PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat
Beberapa
materi
yang
dipelajari
didalam
fisika
Tumbukan
Keseimbangan
benda
tegar,
Fluida
dan
Termodinamika.
Materi-materi fisika yang disebutkan diatas ternyata memiliki
hubungan antara satu dengan yang lainnya. Seperti hal nya setiap
kehidupan manusia, pasti saling berkaitan antara satu dengan yang
lain, maka dalam materi-mateeri fisika juga memiliki hubungannya.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa-apa saja hubungan antara
materi-materi tersebut maka saya pun membuat makalah ini agar
kita bisa dengan mudah mempelajarinya dan mengetahui apa-apa
saja hubungan diantaranya.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana
Hubungan
antara
dengan lainnya ?
1.3
materi-materi
Fisika
satu
lainnya
Untuk mempermudah kita dalam pembelajaran Fisika
Ruang Lingkup
Mekanika
Energi dan Usaha
Impuls , Momentum dan Tumbukan
Keseimbangan Benda Tegar
Fluida
Termodinamika
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mekanika
Mempelajari tentang gerak. Terbagi menjadi 2
2.1.1 Kinematika
Mempelajari tentang gerak tanpa meninjau kenapa benda bergerak.
Terbagi menjadi :
2.1.1.1
Kecepatan
konstan
berarti
besar
kecepatan
(besar
V=
s
t
2.1.1.2
s
t
kita
turunkan
di
atas
dapat
digunakan
untuk
menyatakan
jadi : a
v
t
Vt Vo Vt Vo
=
tt
t
at = Vt Vo
Vt = V0 + at
Vt2 = V02 + 2as
S = V0t + at2
2.1.1.3 Gerak vertikal
mirip dengan
2as (GLBB)
h
= V0t gt2
mirip dengan
at2
tmaks =
at
Vt2= V02
S=
V0 t +
(GLBB)
V0
untuk naik
g
mirip dengan
2as (GLBB)
Vt2= V02
at
+
h
at2
V0t + gt2
mirip dengan
S=
V0 t +
(GLBB)
Vt > v0 Vt =
2 gh
jika
v0 = 0
pada
gerak
mengalami gerakan
Mempelajari
tentang
gerak
dengan
meninjau
kenapa
benda
dari
ketiga
komponen
tersebut
didapat
rumus
as =
jari-jari
S = . R , V = . R , at =
2.1.1.6
. R
Yang
membedakan
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
ada
kecepatan
sudut akan
11
12
= 0 .t
= 0t .t2
= R.
13
t2
= 02 2 .
Dimana :
t
1 rpm
= 1 putaran permenit
1 putaran
= 360 = 2p rad.
tetapi
belum
tentu
memiliki
percepatan
14
15
16
= massa (kg)
= gaya gravitasi(m/s2)
Massa adalah besaran skalar, sedangkan gravitasi adalah
tanah).
17
c. Gaya Gesekan
Gesekan biasanya terjadi di antara dua permukaan benda
yang bersentuhan, baik terhadap udara, air atau benda padat.
Ketika sebuah benda bergerak di udara, permukaan benda tersebut
akan bersentuhan dengan udara sehingga terjadi gesekan antara
benda tersebut dengan udara. Demikian juga ketika bergerak di
dalam air. Gaya gesekan juga selalu terjadi antara permukaan
benda padat yang bersentuhan, sekalipun benda tersebut sangat
licin. Permukaan benda yang sangat licin pun sebenarnya sangat
18
tanah),
gaya
gesekan
tetap
ada
walaupun
lebih
kecil
19
berlawanan
arah
terhadap
kecepatan
benda.
Hasil
= s .N
20
bergesekan
.N
21
bekerja
pada
benda
merupakan
jumlah
aljabar
usaha
yang
dilakukan
atau
sama
dengan
Kerja.Usaha
bisa
yang
tersimpan
di
dalam
suatu
benda
karena
semakin
tinggi
sedangkan
Energi
mekaniknya
bola
mencapai
kedudukan
tertinggi,
maka
semakin
berkurang
maka
energi
potensialnya
23
maka
besar
usaha
yang
dilakukan
sama
dengan
akhir
m.g.h
awal
W1>2 =
F (s ). ds
m dv /dt . ds
mdv . ds /dt
mv . dv
= m
vdv
v1
1
2
= m 2 v | v 0 > menggunakan perhitungan integral
25
1
1
2
2 mv akhir 2
mv2awal
Membuktikan bahwa W =
W=
F . ds
W=
W . ds
W=
mg . ds
W = mg
Ep
dh
W = mgh
W = mgh2 mgh1 , W = Ep2 Ep1
rumus menjadai W= Ep
2.3 Impuls , Momentum dan Tumbukan
2.3.1 Impuls
26
yang
sedang
berlangsung
dinamakan
dengan
27
m.v,
momentum(kgms-1),
massa(kg),
v=kecepatan(m/s).
Gaya yang terjadi sesaat pada suatu benda dinamakan
impuls,
sehingga
persamaannya
I=F.t,
dengan
keterangan
menentukan.
Momentum
awal
sistem
sama
dengan
28
29
dapat
disimupulkan
bahawaBesarnya
impuls
yang
30
31
32
Posisi
Posisi Sudut
Kecepatan
v = dx/dt
Kecepatan anguler
= d/dt
Percepatan
a = dv/dt
Percepatan anguler
= d/dt
Massa
Momen Inersia
33
Hk. Newton II
F = m a
Hk. Newton II
= I
Usaha
W=Fs
Usaha
W=
Energy Kinetik
Ek = m v2
Energy Kinetik
Ek = I 2
Daya
P=Fv
Daya
P=
W = Ek
W = Ek
p=mv
Momentum
L=I
Ek
10
Momentum
2.5 Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata Fluida mencakup
zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir, sebaliknya
batu
dan
benda-benda
keras
atau
seluruh
zat
padat
tidak
35
F2
A2
W1
A1
m1 g
A1
1V g
A1
m2 g
A2
1 A h g
A1
1
W2
A2
2V g
A2
2 A h g
A2
2
1h1 = 2h2
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air.
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan
hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan
oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika
besarnya tekanan hidrostatis pada dasar tabung adalah p, menurut
konsep tekanan, besarnya p dapat dihitung dari perbandingan
antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana (A).
36
tekanan
hidrostatis
dilambangkan
dengan
ph,
bertambah.
Hal
tersebut
disebabkan
oleh
gaya
berat
yang
dihasilkan oleh udara dan zat cair.. Adapun untuk zat cair,
massanya akan semakin besar seiring dengan bertambahnya
kedalaman. Oleh karena itu, tekanan hidrostatis akan bertambah
jika kedalaman bertambah.
2.5.2 Fluida Dinamis
Pengertian Fluida Dinamis Fluida dinamis adalah fluida (bisa
berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan
yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami
putaran-putaran). Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal
yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Besaran-besaran dalam
fluida dinamis Debit aliran (Q) Jumlah volume fluida yang mengalir
persatuan waktu, atau: Dimana : Q = debit aliran (m3/s) A = luas
penampang (m2) V = laju aliran fluida (m/s) Aliran fluida sering
dinyatakan dalam debit aliran Dimana : Q = debit aliran (m 3/s) V =
volume (m3) t = selang waktu (s) Persamaan Kontinuitas Air yang
mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama di
38
39
Usaha Luar
Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan
(dipanaskan) atau kalor dikurangi (didinginkan) terhadap sistem.
Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan
volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha
yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1
menjadi volume akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan
sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya.
40
Gas
dikatakan
melakukan
usaha
apabila
volume
gas
41
42
dan
sistem
yang
mengalami
perubahan
suhu
akan
energi
dalam.
Secara
sederhana,
hukum
43
Proses Isotermik
Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana
terjadi perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika proses
yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini dinamakan
proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak
terjadi perubahan energi dalam (U = 0) dan berdasarkan hukum I
termodinamika kalor yang diberikan sama dengan usaha yang
dilakukan sistem (Q = W).
Proses isotermik dapat digambarkan dalam grafik p V di bawah ini.
Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai
Proses Isokhorik
44
45
konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume
konstan (QV).
Proses Adiabatik
Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap)
ataupun keluar (dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian,
usaha
yang
dilakukan
gas
sama
dengan
perubahan
energi
dalamnya (W = U).
Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai
tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses
adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p2
dan V2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai
46
= ( 1 Tr / Tt ) x 100 %
= ( W / Q1 ) x 100%
= Q1 Q2
Keterangan :
Tr
Tt
= usaha (joule)
Q1
Q2
47
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mekanika
terbagi
yaitu
kinematika
dan
dinamika.
48
49
fluida
tersebut
bergerak
dengan
kecepatan
dengan
mekanika,
termodinamika
jug
memiliki
50
DAFTAR KEPUSTAKAAN
http://firdafirdianti.blogspot.com/2010/03/benda-tegar.html (Diakses
pada tanggal 18 Juni 2015 Pukul : 16.44)
https://azzakadarwati.wordpress.com/ipa/gerak-lurus-beraturan-glb/
(Diakses pada tanggal 4 Mei 2015 Pukul : 16.40)
http://rumushitung.com/2013/01/12/gerak-melingkar-fisika/(Diakses
pada tanggal 4 Mei 2015 Pukul : 16.40 )
http://adilaziyarahmi.blogdetik.com/usaha-dan-energi/(
Diakses
51