Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ANALISA KASUS ELGIN AIRCRAFT


Mata Kuliah : Akuntansi Forensik
Dosen : Helmiansyah Irawan, S.E., Ak., M.Ak, C.A

Disusun oleh:

KELAS : 5 D ( Kelompok 4 )
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Angelina Magdalena
Desi Sukmawati
Diyan Anisah
Dwi Oktaviani
Gina Lestary
Imam Hermawan
Rohayu Manalu

(201410315004)
(201410315072)
(201410315080)
(201410315011)
(201410315096)
(201410315104)
(201410315143)

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Jl. Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Telp. (021) 88955881. Fax (021) 8895871

KASUS KECURANGAN ELGIN AIRCRAFT


Elgin Aircraft memiliki departemen pemrosesan klaim dan departemen pembayaran
klaim untuk mengurus program asuransi kesehatan. Perusahaan menerapkan self insurance

untuk klaim di bawah $50.000. klaim di atas jumlah ini diteruskan kepada perusahaan
asuransi independen. Tanggung jawab departemen pemrosesan klaim adalah untuk
memverifikasi dokumentasi yang diperlukan untuk pembayaran dan kemudian meneruskan
dokumentasi tersebut ke departemen pembayaran klaim. Departemen pembayaran klaim
menyetujui dan menandatangani pembayaran.
Pegawai Elgin dapat memilih salah satu dari dua jenis program asuransi yang
berbeda. Yang pertama adalah program asuransi health maintenance organization (HMO)
yang mengharuskan pegawai pergi ke dokter yang telah ditentukan. Elgin memiliki kontrak
dengan sekelompok dokter yang menangani pegawai dengan biaya yang telah ditetapkan.
Program kedua memungkinkan pegawai untuk pergi ke dokter pilihan mereka sendiri, bukan
ke HMO, tetapi Elgin hanya akan membayar 80 persen tagihan medis mereka.
Manajemen yakin bahwa perusahaan memiliki sistem pengendalian internal yang
sangat baik. Selain itu, perusahaan secara terus-menerus memiliki berbagai auditor, yaitu
auditor

yang

memiliki

kontrak

dengan

pemerintah,

auditor

yang

melakukan

pembelaan/pertahanan, auditor independen, dan auditor internal. Klaim kesehatan diproses


dari formulir ekstensif yang diisi oleh dokter yang ditangani dan pernyataan dari kantornya
yang memverifikasi jumlah uang perawatan kesehatan. Formulir ini diberikan kepada
dapartemen pemrosesan klaim yang akan memverifikasi hal berikut.

Pasien adalah pegawai Elgin Aircraft

Perawatan ditanggung oleh program asuransi tersebut

Jumlah yang dibebankan didasarkan pada pedoman yang disetujui

Jumlah klaim per individu untuk satu tahun tidak lebih dari $50.000; jika
melebihi jumlah tersebut, klaim akan diajukan ke perusahaan asuransi.

Jenis program asuransi yang digunakan oleh pegawai, dan bahwa


perhitungan pembayarannya benar.

Setelah verifikasi sejumlah fakta tersebut, klaim kemudian diteruskan ke departemen


pembayaran klaim yang membayar dokter secara langsung. Tidak ada pembayaran yang
dilakukan oleh pegawai.
Suati hari, auditor yang melakukan upaya pembelaan/pertahanan mengobservasi
manajer departemen pembayaran klaim yang mengajak pegawai departemennya untuk makan

siang dengan sebuah limusi mewah. Auditor tersebut penasaran mengenai bagaimana manajer
itu dapat memiliki kemewahan semacam itu dan menduga bahwa biaya makan siang dan
limusin dibayar oleh pemerintah. Dalam pembicaraannya dengan wakil presiden keuangan, ia
mengetahui bahwa manajer tersebut adalah salah satu pegawai terbaik perusahaan. Ia juga
mengetahui bahwa ia tidak pernah absen dalam sepuluh tahun terakhir. Ia memang
merupakan pegawai yang sangat teliti, dan departemennya menjadi departemen dengan
peringkat terbaik efisiensi di seluruh perusahaan.
Khawatir mengenai limusin dan indikator kecurangan lainnya, auditor mulai
melakukan investigasi yang mengungkapkan bahwa manajer departemen pembayaran klaim
menggelapkan lebih dari $12 juta dari Elgin Aircraft selama empat tahun. Skemanya
melibatkan pembuatan 22 dokter fiktif yang akan mengirimkan tagihan medis bagi pegawai
yang tidak mengajukan banyak klaim medis selama satu tahun. Dokter fiktifnya akan
membuat formulir klaim dan mengajukannya ke departemen pemrosesan klaim. Departemen
pemrosesan klaim akan mengirim formulir yang telah disetujui ke departemen pembayaran
klaim, yang kemudian akan mengirim pembayaran kepada dokter-dokter fiktif tersebut.
Kecurangan adalah kejahatan yang jarang dapat diamati. Jika jasadnya ditemukan dan
orang tersebut telah terbunuh, tidak akan ditemukan dan orang tersebut telah terbunuh, tidak
akan ada pertanyaan apakah telah terjadi tindakan kriminal atau tidak. Jasad tersebut dapat
disentuh dan dilihat. Dalam kasus yang sama, jika bank dirampok, tidak akan ada pertanyaan
apakah telah terjadi tindakan kriminal atau tidak. Semua orang dalam bank, termasuk nasabah
dan pegawai dapat menjadi saksi perampokan. Pada sebagian besar kasus, keseluruhan
rangkaian kejadian tertangkap video dan dapat diputar ulang. Akan tetapi, dalam kecurangan,
biasanya tidak jelas bahwa kejahatan telah dilakukan. Yang dapat diobservasi hanyalah
indikator kecurangan.

Indikator kecurangan
Gaya hidup seseorang dapat berubah, dokumen dapat hilang, buku besar mungkin
tidak seimbang, seseorang dapat berperilaku mencurigakan, perubahan dalam hubungan
analitis mungkin tidak masuk akal, atau seseorang mungkin memberikan informasi bahwa
kecurangan terjadi. Namun, tidak seperti video perampokan atau tubuh korban pembunuhan,

faktor-faktor ini hanya indikator, bukan bukti konklusif terjadinya kecurangan, mungkin akan
ada penjelasan lain terhadap adanya indikator ini. Perubahan gaya hidup mungkin terjadi
karena uang warisan. Dokumen mungkin telah dinyatakan hilang. Buku besar mungkin tidak
seimbang karena terdapat kesalahan akuntansi yang tidak disengaja. Tindakan yang
mencurigakan mungkin dapat disebabkan perselisihan keluarga atau permasalahan pribadi.
Hubungan analitis yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan hasil dari perubahan yang
belum diketahui dalam faktor-faktor ekonomi yang mendasarinya. Informasi mungkin
dimotivasi oleh balas dendam pegawai yang iri atau tidak puas oleh seseorang di luar
perusahaan yang ingin mengambl keuntungan.
Untuk mendeteksi kecurangan, manajer, auditor, pegawai, dan pemeriksa harus
menyadari adanya indikator kecurangan tersebut dan menginvestigasi apakah indikator
tersebut disebabkan oleh kecurangan yang benar-benar terjadi atau disebabkan oleh faktorfaktor lainnya. Sayangnya, banyak indikator kecurangan tidak disadari, dan bahkan indikator
yang tidak disadari tersebut sering kali tidak dilanjutkan pencariannya. Banyak kecurangan
dapat terdeteksi lebih dini jika indikator kecurangan diinvestigasi.
Indikator-indikator kecurangan dapat dipisahkan menjadi enam kelompok:

anomali akuntansi

kelemahan pengendalian internal

anomali analitis

gaya hidup yang berlebihan

perilaku yang tidak wajar

informasi dan pengaduan.

Dalam kasus ini, terlebih dahulu kami mengilustrasikan bagaimana indikator-indikator ini
dapat mengungkapkan kecurangan yang terjadi pada Elgin Aircraft.
Anomali akuntansi ditimbulkan dari proses atau prosedur yang tidak wajar dalam
sistem akuntansi. Beberapa anamoli akuntansi ditimbulkan dari kecurangan Elgin Aircraft.
Formulir klaim yang curang dari 22 dokter fiktif berasal dari dua lokasi. Yang satu adalah
kotak surat, dan yang lain adalah bisnis yang berlokasi di kota terdekat yang dimiliki oleh

suami manajer. Cek yang dibayarkan untuk 22 dokter tersebut dikirim ke alamat yang sama.
Cek disetorkan pada dua akun bank yang sama dan berisi tulisan tangan tanpa ada
pengesahan berstempel.
Alasan yang mungkin menyebabkan anomali-anomali ini tidak dikenali adalah bahwa
manajer sepenuhnya percaya pada pelaku dan auditor hanya mencocokan formulir klaim
dengan cek yang dibatalkan. Auditor tidak menanyakan pertanyaan seperti di bawah ini:

Apakah pembayarannya wajar ?

Apakah pengesahannya masuk akal ?

Mengapa cek tersebut ditujukan ke dua alamat yang sama dan tagihan juga
datang dari dua alamat tersebut ?

Perbedaan terbesar antara auditor laporan keuangan dan pemeriksa laporan keuangan
adalah sebagian besar auditor laporan keuangan hanya mencocokkan dokumen untuk melihat
apakah bukti pendukung ada dan mencukupi. Auditor dan pemeriksa yang mendeteksi
kecurangan hanya memastikan keberadaan dokumen untuk menentukan apakah dokumen
autentik atau curang, apakah pengeluaran masuk akal, dan apakah semua aspek
pendokumentasian dalam susunan yang tepat.
Kelemahan pengandalian internal yang signifikan diabaikan oleh auditor Elgin
Aircraft. Pertama, manajer departemen pembayaran klaim belum mengambil liburan selama
10 tahun. Kedua, pegawai Elgin Aircraft tidak pernah menerima konfirmasi pembayaran,
sehingga mereka tidak dapat mengetahui apakah klaim medis yang dibayar atas nama mereka
dikeluarkan oleh mereka atau tidak. Ketiga, pembayarannya ke dokter baru tidak pernah
diinvestigasi atau dijelaskan oleh perusahaan.
Pegawai

yang

diizinkan-khususnya

pegawai

bagian

akuntansi-untuk

tidak

mengambil waktu liburan mereka merupakan kelemahan pengendalian yang harus selalu
dipertanyakan. Implementasi sistem pengecekan independen adalah salah satu cara yang
paling efektif untuk mencegah kecurangan. Transfer pegawai, audit, dan liburan wajib adalah
berbagai cara untuk melakukan pengecekan independen terhadap pegawai. Office of the
Controller Of the Currency mengharuskan semua pegawai bank di Amerika Serikat

mengambil setidaknya satu minggu liburan setiap tahun. Banyak kecurangan terungkap
ketika pegawai sedang berlibur dan tidak dapat menutupi perbuatan mereka. Pada kasus
Elgin, jika pegawai lain melakukan pembayaran selama tidak hadirnya manajer, alamat yang
biasanya digunakan atau pembayaran yang dilakukan untuk bisnis mungkin akan disadari.
Tidak mengonfirmasi pembayaran yang dibuat utnuk pegawai juga merupakan
kelemahan pengendalian yang serius. Dalam kasus Elgin, dokter dibayar untuk operasi
histerektomi, tonsilektomi, operasi kantung empedu, dan prosedur lainnya yang tidak pernah
dilakukan. Jika pegawai menyadari bahwa pembayaran dibuat untuk jasa fiktif tersebut,
mereka mungkin akan mengeluh dan skema kecurangan akan terungkap lebih cepat.
Sayangnya, bahkan jika auditor atau manajer menemukan kelemahan pengendalian
internal, mereka mungkin tetap tidak mengungkapkan kecurangan. Yang mungkin terjadi,
mereka akan berpendapat bahwa kelemahan dapat diperbaiki tanpa berpikir akan
kemungkinan bahwa kelemahan akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk
kepentinagan pribadi mereka. Perbedaan besar antara auditor yang membuka kecurangan dan
yang tidak adalah auditor yang membuka kecurangan tidak hanya memperbaiki kelemahan
pengendalian, tetapi ia juga segera menggunakan prosedur-prosedur untuk menentukan
apakah kelemahan tersebut telah dimanfaatkan. Jenis auditor kedua hanya memperbaiki
kelemahan pengendalian tanpa menginvestigasi kemungkinan pemanfaatan kelemahan.
Sebelum dokter menjelaskan pembayaran, seharusnya dilakukan berbagai bentuk
pengecekan latar belakang untuk menentukan apakah dokter tersebut terlegitimasi. Sama
seperti Dun & Breadstreet yang harus melakukan pengecekan pada perusahaan yang akan
menjalin kerja sama bisnis, validitas dokter yang meminta sumber daya seperti papan lisensi
negara bagian, kelompok medis, atau informasi nomor telepon.

Anomali analitis adalah hubungan dalam data keuangan dan data nonkeuangan
yang tidak masuk akal, seperti perubahan yang tidak masuk akal dalam volume, campuran,
atau harga. Dalam kasus Elgin Aircraft, beberapa indikator analitis seharusnya membuat
pihak yang lain waspada mengenai adanya kecurangan. Volume pekerjaan asuransi yang
dilakukan oleh 22 dokter fiktif tersebut sangat tinggi. Mengapa $12 juta dibayar hanya
kepada 22 dokter selama periode lebih dari empat tahun ? Tidak ada satu dokter fiktif pun
yang dilisensi oleh negara bagian, tetapi pembayaran kepada mereka melebihi pembayaran
kepada hampir semua dokter lain. Indikator analitis lainnya adalah bahwa tidak ada

pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan asuransi luar kepada salah satu dokter fiktif
tersebut. Dengan kata lain, tidak ada pembayaran kepada dokter-dokter tersebut utnuk biaya
medis pegawai yang nilainya melebihi $50.000 setiap tahun. Pada akhirnya, biaya medis
perusahaan meningkat secara signifikan (29%) selama empat tahun kecurangan.
Beberapa indikator gaya hidup pada Elgin Aircraft, seperti mengajak pegawai
untuk makan siang dengan limusin, seharusnya disadari. Auditor Departemen Pertahanan
telah diberi tahu bahwa manajer membeli limusin tersebut dari dana pribadi dan ia pada
dasarnya merupakan orang kaya. Ia mengatakan bahwa ia mendapat warisan dari orang tua
suaminya dalam jumlah besar. Orang-orang yang bekerja dengannya tahu bahwa ia tinggal di
rumah yang sangat mahal, mengendarai mobil mewah, dan memakai pakaian dan perhiasan
mahal. Namun, tidak ada seorang pun yang mempertanyakan mengapa ia bekerja dan tidak
pernah mengambil liburan. Walaupun orang-orang kaya mungkin bekerja karena mereka
mencintai pekerjaan mereka, jarang terjadi kecintaan mereka terhadap pekerjaan mereka
begitu besar, sehingga mereka tidak pernah libur.
Beberapa indikator perilaku juga seharusnya mengingatkan yang lain bahwa ada
sesuatu yang salah. Pegawai dalam departemen tersebut seering kali bergurau bahwa manajer
mereka memiliki kepribadian Dr. Jekyl dan Mrs. Hyde. Terkadang, ia adalah orang terbaik
di sekitarnya, dan terkadang ia akan marah tanpa ada sebab yang jelas. Wawancara dengan
pegawai mengungkapkan bahwa sikapnya tersebut menjadi lebih intens dan lebih sering
dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam kecurangan Elgin Aircraft tidak ada informasi atau pengaduan yang
diterima. Tidak ada pegawai yang merasa bahwa telah terjadi sesuatu yang salah, dan dokter
lain masih melakukan pekerjaan mereka yang sah. Mereka tidak memiliki alasan untuk
mengajukan pengaduan. Tentu saja, satu-satunya pihak yang dirugikan adalah Elgin Aircraft.
Kecurangan Elgin Aircraft ditemukan karena auditor yang teliti mengetahui adanya indikator
kecurangan.

ANALISA KECURANGAN ELGIN AIRCRAFT


Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Fraud Triangle? Apa
kompenennya? Dan masuk ke dalam komponen mana kasus kecurangan oleh Manager
Departement Pembayaran Klaim pada perusaahaan Elgin Aircraft ini?

Fraud Triangle (Segitiga Fraud) adalah segitiga kecurangan yang menggambarkan


adanya 3 kondisi penyebab terjadinya suatu kecurangan. Ada 3 komponen Fraud Triangle,
yaitu

Pressure (tekanan / dorongan)


Fraud juga terjadi dikarenakan para oknum pegawai ataupun manajemen memiliki suatu
tekanan / dorongan untuk melakukan tindakan kecurangan tersebut.

Opportunity (peluang/kesempatan)
Fraud bisa terjadi jika ada peluang / kesempatan yang leluasa bagi para oknum pegawai
ataupun pihak menejemen untuk melakukan tindakan fraud yang merugikan secara
disengaja.

Rationalization (rasionalisasi/pembenaran) Rasionalisasi menjadi elemen penting dalam


terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya.

Kasus kecurangan pada perusahaan Elgin Aircraft ini dilakukan oleh Manager
Departemen Pembayaran Klaim yang menggelapkan lebih dari $12 juta dari Elgin Aircraft
selama empat tahun. Skemanya melibatkan pembuatan 22 dokter fiktif yang akan
mengirimkan tagihan medis bagi pegawai yang tidak mengajukan banyak klaim medis
selama satu tahun. Dokter fiktifnya akan membuat formulir klaim dan mengajukannya ke
departemen pemrosesan klaim. Departemen pemrosesan klaim akan mengirim formulir yang
telah disetujui ke departemen pembayaran klaim, yang kemudian akan mengirim pembayaran
kepada dokter-dokter fiktif tersebut.
Kasus kecurangan ini terkuak saat auditor melakukan upaya pembelaan/pertahanan
mengobservasi manajer departemen pembayaran klaim yang mengajak pegawai
departemennya untuk makan siang dengan sebuah limusi mewah. Auditor tersebut penasaran
mengenai bagaimana manajer itu dapat memiliki kemewahan semacam itu dan menduga
bahwa biaya makan siang dan limusin dibayar oleh pemerintah. Dalam pembicaraannya
dengan wakil presiden keuangan, ia mengetahui bahwa manajer tersebut adalah salah satu
pegawai terbaik perusahaan. Ia juga mengetahui bahwa ia tidak pernah absen dalam sepuluh
tahun terakhir. Ia memang merupakan pegawai yang sangat teliti, dan departemennya
menjadi departemen denga peringkat terbaik efisiensi di seluruh perusahaan. Kecurangan
Elgin Aircraft ditemukan karena auditor yang teliti mengetahui adanya indikator kecurangan.
Kecurangan biasanya tidak jelas bahwa kejahatan telah dilakukan. Yang dapat
diobservasi hanyalah indikator kecurangan. Diatas sudah dijelaskan masalah indicator
indicator kecurangan.

Menurut analisa kelompok kami, jika kasus ini dikaitkan dengan Fraud Triangle
maka kasus tersebut masuk ke dalam 3 komponen yaitu :
Pressure (tekanan / dorongan) Kebanyakan orang melakukan fraud karena
adanya tekanan, dimana tekanan ini terkadang bukanlah kebutuhan akan hal
pokok melainkan untuk memenuhi gaya hidupnya yang mewah. Keinginan

untuk memiliki gaya hidup yang mewah terkadang tekanan tersebut hanya
merupakan keserakahan. Setelah pelaku memenuhi kebutuhan keuangan
mereka, mereka biasanya melakukan kecurangan untuk meningkatkan gaya
hidup mereka. Sering kali, mereka membeli mobil mewah dll . Pada kasus
telah dibahas bahwa dalam tahun-tahun ini manajer pembayaran klaim
memiliki gaya hidup yang mewah yang mana diklaim sebagai warisan dari
pihak suaminya, dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila terjadi
penambahan harta / perubahan gaya hidup dari karyawan secara tiba-tiba bisa
jadi mengindikasikan dilakukannya fraud.
Opportunity (peluang/kesempatan) Fraud bisa terjadi karena ada peluang /
kesempatan yang leluasa bagi para oknum pegawai ataupun pihak
menejemen untuk melakukan tindakan fraud yang merugikan secara
disengaja.

Manager Departement Pembayaran Klaim merasa mendapat

peluang dalam melakukan kecurangan ini, yaitu karena lemahnya


pengandalian internal. Kelemahan Pengendalian Internal yang signifikan
diabaikan oleh auditor Elgin Aircraft. Pertama, manajer departemen
pembayaran klaim belum mengambil liburan selama 10 tahun. Kedua,
pegawai Elgin Aircraft tidak pernah menerima konfirmasi pembayaran,
sehingga mereka tidak dapat mengetahui apakah klaim medis yang dibayar
atas

nama

mereka

dikeluarkan

oleh

mereka

atau

tidak.

Ketiga,

pembayarannya ke dokter baru tidak pernah diinvestigasi atau dijelaskan oleh


perusahaan. Dalam kasus Elgin, dokter dibayar untuk operasi histerektomi,
tonsilektomi, operasi kantung empedu, dan prosedur lainnya yang tidak
pernah dilakukan. Jika pegawai menyadari bahwa pembayaran dibuat untuk
jasa fiktif tersebut, mereka mungkin akan mengeluh dan skema kecurangan
akan terungkap lebih cepat. Karena Kelemahan Pengendalian Internal inilah,
Menejer Departement Pembayaran Klaim merasa mendapat peluang untuk
melakukan kecurangan pada Perusahaan Elgin Aircraft.
Rationalization (rasionalisasi/pembenaran) menjadi elemen penting dalam
terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya.
Pembenaran yang dilakukan oleh Manager Departement Pembayaran Klaim
yaitu bahwa Manager Departement Pembayaran Klaim tersebut adalah salah
satu pegawai terbaik perusahaan. Ia tidak pernah absen dalam sepuluh tahun
terakhir. Ia memang merupakan pegawai yang sangat teliti. Ia bekerja pada

Perusahaan Elgin Aircraft sudah cukup lama. Menurutnya, apa yang ia


lakukan ini adalah sesuatu yang wajar walaupun sebenarnya ia tahu bahwa
yang ia lakukan ini merupakan suatu kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai