Semua makhluk hidup membutuhkan makanan agar tetap hidup. Begitu juga dengan
burung atau jenis unggas, mereka juga membutuhkan makanan agar tetap hidup.
Setiap jenis hewan dalam hal ini jenis unggas atau burung memiliki cara tersendiri
dalam memperoleh makanan.
Setiap jenis unggas atau burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa
cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap
jenis burung juga berbeda-beda. Perbedaan makanan ini
f. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.
a.
b.
c.
d.
Rantai Makanan dan Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam ( Hutan, Laut,
Sungai, Padang Pasir ) dan Buatan ( Sawah, Kebun, Kolam )- Rantai makanan adalah
hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup di dalam ekosistem atau
lingkungannya menurut urutan tertentu. Peran makhluk hidup dalam rantai makanan
memiliki peran yang berneda-beda, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen tingkat I
( kesatu ), konsumen tingkat II ( kedua ), konsumen tingkat III ( ketiga ), konsumen tingkat
IV ( empat ), dan ada juga yang berperan sebagai pengurai.
Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah ( padi dimakan tikus- tikus dimakan ular-ular
dimakan elang-dan atau tikus langsung dimakan elang )
Sahabat pembaca, adik-adik kelas 6, para guru, dan orang tua/wali siswa kelas 6, artikel ini
merupakan Rangkuman/Ringkasan Materi Ujian Sekolah ( US ) Mapel IPA SD/MI Kelas 6
Tahun Pelajaran 2015/2016 yang sesuai dengan kisi-kisi US IPA SD tahun 2016 :
2.7 ( Indikator 7 ) : Menentukan organisme yang dapat menduduki bagian pada rantai
makanan yang tidak lengkap
2.8 ( Indikator 8 ) : Menentukan peran organisme tertentu dalam suatu rantai makanan
yang disajikan dalam gambar
2.9 ( Indikator 9 ) : Memprediksi perubahan yang terjadi pada ekosistem tertentu bila
salah satu komponen dalam rantai makanan punah atau berkembang dengan pesat
dapat dikatakan sebagai makluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat
organik.Semua tumbuhan hijau adalah produsen karena proses perubahan zat anorganik
menjadi zat organik disebabkan adanya klorofil pada tumbuhan hijau melalui proses
fotosintesis.Contoh dari produsen adalah tanaman padi, jagung, tanaman pisang, ganggang
hijau dan tanaman ketela pohon, dll. Produsen merupakan penghasil.Dalam kehidupan di
bumi yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau karena tumbuhan hijau dapat
membuat makanannya sendiri.
2. Pengertian Konsumen Tingkat 1
Konsumen Tingkat 1 ( satu ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan atau enegi
langsung dari produsen. Contohnya dalam ekosistem sawah, tikus adalah konsumen tingkat 1
karena tikus mendapatkan energi langsung dari makanan yang dimakannya yakni tanaman
padi/padi.
3. Pengertian Konsumen Tingkat 2
Konsumen tingkat 2 ( dua ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau
berupa konsumen tingkat 1. Contohnya ( pada rantai makanan ekosistem sawah ), ular adalah
konsumen tingkat dua karena mendapatkan makanan berupa konsumen tingkat 1 ( dalam hal
ini tikus ).
4. Pengertian Konsumen Tingkat 3
Konsumen tingkat 3 ( tiga ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau
berupa konsumen tingkat 2. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem sawah, elang adalah
konsumen tingkat 3 karena mendapatkan makanan yang berupa konsumen tingkat 2 yakni
ular. Selain menjadi konsumen tingkat 3, elang juga bisa menduduki sebagai konsumen
tingkat 2, karena elang bisa juga langsung makan tikus.
5. Pengertian Konsumen Tingkat 4
Konsumen tingkat 4 ( empat ) adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari atau
berupa konsumen tingkat 3. Contohnya, dalam rantai makanan ekosistem laut, ikan besar
adalah konsumen tingkat 4. Adapun konsumen tingkat tiganya yaitu ikan sedang, konsumen
tingkat duanya yaitu ikan kecil, konsumen tingkat satunya yaitu zooplankton.
6. Pengertian Pengurai
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula tedapat
dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai membantu proses penyuburan
tanah. Contohnya bakteri dan jamur.
Pada rantai makanan ekosistem sawah, dimana tanaman padi sebagai produsen dimakan oleh
tikus, tikus dimakan oleh ular, kemudian ular dimakan oleh elang. Selanjutnya, setelah elang
mati maka diuraikan oleh bakteri pengurai. Rantai makanan juga bisa putus hanya sampai
konsumen tingkat 1 atau 2. Baik konsumen tngkat 1, 2, 3 atau 4 dan sterusnya yang mati
maka yang menguraikan adalah bakteri. Setelah terurai, maka menjadi zat yang menyuburkan
tanah sebagai konsumsi produsen. Produsen akan embali dimakan oleh konsumen tingkat 1
dan seterusnya.
B. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Alam
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Hutan
tumbuhan-rusa-harimau
Apa itu fitoplankton dan zooplankton?, fitoplankton adalah sekumpulan tumbuhan hijau yang
sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Sedangkan zooplankton adalah
hewan pemakan fitoplankton.
C. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Buatan
1. Contoh Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah
bunga - kupukup-katak-ular
Sahabat pembaca, peristiwa rantai makanan bisa berjalan lancar dan seimbang jika semua
komponen tersebut ( produsen, konsumen tingkat 1, dan seterusnya ) tetap ada. Jika salah
satu tidak ada maka akan terjadi ketimpangan dalam rantai makanan tersebut, sebagai contoh
tikus berkembang biak dengan cepat dan banyak namun ular semakin punah maka terjadilah
ketimpangan. Agar rantai makanan bisa terus berjalan maka jumlah produsen harus lebih
banyak daripada jumlah konsumen tingkat kesatu, konsumen tingkat satu lebih banyak
daripada konsumen tingkat 2. konsumen tingkat 2 lebih banyak daripada konsumen tingkat 3,
dan seterusnya.