PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu factor yang sangat menentukan
bagi kehidupan manusia, karena kalau penyelenggaraan pendidikan
dapat berhasil dengan baik, maka akan terbentuklah manusia yang
berkepribadian, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta
berakhlak mulia.
Diantara materi pelajaran pendidikan agama yang pokok dan
terpenting adalah materi akidah akhlak. Akidah merupakan dasar
islam. Hal ini mengingat bahwa Nabi Muhammad SAW, diutus
kedunia ini untuk menyempurnakan atau meluruskan akidah
manusia yang sudah jauh menyimpang dari ajaran sebenarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak ?
2. Apa
saja Langkah-Langkah
dalam
Kegiatan
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang evaluasi pembelajaran
akidah akhlak.
tentang
pemberian
nilai
hasil
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak
Pembahasan pada bagian ini akan diarahkan kepada masalah
pengertian evaluasi itu sendiri, yakni menurut bahasa dan menurut
istilah dan juga akan penulis ketengahkan beberapa pendapat para
ahli,
baik
mengenai
pengertian
evaluasi
maupun
pengertian
evaluasi pendidikan.
Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris
yaitu to evaluate atau evaluation yang berarti mengukur,
menilai. Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan
yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan
menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak
ukur untuk memperoleh kesimpulan.
Menurut bahasa, kata aqidah berasal dari bahasa Arab yaitu [
-
] artinya adalah mengikat atau mengadakan perjanjian.
-
Sedangkan Aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang
harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta
terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan
oleh
badai subhat
(keragu-raguan). Dalam
definisi
yang
lain
Akan
tetapi
apabila
tindakan
spontan
itu
pengertian
evaluasi
dan
evaluasi
pembelajaran
merencanakan,
memperoleh
dan
menyediakan
dan
menilai
dan
kegiatan
tidak
evaluasi
dapat
adalah
mengadakan
pekerjaan
didalam
pendidikan
agama
Islam
dan
Proses
yang
sistematis
untuk
melakukan
pertanggung
jawaban
terhadap
penyelenggaraan
pendidikan.
B. Langkah-Langkah dalam Kegiatan Perencanaan
Penilaian Hasil Belajar
Dibawah ini dikemukakan langkah-langkah yang termasuk
dalam kegiatan perencanaan penilaian hasil belajar.
a. Merumuskan tujuan penilaian yang hendak dilaksanakan
dalam suatu proses
yang
harus
dinilai.
Penentuan
metode
pengajaran
yang
akan
digunakan
tergantung
kepada
tepat
atau
tidaknya
lat-alat
perencanaan
uraian
adalah
diatas
rumusan
dapat
tujuan
disimpulkan
penilaian
yang
bahwa
hendak
keberhasilan
belajar
pada
satuan
bahan
belajar
hasil
penilaian
merupakan
puncak
seluruh
kegiatan
penilaian
disekolah
menengah
kegiatan
evaluasi
hendaknya
terlebih
dahulu
nantinya
dapat
terlaksana
dengan
baik.
Setelah
diatas,
maka
dapat
disimpulkan
langkah-langkah
b.
Menyusun kisi-kisi
c.
Menulis soal
d.
e.
f.
Recall (ingatan)
2.
Comprehension (pemahaman)
3.
Aplication (penerapan)
4.
Analisis
5.
Sintesis
6.
Evaluasi.
Adapun yang dimaksud dengan pengetahuan (recall) hapalan
atau yang dikatakan Bloom dengan istilah knowledge ialah tingkat
kemampuan yang hanya meminta respon atau testee untuk
mengenal atau mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah-istilah
tanpa
harus
mengerti
atau
dapat
menilai
atau
dapat
menggunakannya.
Misalnya : B S Rukun Islam yang ke-4 adalah bayar zakat.
Aspek
pemahaman
atau
komprehensi
adalah
tingkat
Kemalasan
b.
Kemiskinan
c.
Kebodohan
Aspek aplikasi atau penerapan adalah testee atau responden
a.
Mencari nafkah
b.
c.
Menaati undang-undang
Aspek analisis adalah pertanyaan yang menuntut siswa untuk
berpikir
kritis
dan
mendalam
untuk
mengemukakan
suatu
evaluasi
adalah
menentukan,
pernyataan
menafsirkan,
yang
memberikan
mempertimbangkan,
penguasaan
tes,
maka
langkah
selanjutnya
adalah
pelajaran
masing-masing,
tetapi
untuk
tes
sumatif
10
hal
itu
langkah-langkah
yang
perlu
diperhatikan
sebelumnya adalah:
a.
b.
c.
d. Memperbanyak soal
e.
f.
Pelaksanaan testing.
Dalam hal ini kepala sekolah menunjuk langsung kepada guru
pelajaran
yang
diajarkan
untuk
kelas
yang
dipegang.
memperbanyak
soal
yang
perlu
dijaga
adalah
11
ada kekeliruan atau salah cetak pada soal-soal tes, hingga tiba
saatnya pelaksanaan tes.
Namun,
sebelumnya
ada
beberapa
hal
yang
harus
pemberian
nilai
atau
koreksi
hasil
evaluasi
ini
bobot
dan
dengan
cara
pemberian
angka
dengan
menggunakan bobot.
a. Pemberian angka tanpa bobot: Dalam hal ini setiap butir
soal angka dengan rentangan 1 10 tanpa melihat derajat
kesukaran (bobot) dari masing-masing butir sola tes.
b. Pemberian angka dengan bobot: Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah tingkat kesukaran masing-masing soal
tes. Angka bobot disesuaikan dengann tingkat kesukaran
soal tes dengan rentangan nilai 1 10 yang disesuaikan
12
dalam
Evaluasi
Pembelajaran
dalam
Mata
13
1.
penilaian
hasil
belajar
peserta
didik
yang
terdiri
dari
Penilaian
kemajuan
belajar
merupakan
pengumpulan
Penilaian
hasil
belajar
Aqidah
Akhlaq
adalah
upaya
utama
dalam
memasuki
hasil
belajar
Aqidah
pembelajaran
jenjang
berikutnya.
4.
Penilaian
Akhlaq
secara
nasional
informasi
dan
data
tentang
mutu
hasil
6.
7.
14
8.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk
mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk
memperoleh kesimpulan
a.
b.
c.
Menentukan
metode
pengajaran
yang
akan
digunakan
e.
tes
formatif
pelaksanaannya
tidak
membutuhkan
16
17