Bronko Skop I
Bronko Skop I
MATRIKULASI
KSM/BAGIAN IK THTBKL FK
UNSRI/RMH
DEFINISI
(dewasa)
• ▶ 12 cm -
pria
• ▶ 10 cm – wanita
• ▶ Diameter 15-20 mm
Dasar epiglotis
Pita Suara
TRAKEA DAN CARINA
Trakea Carina
LOBUS KANAN ATAS
B1: Apical B3 B2
B1
B2: Posterior
B3: Anterior
LOBUS MEDIUS DAN BAWAH KANAN
B4,5
B6
B8,9,
10
B6
B7 B7
B7:basal medial
B8 B8
B8:basal anterior
B9 B9
B9:basal lateral
B10 B10
B10:basal posterior
LOBUS ATAS DAN BAWAH
KIRI
B4,
5
B6
B1,2
B3
B1,2:seg apicalposterior
B3: seg anterior
SEGMEN BASILER LOBUS BAWAH KIRI
B7,8
B9,10
B6
B6 = Seg. Superior
B7 (di diagram tdk berlabel)
B8 = Seg. Anteromedial
B9,10 = Seg Lateral and Posterior
TUJUAN BRONKOSKOPI
• Diagnostik
• Terapeutik
• Perioperatif
INDIKASI DIAGNOSTIK
Kanker paru
Nodul paru soliter
Penyakit paru interstisial
TBC endobronkial
Batuk yang menetap atau terdapat keluhan perubahan dahak
Kelainan foto toraks yang belum jelas penyebabnya
INDIKASI DIAGNOSTIK
• Bilasan Bronkus
– Suatu tindakan membilas daerah bronkus dan cabang-cabangnya
dengann bantuan bronkoskop (terutama daerah yang dicurigai terdapat
kelainan).
– Tindakan ini bertujuan: mendapatkan bahan / spesimen pemeriksaan,
membersihkan bronkus dari sekret, darah atau bekuan darah.
LETAK BRONKOSKOP PADA
BAL ( BRONCHOALVEOLAR LAVAGE)
• Sikatan Bronkus
– Tindakan menyikat daerah bronkus yang dicurigai terdapat kelainan
denan
– Tujuan mendapatkan bahan/spesimen pemeriksaan untuk bibuat sediaan
apus sitologi, untuk pemeriksaan mikroorganisme ( termasuk M.
Tuberkulosis)
SIKAT UNTUK SIKATAN
BRONKUS
Sikat
• Biopsi Forsep
– Tindakan biopsi dengan menggunakan alat biopsi forsep melalui
bronkoskop.
– Tujuan mengambil bahan pemeriksaan dari mukosa trakeobronkial untuk
pemeriksaan histologi, mengambil benda asing yang dapat dipegang oleh
forsep.
PENDEKATAN BIOPSI
FORCEP
FORCEP
• Biopsi Aspirasi Jarum Transbronkial
– Tindakan biopsi menembus trakeobronkial dengan jarum melalui
bronkoskop untuk lesi / kelainan yang menekan trakeobronkial (trakea,
bronkus utama, karina)
• Biopsi Paru Transbronkial
– Tindakan biopsi paru dengan menggunakan bantuan alat bronkoskop.
– Tujuan mendapatkan jaringan paru yang letaknya perifer untuk
pemeriksaan histologi guna menegakkan diagnosis pasti.
• Pengangkatan benda asing.
– Merupakan pengambilan / pengeluaran benda asing dalam saluran napas
untuk membebaskan jalan napas
• Terapi Laser
– Merupakan tindakan menggunakan sinar laser melalui bronkoskop.
– Tujuannya adalah membuka sumbatan jalan nafas sehingga proses
respirasi dapat berlangsung tanpa hambatan
• Pemasangan Stent Trakeobronkial
– Merupakan tindakan menempatkan penyangga / stent di trakea melalui
bronkoskop.
– Tujuan mengatasi sumbatan saluran nafas, mengatasi kelemahan dinding
trakeobronkial.
Selection of currently used airway stents.
PROSEDUR DIAGNOSTIK
BRONKOSKOPI ADVANCE
• Endobronchial ultrasound(EBUS)
• Autoflurescence bronchoscopy(AFB)
• Electromagnetic navigational bronchoscopy(ENB)
• Ultrathin bronchoscopy
• Videobronchoscopy and narrow band imaging
EBUS
Tip of the radial ultrasound probe and Radial EBUS image of the left main stem
sheath. bronchus.
AUTOFLURESCENCE
BRONCHOSCOPY(AFB)