Anda di halaman 1dari 2

Perubahan

perubahan
pada lansia
FISIK
a. Komposisi tubuh

Peningkatan jumlah lemak


Kekuatan otot
Air tubuh
Menurunyya mas tulang

b. Sistem pencernaan
Gigi
Sensitivitas indera penciuman dan
perasaan
Produksi asam lambung dan enzim
pencarnaan
Penurunan absorpsi

Lapisan otot halus


Obat obatan
Perubahan fungsi hati

c. Sistem kekebalan

Terjadinya penurunan sistem kekebalan


karena kemampuan tubuh untuk merespon
serangan mikroskopis dan kemampuan
produksi antibodi berkurang akibat proses
penuaan

d. Sistem jantung
Bertambahnya usia menyebabkan efesiensi
kerja jantung dalam memompa darah
menjadi berkurang

e. Sistem pernafasan
Pada usia 20 tahunan fungsi paru-paru akan
bekerja maksimal ( diukur dari jumlah udara
yang dikeluarkan per detik ). Dengan
pertambahan usia fungsi paru-paru akan
menurun akibat berkurangnya elastisitas
serabut otot yang mempertahankan pipa
kecil di dalam paru-paru tetap terbuka

f. Otak dan sistem saraf


Pertambahan usia akan menurunkan
kemampuan otak sehingga daya ingat
berkurang. Kondisi ini tidak jarang
menimbulkan maslah kesehatan akibat lupa
makan, lupa minum obat, dan sebagainya
yang akhirnya mendatangkan penyakit

20% dibanding usia 30 tahun. Pada


penderita diabetes akan terjadi penurunan
toleransi terhadap glukosa dan risiko
terhadap
kondisi
obesitas
semakin
meningkat. Perubahan perubahan tersebut
terjadi akibat penurunan fungsi hormon di
dalam tubuh

h. Sistem ekskresi
Penurunan aliran darah ke ginjal
berhubungan dengan penurunan jumlah
suatu
unit
yang
bertanggungjawab
mengekstrak kotoran dari darah dan
membuangnyya ke dalam urine. Keadaan ini
menyebabkan volume buang air kecil
meningkat. Sementara itu, kapasitas
kandung kencing menurun sehingga
pengeluaran buang air kecil setiap harinya
akan mengikat. Oleh karena itu, tidak
mengherankan
jika
kadang
lansia
mempunyai kebiasaan sering buang air kecil
di malam hari

i. Masa tulang
g. Sistem metabolismedan
hormone
Tingkat metabolisme basal per satuan berat
badan pada lansia akan menurun sekitar

Masa tulang berkembang sejalan dengan


bertambahnya usia. Puncak penambahan massa
tulang terjadi sampai usia 35 tahun. Puncak masa
tulang ini bervariasi, misalnya mas tulang pria

25-30% lebih tinggi daripada wanita, mas a


tulang orang berkulit hitam 10% lebih tinggi
daripada kulit putih. Namun, pada setiap
kelompok tadi terdapat variasi yang lebar,
misalnya satu dari 40 wanita yang berusia 65
tahun mempunyai massa tulang kurang dari ratarata

Mental
faktor yang mempengaruhi
perubahan mental

Perubahan
perubahan pada
lansia

Tipe kepribadiaan
Faktor sosial
Faktor budaya

ADELLA NURMALITA
ANITA NURUL AINI
WULAN SUCI WARDANI

STIKES PEMKAB JOMBANG


2016

Anda mungkin juga menyukai