disusun oleh :
Denny Mukhtar
1407101030185
Pembimbing:
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
PUSKESMAS BATOH
PERIODE 13 DESEMBER 2016 S/D 25 DESEMBER 2016
Disusun Oleh:
DENNY MUKHTAR
1407101030185
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian Family Medicine Fakultas Kedokteran Unsyiah
di UPTD Puskesmas Batoh
Kota Banda Aceh
Disahkan Oleh :
Banda Aceh, 24 Desember 2016
Dokter Pembimbing I
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh
KATA PENGANTAR
Penulis
LAMPIRAN I
PROMOSI KESEHATAN
LATAR BELAKANG
Strokeadalahsuatupenyakitdefisitneurologisakutyangdisebabkanoleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat
menimbulkan cacat atau kematian. Diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000
orang terkena serangan stroke di Indonesia, 125.000 orang meninggal dunia
denganCFR25%danyangmengalamicacatringanatauberatdenganproporsi
75%(375.000orang).
MenurutWHO,strokemenjadipenyebabkematiandari5,7jutajiwadi
seluruhdunia,dandiperkirakanmeningkatmenjadi6,5jutapenderitapadatahun
2015dan7,8jutapenderitapadatahun2030.19BerdasarkanPenelitianMisbach
di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 20002003, menunjukkan bahwa
jumlahpenderitastroketahun2000sebanyak641orang,tahun2001sebanyak
722orang,tahun2002sebanyak706orangdantahun2003sebanyak522orang.
DiRSUBanyumas,terjadipeningkatanpenderitastrokeyangdirawatinappada
tahun19972000.Padatahun1997terdapatpenderitastrokesebanyak255orang,
tahun1998sebanyak298orang,tahun1999sebanyak393orangdantahun2000
sebanyak459orang.
Berdasarkan angka kejadian Stroke yang semakin meningkat setiap
tahunnya maka kami tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang Stroke, salah
satunya
dengan
mengajarkan
tentang
Stroke
dan
bagaimana
cara
mengendalikannya.
2
TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA
a
Tempat
Waktu Kegiatan
Peserta
Pelaksana
METODE PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang
Waktu
Pembukaan
KegiatanPenyuluhan
Memberi salam
(3 menit)
Memperkenalkan
2.
Pelaksanaan
(15 menit)
Media
Warga memahami
maksud dan tujuan
Menyampaikan
tujuan penyuluhan
Menyampaikan
Respon
Warga menjawab
salam
diri
Leaflet
Mendengarkan
materi
materi penyuluhan
yang di sampaikan
Warga
memperhatikan
jalannya
3.
Penutup
Menyimpulkan dan
penyuluhan.
Warga
mampu
rencana
tindak
menjawab
evaluasi
pertanyaan
lanjut,
dengan memberikan
Menutup
diajukan.
penyuluhan
yang
Menjawab salam.
dengan
salam
4 MATERI PENYULUHAN
A Definisi
Strokeadalahsuatupenyakitdefisitneurologisakutyangdisebabkanoleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat
menimbulkancacatataukematian.2Secaraumum,strokedigunakansebagai
sinonim Cerebro Vascular Disease (CVD) dan kurikulum Inti Pendidikan
DokterdiIndonesia(KIPDI)mengistilahkanstrokesebagaipenyakitakibat
gangguanperedarandarahotak(GPDO).2Strokeataugangguanalirandarah
diotakdisebutjugasebagaiseranganotak(brainattack),merupakanpenyebab
cacat(disabilitas,invaliditas).
Tujuan
Tujuan dilakukannya kegiatan untuk menjelaskan definisi, gejala dan faktor
resiko Stroke. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyebab
dan upaya pencegahan terjadinya Stroke. Dapat menurunkan angka kejadian
Stroke yang setiap tahunnya meningkat.
B Materi Penyuluhan
1. Pengertian Stroke
Strokeadalahsuatupenyakitdefisitneurologisakutyangdisebabkanoleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat
menimbulkancacatataukematian.Secaraumum,strokedigunakansebagai
sinonim Cerebro Vascular Disease (CVD) dan kurikulum Inti Pendidikan
DokterdiIndonesia(KIPDI)mengistilahkanstrokesebagaipenyakitakibat
gangguanperedarandarahotak(GPDO).2Strokeataugangguanalirandarah
diotakdisebutjugasebagaiseranganotak(brainattack),merupakanpenyebab
cacat(disabilitas,invaliditas).
2
Gejala
3.Kelumpuhanpadasisitubuhyangberlawanan(hemiparesiskontralateral)
dandapatdisertaisindromHornerpadasisisumbatan.
b.Gejalaakibatpenyumbatanarteriserebrianterior.
1.Hemiparesiskontralateraldengankelumpuhantungkailebihmenonjol.
2.Gangguanmental.
3.Gangguansensibilitaspadatungkaiyanglumpuh.
4.Ketidakmampuandalammengendalikanbuangair.
UniversitasSumateraUtara
5.Bisaterjadikejangkejang.
c.Gejalaakibatpenyumbatanarteriserebrimedia.
1.Bilasumbatandipangkalarteri,terjadikelumpuhanyanglebihringan.
Bilatidakdipangkalmakalenganlebihmenonjol.
2.Gangguansarafperasapadasatusisitubuh.
3.Hilangnyakemampuandalamberbahasa(aphasia).
d.Gejalaakibatpenyumbatansistemvertebrobasilar.
1.Kelumpuhandisatusampaikeempatekstremitas.
2.Meningkatnyareflekstendon.
3.Gangguandalamkoordinasigerakantubuh.
4.Gejalagejalasereblumsepertigemetarpadatangan(tremor),kepala
berputar(vertigo).
5.Ketidakmampuanuntukmenelan(disfagia).
6.Gangguanmotorispadalidah,mulut,rahangdanpitasuarasehingga
pasiensulitbicara(disatria).
3
Diagnosis
Pencegahan Stroke
MenurutKonsensusNasionalPengelolaanStroke(1999)diIndonesia,upaya
yangdilakukanuntukpencegahanpenyakitstrokeyaitu:
a. Menghindari: rokok, stress, alkohol, kegemukan, konsumsi garam
berlebihan,obatobatangolonganamfetamin,kokaindansejenisnya.
b.Mengurangi:kolesteroldanlemakdalammakanan.
c. Mengendalikan: Hipertensi, DM, penyakit jantung (misalnya fibrilasi
atrium, infark miokard akut, penyakit jantung reumatik), dan penyakit
vaskularaterosklerotiklainnya.
d. Menganjurkan konsumsi gizi yang seimbang seperti, makan banyak
sayuran,buahbuahan,ikanterutamaikansalemdantuna,minimalkanjunk
food dan beralih pada makanan tradisional yang rendah lemak dan gula,
serealiadansusurendahlemaksertadianjurkanberolahragasecarateratur.
e.Obatobatan,yangdigunakan:asetosal(asamasetilsalisilat)digunakan
sebagaiobatantiagregasitrombositpilihanpertamadengandosisberkisar
antara80320mg/hari,antikoagulanoraldiberikanpadapenderitadengan
faktorresikopenyakitjantung(fibrilasiatrium,infarkmiokardakut,kelainan
katup)dankondisikoagulopatiyanglain.
f.Clopidogreldengandosis1x75mg.Merupakanpilihanobatantiagregasi
trombositkedua,diberikanbilapasientidaktahanataumempunyaikontra
indikasiterhadapasetosal(aspirin).
g.Modifikasigayahidupdanfaktorrisikostroke,misalnyamengkonsumsi
obatantihipertensiyangsesuaipadapenderitahipertensi,mengkonsumsiobat
hipoglikemikpadapenderitadiabetes,dietrendahlemakdanmengkonsumsi
obatantidislipidemiapadapenderitadislipidemia,berhentimerokok,berhenti
mengkonsumsialkohol,hindarikelebihanberatbadandankuranggerak.
h.RehabilitasiFisik
Padarehabilitasiini,penderitamendapatkanterapiyangdapatmembantu
prosespemulihansecarafisik.Adapunterapiyangdiberikanyaituyang
pertamaadalahfisioterapi,diberikanuntukmengatasimasalahgerakandan
sensorispenderitasepertimasalahkekuatanotot,duduk,berdiri,berjalan,
koordinasidankeseimbangansertamobilitasditempattidur.Terapiyang
keduaadalahterapiokupasional(OccupationalTherapistatauOT),diberikan
untukmelatihkemampuanpenderitadalammelakukanaktivitasseharihari
UniversitasSumateraUtara
sepertimandi,memakaibaju,makandanbuangair.Terapiyangketigaadalah
terapiwicaradanbahasa,diberikanuntukmelatihkemampuanpenderita
dalammenelanmakanandanminumandenganamansertadapat
berkomunikasidenganoranglain.
1.5 TANYA JAWAB
Tidak Ada
6
PENUTUP
Target promotif kesehatan ini adalah warga di sekitar Batoh mengetahui
pentingnya penyakit Stroke dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai penyebab dan upaya pencegahan terjadinya Stroke. Target promotif
ini juga sebagai ajang pendidikan kepada warga sekitar Batoh lebih mengenal
Stroke, sehingga dapat menurunkan angka kejadian Stroke yang meningkat
setiap tahunnya di Indonesia.
DOKUMENTASI
Lampiran
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh
diturunkan.3UniversitasSumateraUtaraVirusHIVakanmenyerangLimfositT
yangmempunyaimarkerpermukaansepertiselCD4+,yaituselyangmembantu
mengaktivasiselB,killercell,danmakrofagsaatterdapatantigentargetkhusus.
SelCD4+adalahreseptorpadalimfositTyangmenjaditargetutamaHIV.22HIV
menyerangCD4+baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Secaralangsung,
sampulHIVyangmempunyaiefektoksikakanmenghambatfungsiselT.secara
tidaklangsung,lapisanluarproteinHIVyangdisebutsampulgp120danantip24
berinteraksidenganCD4+yangkemudianakanmenghambataktivasiselyang
mempresentasikanantigen.
3.Epidemiologi
Menurut data dari Ditjen PPM & PL Depkes RI (2009), trend
kecenderungan jumlah kasus AIDS senantiasa mengalami peningkatan. Pada
tahun2005terdapat2.639kasusbaru,tahun2006meningkatmenjadi2.873kasus
baru, tahun 2007 meningkat menjadi 2.947 kasus baru, pada tahun 2008
meningkat menjadi4.969kasus baru,hingga tahun2009terdapat 3.863kasus
baru.Sampai31Desember2009secarakumulatifpengidapinfeksiAIDSmenjadi
19.973kasus.
4.Diagnosis
Sejak tanggal 5 Juni 1981, banyak definisi yang muncul untuk
pengawasan epidemiologi AIDS, seperti definisi Bangui dan definisi World
HealthOrganization(WHO)tentangAIDStahun1994.Namundemikian,kedua
sistemtersebutsebenarnyaditujukanuntukpemantauanepidemidanbukanuntuk
penentuan tahapan klinis pasien, karena definisi yang digunakan tidak sensitif
ataupunspesifik.Dinegaranegaraberkembang,sistemWHOuntukinfeksiHIV
digunakandenganmemakaidataklinisdanlaboratorium,sementaradinegara
negara maju digunakan sistem klasifikasi Centers for Disease Control (CDC)
AmerikaSerikat.152.5.1.TesDiagnostikUniversitasSumateraUtaraa.ELISA
(enzymelinked immunoabsorbent assay) Tes skrining yang digunakan untuk
mendiagnosis HIV adalah ELISA (enzymelinked immunoabsorbent assay).
UntukmengidentifikasiantiboditerhadapHIV,tesELISAsangatsensitif,tapi
tidak selalu spesifik, karena penyakit lain juga bisa menunjukkan hasil positif
sehingga menyebabkan false positif, diantaranya penyakit autoimun ataupun
karena infeksi.16 Sensivitas ELISA antara 98,1%100% dan dapat mendeteksi
adanya antibodi terhadap HIV dalam darah.30 b. Western Blot Western Blot
memiliki spesifisitas (kemampuan test untuk menemukan orang yang tidak
mengidapHIV)antara99,6%100%.
Namun pemeriksaannya cukup sulit, mahal dan membutuhkan waktu
sekitar 24 jam.30 Tes Western Blot mungkin juga tidak bisa menyimpulkan
seseorangmenderitaHIVatautidak.Olehkarenaitu,tesharusdiulangisetelah
duaminggudengansampelyangsama.JikatestWesternBlottetaptidakbisa
disimpulkan,makatestWesternBlotharus diulangilagisetelah6bulan.16c.
PCR(Polymerasechainreaction)PCRuntukDNAdanRNAvirusHIVsangat
sensitifdanspesifikuntukinfeksiHIV.Tesiniseringdigunakanbilahasiltes
yanglaintidakjelas.
5.Pencegahan
a.PrimerPencegahantingkatpertamainimerupakanupayaagarorangsehattetap
sehatataumencegahorangsehatmenjadisakit.32Pencegahanprimermerupakan
halyangpalingpenting,terutamadalammerubahperilaku.Beberapahalyang
perludiperhatikanantaralain:28a.Pencegahandilakukandengantindakanseks
yang aman dengan pendekatan ABC yaitu, Abstinence, artinya absen seks
ataupun tidak melakukan hubungan seks bagi orang yang belum menikah
merupakanmetodepalingamanuntukmencegahpenularanHIV/AIDSmelalui
hubunganseksual,jikatidakUniversitasSumateraUtaramemungkinkanpilihan
keduaadalahBeFaithful,artinyatidakbergantigantipasangan.Jikakeduahal
tersebuttidakmemungkinkanjuga,makapilihanberikutnyaadalahpenggunaan
kondomsecarakonsisten(UseCondom).
b. Berhenti menjadi pengguna NAPZA terutama narkotika suntikan, atau
mengusahakan agar selalu menggunakan jarum suntik yang steril serta tidak
mengunakannya secara bersamasama. c. Disarana pelayanan kesehatan harus
IX. PENUTUP
Penyuluhan telah dilakukan kepada masyarakat Batoh. Tanggapan para
peserta penyuluhan cukup baik dan antusias dalam mendengarkan materi. Adapun
harapan yang ingin dicapai dengan adanya penyuluhan ini adalah peserta dapat
mengetahui mengenai penyakit HIV/AIDS.
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh
LAMPIRAN II
KEGIATAN IMUNISASI
Lampiran II
1
2
3
Hari/
Tanggal
Rabu/ 14
Desember
2016
Rabu/14
Desember
2016
Kamis/15
Desember
2016
Nama Bayi
Jenis Kelamin
(L/P)
T. M Al-Fatih
M. Fakhri
Afifah Naila
BB
Umur (bulan)
Imunisasi yang
diberikan
Keterangan
(mis: KIPI,
dll)
4 Bulan
BCG, Polio
9 Bulan
BCG, Polio
6 Bulan
BCG, Polio
4 kg
6 kg
5 kg
Dokter pembimbing I
Dokter pembimbing II
LAMPIRAN III
KEGIATAN ANTE NATAL CARE
Lampiran III
No
1.
1.
Hari/
Tanggal
Rabu/ 14
Desember 2016
Kamis/ 15
Desember 2016
Umur (Thn)
Usia
Kehamilan
DJJ
BB (kg)
Safridawati
34 tahun
20 minggu
150 x/i
65
Yuni Safriti
20 tahun
24 minggu
145 x/i
50
Nama
TD
120/80
mmHg
100/70
mmHg
TT
TFU
Tab.
Besi/
Hb
20 cm
20 cm
Dokter pembimbing I
Dokter pembimbing II
LAMPIRAN IV
REKAM MEDIS PASIEN POLI
Nama
Umur
JK
Alamat
:BM
: 65 tahun
: Laki-laki
: Suka damai
Suku
Agama
No.
BB
: Aceh
: Islam
: 3359100
: 67 kg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
Objektif
14 Desember
2016
Umum
Vital Sign
Kesadaran: CM
TD: 120/80 mmHg
N : 85 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5 C
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-),
ikterik (-/-)
Telinga, hidung, mulut :
dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax: pulmo dan cor:
batas jantung melebar
Abdomen:
Peristaltik
meningkat
Ekstremitas: dalam batas
normal
Planning
dan Terapi
Diare Akut Non Farmakologis
- Kurangi makanan yang pedas
Diagnosis
- Melakukan
teratur
olah
raga
ringan
Keterangan
Nama
Umur
JK
Alamat
:DA
: 31 tahun
: Perempuan
: Lamseupeung
Suku : Aceh
Agama : Islam
No.
: 2347115
BB
: 79 kg
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
29
November
2016
Umum
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Objektif
Vital Sign
Kesadaran: CM
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,6
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-),
Ikterik: (-/-)
Telinga, hidung, mulut :
dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB
(-)
Thorax: pulmo dan cor:
batas jantung melebar
Abdomen: Nyeri perut (+)
Ekstremitas: dalam batas
normal
Diagnosis
Dispepsia
Planning
dan Terapi
Non Farmakologis
- Makan makanan sehat dan
teratur
- Hindari makanan yang asam dan
pedas
- Minum obat yang teratur
Farmakologis
Omeprazole 2x20 mg
Vit Bcomplex 2x10 mg
Keterangan
Nama
Umur
JK
Alamat
:RM
: 25 tahun
: Perempuan
: Blang cut
Suku
Agama
No.
BB
: Aceh
: Islam
: 1513116
: 60 Kg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
Objektif
14 Desember
2016
Umum
KU : Nyeri kepala
KT : pandangan kabur
RPS : Pasien datang dengan keluhan
nyeri kepala saat setelah beraktivitas,
nyeri kepala juga disertai pandangan
kabur, pasien mengaku sudah menderita
hipertensi sejak 1 tahun ini. pasien
mengaku nyeri seperti ditusuk-tusuk.
RPD : Pasien menderita hipertensi sejak
1 tahun ini.
RPO : Amlodipin
RPK : Tidak ada anggota keluarga yang
mengeluhkan hal yang sama.
RKS : mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung garam
Vital Sign
Kesadaran : CM
TD : 150/90
N : 88 x/i
RR : 20x/i
T : 36,5 0C
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-), (-/-)
T/H/M : dalam batas normal
Paru : Simetris, Vesikuler(+/
+),
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
: normal
Abdomen : Distensi (-),
Peristaltik (+)Timpani
Ekstremitas :normal
Diagnosis
HT stage I
Planning
dan Terapi
Non Farmakologis
- Istirahat yang cukup
- Minum obat yang teratur
Farmakologis
-Amlodipin 1x10mg
-Vit B Complex 1x10mg
Keterangan
Nama
Umur
JK
Alamat
:RY
: 26 tahun
: Perempuan
: Batoh
Suku
Agama
No.
BB
: Aceh
: Islam
: 3449112
: 56 kg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
Objektif
Diagnosis
Planning
dan Terapi
Keterangan
14 Desember
2016
Umum
Nama
Umur
JK
Alamat
Tanggal
KU : BAK sebentar-sebentar
KT : sering lapar dimalam hari
RPS : Pasien datang dengan keluhan Bak
sebentar-bentar, pasien juga mengeluhkan
lapar dan haus setiap jamnya. Pasien
sudah menderita dm sejak 2 tahun yang
lalu. Pasien juga merasa sering ngantuk
dan lemas setiap bekerja.
RPD : pasien sudah menderita dm sejak 2
tahun yang lalu
RPO : metformin
RPK : ayah pasien menderita dm dulunya
RKS : sering minum yang manis setiap
harinya
:TS
: 31 tahun
: Perempuan
: Batoh
Poliklinik
Vital Sign
Kesadaran : CM
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-),
sclera ikterik (-/-)
T/H/M : mukosa hidung dan
mulut anemis
Paru : Simetris, Vesikuler(+/
+),
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
: normal
Abdomen : Distensi (-),
Peristaltik (-) Kesan normal,
Soepel
Ekstremitas bawah : normal
Suku
Agama
No.
BB
Subjektif
: Aceh
: Islam
: 3410111
: 50 kg
Objektif
DM tipe 2
Non Farmakologis
-Makan makanan bergizi
-Istirahat yang cukup
-Minum onbat secara teratur
Farmakologis
-Metformin 2x500mg
-Vit b complex 1x10mg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Diagnosis
Planning
dan Terapi
Keterangan
15 Desember
2016
Umum
Nama
Umur
JK
Alamat
KU : batuk berdahak
KT : hidung berair
RPS: pasien datang dengan
keluhan batuk berdahak sejak 2
hari yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan hidung berair dan
gatal tenggorokan 1 hari yang
lalu. Pasien juga merasa lemas
dan tidak nafsu makan.
RPD: tidak ada
RPO : tidak ada
RPK :Keluarga pasien tidak ada
yang mengalami keluhan yang
sama
RKS: tidak ada
:NC
: 20 tahun
: Perempuan
: Batoh
Vital Sign
Kesadaran: CM
TD: 110/80 mmHg
N : 75 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,5 C
Commond Cold
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-), ikterik (-/-),
hiperemis (+/+) sekret (-/-)
T/H/M: normal
Leher: Pembesaran KGB (-)
Paru: Simetris,
Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
Jantung
: dalam batas normal
Abdomen Distensi (-), soepel,
timpani, peristaltik (+)
Ekstremitas : pada genue tidak
tampak ada benjolan, udem(-),
hiperemis(-), gerakan terbatas.
Suku
Agama
No.
BB
: Aceh
: Islam
: 655114
: 53 kg
Non Farmakologis
- Istirahat yang cukup
Farmakologis
- Parasetamol 3x 500 mg
- Glyceryl Guaiacolate
100mg
- Vit B complex 1x10mg
Cetirizine 1x10mg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
3x
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
15 Desember
2016
Umum
Objektif
Vital Sign
Kesadaran: CM
TD : 110/70
N : 80 x/i
RR: 19 x/i
To: 36,0 C
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-),
ikterik (-/-)
T/H/M: dalam batas normal
Leher:Pembesaran KGB (-)
Paru:
Simetris,Vesikuler(+/
+),Rhonki(-/-),Wheezing
(-/-)
Jantung:BJI>BJII,bising (-)
Abdomen : soepel, nyeri
tekan (-), peristaltik normal
Ekstremitas : udem (-/-),
pucat (-/-).
Diagnosis
Varicela
Planning
dan Terapi
Non Farmakologis
- Istirahat yang cukup
- Minum obat yang teratur
Farmakologis
- Acyclovir 3x400mg
- Acyclovir zalf 3x1
- Paracetamol 3x500mg
- Chlorpheniramine maleat 3x
4mg
Keterangan
Nama
Umur
JK
Alamat
: RA
: 24 tahun
: Laki-Laki
: Blang Cut
Suku
Agama
No.
BB
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
15 Desember
2016
Umum
: Aceh
: Islam
: 2517116
: 68 Kg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Objektif
Vital sign:
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6C
Pemeriksaan fisik:
Mata: Pucat (-/-),Ikterik (-/-)
T/H/M: dalam batas normal
Leher: pembesaran KGB (-)
Thoraks: dalam atas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas dalam batas normal
Planning
dan Terapi
Commond Cold Non Farmakologis :
- Istirahatkan yang cukup
Diagnosis
Keterangan
3x
Nama
Umur
JK
Alamat
: FM
: 26 tahun
: Perempuan
: Batoh
Suku
Agama
No.
BB
: Aceh
: Islam
: 2962113
: 62 Kg
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
15 Desember
2016
Umum
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Objektif
Vital sign:
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,7C
Pemeriksaan fisik:
Mata : dalam batas normal
T/H/M: dalam batas normal
Leher: dalam batas normal
Thorax: anterior dan posterior:
Dalam batas normal
Cor: dalam batas normal
Ekstremitas:dalam batas normal
Planning
dan Terapi
Sinusitis + Non Farmakologis:
Tinea Cruris - Istirahat yang cukup.
- Banyak makan bergizi dan
vitamin
Diagnosis
Farmakologis:
- Ketokonazol zalf
- Cetirizin tab 1x1
- Metilprednisolon 2x1 tab
Keterangan
Nama
Umur
JK
Alamat
Tanggal
: SD
: 44 tahun
: Laki- Laki
: Batoh
Poliklinik
Suku
Agama
No.
BB
Subjektif
: Aceh
: Islam
: 116116
: 61 Kg
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Objektif
Diagnosis
Planning
dan Terapi
Keterangan
19 Desember
2016
Umum
Nama
Umur
JK
Alamat
: MS
: 35 tahun
: Perempuan
: Batoh
Suku
Agama
No.
BB
Vital sign:
TD : 120/80
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,9C
-
Dispepsia
Pemeriksaan fisik:
Mata : dalam batas normal
Mata kanan dalam batas
normal.
T/H/M: dalam batas normal
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : nyeri perut (+)
Ektremitas : dalam batas
normal
: Aceh
: Islam
: 135115
: 60 kg
Non Farmakologis
-Hindari makanan yang asam
dan pedas
Rekam Medis
Puskesmas Batoh
Tanggal
Poliklinik
Subjektif
Objektif
19 Desember
2016
Umum
KU : Batuk
KT : demam
RPS: pasien datang kepuskesmas dengan
keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu.
Batuk kadang-kadang disertai dahak
kekuningan. Pasien juga mengeluhkan
demam. Sesak tidak ada, hidung berair
maupun tersumbat juga tidak ada.
RPD : pasien tidak pernah mengalami
hal seperti ini sebelumnya .
RPO : tidak ada
RPK : tidak ada
RKS : pasien merupakan perokok aktif
Vital Sign
Kesadaran: CM
TD: 120/80 mmHg
N : 83x/i
RR: 20 x/i
T: 36,7C
Pemeriksaan Fisik
Mata : Konj. Pucat (-/-),
ikterik (-/-)
T/H/M: Faring hiperemis (+)
Leher : Pembesaran KGB (-),
Paru: simetris, Vesikuler
(+/
+),Rhonki (-/-), Wheezing (-/-),
batas jantung normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas dalambatas noral
Diagnosis
Bronkitis
Planning
dan Terapi
Non Farmakologis
- Istrahat yang cukup
- Hindari merokok
Farmakologis
Cefadroxil 2x500mg
Salbutamol 2x2mg
Cetirizin 1x1
Paracetamol 3x500mg
Griserilguaikolat 3x100mg
Keterangan
Mengetahui
Dokter Pembimbing I
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh
LAMPIRAN V
KEGIATAN KUNJUNGAN
RUMAH (HOME VISIT)
: Tn. R
: 36 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: Aceh
: Wiraswasta
: Batoh
: 169 cm
: 54 kg
: 20,03 kg/m2 / Normoweight
: 15 Desember 2016
II. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan batuk dan pilek yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Batuk dan pilek juga disertai demam yang diraskan 1 hari yang lalu.
Pasien merasakan nyeri menelan dan batuk kering pada hari yang sama.
Pasien juga merasakan lemas dan susah untuk tidur dikarenakan hidung
yang selalu beringus. Pasien juga merasakan nyeri kepala dan tidak nafsu
makan.
Riwayat Penggunaan obat
Tidak ada
f.
g.
Pola makan
Lingkungan
Genetik
Genogram
surya
wahyu
dewi
Malik
wulan
andika
Roni
lisa
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Meinggal
= Pasien
: Baik
: Compos Mentis
: 110/70 mmHg
: 75 x/menit, reguler
: 19 x/menit
: 36,50C (aksila)
b. Status General
Kulit
Warna
Turgor
Ikterus
Anemia
Sianosis
Oedema
: Kuning Langsat
: cepat kembali
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
susi
yudi
Kepala
Bentuk
Rambut
Mata
: Kesan Normocepali
: Tersebar rata, Sukar dicabut, Berwarna hitam.
: Cekung (-), Reflek cahaya (+/+), Sklera ikterik (-/-),
Conj.palpebra inf pucat (-/-)
: Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)
: Sekret (-/-), Perdarahan (-/-), NCH (-/-)
Telinga
Hidung
Mulut
Bibir
: Pucat (-), Sianosis (-)
Gigi Geligi
: Karies (-)
Lidah
: Beslag (-), Tremor (-)
Mukosa
: Basah (+)
Tenggorokan
: Tonsil dalam batas normal
Faring
: Hiperemis (-)
Leher
Bentuk
: Kesan simetris
Kel. Getah Bening
: Kesan simetris, Pembesaran (-)
Peningkatan TVJ
: R+2 cmH2O
Axilla
: Pembesaran KGB (-)
Thorax
Thorax depan
1.
Inspeksi
Bentuk dan Gerak : Normochest, pergerakan simetris
Tipe Pernafasan
: Abdomino-torakal
Retraksi
: (-)
2. Palpasi
Stem Fremitus
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
Paru kanan
Normal
Normal
Normal
Paru kiri
Normal
Normal
Normal
Paru kanan
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kanan
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kanan
Paru kiri
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kiri
3. Perkusi
Suara Pokok
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
Suara Tambahan
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Thoraks Belakang
1.
Inspeksi
Tipe pernafasan
: Abdomino-Thoracal
Retraksi
: (-)
2. Palpasi
3.
Paru kiri
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Paru kanan
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kiri
Sonor
Sonor
Sonor
Paru kanan
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kanan
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh basah (-),
Paru kiri
Vesikuler
Vesikuler
Vesikuler
Paru kiri
Rh (-), Wh (-)
Rh (-), Wh (-)
Rh basah (-),
Wh (-)
Wh (-)
Perkusi
Paru kanan
Auskultasi
Suara pokok
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
Suara tambahan
Lap. Paru atas
Lap. Paru tengah
Lap. Paru bawah
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Genetalia
Anus
Ekstremitas
Ekstremitas
Sianotik
Edema
Ikterik
Gerakan
Tonus otot
Superior
Kanan
Kiri
Aktif
Aktif
Normotonu Normotonu
Sensibilitas
Atrofi otot
s
N
-
Inferior
Kanan
Aktif
Normotonu
Kiri
Aktif
Normotonu
s
N
-
s
N
-
s
N
-
Status Neurologis
Kesadaran
: Compos Mentis, GCS 15 (E4 M6 V5)
Orientasi
: Tempat, waktu, orang dan sekitar baik
Daya ingat baru : baik
Daya ingat lama : baik
Kemampuan bicara : baik
Anggota gerak atas
Inspeksi
Kanan
Drop hand
Kiri
-
Warna kulit
Claw hand
Gerakan
Kekuatan
5/5/5/5
5/5/5/5
Tonus
Normotoni
Normotoni
Refleks Fisiologis:
1. Biceps
2. Triceps
+/N
+/N
+/N
+/N
Sensoris
1. Rasa nyeri
2. Rasa suhu
3. Rasa raba
4. Rasa Getar
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
Kanan
Kiri
Warna kulit
Gerakan
Kekuatan
5/5/5/5
5/5/5/5
Tonus
Normotoni
Normotoni
Refleks Fisiologis:
1. Patella
2. Achilles
+/N
+/N
+/N
+/N
Refleks patologis
1. babinski
2. chaddock
3. openheim
4. gordon
Sensoris
1. Rasa nyeri
2. Rasa suhu
3. Rasa raba
4. Rasa Getar
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
+
Tidak dilakukan
V. DIAGNOSIS
Commond Cold
VI.
PENATALAKSANAAN
NON FARMAKOTERAPI
-
Istirahat cukup
Olahraga teratur
Berhenti merokok
FARMAKOTERAPI
-
Vit C tab 3 x 10 mg
VII.
PENCEGAHAN
Berobat teratur
Olah raga
VIII.
DOKUMENTASI
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. Y
Umur
: 29 tahun
Alamat
: Batoh
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Dosen
Status
: Menikah
Berat Badan
: 62 kg
Tinggi Badan
: 168 cm
IMT
Tanggal Kunjungan
: 15 Desember 2016
II. ANAMNESIS
a. Keluhanutama:
Mencret
b. KeluhanTambahan :
Lemas
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,50C
C. STATUS GENERALIS
1. Kepala
Mata
Hidung
Mulut
3. Thorax
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor/sonor
Auskultasi
4. Jantung
Inspeksi
Palpasi
sinistra
Perkusi
5. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
lapangan perut
Perkusi
: Timpani
6. Ekstremitas
Superior
Inferior
V. RENCANA PENGOBATAN
Farmakologis
Zink 1 x 20 mg
Oralit
Non Farmakologis
Edukasi:
1. Mengatur pola makan tepat porsi, tepat waktu dan tepat jumlah
2. Menghindari konsumsi bahan makanan yang bersifat merangsang mukosa
lambung seperti air dingin, kopi, makanan pedas, terlalu asin, terlalu asam,
mengandung banyak lemak atau berminyak serta soda
3. Berobat yang teratur dan istirahat yang cukup
DOKUMENTASI
Dokter Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Batoh