Anda di halaman 1dari 3

TRANS BRONCHIAL NEEDLE ASPIRATION (TBNA)

No.Dokumen

Rumah Sakit
GADING PLUIT

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama

PROSEDUR TETAP

Dr. Barlian Sutedja,SpB


Pengertian

Tindakan invasif dengan jarum melalui bronkoskop untuk lesi-lesi di


luar dan menekan pohon trakeo bronkial

Tujuan

Mendapatkan bahan dari lesi-lesi/ KGB yang menekan karina,


trakea, bronkus utama dan karina kedua

INDIKASI :
1. Terdapatnya lesi yang merupakan desakan dari luar
pada trakea dan bronkus utama
2. Bentuk karina yang tumpul
3. Tumor intralumen yang nekrotik dimana penggunaan
forsep dan sikatan tidak mendapat hasil
4. Pada lesi dengan kelainan foto toraks dan CT scan
memperlihatkan pembesaran paru tetapi pada
pemeriksaan bronkoskopi tidak tampak kelainan
5. Pada penderajatan tumor paru primer.
KONTRA INDIKASI :
Sama seperti pada tindakan bronkoskopi
KOMPLIKASI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.

Akibat obat-obatan anestesi lokal


Spasme laring
Hipoventilasi
Aritmia
Infark miokard
Infeksi pasca bronkoskopi
Hipoksemia
Pneumotoraks
Perdarahan

TRANS BRONCHIAL NEEDLE ASPIRATION (TBNA)

No.Dokumen

Rumah Sakit
GADING PLUIT

Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP

No. Revisi

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Dr. Barlian Sutedja,SpB

PERSIAPAN :
Sama seperti pada tindakan bronkoskopi
Untuk alat jarum TBNA dapat dipakai jarum NM3K, NMID, NA1C,
SW121.
CARA KERJA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.

Pasien disiapkan di ruang persiapan dengan memeriksa


tanda-tanda vital, status, paru dan kardiologis
Parmedikasi dengan sulfas atrofin 0,25 mg im/iv atau
diazepam 5 mg im/iv atau keduanya tergantung umur,
status tanda vital/kardiologi/paru
Anestesi lokal oral dengan kumur-kumur lidocain 5ml
selama 5 menit dalam posisi duduk
Anestesi lokal lanjutan di daerah oro dan laringofaring
serta pita suara dengan xylocain spray 10% (5-7
semprotan)
Instilasi lidocain 2% 2ml ke dalam trakea melalui pita
suara dengan bantuan kaca laring
Penderita siap diperiksa dalam posisi duduk, telentang
atau posisi lannya, dengan pemeriksa berdiri di belakang
kepala penderita
Oksimeter ditempelkan pada jari telunjukkanan/kiri,
oksigen kanula nasal dengan arus 3-4 liter/menit dan
kedua mata ditutup dengan kain penutup untuk
mencegah terkena larutan lidocain/cairan pembilas
Mouth piece diletakan di antara gigi rahang atas dan
rahang bawah untuk mencegah tergigitnya bronkoskop
Insersi bronkoskop baik secara transoral (tersering) atau
transnasal.
Dengan bronkoskop dipelajari pita suara, trakea,
karina ,bronkus utama kanan/kiri, bronkus lobus,
bronkus segmen, bronkus subsegmen

TRANS BRONCHIAL NEEDLE ASPIRATION (TBNA)

Rumah Sakit
GADING PLUIT

No.Dokumen
Tanggal Terbit

PROSEDUR TETAP

No. Revisi

Halaman

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama
Dr. Barlian Sutedja,SpB

Prosedur

Unit Terkait

11. Ujung bronkoskop ditempatkan 4-5 cm di atas sasaran


12. Jarum TBNA dimasukan maneuver chanel sampai keluar
di ujung distal bronkskop
13. Asisten diinstruksikan mengeluarkan jarum, kemudian
jarum dan bronkoskop didorong ke sasaran sampai
jaruim menembus mukosa bronkus
14. Asisten melakukan aspirasi dari ujung proksimal jarum
TBNA dengan semprit 10-20 ml beberapa kali
15. Bila sediaan sudah dianggap cukup penghisapan
dengan semprit dihentikan dan jarum dimasukan dalam
selubungnya kembali kemudian ditarik ke luar dari
bronkoskop
16. Dengan semprit 10-20 ml yang dihubungkan dengan
ujung proksimal jarum TBNA bahan /material didorong
ke gelas objek dan direndam di pot plastik berisi alkohol
96% serta segera dikirim ke PA

Anda mungkin juga menyukai