Zat gizi
Kalori (kcal)
Protein (gr)
Lemak (gr)
Karbohidrat (gr)
Vitamin A (SI)
Thiamin (mg)
Vitamin C
Telur ayam
162
12,8
11,5
0,7
900
0,10
0
Telur bebek
189
13,1
14,3
0,8
1230
0,18
0
Telur penyu
144
12
10
0
600
0,11
0
Namun, hati-hati dalam mengkonsumsi telur. Karena selain kandung lemak yang cukup tinggi, telur juga
mengandung kolesterol dalam jumlah yang lumayan banyak dibandingkan bahan makanan lain. Kandungan
kolesterol di dalam 100 gram telur adalah sekitar 424 mg. Wow, cukup banyak ya. Padahal kita dianjurkan untuk
mengkonsumsi kolesterol kurang dari 300 mg perhari. Jadi, mengkonsumsi telur sebaiknya cukup sekitar 2 butir
per minggu. Selang-selingi lauk hewani dengan bahan makanan lain untuk meningkatkan variasi
makanan. Sesuai dengan pesan dari pedoman umum gizi seimbang (PUGS) yaitu makanlah bervariasi
makanan, karena tidak ada satu jenis makanan yang mempunyai kandungan gizi lengkap.
Tips memilih telur
1.
Pilihlah telur dengan kulit utuh, tidak retak atau pecah, bersih dan tidak ada noda.
2.
Jika dilihat dari isinya, telur yang masih baru mempunyai rongga udara yag kecil, kuning terletak
ditengah, putih telur kokoh. Telur yang sudah lama disimpan, akan mempunyai rongga udara yang
besar sehingga bisa mengapung apabila telur dimasukkan ke dalam air.
3.
Telur yang mutunya bagus ditandai dengan tidak adanya suara (koclak/terkocok) waktu telur tersebut
digoyang.
(no 4 dan 5 untuk menentukan mutu telur setelah dipecah dan memerlukan perhitungan yang agak rumit).
Kayaknya kalau ibu-ibu belanja, nggak bakalan sempat untuk menghitung ini duluan..hehehehe
4. Mutu telur juga bisa diukur dengan Haugh Unit, yaitu pengukuran tinggi putih telur kental dan
berat
telur. Telur yang segar mempunyai Haugh Unit :100, telur yang baik : 72 dan telur yang rusak
Telur selama ini dikenal sebagai sumber yang sangat baik untuk
protein, lemak essential, vitamin dan mineral. Baru-baru ini para peneliti di University of
Alberta menemukan bahwa telur juga mengandungantioksidan, yang membantu dalam
pencegahan penyakit jantung dan kanker.
Jianping Wu, Andreas Schieber dan mahasiswa pascasarjana Chamila Nimalaratne dan
Daise Lopes-Lutz dari Departemen Pertanian dan Ilmu Pangan Gizi meneliti kuning telur
yang dihasilkan oleh ayam broler yang diberi diet gandum atau jagung. Mereka
menemukan kuning telur berisi dua asam amino, triptofan dan tirosin, yang memiliki
sifat antioksidan yang tinggi.
Setelah menganalisis sifat, para peneliti menemukan bahwa dua kuning telur dalam
keadaan mentah mengandung sifat antioksidan hampir dua kali kandungan apel dan
hampir sama dengan 25 gram buah cranberry. Namun, ketika telur digoreng atau
direbus, kandungan antioksidan berkurang sekitar setengah, dan berkurang lebih
banyak jika telur dimasak dalam microwave. Penemuan ini dipublikasikan dalam journal
Food Chemistry.
Dalam penelitian sebelumnya, Wu menemukan bahwa protein telur diubah oleh enzim
dalam lambung dan usus kecil yang menghasilkan peptida yang bertindak dengan cara
yang sama seperti ACE inhibitors, obat resep yang digunakan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Telur ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur dari
ayam broiler, bukan ayam kampung atau organik. Telur ayam kampung atau organik
memiliki lebih banyak nutrisi daripada telur ayam broiler, seperti kandungan Omega
3 nya lebih banyak 10 kali lipat dan Vitamin D lebih banyak 6 kalinya. Telur kampung
juga sangat mudah ditolelir untuk penderita alergi. Diet sehat sehari-hari sebaiknya
mengkonsumsi satu sampai dua butir telur untuk mencukupi kebutuhan protein, beta
carotene, Vitamin D, dan antioksidan yang diperlukan tubuh.
Sumber: eurekalert.org