Anda di halaman 1dari 119

BRONKOSKOPI

Divisi Pulmonologi FKUNSRI / RSMH Palembang 2011


BRONKOSKOPI

 Broncho = batang tenggorokan


Scopos = melihat atau menonton

 Bronkoskopi :
Tindakan medis yang bertujuan untuk melakukan
visualisasi trakea dan bronkus, melalui bronkoskop
dan berfungsi dalam prosedur diagnostik dan terapi
penyakit paru.
BRONKOSKOPI

 Bronkoskop kaku
= Rigid Bronchoscopy

 Bronkoskop fleksibel
= Fiber Optic
Bronchoscopy
= Bronkoskopi Serat
Optik Lentur
Rigid bronchoscopy

 Tabung lurus stainless


steel
 Panjang dan lebar
bervariasi
 Bronkoskopi untuk
dewasa :
– panjang 40 cm
– diameter 9-13,5 mm
– tebal dinding bronkoskop
2-3 mm.
 Anestesi umum
Flexible bronchoscopy

 55cm total panjang bronkoskop ini mengandung


serat optik memancarkan cahaya.
Indikasi bronkoskopi

 Hemoptisis  Abses paru


 Batuk kronik  Mengeluarkan benda
asing dari saluran
 Bronchoalveolar lavage trakeobronkial
(BAL)  Dilatasi bronkus dengan
 Penentuan derajat menggunakan balon
karsinoma bronkus  Penanganan stenosis
 Evaluasi pembedahan saluran nafas
 Obstruksi saluran nafas  Pemasangan stent
besar bronkus
 Pengambilan dahak  Laser bronkoskopi
yang tertahan/ada  Endobronchial
gumpalan mukus brachitheraphy
Kontraindikasi Bronkoskopi

 Penderita kurang  Asma berat


kooperatif  Hiperkarbia berat
 Keterampilan operator  Koagulopati yang serius
kurang  Bulla emfisema berat
 Fasilitas kurang  Obstruksi trakea
memadai
 Obstruksi vena cava
 Angina yang tidak stabil superior
 Aritmia yang tidak  Hipoksemia ireversibel
terkontrol ( PO2  60 mmHg )
Persiapan Bronkoskopi

 Inform consent
 Laboratorium penunjang :
– Foto toraks
– Faal hemostasis, CT, BT
– EKG
– Analisa gas darah
– Elektrolit
– Spirometri.
– Evaluasi jantung pada
penderita penyakit koroner
Persiapan Bronkoskopi (lanjutan)

 Fasilitas penunjang :
– ruangan persiapan, ruangan tindakan, ruangan
pemulihan, ruangan desinfeksi alat
– bronkoskopi, kelengkapan televisi, video, foto,
kelengkapan alat diagnostik dan terapi
– sarana penunjang (oksigen, mesin penghisap
lender/suction); holter monitoring, pulse oksimetri,
nebulizer, resusitator.
Persiapan Bronkoskopi (lanjutan)

 Medikasi : anti sedatif ringan 30 menit sebelum tindakan.


 Selama prosedur, anestesi topikal diberikan pada saluran
nafas.
 Anestesi dengan midazolam IV onset cepat dan masa
paruhnya pendek
 Anestesi topikal pada traktus respirasi atas, area glottis
dan bronkial dengan pemberian lidokain secara langsung.
Peralatan Bronkoskopi

 Sumber O2 dengan  Sulfas atropin ( SA ) 0,25


aparatusnya mg, 1-2 ampul
 Mouth piece  Diazepam 5 mg, 1 ampul
 Povidon iodine diencerkan  Lidocaine 2 %, 20 ampul @
untuk membersihkan 2 mL
bronkoskop  Spuit 10, 5 cc, @ 2 buah
 Kassa steril
 Kain penutup mata pasien
 Spuit 20 cc, 3 buah
 Pulse oxymetri
 Cairan NaCl 0,9 %
 Mucus collector / wadah  Xylocaine spray 10 %
penampung cairan bilasan  Obat resusitasi: Adrenalin
 Xylocain jelly ampul, dexamethason
ampul, SA ampul, bicnat
ampul, bronkodilator ampul.
Pengambilan Spesimen
1. Bilasan bronkus (bronchial
washing)
2. Sikatan bronkus (bronchial
brushing)
3. Biopsi forsep
4. Biopsi aspirasi jarum
transbronkial (transbronchial
needle aspiration/TBNA)
5. Biopsi paru transbronkial
(Transbronchial Lung
Biopsy/TBLB)
6. Endobronchial ultrasound
(EBUS)
7. Bronkoalveolar lavage (BAL)
Prosedur Bronkoskopi

 Periksa tanda vital, status paru dan jantung.


 Premedikasi dengan Sulfas Atropin 0,25 – 0,5 mg IM,
setengah jam sebelum bronkoskopi.
 Sesaat sebelum tindakan : Diazepam 5 mg IM.
 Anestesi lokal :
– Inhalasi lidocaine 2% 5 mL lewat kanul inhalasi.
– Xylocaine spray 10 % 5 – 7 semprot daerah laringo-
faring dan pita suara tarik lidah dengan bantuan
kassa steril pada tangan kiri
• Bila via hidung: semprotkan 30 mg lidocaine 4 %
atau 10 % ke ostium nasal.
Prosedur Bronkoskopi

 Pasien terlentang dengan tubuh bagian bahu disangga


bantal, membentuk sudut 45º
 Bronkoskopi diinspeksi dan kejernihan gambar diperiksa.
 Sensor oksimetri ditempelkan pada jari telunjuk pasien.
 O2 3-4 L/m melalui kanul nasal.
 Kedua mata pasien ditutup dengan kain penutup untuk
mencegah terkena larutan lidocaine / cairan pembilas.
 Diletakkan mouth piece di antara gigi atas dan bawah
untuk melindungi bronkoskop.
 Bronkoskop mulai dimasukkan melalui celah mouth piece.
Cara memegang scope
Art of Bronchoscopy

11/17/19 BI, All Rights Reserved, 2005 16


8 steps

11/17/19
Bronchoscopy exercises
Group Nose/mouth to Carina to left Down-up right
larynx Carina to right Down-up left
1 Larynx to subglottis Left right
Follow the curve to neutral
the carina

Group LMB to LLL RMB to RLL Larynx to RLL


LMB to LUL RMB to BI Larynx to LLL
2
RMB to RUL

Group LLL pan pan pan LB456 RLL D’Artagnan and


LUL uno dos RB456 the three musketeers
3 RUL uno dos tres
LLL B6-8910 RLL medio-basal
(D’Artagnan)
11/17/19 BI, All Rights Reserved, 2005 18
Background A: Flexion-Extension

Extension Flexion
11/17/19 BI, All Rights Reserved, 2005 19
Background B: Down-Neutral-Up positions

Lever straight (Neutral)

Lever down

11/17/19 BI, All Rights Reserved, 2005 20

Lever up

Anda mungkin juga menyukai