Faktor yang Berpengaruh pada Kinerja Katalis

Dalam melakukan fungsinya pada reaksi katalisis, ada 3 faktor yang

mempengaruhi kinerja dari katalis, yaitu aliran fluida, aktivitas katalis, dan
stabilitas katalis. Tingkatan kepentingan dari faktor-faktor ini tergantung pada
jenis reaksi, perancangan reaktor, kondisi proses, dan faktor ekonomi. Gambar
1. Menunjukikan ketergantungan dan hubungan beberapa faktor terhadap
kinerja katalis.

Dari gambar 1. Distribusi aliran yang baik dan penurunan tekanan yang
rendah dapat dicapai melalui seleksi yang tepat terhadap bentuk dan ukuran
partikel serta kekuatan mekanik selama proses pembuatan katalis. Dalam proses
pembuatannya, suatu katalis harus dibuat sesuai dengan permintaan kondisi
proses dimana katalis akan digunakan. Pada umumnya, semakin beragam
kondisi operasi yang digunakan maka semakin banyak spesifikasidari katalis
yang harus dipenuhi. Misalnya katalis pada perlakuan menggunakan hidrogen
(hydrotreating), CoMo/ Al2O3 yang biasanya tersedia dalam berbagai bentuk
seperti tabing dan bola dengan ukuran 1-10 mm tergantung pda jenis umpan
yang digunakan, yaitu nafta, gas oil, atau residu.
Aktivitas dan selektivitas dapat dicapai dengan pemilihan komponen atau
material serta metode preparasi yang mampu memberikan luas permukaan yang
optimum. Aktivitas yang tinggi saja tanpa memperhatikan selektivitas dan faktor
lain semusak kekuatan mekanik tidaklah cukup dalam menentukkan kelayakn
pembuatan suatu katalis.
Kaitannya dengan stabilitas, suatu katalis diharapkan memiliki ketahanan
terhadap deativasi akibat sintering (hilangnya permukaan aktif karena
pertumbuhan kristal), keracunan (tertutupnya inti aktif adsorbsi kimia yang kuat,
dan fouling (tertutupnya pori dab permukaan oleh karbon)

Katalis heterogen paling luas digunakan