VII
Kelas :
Tgl/bln/thn :
No kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
A. Petunjuk Belajar
1. Membaca dengan cermat isi LKS sebelum melakukan kegiatan.
66
seluruh
organisme
yang
hidup
di
dalamnya. Besar tidaknya pengaruh detergen dan polutan lainnya pada ikan
dan makhluk hidup lain tergantung pada konsentrasi polutan tersebut.
Semakin tinggi konsentrasi polutan, semakin besar pengaruhnya.
C. Tujuan Percobaan
Menyelidiki pengaruh kadar detergen terhadap gerakan membuka dan
menutupnya insang ikan.
D. Rumusan Masalah
Menanya
melalui penelitian.
Rumusan memuat dua variabel yang terdapat dalam percobaan yaitu
67
E. Hipotesis
Setelah kalian menuliskan rumusan masalah, sekarang diskusikan dengan teman
sekelompok untuk menentukan hipotesis dari percobaan yang akan kalian
lakukan.
Hipotesis merupakanjawaban sementara dari suatu rumusan masalah yang
3 buah
2 buah
3 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2. Bahan
a. Air
b. Detergen
c. Ikan
secukupnya
1 sendok the
3 ekor
G. Gambar Percobaan
Mengumpulkan Informasi/
Tanpa detergen
68
B
Gambar 1. Rancangan Percobaan
H. Variabel Percobaan
Untuk memudahkan dalam melakukan percobaan, terlebih dahulu tentukan
variabel percobaan, jika diketahui:
Variabel Manipulasi
Variabel Respon
1. Variabel
VariabelKontrol
Manipulasi
2. Variabel Respon
: Jumlah
Variabeldetergen
yang dibuat tetap agar tidak mempengaruhi
:hasil
Besar
suhu,
tingkat pH, dan jumlah membukapercobaan
menutupnya insang ikan
: Jumlah air, jenis ikan, jumlah ikan, jenis detergen
3. Variabel Kontrol
I. Langkah Kerja
1. Menyiapkan 3 gelas air mineral dengan diberi label masing-masing A, B, dan
C.
2. Mengisi masing-masing gelas dengan air sebanyak 150 ml.
3. Mengukur suhu awal air dengan menggunakan termometer dan menentukan
skala keasaman dan kebasaan awal air dengan menggunakan kertas indikator.
4. Memasukkan sendok teh detergen pada gelas B, 1 sendok teh pada gelas C,
dan gelas A tanpa detergen.
5. Mengaduk air dengan pengaduk.
6. Mengukur suhu air dengan termometer dan menentukan skala keasaman dan
kebasaan air menggunakan kertas indikator.
7. Memasukkan seekor ikan ke dalam gelas A.
8. Menghitung berapa kali penutup insang membuka selama 1 menit.
9. Setelah selesai, memindahkan ikan yang masih bertahan hidup ke dalam gelas
yang berisi air bersih.
10. Mengulangi langkah 7-9 ke dalam gelas B dan C.
11. Memasukkan data hasil pengamatan ke dalam Tabel 1
69
Suhu
Kimia
A
B
C
air (C)
28
29
30
pH air
7
9
11
Jumlah membuka-menutupnya
insang selama 1 menit
112
84
58
Keterangan:
Suhu awal : 28
pH awal : 7
K. Diskusi
Mengasosia
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian lakukan, maka diskusikan dan
jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana hubungan suhu dengan kadar oksigen yang terlarut dalam air
tercemar?
Jawab:
Semakin tinggi suhu maka kadar oksigen yang terlarut dalam air tercemar
semakin rendah.
2. Berdasarkan percobaan kalian di atas, bagaimana kadar keasaman (pH) pada
air yang tercemar?
Jawab:
70
pH pada air tercemar sebesar 9 dan 11 yang menyatakan sifat air tercemar
bersifat basa.
3. Jika kadar detergen ditambahkan ke dalam botol, apa yang akan terjadi pada
ikan? Mengapa?
Jawab:
Semakin besar kadar detergen maka semakin sedikit jumlah membuka dan
menutupnya insang. Hal ini dikarenakan kadar oksigen yang terlarut dalam
air tercemar tersebut rendah.
4. Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah
anda ketahui!
Jawab:
Fisika : perubahan suhu
Kimia :perubahan warna, perubahan pH
Biologi:adanya mikroorganisme dalam perairan yang tercemar
5. Bagaimana dampak detergen/ zat kimia berbahaya yang masuk ke perairan
terhadap kehidupan biota di perairan tersebut?
Jawab:
Pencemaran air akibat detergen dapat mengakibatkan terjadinya ledakan
jumlah eceng gondok di perairan. Eceng gondok yang melimpah di perairan
akan menyebabkan ekosistem terganggu (eutrofikasi). Ikan-ikan akan
kekurangan oksigen sehingga ikan akan mati dan populasi ikan menurun.
L. Kesimpulan
Mengkomunika
DAFTAR PUSTAKA
71
72