Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia dahulu tentunya tidak terlepas dari kebudayaan. Pada zaman
praaksara belum ditemukan keterangan tertulis, sehingga hasil kebudayaan manusia
praaksara inilah yang dapat dijadikan sumber sejarah. Kehidupan manusia pada
zaman prasejarah ini memang masih sangat primitif dan sederhana. Pada masa
neolitikum, terjadi perubahan terhadap kebudayaan-kebudayaan tersebut. Sering juga
disebut zaman Neolitikum adalah sebuah revolusi kebudayaan. Manusia yang hidup
pada zaman itu sudah beralih dari food gathering menjadi food producing.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud zaman Neolitikum?
2. Mengapa zaman Neolitikum disebut revolusi budaya?
3. Apa yang terjadi pada zaman tersebut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah pengertian dari zaman Neolitikum
2. Untuk mengetahui alasan zaman tersebut disebut sebagai revolusi budaya.
3. Untuk mengetahui kebudayaan apa yang tercipta pada masa itu.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ZAMAN NEOLITIKUM


Neolitikum artinya zaman batu muda. Zaman ini berlangsung setelah zaman
batu madya (Mesolitikum). Diperkirakan zaman ini telah dimulai di Indonesia pada
1500 SM. Sesuai dengan urutannya, zaman Neolitikum tentunya lebih maju daripada
zaman Mesolitikum. Bahkan di zaman ini, terjadi sebuah revolusi budaya yang
beberapa dari budaya tersebut masih digunakan manusia pada zaman modern.
Zaman Neolitikum ini, terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia (Tonkin
di Indocina) ke Nusantara yang kemudian disebut bangsa Proto Melayu pada tahun
1500 SM melalui jalan barat dan jalan utara.
B. NEOLITIKUM : SEBUAH REVOLUSI BUDAYA
Neolitikum sering dikatakan sebagai zaman revolusi budaya. Mengapa
demikian? Karena pada zaman ini terjadi perubahan kebudayaan dari mengumpulkan
makanan (food gathering) menjadi memproduksi makanan (food producing). Hal ini
menunjukkan adanya kemajuan pesat dari kebudayaan sebelumnya pada masa
Mesolitikum.
Pada zaman ini pula manusia sudah mulai mengenal cara bercocok tanam dan
beternak untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka membakar hutan dan menanaminya
dengan tanaman yang bisa dimakan seperti umbi-umbian. Mereka juga beternak
untuk dimanfaatkan dagingnya demi memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Mereka juga sudah mengenal tempat tinggal tetap. Mereka tidak lagi hidup
secara nomaden untuk mendapatkan makanan. Mereka terdiri dari sebuah kelompok
yang menghuni sebuah perkampungan yang tak beraturan. Dimulai dari kelompok
kecil hingga membentuk sebuah perkampungan besar.
Namun mereka juga memiliki kendala. Mereka harus memikirkan bagaimana
caranya bertahan di kondisi alam yang belum stabil. Apalagi ditambah dengan
ancaman hewan buas yang dapat menyerang kapan saja. Sehingga mereka memiliki
solusi yaitu tinggal di rumah panggung.
C. KEBUDAYAAN HASIL ZAMAN NEOLITIKUM
Sebagaimana yang kita ketahui di atas, zaman ini telah membawa perubahan
besar bagi peradaban manusia. Beberapa diantaranya yaitu :
1. Pada zaman ini, masyarakatnya sudah mengenal kepercayaan. Mereka percaya
bahwa roh orang yang telah mati tidak lenyap begitu saja. Sehingga diadakan
upacara penguburan terutama bagi orang-orang besar atau yang berpengaruh
besar terhadap suatu kelompok. Biasanya saat dikubur, disertakan pula beberapa
bahan yang dipakai sehari-hari yang dipercaya dapat memudahkan jalannya roh

ke alam arwah. Beberapa juga membuat penanda berupa batu besar yang menjadi
awal lahirnya zaman batu besar (Megalitikum).
2. Manusia zaman ini sudah membuat lumbung-lumbung untuk menyimpan hasil
panen berupa padi dan gabah.
3. Mereka sudah mulai membuat kerajinan tangan seperti tembikar, gerabah,
maupun perhiasan dari batu.
4. Alat-alat yang dibuat berntuknya sudah tidak kasar. Kedua sisi alat tersebut
sudah dihaluskan untuk menunjang sistem bercocok tanam mereka. Beberapa
alat tersebut sepert beliung persegi, kapak lonjong, alat-alat obsidian, mata
panah, kapak persegi, dan kapak bahu. Alat-alat tersebut tersebar di hampir
seluruh Indonesia.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Zaman Neolitikum merupakan suatu titik balik yang menjadi acuan atau
pedoman kebudayaan yang manusia modern lakukan kini. Pada zaman ini kemajuan

kebudayaan yang pesat telah terjadi dan mengakibatkan beberapa perubahan drastis
dari zaman sebelumnya. Sudah tepat sekali penggunaan kata revolusi budaya untuk
menggambarkan kondisi pada zaman ini.
B. SARAN
Kita sebagai pelajar sudah seharusnya mempelajari apa saja yang terjadi pada
zaman dahulu untuk mengetahui asal muasal kebudayaan kita sehari-hari. Kita dapat
belajar dari kesalahan nenek moyang dan tidak mengulanginya lagi.

Anda mungkin juga menyukai