dengan
judul.
SKRIPSI
Oleh :
MIRFAN
20010200
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI
MAKASSAR
200....
judul.
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Judul
MIRFAN
2001020015
SISTEM INFORMASI
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Komputer
Makassar,
Pembimbing 1
Pembimbing 2
MIRFAN
2001020015
SISTEM INFORMASI
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Komputer
Makassar,
Pembimbing 1
Pembimbing 2
MENGETAHUI
KETUA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
( ............................................. )
HALAMAN PENGESAHAN
..JUDUL
Oleh :
MIRFAN
2001020015
Telah dipertahankan di hadapan sidang penguji Skripsi STMIK Handayani
pada Hari Jumat Tanggal 04 April 2014
dan dinyatakan telah memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer
Tim Penguji :
Tanda Tangan
1. .
Ketua sidang
2. .
Sekretaris Sidang
3. ........
Anggota
4. ......................
Anggota
5. ......................
Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
Mengesahkan :
Wakil Ketua I,
Mengetahui :
Ketua STMIK Handayani Makassar
Kupersembahkan kepada :
Kedua orang tua tercinta yang telah senantiasa
Membimbing dan mengarahkan aku disertai dengan doa-doanya
Hingga aku dapat menyelesaikan studiku.
Kakak-kakak dan adik-adikku tercinta yang
Senantiasa menghiburku dikala aku penat dan jenuh
Hingga aku dapat menyelesaikan studiku sesuai
Rencana.
Kekasihku tercinta...................yang senantiasa memberikan
Semangat dalam penyelesaian studiku.
Rekan-rekan mahasiswa yang senantiasa
Membantu dan memberikan motivasi dalam
Penyelesaian studiku.
Contoh 6: ABSTRAK
Komputerisasi nilai mahasiswa di STMIK Handayani Makassar
Sumarsono, 2014
dibimbing oleh : Sutarmaji dan Harlely
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui tingkat efektivitas pengolahan
nilai mahasiswa di STMIK Handayani Makassar, (2) mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas pengolahan nilai mahasiswa di STMIK Handayani
Makassar, (3) mengetahui sejauh mana efektivitas pengolahan nilai mahasiswa
dengan sistem manual dan sistem kompterisasi di STMIK Handayani Makassar.
Metodologi Efektivitas pengolahan nilai yang dimaksud adalah perbandingan
waktu yang digunakan antara pengolahan nilai mahasiswa dengan sistem manual
dengan sistem komputerisasi pada setiap skripsi semester. Sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi efektivitas pengolahan nilai tersebut adalah cepat lambatnya
pemasukan nilai oleh dosen, tenaga operator dan sistem serta alat pendukung yang
digunakan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer melalui
kuesioner, wawancara dan daftar pertanyaan.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pengolahan nilai mahasiswa di
STMIK Handayani Makassar relatif masih rendah. Selanjutnya ketepatan waktu
pemasukan nilai oleh dosen menunjukkan hubungan secara nyata (signifikan) dengan
efektivitas pengolahan nilai terhadap mahasiswa di STMIK Handayani Makassar.
Sedangkan tenaga operator, sistem serta alat yang digunakan tidak menunjukkan
hubungan secara nyata (signifikan) dengan efektivitas pengolah nilai mahasiswa
untuk taraf signifikansi 0.04 % tetapi pada taraf 0,25 % ternyata mempunyai
hubungan secara nyata. Disamping itu juga ternyata tampak adanya perbedaan tingkat
efektivitas pengolahan nilai mahasiswa antara sistem manual dengan sistem
komputerisasi di STMIK Handayani Makassar.
Kata Kunci :
Paragraf 1: Tujuan Penelitian
Paragraf 2 : Metodologi
Paragraf 3 : Hasil Penelitian
Maksimal satu halaman spasi satu
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Nama Tabel
Halaman
Nama Gambar
Halaman
DAFTAR ISTILAH
Halaman
BAGIAN ISI
BAB I : PENDAHULUAN
Bagian ini terdiri dari :
A. Latar Belakang Masalah (tuliskan hal-hal yang melatar belakangi mengapa
perancangan/pengembangan sistem ini penting untuk dilakukan dan mengapa
anda/mahasiswa tertarik untuk melakukannya) pendahuluan dibuat dengan
pola piramida terbalik. Uraian-uraian dimulai dari hal-hal yang umum dan
skripsi nya mengerucut ke bawah sampai pada topik yang akan dibahas.
B. Batasan Masalah (untuk mempertajam sasaran dan membatasi ruang lingkup,
maka
perlu
membatasi
masalah
tentang
hal
yang
akan
dirancang/dikembangkan).
C. Rumusan Masalah (rumusan masalah pokok yang ingin diteliti berkaitan
dengan topik yang dipilih.
D. Tujuan Penelitian (tuliskan apa tujuan anda apa yang dicapai dengan penelitian
tersebut. Tercapainya tujuan itu harus nampak pada kesimpulan).
E. Penegasan Konsep (tuliskan pengertian/penjelasan singkat tentang judul
berkaitan dengan topik yang anda bahas)
F. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini terdiri dari :
Pemaparan pengertian-pengertian, kutipan-kutipan, dari berbagai sumber
yang erat kaitan serta relevansinya dengan topik/judul yang akan dibahas
BAB III. METODE PENELITIAN
Bagian ini terdiri dari :
A. Penggambaran Sistem
Berisi gambaran sistem yang akan dirancang secara keseluruhan, sehingga
subsistem yang merupakan bagian dari sistem terlihat secara utuh.
B. Analisis Kebutuhan (SRS)
Berisi penjelasan tentang spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang
didapatkan melaluli proses wawancara, observasi daftar pertanyaan, review
dokumen dll.
Kesimpulan
Berisikan kesimpulan dari perancangan. Dalam simpulan ini dijabarkan per
bagian hasil analisis yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pada bab I.
B.
Saran
Berisikan saran atau rekomendasi mengenai penelitian atau rancangan yang
dihasilkan yang didasarkan pada hasil implementasi sistem yang dibuat
tersebut.
[jenis
medium].
Contoh :
Hitchcook, S., Carr, L. Dan Hall, W. 1996. A Survey of STM on line
journalas, 1990-1995: The calm before the storm, [on line]. Tersedia :
http://journals.ecs.soton.ac.Uk/survey.html, [12 juni 1996].
(2). Bila karya kolektif
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumber (edisi), [jenis
medium]. Penerbit. Tersedia : alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
2. Lampiran-lampiran
Lampirkan semua surat-surat penting yang perlu didokumentasikan dengan urutan
menurut kepentingannya. Contoh Rekomendasi dari Tempat Penelitian. Lampiran ini
juga dapat berupa listing program (jika diperlukan) atau diagram/grafik/gambar yang
mendukung pembahasan dalam Skripsi.
3. Riwayat Hidup
Lampirkan Daftar riwayat hidup, termasuk riwayat pendidikan, organisasi dan
kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti.
Tepi atas
Tepi bawah
Tepi kiri
Tepi kanan
4cm
3cm
4cm
3cm
Batas atas
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Subjudul Pertama
Kalimat pertama setelah subjudul ditulis sebagai alinea baru, 3 spasi di bawah
subjudul.
1. Anak-subjudul pertama
Kalimat pertama sesudah anak-subjudul mulai dengan alinea baru, 2 spasi di
bawah anak-subjudul.
a. sub-anak subjudul pertama. Kalimat pertama yang segera menyusul ditulis
sebaris di belakang sub-anak-subjudul. Disamping itu sub-anak-subjudul dapat juga
ditulis berupa kalimat dengan menempatkan bagian yang befungsi sebagai sub-anaksubjudul di awal kalimat dan ditulis dengan huruf tebal.
4. Perincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus disusun ke bawah,
maka tatacara penulisannnya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan
derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung tanpa titik.
b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas
sembir kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua
dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.
Contoh penulisan perincian ke bawah :
a. .....................................................................
b. .....................................................................
1)
.................................................................
.................................................................
2)
.................................................................
.................................................................
(a) ................................................................
(b) ................................................................
(c) ................................................................
5. Pemberian Contoh
Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat berupa istilah, nama
atau kata dan kalimat. Untuk rincian contoh yang barupa istilah, nama atau kata cukup
ditulis dalam baris yang menerus. Contoh : Program studi yang ada di STMIK
Handayani antara lain Teknik Informatika, Teknik komputer, Manajemen Informatika,
Komputerisasi Akuntansi. Sedang rincian yang berupa sejumlah kalimat yang harus
ditulis ke bawah. Contoh : Tahap-tahap pengembangan sistem informasi adalah :
a. Perencanaan, Diikuti dengan uraian
b. Analisis sistem, diikuti dengan uraian
c. Dan seterusnya
Panggunaan tanda hubung (-) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau bintang
(*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.
6. Letak Simetris
letak gambar, tabel, daftar, persamaan, harus simetris terhadap sembir kiri dan
kanan ruang tulis.
Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan
merapat ke sembir kanan.
5. Judul, subjudul dan seterusnya
Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak-subjudul, sub-anak-subjudul dan
seterusnya berurut-urut menggunakan angka romawi, huruf kapital, angka arab, huruf
biasa dan angka.
Tabel 1. .........................................................................................
.........................................................................................
NO
Field Name
Type
Width
2. Gambar
Selain teks, uraian skripsi dapat berupa gambar. Yang termasuk gambar adalah
bagan, grafik, peta, photo, form/menu, konfigurasi dan jalur-jalur elektronik kimia.
Judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar. Diawali dengan tulisan
Gambar dan naskah arab serta tanda titik, selanjutnya ditulis judul gambar dengan
huruf kapital pada huruf awal kata pertama saja tanpa diskripsi i tanda titik.
Keseluruhan judul ini ditempatkan simetri di bawah gambar dan jika lebih dari satu
baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama
judul dengan jarak antar baris 1 spasi.
Gambar tidak boleh dipenggal: jika karena ukuran gambar lebih luas dari 1
halaman A4, maka gambar dapat menggunakan kertas A3 lalu dilipat rapi. Bila
gambar dilukis memanjang halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di
sebelah kiri disisi jilidan.
Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar
dantidak pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik
tidak dibenarkan, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada
kertas naskah. Untuk kurva hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan
sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian antara kemiringan (slope) dengan
persamaan regresinya.
Foto dapat hitam-putih atau berwarna disisipkan dalam uraian. Gambar beserta
judulnya dibuat simetris tehadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di
bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskan pada skripsi judul gambar seperti cara pengacuan, sumber pustaka dalam
uraian. Contoh gambar sbb:
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai untuk skripsi adalah bahasa Indonesia ragam baku
dengan gaya bahasa keilmuan yang berciri antar lain :
a. Bernada formal, nalar dan objektif
b. Gagasan atau paham dikomunikasikan secar lugas, jelas, ringkas dan tepat.
Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
c. Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh
karena itu tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya,
aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan terima kasih
dalam prakata, saya diganti dengan penulis.
d. Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional.
e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi)
f. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang
g. Format dan tatacara penulisan harus konsisten
2. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah diIndonesiakan.
Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan
Istilah (Lampiran II Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27
Agustus 1975, No. 0196/1975).
Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah ini ditulis dengan huruf
miring. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan, asal konsisten. Pada penggunaanya yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah
baru ini cukup banyak jumlahnya, maka sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada
lampiran.
F. Penulisan Nama
Bagian ini memberikan pedoman tentang pengutipan nama penulis yang diacu
dalam uraian dan daftar pustaka.
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama skripsi nya
saja. Jika terdapat 2 penulis yang mempunyai nama skripsi yang sama dan penulis
pada tahun yang sama maka untuk membedakannya di belakang tahun diberi huruf
kecil a, b dan seterusnya.
Jika penulisnya dua orang maka kedua nama skripsi dituliskan dengan
menyelipkan kata dan atau and diantar kedua nama tersebut. Jika penulisnya lebih dari
dua orang maka nama skripsi penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk
atau et. Al.
Jika penulisnya tidak jelas maka digunakan tulisan Antonim
pengganti nama penulis.
sebagai
Jika rujukan bersumber dari buku suntingan atau risalah (proceeding) maka
yang ditulis adalah nama penulis asli bukan nama penyuntingnya. Jika rujukan
diambil dari dokumen-dokumen resmiseperti undang-undang, peraturan pemerintah,
garis-garis besar haluan negara, perturan daerah, surat keputusan dan koran maka
nama sumber ditulis sebagai pengganti nama penulis. Misalnya:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
h. Nama penulis dengan singkatan. Nama yang diikuti atau diawali dengan singkatan,
maka singkatan-singkatan itu dianggapa sebagai nama tengah. Contoh :
(1). William D. Ross Jr. Ditulis Ross, W.D.Jr.
(2). Abd. Rahman C.I. ditulis Rahman, A.C.I
i. Nama penulis dari sumber pustaka tidak jelas. Nama penulis diganti dengan kata
anonim. Contoh :
Anonim. 1950. Malin kundang. Balai Pustaka. Jakarta.
j. Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. Apapun gelar yang dimiliki, dalam
penulisan nama tidak dicantumkan.
k. Gelar tradisional atau kebangsawanan dan keagamaan. Gelar tradisional ini
dianggap sebagai suatu kesatuan dengan nama skripsi . Contoh :
(1). Raden Suryo Negoro ditulis Negoro R.S.
(2). Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat R.M.
(3). Andi Husni Tanra ditulis Tanra A.H
(4). K.H. Raden Mas Mansyur ditulis Mansyur K.H.R.M
(5). Monsigneur Sugiyo Pranoto S.J ditulis Pranoto Mgr. S.J.S
(6). Pdt. Siahaan S.Th. ditulis Siahaan Pdt
l. Penulisan nama yang perlu mendapat perhatian. Seperti nama Indonesiayang
menggunakan nan atau garis hubung dan beberapa nama asing lainnya.
Penulisannya dapat dilihat pada contoh berikut :
(1). Nama Indonesia yang menggunakan nan atau garis hubung dianggap
merupakan satu kesatuan nama, misalnya : Sultan Iskandar-Soekardi ditulis
nan Jauh, S. Sedangkan Ary Soenardi-Soekardi ditulis Soenardi-Soekardi, A.
(2). Nama Belanda, misalnya :
J.J. de Vries ditulis : Vries, J.J de
H.A Van de Berg ditulis : Berg H.A. Van De
(3). Nama Perancis, misalnya ;
J.du Bois. Ditulis Bois J. Du
A.R.L. Petit, ditulis : Petit A.R.L
(4). Nama Jerman yang mengandung Von, zu, zun, zur, im.
Alexander von Munchen, ditulis Munchen, von.
(5). Nama Portugis dan Brasil yang memakai do, da, dos, das.
2. Kutipan
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1
spasi. Seluruhnya diketik mulai pada ketukan ke-6. Kutipan boleh dibahassesuai
dengan pengertian penulis.
Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, tahun, dan
nomor halamannya.
Contoh :
Kaplan e.al. (1986:45) mengemukakan mengenai akuntansi Manajemen,
sebagai berikut :
Management accounting ectivities include collecting, classifying, processing,
analyzing, and reporting information to managers. Unluke the financial accounting
information prepared for external contituencies, such as investors, creditors, suppliers,
and tax and regulatory authoroties, managements accounting information should be
designed to help decision making within the firm.
Dengan demikian, ruang lingkup akuntansi manajemen menurut Kaplan et.al.
(1989:67) adalah sebagai berikut :
Extends beyond traditional measures of the costs and revenues from the
transactionthat have already occurred to include also information for sales backlogs,
unit quantities, prices, demands on capasity resources, and extensive performance
measures based on physical or nonfinancial measures.
Sejak informasi digunakan untuk mrmbantu perencanaan dan pengendalian
kegiatan dan tidak dibatasi pada laporan external, akuntansi manajemen dapat
menggunakan data lebih tidak objektif dan lebih verible dibandingkan dengan data
yang digunakan dalam akuntansi keuangan......................dst...................
b. Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan
di depan subjek sehingga merusak susunan kalimat.
Kata di mana dan dari atau daripada kerap kali tidak tepat pemakainnya dan
diperlukan seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Bentuk yang demikian ini
dalam bahasa Indonesia tidaklah baku dan tidak dibenarkan dipakai.
3.
3. Bila semua telah dipenuhi dan telah diteliti oleh bagian akademik, maka akan
surat keputusan oleh ketua STMIK Handayani beserta daftar nama yang
berhak menempuh ujian seminar
4. Mahasiswa mengambil undangan pada bagian akademik dan selanjutnya
disampaikan kepada pembimbing dan penguji dengan melampirkan copy
skripsi /skripsi selambat-lambatnya dua (2) hari sebelum ujian berlangsung
5. Mahasiswa mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan dalam presentase seminar skripsi seperti unit komputer dan segala
kelengkapannya, seperangkat alat hasil rekayasa/rancangan alat yang telah
dibuat sebagai skripsi .
TEKNIK INFORMATIKA