Anda di halaman 1dari 3

BIOPSI TRANS TORAKAL( TTB) / TRANSTORAKAL NEEDLE

ASPIRASI

Rumah Sakit
GADING PLUIT

No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Dr. Barlian Sutedja,SpB

Pengertian

Adalah upaya melakukan biopsi jarum halus terhadap lesi paru trans
torakal, guna kepentingan diagnostik.

Tujuan

Menegakkan diagnosis sitopatologi terhadap lesi/massa di paru


dengan cara biopsi.

Indikasi

1. Lesi padat di paru


2. Lesi pada medistinum
KONTRA INDIKASI :
Mutlak :
- lesi yang terletak pada hilus.
Relatif :
-

lesi yang lebih kecil dari 0,8 cm.


hipertensi pulmoner
fistula arteriovena paru
kista pulmoner
kelainan faktor pembekuan
emfisema paru lanjut

KOMPLIKASI :
-

pneumotoraks
batuk darah
syok neurogenik
piotoraks
implantasi sel ganas

BIOPSI TRANS TORAKAL( TTB) / TRANSTORAKAL NEEDLE


ASPIRASI

Rumah Sakit
GADING PLUIT

No. Dokumen
Tanggal Terbit

PROSEDUR TETAP

No. Revisi

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Dr. Barlian Sutedja,SpB

Prosedur

I. Pasien
Persetujuan tindakan dan risiko tindakan
Penerapan prosedur tindakan
Pemeriksaan faktor pembekuan darah
II.Alat

II.

Foto toraks kalau dapat yang biplane(PA dan Lateral)


Semprit 5cc, 10cc, 20cc
Jarum lumbal ukuran 25 dan 23 panjang 90 mm
Doek lubang steril
Anestesi lokal procain 1%
Gelas objek dan larutan fiksasi (alkohol 96%).

Cara Kerja
1. prosedur tindakan dilakukan di ruang radiologi
2. baringkan penderita sesuai dengan rencana approach
tindakan
3. desinfeksi dan tutup dengan doek lubang steril
4. anestesi lokal dengan prokain 1% secukupnya pada dinding
toraks terdekat dengan lesi
5. Insersi jarum lumbal no 25/23 dan arahkan dengan tuntunan
sinar X sampai target yang tepat, lepas mandrin, maju
mundurkan 2-3cm, cabut dan semprotkan hasil pada
beberapa gelas objek, ulang prosedur sampai hasil
memuaskan
6. Insersi jarum lumbal 23 dan arahkan dengan tuntunan sinar
X sampai target yang tepat, lepas mandrin, pasang semprit
20cc, aspirasi sambil maju mundurkan 2-3cm, cabut dan
semprotkan hasil pada beberapa gelas objek, ulang prosedur
sampai hasil memuaskan
7. Awasi perdarahan dan pneumotoraks dengan monitor sinar X

BIOPSI TRANS TORAKAL

Rumah Sakit
GADING PLUIT

No.Dokumen

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit

No. Revisi

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Dr. Barlian Sutedja,SpB

catatan :
Biopsi transtorakal dapat juga dikerjakan dengan tuntunan USG dan
CT Scan
Dengan tuntunan USG
1. Persiapan pasien dan alat sama dengan di atas
2. Tindakan dilakukan di ruang USG
3. Posisi pasien berbaring, lalu lakukan pemeriksaan USG
dengan probe khusus TTB untuk menentukan lokasi dan
kedalaman lesi, diberi tanda pada kulit lokasi lesi tersebut
4. Lakukan tindakan biopsi seperti pada tindakan TTB dengan
tuntunan sinar X
5. Yakinkan tidak ada pneumotoraks pasca tindakan
Dengan tuntunan CT Scan
1. Persiapan pasien dan alat sama
2. Tindakan dilakukan di ruang CT Scan
3. Posisi pasien berbaring, lakukan pemeriksaan CT Scan untuk
menentukan lokasi lesi
4. Beri tanda denga jarum lokasi lesi (yang tidak berpendar,
seperti kateter vaskuler) lakukan pemeriksaan CT Scan lagi
untuk melihat apakah posisi jarum sudah tepat di atas lesi
5. Lakukan anestesi lokal pada tempat tersebut, masukkan
jarum lumbal no 25/23 dengan kedalaman sesuai lokasi lesi
6. Lakukan pengecekan CT Scan, apakah jarum sudah tepat
menembus lesi
7. Lakukan tindakan biopsi seperti di atas
8. Yakinkan tidak ada pneumotoraks pasca tindakan

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai