitas
dan efisiensi kerja
BAB III : KONSEP DAN TEORI MENGENAI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Jadi harus ada
pemimpin demi sukses dan efisiensi kerja.
Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan pejelasan dan interpretasi mengenai
pemimpin dan kepemimpinan dengan mengemukakan beberapa segi,antara lain :
1) Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan
2) Sebab-musabab munculnya pemimpin
3) Tipe dan gaya pemimpin
4) Syarat-syarat pemimpin
Dengan ringkas dapat dinyatakan pemimpin dan kepemimpinan itu dimanapun juga dan kapapun
juga selalu diperlakukan,khususnya pada zamn modern sekarang dan dimasa masa mendatang.
BAB IV : KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN
Metode kepemimpinan ialah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam membimbing para
pengikutnya untuk berbuat sesuatu.
Maka metode kepemimpinan ini diharapkan bisa membantu keberhasilan pemimpin dalam
melakukan tugas-tugasnya sekaligus juga dapat memperbaiki tingkah laku serta kepemimpinannya.
Tipe-tipe kepemimpinan antara lain:
1) Tipe karismatis
2) Tipe paternalistis dan maternalistis
3) Tipe militeristis
4) Tipe otokratis/otoritatif
5) Tipe laisser faire
6) Tipe populistis
7) Tipe administratif
8) Tipe demokratis

BAB V : ASAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN TUGAS TUGAS KEPEMIMPINAN

Asas-asas kepemimpinan yang baik itu seharusnya berlandaskan atas :


1) Kemanusiaan yaitu, berupa pemerian tuntunan untuk mengembangkan semua potensi
individu
2) Efisiensi teknis,sosial,dan asas manajemen modern
3) Kesejahteraan serta kebahagiaan insane yag lebih merata
Karena itu maka profesi kepemimpinan harus dilandasi motivasi dan nilai
kemanusiaan yang luhur ,yang bisa menjiwai setiap perbuatan pemimpin.
Fungsi kepemimpinan ialah :
memandu ,menuntun,membimbing,membangun,memberi,atau membangun motivasi
kerja ,mengemudi organisasi ,menjalin jaringan komunikasi yang baik ,yang efesien
dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju,sesuai dengan
ketentuan waktu dan perencanaan.
Dalam tugas tugas kepemimpinan tercakup pemberian intensif sebagai motivasi untuk
bekerja lebih giat.
BAB VI : DINAMIKA KELOMPOK ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Kelompok adalah kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih individu dan kehadiran masing-masing
individu mempunyai arti serta nilai bagi orang lain dan ada dalam situasi saling mempengaruhi.
Organisasi formal adalah organisasi yang ada di atas kertas dengan relasi logis berdasarkan peraturan
konvensi dan kebijakan/policy dari organisasi dengan pembagian tugas pekerjaan dan hierarki kerja.
Organisasi formal adalah system interelasi manusiawi berdasarka rasa suka dan tidak suka,dengan
iklim psikis dan intim,kontak muka berhadapan muka serta moral tinggi.
Didalam kelompok formal maupun informal setiap orang pasti mempunyai status sosial,dimana dia
mengharapkan pengakuan dan respek dari segenap anggota kelompoknya.
BAB VII : PEMIMPIN DAN KOMUNIKASI
Sebagai pusat kekuatan dan dinamisator bagi organisasi (perusahaan,kesatuan,jawatan dan lain-lain)
pemimpin selalu berkomunikasi dengan semua pihak,baik melalui hubungan formal maupun yang
informal. Sebab suksesnya pelaksanaan tugas kepemimpian itu sebagian besar ditentukan sekali oleh
keterampilan menjalin komunikasi dengan semua pihak yag ada kaitannya dengan kegiatan organisasi
tersebut.

BAB VIII : REKAPITULASI TUGAS-TUGAS PEMIMPIN


Rekapitulasi dari tugas tugas pemimpin yaitu :

1) Perurutan waktu yang relatif menjadi semakin pendek,kualitas pekerjaan dan tugas pemimpin
mengandung banyak sekali dimensi inovasi
2) Pemimpin harus mampu menyusun kebijakan secara cermat dari berbagai alternative.
3) Dinamis ,kreatif,inovatif
4) Pemimpin harus bisa menerjemahka atau menjabarkan ide yang ada
5) Pemimpin harus sanggup berpikir otentik
6) Pemimpin harus Membangun sifat yang kooperatif
7) Pemimpin juga berfungsi sebagai juri
8) Memiliki seni dengan kegiatan yang inovatif
9) Harus bisa mengambil keputusan yang baik
10) Bertanggung jawab
BAB IX : MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DETERMINAN DAN KEKUATAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMIMPINAN
Manajemen adalah inti dari administrasi ,sedangkan kepemimpinan adalah inti dari manajemen.
Analog dengan ini,kepemimpinan merupakan inti baik dari manajemen maupn dari administrasi yang
dikelola oleh manusia.
Agar kepemimpinan menjadi operasional perlu ada tiga determinan kepemimpinan yaitu :
1) Faktor orang/pribadi
2) Faktor posisi
3) Faktor situasi/tempat
BAB X : KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KEPEMIMPINAN ABNORMAL
Pemimpin demokratis dapat digolongkan dalam :
1) Pemimpin demokratis tulen
2) Pemimpin demokratis palsu/pura-pura
Pemimpin Demokratis tulen merupakan pembimbing yang baik bagi kelompoknya.
Sedangkan pemimpin demokratis palsu/pura-pura dia berusaha untuk bersikap demokratis.
Maka dapat dinyatakan bahwa banyaknya pemimpin abnormal (yang
korup,patologis,egoistis,tidak bertanggung jawab,kriminal,sadis,dan lain-lain) itu jelas
mencerminkan adanya masyarakat yang sakit. Dengan kata lain, masyarakat yang sakit akan
memprodusir pemimpin-pemimpin yang sakit atau abnormal.

BAB XI : MEMILIH DAN MELATIH PEMIMPIN PEMBINAAN KEPEMIMPINAN PEMUDA


Persyaratan bagi seorang calon pemimpin mereka harus menjalin komunikasi antar manusia,karena
organisasi itu selalu bergerak atas dasar interaksi antar manusia.
Menurut O.jeff harris calon pemimpin harus mempunyai kualifikasi yaitu :
1) Memiiki kemauan untuk memikul tanggung jawab
2) Kemampuan untuk menjadi perseptif
3) Kemampuan untuk menanggapi secara objektif
4) Kemampuan untuk menetapkan prioritas secara tepat
5) Kemampuan untuk berkomunikasi
Selanjutnya,landasan untuk melatih pembinaan kepemimpinan pemuda yaitu :
1) Landasan ideologi dan konstitusional
2) Landasan kultural
3) Landasan strategis
4) Landasan operasional

BAB XII : KEPEMIMPINAN DAN MASALAH KONFLIK


Konflik dapat diterjemahkan sebagai oposisi,interaksi yang antagonistis atau bertentangan,benturan
antara macam-macam paham,perselisihan,kurann mufakat,pergesekan,perkelahihan,perlawanan
dengan senjata dan perang.
Adapn cara untuk mengatasi konflik dalam sebuah organisasi yaitu:
1) Memecahkan masalah melalui sikap kooperatif
2) Mempersatukan tujuan
3) Menghindari konflik
4) Ekspansi dari sumber energi
5) Memperlunak konflik
6) Kompromi
7) Tindakan otoriter
8) Megubah struktur organisasi dan struktur individual
BAB XIII : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA
Pemimpin dan kepemimpinan mahasiswa memainkan peranan penting dalam gerakan pembaruan
Negara,ditengh gerakan pembangunan,bahkan juga pada masa-masa pemberontakan dan revolusi.
Oleh karena itu,diperlukan adanya pembinaan kepemimpinan dikalangan mahasiswa,sesuai dengan
minat keilmuan dan aspirasi kemudaan mereka juga searus dengan situasi-kondisi
sosial,politik,ekonomi yang ada ditengah masyarakat,didalam wadah organisasi peningktan yang
efektif.
BAB XIV : KEPEMIMPINAN MILITER
Yang membedakan secara mencolok kepemimpinan militer dengan kepemimpinan lain ialah ciri khas
yang otoritas dengan tradisi komando,esprit de corps dengan kerja sama yang sangat kompak dan
disiplin tinggi dengan kepatuhan total. Dengan sifat-sifat tersebut,kaum militer sangat mengutamakan
prinsip efisiensi dan efektivitas.
BAB XV : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
Agar mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya pemimpin harus dapat menjaga kewibawaannya.
Dia harus memiliki kelebihan tertentu bila dibandingkann dengan kualitas orang yang dipimpinnya.
Karakteristik kepemimpinan juga memiliki kelebihan untuk mempengaruhi serta mengajak orang lain
guna bersama sama berjuang,bekerja,dan berusaha mencapai satu tujuan bersama.

III. KEUNGGULAN BUKU


A) Keterkaitan Antar Bab
Dari Bab I hingga Bab ke XV Ringkasan buku tersebut bayak membahas tentang materi
materi dan penggunaan katanya sederhana untuk dimengerti dikalangan mahasiswa.
Di settiap akhir sub bagian penulis selalu membuat latihan-latihan untuk melatih kita dalam
mempraktikkan contoh pemimpin yang baik. Kata-kata yang dipakai penulis juga banyak
memiliki motivasi untuk dapat kita terapkan dikehidupan kita.

B) Kemukthairan Antar Bab

IV. KELEMAHAN BUKU


A) Keterkaitan Antar Buku
Dari masing-masing Bab,terkadang banyak pengulangan informasi yang sering terjadi pada
setiap bab.penulis seakan-akan megajak pembaca untuk ikut kedalam keadaan yang
sebenarnya.
B) Kemukthairan Antar Bab

V. IMPLIKASI
A) Teori / Konsep
Kepemimpinan adalah suatu bakat yang diperoleh orang sebagai kemampuan istemewa yang dibawa
sejak lahir. Kepemimpinan adalah jenis kepemimpinan yang tidak ilmiah. Dia melakukan
kepemimpinannya karna dia memiliki bakat bisa meguasai seni memimpinn yang khas menjadi
miliknya sendiri. Nilai kepemimpinannya tidak lagi ditentukan oleh bakat alamnya akan tetapi oleh
kemampuan menggerakkan banyak orang melakukan suatu karya bersama , Berkat pengaruh
kepemimpinannya yang diperoleh melalui pelatih dan pendidikan.

B) Program Pembangunan di Indonesia


Program pembangunan di Indonesia pada hakikatnya adalah pembangunan mausia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia dengan landasan pelaksanaan pembangunan nasional
adalah pancasila dan UUD 1945. Rangkaian upaya perkembangan yang dilangsungkan secara
sadar,sengaja.bertujuan oleh satu kelompok manusia menuju pada modernitas dan taraf kehidupan
yang lebih tinggi.
C) Analisis Mahasiswa
kepemimpinan yang baik adalah pemimpin yang tegas,kaya akan inisiatif, luas dalam pengetahuan
dan pengalaman serta peka terhadap lingkungan dan bawahannya. Pemimpin juga harus berani
mengambil keputusaan dan berani bertanggung jawab atas resiko,jujur,dan mempuyai prinsip yang
teguh. Maka pemimpin yang baik adalah pemimpin yang efektif.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


A) KESIMPULAN
Kepemimpinan merupakan aktivitas untuk mempengaruhi orang lain agar mau diarahkan
untuk mencapai suatu tujuan. Pemimpin juga memiliki tanggung jawab besar dan memiliki
banyak tugas dalam memandu,menuntun,membimbing,serta memberi motivasi kerja kepada
bawahan dan menjalin komunikasi yang baik demi memajukan keselarasan dalam bekerja
sama didalam organisasi.
B) SARAN

Sebagai seorang pemimpin hendaknya bersikap jujur,adil,dan tegas dan mampu bertanggung
jawab atas setiap perencanaan didalam organisasi.pemimpin juga harus mampu memecahkan
konflik, dan mampu bekerja sama kepada bawahan.
KEPUSTAKAAN
Kartini Kartono, Pemimpin dan kepemimpinan: apakah kepemimpinan Abnormal
itu?,Indonesia,Jakarta:Rajawali Pers,2016.

Anda mungkin juga menyukai