Anda di halaman 1dari 38

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA

PROGRAM STRATA SATU (S1)


STMIK HANDAYANI MAKASSAR
I. GARIS-GARIS BESAR SKRIPSI
Bagian ini memuat hal-hal penting yang berhubungan dengan bagian awal, Bagian isi
dan Bagian Penutup skripsi .
1. Sampul Depan
Sampul skripsi berwarna Merah. Sampul skripsi memuat : judul, tulisan
Skripsi, logo perguruan tinggi (ukuran : lebar 4 cm dan tinggi 4 cm, warna
hitam), nama lengkap (tanpa gelar kesarjanaan) dan nomor pokok mahasiswa
(Npm), nama jurusan, perguruan tinggi, dan tahun lulus ujian. Semua huruf
dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing
bagian diatur secara simetris rapi dan serasi. Ukuran huruf 12 16 point dan
jenis huruf Times New Roman. Contoh halaman sampul disajikan pada
Contoh 1.
2. Halaman Judul
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan akan tetapi
dicetak di atas kertas putih. Halaman ini adalah halaman bernomor i, nomor
halaman tidak dicantumkan tetapi tetap diperhitungkan. Contoh halaman judul
disajikan pada Contoh 1.
3. Halaman Pengajuan
Halaman pengajuan memuat : judul skripsi yang diketik dengan huruf kapital,
tulisan Skripsi, pernyataan pengajuan, nama jurusan, nama lengkap (tanpa
gelar kesarjanaan) dan npm mahasiswa, nama perguruan tinggi dan tahun
lulus. Contoh halaman pengajuan disajikan pada contoh 2.
4. Halaman Persetujuan
Bagian ini memuat Judul, nama dan Npm mahasiswa, jurusan, pernyataan
persejutuan dari komisi pembimbing, tanggal dan tanda tangan komisi
pembimbing. Contoh halaman persetujuan disajikan pada contoh 3.
5. Halaman Pengesahan
Bagian ini memuat Judul, Nama dan Npm Mahasiswa, tulisan Skripsi,
pernyataan pengesahan skripsi, tanda tangan persetujuan komisi penguji,
tanda tangan pengesahan ketua jurusan dan ketua 1 bidang Akademik. Contoh
halaman pengesahan disajikan pada contoh 4.
6. Motto (jika ada). Lihat contoh 5.
7. Abstrak
Bagian ini adalah merupakan intisari skripsi , memuat hal-hal sebagai berikut:
Bagian ini dalam bentuk Essai dan diketik dengan satu spasi dengan panjang
maksimal 1 (satu) halaman. Ditulis secara kronologis tentang nama
mahasiswa , tahun penulisan skripsi, judul , lembaga, tujuan penelitian,

metodologi penelitian dan kesimpulan. Contoh abstrak disajikan pada contoh


6.
8. Kata Pengantar
Bagian ini berisi ucapan syukur, beberapa hal yang berkaitan dengan
penyelesian skripsi/skripsi , ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam penyelesaian skripsi/skripsi dimulai dari lembaga (institusi)
dengan urutan Struktural tertinggi ke bawah, Tempat penelitian, mulai dari
struktural tertinggi ke bawah.
9. Daftar Isi
Memuat point-point dari skripsi
nomor halamannya.

yang telah diselesaikan beserta

dengan

10. Daftar Tabel


Daftar tabel memuat nama dan nomor tabel berurut mulai dari Bab 1 hingga
Bab terskripsi . Lihat contoh 7.
11. Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nama dan nomor gambar, berurut mulai Bab 1 hingga
Bab terskripsi . Lihat contoh 8.
12. Daftar Singkatan (jika ada)
Bagian ini memuat singkatan dan kepanjangannya/
13. Daftar Simbol (jika ada)
Daftar ini memuat simbol-simbol yang digunakan dan makna simbol tersebut.

Contoh 1 : Halaman judul

judul.

SKRIPSI

Oleh :
MIRFAN
20010200
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI
MAKASSAR
200....

Contoh 2 :Halaman pengajuan

judul.

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika

Disusun dan diajukan Oleh :


MIRFAN
2001020015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN


KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI
MAKASSAR
200....

Contoh 3 : Halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN SEMINAR

Judul

MIRFAN
2001020015
SISTEM INFORMASI

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

Makassar,

Pembimbing 1

Pembimbing 2

Contoh 3 : Halaman persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI


Judul

MIRFAN
2001020015
SISTEM INFORMASI

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

Makassar,

Pembimbing 1

Pembimbing 2

MENGETAHUI
KETUA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

( ............................................. )

Contoh 4: Halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
..JUDUL

Oleh :
MIRFAN
2001020015
Telah dipertahankan di hadapan sidang penguji Skripsi STMIK Handayani
pada Hari Jumat Tanggal 04 April 2014
dan dinyatakan telah memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer
Tim Penguji :

Tanda Tangan

1. .
Ketua sidang
2. .
Sekretaris Sidang
3. ........
Anggota
4. ......................
Anggota
5. ......................
Anggota

1.
2.
3.
4.
5.

Mengesahkan :
Wakil Ketua I,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Drs. Nasrullah, M.Si.

Billy Eden William Asrul, S.Kom., MT.

Mengetahui :
Ketua STMIK Handayani Makassar

Dr. H. Moh. Alifuddin, MM., M.Kom

Contoh 5 : Motto (Jika Ada)


MOTTO
Ilmu pengetahuan adalah obor dalam kehidupan, hidup tanpa ilmu bagaikan
melangkah dalam kegelapan. Oleh :.........................................
Resopa temmaninggi namalomo nalatei pammase
Dewata. Oleh : Sumarsono

Kupersembahkan kepada :
Kedua orang tua tercinta yang telah senantiasa
Membimbing dan mengarahkan aku disertai dengan doa-doanya
Hingga aku dapat menyelesaikan studiku.
Kakak-kakak dan adik-adikku tercinta yang
Senantiasa menghiburku dikala aku penat dan jenuh
Hingga aku dapat menyelesaikan studiku sesuai
Rencana.
Kekasihku tercinta...................yang senantiasa memberikan
Semangat dalam penyelesaian studiku.
Rekan-rekan mahasiswa yang senantiasa
Membantu dan memberikan motivasi dalam
Penyelesaian studiku.

Contoh 6: ABSTRAK
Komputerisasi nilai mahasiswa di STMIK Handayani Makassar
Sumarsono, 2014
dibimbing oleh : Sutarmaji dan Harlely
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui tingkat efektivitas pengolahan
nilai mahasiswa di STMIK Handayani Makassar, (2) mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas pengolahan nilai mahasiswa di STMIK Handayani
Makassar, (3) mengetahui sejauh mana efektivitas pengolahan nilai mahasiswa
dengan sistem manual dan sistem kompterisasi di STMIK Handayani Makassar.
Metodologi Efektivitas pengolahan nilai yang dimaksud adalah perbandingan
waktu yang digunakan antara pengolahan nilai mahasiswa dengan sistem manual
dengan sistem komputerisasi pada setiap skripsi semester. Sedangkan faktor-faktor
yang mempengaruhi efektivitas pengolahan nilai tersebut adalah cepat lambatnya
pemasukan nilai oleh dosen, tenaga operator dan sistem serta alat pendukung yang
digunakan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer melalui
kuesioner, wawancara dan daftar pertanyaan.
Hasil menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pengolahan nilai mahasiswa di
STMIK Handayani Makassar relatif masih rendah. Selanjutnya ketepatan waktu
pemasukan nilai oleh dosen menunjukkan hubungan secara nyata (signifikan) dengan
efektivitas pengolahan nilai terhadap mahasiswa di STMIK Handayani Makassar.
Sedangkan tenaga operator, sistem serta alat yang digunakan tidak menunjukkan
hubungan secara nyata (signifikan) dengan efektivitas pengolah nilai mahasiswa
untuk taraf signifikansi 0.04 % tetapi pada taraf 0,25 % ternyata mempunyai
hubungan secara nyata. Disamping itu juga ternyata tampak adanya perbedaan tingkat
efektivitas pengolahan nilai mahasiswa antara sistem manual dengan sistem
komputerisasi di STMIK Handayani Makassar.
Kata Kunci :
Paragraf 1: Tujuan Penelitian
Paragraf 2 : Metodologi
Paragraf 3 : Hasil Penelitian
Maksimal satu halaman spasi satu

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Contoh 7: Daftar Tabel


DAFTAR TABEL
Nomor

Nama Tabel

Halaman

Contoh 8 : Daftar gambar


DAFTAR GAMBAR
Nomor

Nama Gambar

Halaman

DAFTAR ISTILAH

Contoh 9 : Daftar Lampiran


DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Halaman

BAGIAN ISI
BAB I : PENDAHULUAN
Bagian ini terdiri dari :
A. Latar Belakang Masalah (tuliskan hal-hal yang melatar belakangi mengapa
perancangan/pengembangan sistem ini penting untuk dilakukan dan mengapa
anda/mahasiswa tertarik untuk melakukannya) pendahuluan dibuat dengan
pola piramida terbalik. Uraian-uraian dimulai dari hal-hal yang umum dan
skripsi nya mengerucut ke bawah sampai pada topik yang akan dibahas.
B. Batasan Masalah (untuk mempertajam sasaran dan membatasi ruang lingkup,
maka
perlu
membatasi
masalah
tentang
hal
yang
akan
dirancang/dikembangkan).
C. Rumusan Masalah (rumusan masalah pokok yang ingin diteliti berkaitan
dengan topik yang dipilih.
D. Tujuan Penelitian (tuliskan apa tujuan anda apa yang dicapai dengan penelitian
tersebut. Tercapainya tujuan itu harus nampak pada kesimpulan).
E. Penegasan Konsep (tuliskan pengertian/penjelasan singkat tentang judul
berkaitan dengan topik yang anda bahas)
F. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini terdiri dari :
Pemaparan pengertian-pengertian, kutipan-kutipan, dari berbagai sumber
yang erat kaitan serta relevansinya dengan topik/judul yang akan dibahas
BAB III. METODE PENELITIAN
Bagian ini terdiri dari :
A. Penggambaran Sistem
Berisi gambaran sistem yang akan dirancang secara keseluruhan, sehingga
subsistem yang merupakan bagian dari sistem terlihat secara utuh.
B. Analisis Kebutuhan (SRS)
Berisi penjelasan tentang spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang
didapatkan melaluli proses wawancara, observasi daftar pertanyaan, review
dokumen dll.

BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM


A. PEMODELAN SISTEM
Model dari sistem yang dapat diimplementasikan dalam bentuk DFD,UML
dll)
B. PERANCANGAN ANTAR MUKA
1. Perancangan Output
2. Perancangan Input
3. Perancangan Tampilan Layar ( Diagram Berjenjang untuk Menu)
C. IMPLEMENTASI
a. Pembahasan program utama
b. Pemrograman( Lampiran Program Flowchart dan Listing
Program)
c. Petunjuk Pengoperasian, dibuat sejelas mungkin (lampiran)
D. PENGUJIAN SISTEM
Berisi validasi terhadap Hasil Analisis Kebutuhan (SRS)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


A.

Kesimpulan
Berisikan kesimpulan dari perancangan. Dalam simpulan ini dijabarkan per
bagian hasil analisis yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pada bab I.

B.

Saran
Berisikan saran atau rekomendasi mengenai penelitian atau rancangan yang
dihasilkan yang didasarkan pada hasil implementasi sistem yang dibuat
tersebut.

III. BAGIAN PENUTUP


1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka minimal 10 sumber (judul), ditulis dan diurut menurut abjad
secara ascending dengan mengikuti tatacara penulisan sebagai berikut :
a. Sumber pustaka dari jurnal
Barrert-Lennard, G.T. (1983). The Empathy Cycle : Refinement of A Nuclear
Concept. Journal of Counselingpsychology. 28 (2), 91-100
b. Sumber pustaka dari buku.
(1) jika buku ditulis oleh seorang saja:
Poole, M.E. (1976). Social Class and Language Utilizationat the
Tertiary Level. Brisbane: University of Quensland.
(2) jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang, maka semuanya ditulis :
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The studi of teaching.New
York: Holt Rinehart and Winston.
(3) jika penulis sebagai penyunting
Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1974). Australia in the
world of Education Today and Tomorrow. Cambera:Australia
National Commision.
(4) jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu
kumpulan tulisan banyak orang :
Pujianto. (1984). Etika Sosial dalam Sistem Nilai Bangsa
Indonesia, Dalam YP2LPM. (1984), Dialog Manusia, Falsafah,
Budaya, dan Pembangunan. Malang : YP2LPM.
(5) jika buku itu berupa
Gabriel , J. (1974). Children Growing Up:Development of Children
Personality (third ed.). london : Universitu of london Press.
c. Sumber pustaka di luar jurnal dan buku
(1) Berupa skripsi, tesis, atau disertai :
Soelaeman, M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologi
Terhadap situasi kehidupan dan pendidikan dalam keluarga dan
Sekolah. Disertasi doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

(2) Berupa makalah


Kartadinata. S. (1989). Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan
Indonesia: Kajian Psikologis, Makalah pada konvensi 7 IPBI,
Denpasar.
(3) Berupa surat kabar
Sanusi, A. (1986), Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Taktis
dan Kecerdasan, meliruskan konsep belajar dalam arti kualitatif,
pikiran rakyat (8 September 1986).
d. Sumber pustaka merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh suatu instansi.
Nama instansi tersebut dipakai sebagai pengganti nama penulis. Contoh :
(1). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I. 1975. Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Balai
Pustaka, Jakarta.
(2).Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin. 2004. pedoman Penulis
Skripsi. Makassar
e. Sumber pustaka dari jurnal dan majalah
Nama penulis, tahun terbit. Judul tulisan. Nama majalah ditulis miring. Nomor
terbit: Nomor halaman.
Contoh :
Hasan, A.K., Drew, J.V., Knudson, D. And Olsen, R.A. 1970. Influence of soil
salinity on production of dry matter and uptake and distribution of nutrients in
barley and corn. II. Agron. J. 62 : 43- 45.
f. Sumber pustaka dari internet. Cara penulisannya adalah :
(1). Bila karya perorangan
Pengarang/penyunting. (tahun). Judul (edisi),
Tersedia : Alamat di internet. [tanggal diakses]

[jenis

medium].

Contoh :
Hitchcook, S., Carr, L. Dan Hall, W. 1996. A Survey of STM on line
journalas, 1990-1995: The calm before the storm, [on line]. Tersedia :
http://journals.ecs.soton.ac.Uk/survey.html, [12 juni 1996].
(2). Bila karya kolektif
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumber (edisi), [jenis
medium]. Penerbit. Tersedia : alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:

Daniel, R.T.A. (1995). The of Western Music. In Britanica


Online:macropedia
[online]. Tersedia : www.macropedia.com
bin/;DocF=macro/5004/45/o.html [30 maret 2000]
(3). Bila artikel dalam jurnal
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [jenis media], volume
(terbitan), Nomor. Tersedia : alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh:
Griffth, A.I. 1995. Coordinating family and school: mothering for
schooling. Education Policy Analysis Archives, (on line), vol. 3, nomor.
1. Tersedia : http://olam.ed.asu.edu/epaal/,diakses [12 Februari 1997].
(4). Jurnal di CD-ROM
Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama majalah, [jenis
medium], volume, jumlah halaman. Tersedia : alamat di internet.
[tanggal diakses]
Contoh :
Goodstein, C. (1991, September). Hearles from the deep. American
Health [cd-rom], 60-64. tersedia 1994 SIRS/SIRS 1992 Life
Science/Article08A [30 Juni 1995]
(5). Bila artikel di surat kabar
Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [jenis
media] jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].
Contoh :
Cipto, B. (2000, 27, april). Akibat Perombakan Kabinet Berulang,
Fondasi Reformasi bisa runtuh. Pikiran Rakyat [online]. Halaman 8.
tersedia : www.pikiranrakyat.com ,[19 Maret 2000]
(6). Bila pesan dari e-mail
Pengirim. (alamat e-mail pengirim). (tahun, tanggal, bulan). Judul
pesan e-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh :
Ardi, (ardi230872@yahoo.com). (2000. 25 April). Bab I Laporan
Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).

2. Lampiran-lampiran
Lampirkan semua surat-surat penting yang perlu didokumentasikan dengan urutan
menurut kepentingannya. Contoh Rekomendasi dari Tempat Penelitian. Lampiran ini
juga dapat berupa listing program (jika diperlukan) atau diagram/grafik/gambar yang
mendukung pembahasan dalam Skripsi.
3. Riwayat Hidup
Lampirkan Daftar riwayat hidup, termasuk riwayat pendidikan, organisasi dan
kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti.

IV. TEKNIK PENGETIKAN/PENULISAN


Bagian ini menjelaskan tatacara penulisan skripsi yang meliputi jenis bahan
dan ukuran naskah, tatacara pengetikan dan pemberian tanda urut/penomoran,
mengatur pencantuman tabel dan gambar serta menentukan pedomam tentang ragam
bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam tatacara
penulisan skripsi.
A. Bahan Dan Ukuran
1. Pengetikan naskah
Naskah skripsi diketik dengan menggunakan aplikasi komputer program
pengolah kata (word processor). Huruf yang digunakan adalah Times New Roman 12
kecuali pada sampul.
2. Batas Pengetikan
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai
berikut :
a.
b.
c.
d.

Tepi atas
Tepi bawah
Tepi kiri
Tepi kanan

4cm
3cm
4cm
3cm

3. Pengisian Ruang Tulis


Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas sembir,
sedapat mungkin diisi penuh, artinya penulisan dimulai dari batas sembir kiri sampai
ke batas sembir kanan tanpa ada ruang yang terbuang, kecuali jika akan mulai alinea
baru, persamaan, daftar, rincian ke bawah, gambar, subjudul, atau hal-hal yang
khusus.
4. Pencetakan
Naskah dicetak dengan printer bukan dot matrix di atas kertas HVS 80 gram
ukuran A4 (21 x 29,7 cm) berwarna putih dengan menggunakan tinta berwarna hitam
pada satu muka (tidak bolak-balik)
5. Sampul
Sampul dibuat dari kertas bufalo atau sejenis, diperkuat dengan karton dan
dilapisi dengan plastik. Warna sampul Skripsi/Skripsi adalah:
a.
b.
c.
d.

Jurusan Teknik Komputer


Jurusan Teknik Informatika
Jurusan Manajemen Informatika
Jurusan Komputer Akuntansi

: warna biru tua


: warna merah terang
: warna hijau daun
: warna kuning terang

B. Jarak Dan Spasi


1. Bilangan dan Satuan
Lambang bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat. Satuan
dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa tanda titik di belakangnya. Jika belum
ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. Contoh : 5 m, 10 kg, 1 jam
20 menit.
2. Alinea, Paragaraf dan Permulaan Kalimat
Penulisan skripsi hendaknya mengikuti struktur paragrap. Paragrap
adalah kumpulan beberapa kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok pikiran
atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan. Sebuah paragrap sekurangkurangnya terdiri dari topik dan kalimat penjelasan. Alinea baru mengawali sebuah
paragrap dan dimulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri. Bilangan, lambang atau
rumus kimia yang mengawali suatu kalimat harus dieja. Misalnya : lima puluh orang
tewas dalam kecelakaan itu. Kata depan dan kata sambung tidak boleh menjadi awal
paragrap.
3. Judul, Subjudul, anak-subjudul dan seterusnya
Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru. Tulisan
BAB dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka romawi yang ditebalkan
dan diletakkan di tengah halaman tepat pada sembir atas. Judul juga selengkapnya
ditulis dengan huruf kapital yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman 3 spasi
di bawah tulisan BAB. Kalimat pertama sesudah judul dimulaidengan alinea baru, 3
spasi di bawah baris skripsi dari judul. Penulisan bab dengan font arial 14 ditebalkan.
Subjudul ditulis disebelah kiri, 3 spasi di bawah baris sebelumnya, semua kata
di mulai dengan huruf kapital kecuali kata hubung dan kata depan , kata demi kata
ditebalkan dan tanpa diskripsi i tanda titik. Digunakan font Arial 12. kalimat pertama
sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru, 3 spasi di bawah judul.
Anak-subjudul ditulis mulai dari sembir kiri 3 spasi di bawah baris
sebelumnya dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata pertama, setiap kata
ditebalkan tanpa diskripsi i dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah anaksubjudul dimulai dengan alinea baru 2 spasi di bawah anak-subjudul.
Sub-anak-subjudul ditulis dimulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri,
setiap kata ditebalkan dan diskripsi i dengan tanda titik. Kalimat pertama yang
menyusul kemudian, diketik terus ke belakangpada baris yang sama dengan sub-anaksubjudul. Baris kedua seterusnya ditulis pada batas sembir kiri.
Selain itu sub-anak-subjudul dapat juga ditulis sebagai bagian/ anak kalimat
yang ditempatkan di depan dengan diberi garis bawah. Contoh penulisan judul,
subjudul dan seterusnya sbb :

Batas atas
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Subjudul Pertama
Kalimat pertama setelah subjudul ditulis sebagai alinea baru, 3 spasi di bawah
subjudul.
1. Anak-subjudul pertama
Kalimat pertama sesudah anak-subjudul mulai dengan alinea baru, 2 spasi di
bawah anak-subjudul.
a. sub-anak subjudul pertama. Kalimat pertama yang segera menyusul ditulis
sebaris di belakang sub-anak-subjudul. Disamping itu sub-anak-subjudul dapat juga
ditulis berupa kalimat dengan menempatkan bagian yang befungsi sebagai sub-anaksubjudul di awal kalimat dan ditulis dengan huruf tebal.
4. Perincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus disusun ke bawah,
maka tatacara penulisannnya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan
derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung tanpa titik.
b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas
sembir kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua
dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.
Contoh penulisan perincian ke bawah :
a. .....................................................................
b. .....................................................................
1)

.................................................................
.................................................................

2)

.................................................................
.................................................................
(a) ................................................................
(b) ................................................................
(c) ................................................................

5. Pemberian Contoh
Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat berupa istilah, nama
atau kata dan kalimat. Untuk rincian contoh yang barupa istilah, nama atau kata cukup
ditulis dalam baris yang menerus. Contoh : Program studi yang ada di STMIK
Handayani antara lain Teknik Informatika, Teknik komputer, Manajemen Informatika,
Komputerisasi Akuntansi. Sedang rincian yang berupa sejumlah kalimat yang harus
ditulis ke bawah. Contoh : Tahap-tahap pengembangan sistem informasi adalah :
a. Perencanaan, Diikuti dengan uraian
b. Analisis sistem, diikuti dengan uraian
c. Dan seterusnya
Panggunaan tanda hubung (-) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau bintang
(*) dan lain-lain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.
6. Letak Simetris
letak gambar, tabel, daftar, persamaan, harus simetris terhadap sembir kiri dan
kanan ruang tulis.

C. Pemberian Tanda Urut


Bagian ini meliputi tatacara pemberian tanda urut untuk halaman naskah,
tabel, gambar, persamaan , serta judul/subjudul/anak sub judul. Pemberian tanda urut
dilakukan dengan penomoran menggunakan angka Romawi atau angka arab atau
dengan pengabjadan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa.
1. Halaman
Bagian awal skripsi, mulai dari prakata sampai dengan skripsi daftar, diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil, dan diletakkan pada bagian bawah
ditengah. Bagian utama dan bagian skripsi , mulai dari pendahuluan sampai ke
halaman terskripsi , diberi nomor halaman dengan angka arab, ditempatkan disebelah
kanan atas. Nomor halaman ditulis pada kanan atas. Pada aplikasi pengolah kata,
gunakan perintah insert atau page numbers kemudian pilih top page. Nomor halaman
tidak ditulis pada awal setiap bab.
2. Tabel
Tabel diberi tanda urut dengan angka arab. Nomor tabel berurut dari awal
sampai skripsi . Di bawah tabel dapat ditulis sumber tabel dan keterangan lain yang
perlu misalnya : singkatan, probabilitas statistic dan lainnya.
3. Gambar
Yang termasuk dalam gambar adalah bagan, skema. Peta, photo, form/menu.
Gambar diberi tanda urut dengan angka arab. Nomor gambar berurut dari awal sampai
skripsi .
4. Persamaan

Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan
merapat ke sembir kanan.
5. Judul, subjudul dan seterusnya
Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak-subjudul, sub-anak-subjudul dan
seterusnya berurut-urut menggunakan angka romawi, huruf kapital, angka arab, huruf
biasa dan angka.

D. Tabel Dan Gambar


1. Tabel
Tabel adalah uraian dalam bentuk kolom dan baris yang sistimatik dan
ringkas. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan lebih mudah memahami suatu
pernyataan dalam skripsi/disertasi.
Judul tabel ditulis dengan diawali tulisan tabel beserta nomor urutnya, dengan
angka arab dan tanda titik ; hanya hurf pertama dari kata pertama yang ditulis huruf
kapital dan tidak diskripsi i tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan merapat ke
sembir kiri di atas tabel dan jika lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya
ditulis mulai tepat dibawah huruf pertama nama judul dengan jarak 1 spasi.
Satuan tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel, contoh cm, g dan lain-lain
Tabel harus utuh, tidak boleh dipenggal oleh pergantian halaman. Jika karena
panjang tabel melampaui satu halaman, maka bagian awal tabel dimulai ada bari
pertama suatu halaman. Pada halaman lanjutannya harus dicantumkan kata lanjutan
tabel diikuti nomor tabel, tanpa disertai judulnya lagi, tetapi nama-nama kolom tabel
harus ditulis kembali.
Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu
dengan yang lainnya cukup tegas dapat dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak
antar baris adalah 2 spasi, sedangkan jika jalir tidak cukup ditulisi dalam 1 baris
dalam kolom yang bersangkutan, maka jarak antar baris dalam jalaur adalah 1 spasi.
Jika tabel lebih besar daripada ukuran lebar kertas naskah yang A4 maka harus
dibuat memanjang kertas yang dalam apliksi komputer disebut Landscape. Bagian
atas tabel diletakkan disebelah kiri kertas atau di sisi jilidan. Tabel yang dikutip dari
sumbe lain harus dinyatakan, dengan menulis sumbernya pada skripsi judul tabel
seperti cara pengacuan sumber pustaka daalam uraian. Bilamana masih diperlukan
keterangan, maka dapat diletakkan di bawah tabel.
Tabel diketik simetri terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan
di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. Tabel yang terdiri atas lebih dari 2
halaman atau harus dilipat ditempatkan pada lampiran. Contoh tabel sbb :

Tabel 1. .........................................................................................
.........................................................................................
NO

Field Name

Type

Width

2. Gambar
Selain teks, uraian skripsi dapat berupa gambar. Yang termasuk gambar adalah
bagan, grafik, peta, photo, form/menu, konfigurasi dan jalur-jalur elektronik kimia.
Judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar. Diawali dengan tulisan
Gambar dan naskah arab serta tanda titik, selanjutnya ditulis judul gambar dengan
huruf kapital pada huruf awal kata pertama saja tanpa diskripsi i tanda titik.
Keseluruhan judul ini ditempatkan simetri di bawah gambar dan jika lebih dari satu
baris maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama
judul dengan jarak antar baris 1 spasi.
Gambar tidak boleh dipenggal: jika karena ukuran gambar lebih luas dari 1
halaman A4, maka gambar dapat menggunakan kertas A3 lalu dilipat rapi. Bila
gambar dilukis memanjang halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di
sebelah kiri disisi jilidan.
Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar
dantidak pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik
tidak dibenarkan, demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada
kertas naskah. Untuk kurva hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan
sedemikian rupa sehingga ada kesesuaian antara kemiringan (slope) dengan
persamaan regresinya.
Foto dapat hitam-putih atau berwarna disisipkan dalam uraian. Gambar beserta
judulnya dibuat simetris tehadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di
bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskan pada skripsi judul gambar seperti cara pengacuan, sumber pustaka dalam
uraian. Contoh gambar sbb:

Gambar 7. Tuliskan nama gambar ......................................................................


...........................................................................................................

E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai untuk skripsi adalah bahasa Indonesia ragam baku
dengan gaya bahasa keilmuan yang berciri antar lain :
a. Bernada formal, nalar dan objektif
b. Gagasan atau paham dikomunikasikan secar lugas, jelas, ringkas dan tepat.
Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
c. Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh
karena itu tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya,
aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan terima kasih
dalam prakata, saya diganti dengan penulis.
d. Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional.
e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi)
f. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang
g. Format dan tatacara penulisan harus konsisten
2. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah diIndonesiakan.
Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan
Istilah (Lampiran II Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27
Agustus 1975, No. 0196/1975).
Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah ini ditulis dengan huruf
miring. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan, asal konsisten. Pada penggunaanya yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah
baru ini cukup banyak jumlahnya, maka sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada
lampiran.

F. Penulisan Nama
Bagian ini memberikan pedoman tentang pengutipan nama penulis yang diacu
dalam uraian dan daftar pustaka.
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama skripsi nya
saja. Jika terdapat 2 penulis yang mempunyai nama skripsi yang sama dan penulis
pada tahun yang sama maka untuk membedakannya di belakang tahun diberi huruf
kecil a, b dan seterusnya.
Jika penulisnya dua orang maka kedua nama skripsi dituliskan dengan
menyelipkan kata dan atau and diantar kedua nama tersebut. Jika penulisnya lebih dari
dua orang maka nama skripsi penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk
atau et. Al.
Jika penulisnya tidak jelas maka digunakan tulisan Antonim
pengganti nama penulis.

sebagai

Jika rujukan bersumber dari buku suntingan atau risalah (proceeding) maka
yang ditulis adalah nama penulis asli bukan nama penyuntingnya. Jika rujukan
diambil dari dokumen-dokumen resmiseperti undang-undang, peraturan pemerintah,
garis-garis besar haluan negara, perturan daerah, surat keputusan dan koran maka
nama sumber ditulis sebagai pengganti nama penulis. Misalnya:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Menurut Tanra (1994), penderita penyakit........................


Skripsi -skripsi ini gejala perkelahian.............(Smith, 1927 a)
Pemberian obat tradisional meningkat.........(Darise dan Kadir, 1973)
Menurut Black dan Smith (1974, tanah yang..........................
Hasil ini telah diteliti sebelumnya (Rampisela dkk, 1992)
Inflasi ternyata naik mendekati angka dua digit (kompas, 2 September
1992)

2. Nama penulis dalam daftar pustaka


Dalam daftar pustaska semua penulis yang buku atau artikelnya dirujuk harus
dicantumkan namanya.
g. Nama penulis lebih dari satu kata. Cara penulisannya ialah nama skripsi diikuti
dengan tanda koma, singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya, yang semua
diberi tanda titik. Contoh :
(1). Adam C. Smith, Jhon Kelvin and Bernard Klauss ditulis Smith, A.C., Kelvin, J
and Klauss, B.
(2). Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T.

h. Nama penulis dengan singkatan. Nama yang diikuti atau diawali dengan singkatan,
maka singkatan-singkatan itu dianggapa sebagai nama tengah. Contoh :
(1). William D. Ross Jr. Ditulis Ross, W.D.Jr.
(2). Abd. Rahman C.I. ditulis Rahman, A.C.I
i. Nama penulis dari sumber pustaka tidak jelas. Nama penulis diganti dengan kata
anonim. Contoh :
Anonim. 1950. Malin kundang. Balai Pustaka. Jakarta.
j. Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. Apapun gelar yang dimiliki, dalam
penulisan nama tidak dicantumkan.
k. Gelar tradisional atau kebangsawanan dan keagamaan. Gelar tradisional ini
dianggap sebagai suatu kesatuan dengan nama skripsi . Contoh :
(1). Raden Suryo Negoro ditulis Negoro R.S.
(2). Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat R.M.
(3). Andi Husni Tanra ditulis Tanra A.H
(4). K.H. Raden Mas Mansyur ditulis Mansyur K.H.R.M
(5). Monsigneur Sugiyo Pranoto S.J ditulis Pranoto Mgr. S.J.S
(6). Pdt. Siahaan S.Th. ditulis Siahaan Pdt
l. Penulisan nama yang perlu mendapat perhatian. Seperti nama Indonesiayang
menggunakan nan atau garis hubung dan beberapa nama asing lainnya.
Penulisannya dapat dilihat pada contoh berikut :
(1). Nama Indonesia yang menggunakan nan atau garis hubung dianggap
merupakan satu kesatuan nama, misalnya : Sultan Iskandar-Soekardi ditulis
nan Jauh, S. Sedangkan Ary Soenardi-Soekardi ditulis Soenardi-Soekardi, A.
(2). Nama Belanda, misalnya :
J.J. de Vries ditulis : Vries, J.J de
H.A Van de Berg ditulis : Berg H.A. Van De
(3). Nama Perancis, misalnya ;
J.du Bois. Ditulis Bois J. Du
A.R.L. Petit, ditulis : Petit A.R.L
(4). Nama Jerman yang mengandung Von, zu, zun, zur, im.
Alexander von Munchen, ditulis Munchen, von.
(5). Nama Portugis dan Brasil yang memakai do, da, dos, das.

A.G. dos Santos, ditulis : Santos A.G, do


(6). Nama Spanyol
J. Perez Fernandus, ditulis : Perez Y Fernandus, J
(7). Nama Arab yang mengandung el, ibn, abn, abdel.
Mohammad ibn Hajar, ditulis : Hajar, M.ibn
Achad sl Husain, ditulis : Husain, A.el
(8). Nama Cina
Lee Tang Gwan, ditulis : Lee, Tang Gwan
Han Ai-Ping, ditulis Han, Ai-Ping

G. Catatan Kaki dan Kutipan


1. Catatan Kaki
Sebaiknya (jika tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali
untuk bidang studi tertentu ilmu sejarah, ilmu hukum, seni dan arsitektur. Untuk
bidang-bidang tersebut catatan kaki dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
a. Keterangan lisan seseorang, pada catatan kaki dituliskan : Keterangan lisan
Muh. Rum.
b. Data sekunder berupa data yang dikutip dari suatu lembaga sumber data ;
pada catatan kaki dituliskan nama lembaga sumber data tersebut.
c. Tanda rujukan catatan kaki dalam teks menggunakan superskrip angka Arab,
sedangkan catatan kakinya ditempatkan pada dasar halaman 2 spasi
di bawah garis melintang yang dibuat mulai dari sembir kiri sepanjang 7 cm,
juga paling sedikit berjarak 2 spasi dari baris terbawah teks.
Kalimat dalam catatan kaki ditulis mulai pada ketukan ke-6 dengan jarak antar
baris 1 spasi. Jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lainnya ialah 2 spasi.
Catatan kaki di dalam tabel, memakai tanda rujukan superskrip huruf biasa,
ditempatkan 2 spasi di bawah garis batas bawah tabel dengan cara penulisan yang
sama dengan catatan kaki dalam teks. (Lampiran 14).

2. Kutipan
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1
spasi. Seluruhnya diketik mulai pada ketukan ke-6. Kutipan boleh dibahassesuai
dengan pengertian penulis.
Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, tahun, dan
nomor halamannya.
Contoh :
Kaplan e.al. (1986:45) mengemukakan mengenai akuntansi Manajemen,
sebagai berikut :
Management accounting ectivities include collecting, classifying, processing,
analyzing, and reporting information to managers. Unluke the financial accounting
information prepared for external contituencies, such as investors, creditors, suppliers,
and tax and regulatory authoroties, managements accounting information should be
designed to help decision making within the firm.
Dengan demikian, ruang lingkup akuntansi manajemen menurut Kaplan et.al.
(1989:67) adalah sebagai berikut :
Extends beyond traditional measures of the costs and revenues from the
transactionthat have already occurred to include also information for sales backlogs,
unit quantities, prices, demands on capasity resources, and extensive performance
measures based on physical or nonfinancial measures.
Sejak informasi digunakan untuk mrmbantu perencanaan dan pengendalian
kegiatan dan tidak dibatasi pada laporan external, akuntansi manajemen dapat
menggunakan data lebih tidak objektif dan lebih verible dibandingkan dengan data
yang digunakan dalam akuntansi keuangan......................dst...................

H. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan


1. Pedoman Umum
Penulisan huruf, berbagai jenis kata dan unsur-unsur serapan serta pemakaian dan
penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan cermat pada Pedomam Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan,
2. Kesalahan yang sering terjadi
Kesalahan yang sering terjadidalam cara penulisan adalah :
a. kata hubung seperti sehingga dan sedangkan sering dipakai untuk memulai
suatu kalimat : hal ini harus dihindari.

b. Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan
di depan subjek sehingga merusak susunan kalimat.
Kata di mana dan dari atau daripada kerap kali tidak tepat pemakainnya dan
diperlukan seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Bentuk yang demikian ini
dalam bahasa Indonesia tidaklah baku dan tidak dibenarkan dipakai.

PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI


SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI
I. Prosedur Penulisan Skripsi
1. Pengajuan Rencana Skripsi
a. Bidang bahasan yang direncanakan untuk dijadikan karya tulis
diajukan ke bagian akademik untuk dibuatkan surat pengantar/surat
keputusan penunjukan pembimbing.
b. Dengan surat pengantar dari Pimpinan Sekolah Tinggi, mahasiswa
yang bersangkutan menghadap kepada dosen pembimbing yang telah
ditunjuk/ditentukan dalam suatu surat keputusan.
c. Bila memerlukan data pendukung dari suatu instansi, lembaga,
perusahaan negeri atau swasta, mahasiswa dapat meminta surat
pengantar atau rekomendasi dari Pimpinan Sekolah Tinggi.
d. Dalam proses penyelesaian karya tulis atau skripsi mahasiswa
melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk
setiap saat atau sesuai dengan kesepakatan waktu dari dosen
pembimbing yang bersangkutan minimal 4x per dosen pembimbing
yang dibuktikan dengan lembar konsultasi yang ditandatangani oleh
dosen pembimbing setiap konsultasi.
2.

Ketentuan Penyerahan Skripsi


a. Karya tulis yang telah selesai dan telah disetujui oleh dosen
pembimbingdi serahkan kebagian akademik untuk penentuan waktu
seminar skripsi /ujian.
b. Karya tulis diketik dalam 6 rangkap untuk program strata satu (S1) dan
5 rangkap untuk program Diploma (D3), meliputi

Dosen pembimbing 2 exp (2 orang).


Dosen penguji 2 exp (2 orang) program strata satu (S1) dan 1exp (1
orang) untuk program diploma (D3)
Sampul karya tulis harus terbaca dengan jelas tulisan yang memuat
kata-kata (urutan dari atas) terdiri dari :
Judul dan tempat penelitian.
Jenis skripsi (ditulis SKRIPSI/ SKRIPSI ).
Pernyataan pengajuan Skripsi.
Nama, nomor induk dan nirm mahasiswa, jurusan
Nama lembaga dan tahun penulisan
Semua ditulis dengan huruf kapital kecuali Nama Penyusun

3.

Bentuk, Ukuran dan format karya tulis

jenis kertas Super White (80 gram)


ukuran kertas
30x21 cm (kwarto)
warna sampul
warna biru untuk jurusan Sistem Komputer (SK)
warna merah untuk jurusan teknik Informatika (TI)
warna hijau untuk jurusan Manajemen Informatika (TI)
warna kuning untuk jurusan Komputerisasi Akuntansi (KA)

II. Prosedur Presentasi/Seminar Skripsi


Mahasiswa yang telah melulusi semua mata kuliah dapat mengajukan permohonan
ujian seminar skripsi dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Mahasiswa membayar uang seminar/ujian skripsi ke BAUK
2. Mahasiswa mendaftar ke bagian akademik dengan melampirkan :

Surat persetujuan dari dosen pembimbing


Copy kartu mahasiswa yang masih berlaku (sah)
Copy KRS semester awal sampai dengan semester berjalan
Copy KHS semester awal sampai dengan semester skripsi
Transkrip nilai semester
Copy Daftar Nilai Konversi bagi mahaiswa transfer
Keterangan bebas biaya kuliah & administrasi lainnya di BAUK
Keterangan bebas pustaka dari kepala perpustakaan
Keterangan bebas Laboratorium dari kepala laboratorium (lab.
Hardware dan software)
Copy ijazah skripsi yang telah dilegalisir
Copy keterangan/sertifikat kegiatan extra kurikuler
Lulus Tes Toefl dengan score minimal 400
Menyerahkan buku yang menjadi referensi mata kuliah sebanyak 2
explar per mahasiswa

3. Bila semua telah dipenuhi dan telah diteliti oleh bagian akademik, maka akan
surat keputusan oleh ketua STMIK Handayani beserta daftar nama yang
berhak menempuh ujian seminar
4. Mahasiswa mengambil undangan pada bagian akademik dan selanjutnya
disampaikan kepada pembimbing dan penguji dengan melampirkan copy
skripsi /skripsi selambat-lambatnya dua (2) hari sebelum ujian berlangsung
5. Mahasiswa mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan dalam presentase seminar skripsi seperti unit komputer dan segala
kelengkapannya, seperangkat alat hasil rekayasa/rancangan alat yang telah
dibuat sebagai skripsi .

6. Seminar wajib diikuti oleh kedua pembimbing, dan bilamana seorang


pembimbing tidak sempat hadir, maka seminar untuk mahasiswa yang
bersangkutan ditunda untuk jadwal seminar selanjutnya. Sedangkan bila salah
seorang penguji (khusus untuk program strata satu /S1) berhalangan, maka
dapat digantikan oleh penguji lain yang ditunjuk.
7. Mahasiswa mengikuti seminar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
dengan ketentuan berpakaian rapi (kemeja lengan panjang putih, celana/rok
hitam serta memakai dasi bagi pria).
8. Mahasiswa mengundang peserta dari mahasiswa (penanggap umum)
sekurang-kurangnya 5 orang untuk tiap mahasiswa peserta ujian.
III. Ujian Sarjana (Ujian Skripsi)
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seminar wajib menempuh ujian sarjana
(ujian Skripsi/skripsi ) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Memperbaiki/merevisi skripsi sesuai dengan saran dan masukan komisi
pembimbing dan penguji pada ujian seminar skripsi
2. Mengambil undangan pada bagian akademik dan selajutnya disampaikan
kepada pembimbing dan penguji selambat-lambatnya 2 hari sebelum ujian
skripsi berlangsung dengan melampirkan Copy Skripsi .
3. Mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dengan berpakaian rapi (jas serta
memakai dasi untuk pria maupun wanita).

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA


DAN KOMPUTER ( STMIK HANDAYANI )
MAKASSAR
2015

Anda mungkin juga menyukai