: xx xx xx
Tanggal MRS
Tanggal Partus
Tanggal Pengkajian
Nama Pengkaji
: -
: Ny. S /
Tn. I
Umur
: 19 tahun
23 tahun
Suku
: INA
INA
Agama
: Islam
Islam
Pendidikan
: SMA
SMA
Pekerjaan
: IRT
Wiraswasta
Lamanya nikah
: 1x
1 tahun
Alamat
: Salutubu
B. Data biologis
1. Keluhan utama : nyeri pada luka jahitan perineum
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbul setelah ibu melahirkan tanggal 13 Oktober 2012
b. Sifat keluhan timbul setelah ibu melahirkan
c. Sifat keluhan hilang timbul
d. Usaha klien untuk mengatasi keluhan yaitu dengan berbaring posisi miring serta tidak
e.
PI AO
HPHT : tanggal 12 Januari 2012
HTP
: tanggal 17 Oktober 2012
Ibu telah memeriksakan kehamilannya di RSU Sawerigading Palopo
sebanyak 4 kali :
Trimester I: 1 kali
Trimester II :
1 kali
Trimester III :
2 kali
5) Sudah pernah suntik TT sebanyak 2 kali
TT1 tanggal 7 April 2012
TT2 tanggal 7 Mei 2012
b. Riwayat persalinan sekarang
1) Bayi menangis kuat sewaktu lahir, kulit kemerahan dengan BB 2250 gram, PBL 50 cm, jenis
2)
3)
4)
c.
E.
1.
2.
3.
4.
F.
1.
a.
1)
2)
3)
4)
b.
1)
2)
3)
4)
2.
a.
1)
2)
b.
1)
2)
3.
a.
1)
2)
b.
4.
a.
1)
2)
3)
4)
b.
1)
2)
3)
4)
G.
1.
a.
b.
Minum
: 7-8 gelas/hari
Perubahan selama postpartum
Pola makan
: nasi, ikan, tempe, dan tahu
Frekuensi
: 3 x sehari
Nafsu makan
: baik
Minum
: 7-8 gelas/hari
Eliminasi
Kebiasaan
BAK
: 4 x sehari, warna kuning muda, bau amoniak
BAB
: 1 x sehari
Perubahan selama postpartum
BAK
: 3-4 x sehari, warna kuning muda, bau amoniak
BAB
: belum pernah
Istirahat
Kebiasaan
Tidur siang 2 jam
Tidur malam 8 jam
Perubahan selama postpartum
Ibu merasa sedikit terganggu dengan tidurnya karena ibu kadang-kadang terbangun untuk
menyusui bayinya
Personal hygiene
Kebiasaan
Mandi 2 kali sehari
Sikat gigi 2 kali sehari
Keramas 3 kali seminggu
Pakaian dalam diganti setiap kali selesai mandi
Perubahan selama post partum
Mandi 1 kali sehari
Sikat gigi 2 kali sehari
Keramas 1 kali
Pakaian dalam diganti setiap kali basah
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Ibu tampak lemah
Kesadaran komposmentis
2. TTV :
P : 18 x/i
3. Kepala
Inspeksi
Palpasi
4. Mata
Inspeksi
5. Hidung
Inspeksi
Palpasi
6. Telinga
Inspeksi
Palpasi
7. Mulut dan gigi
Inspeksi
8. Leher
Inspeksi
Palpasi
9. Payudara
Inspeksi :
ASI kurang
Palpasi
10. Abdomen
Inspeksi :
dan striae al bican, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
Palpasi
: TFU 1 jbpst, tidak ada nyeri tekan
11. Genitalia
Inspeksi :
tidak ada oedema dan varices pada vulva, tampak pengeluaran lochia rubra
Palpasi
: post partum hari pertama dan nyeri luka perineum tingkat III
DO
Dilihat dari tanggal pengkajian 13 Oktober 2012 jam 21.00 wita ibu melahirkan 13 Oktober
desidua, verniks caseosa, lanugo, mekonium, selama 2 hari pasca salin. (Ilmu Kebidanan
Sarwono, hal : 240)
c. Setelah bayi dilahirkan uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi dan relaksasi akan
menjadi keras sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas
plasenta dan involusio uteri jaringan ikat mengecil dan jaringan otot mengalami pootolik,
berangsur-angsur akan mengecil 1 cm, uterus sehingga pada akhir nifas besarnya uterus seperti
dengan berat 30 gram. (Sinopsis Obstetri, hal : 16)
2. Nyeri luka perineum tingkat III
DS
DO
Potensial terjadinya infeksi jalan lahir karena adanya jahitan pada luka perineum
DS
DO
perineum
merupakan
tempat
yang
lembab
dan
tempat
berkembangnya
mikroorganisme (pada daerah vulva dan perineum) karena adanya luka pada dinding uterus
pembuluh darah kapiler terbuka yang memudahkan kuman pathogen masuk dan terjadi infeksi.
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY/ KOLABORASI
: Post partum hari pertama dan nyeri luka perineum tingkat III
Masalah potensial
Tujuan
: (normal : 18 24 x/i)
Intervensi
1. Beri ucapan selamat atas kelahiran bayinya
Rasional :
Dengan memberi ucapan selamat atas kelahiran bayinya, maka ibu merasa senang dan
merasa diperhatikan oleh bidan
2. Jelaskan prosedur yang dilakukan bidan terhadap ibu dalam masa nifas
Rasional :
Dengan memberi penjelasan semua prosedur atau tindakan yang akan dilakukan maka
ibu akan mengerti sehingga dapat bekerjasama dengan petugas dalam proses mempercepat
3.
Rasional
4.
Rasional
nifas
5. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang
Rasional :
Makanan yang bergizi seimbang dalam masa nifas menambah proses produksi ASI dan
pemulihan kesehatan ibu
6. Observasi TFU
Rasional :
Merupakan indikator proses involusio sehingga TFU yang tidak sesuai menyusut 1
7.
8.
Rasional
9.
cm tiap hari menandakan adanya kemungkinan perdarahan dan adanya sisa plasenta
Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Rasional : Agar payudara tetap bersih dan bayi mengisap tidak terjadi infeksi silang
Observasi keadaan perineum ibu dan rasa nyeri
:
Dapat mengetahui perkembangan keadaan luka perineum dan mencegah terjadi infeksi
Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyama dan mobilisasi dini bila duduk atau berjalan kaki
agar dirapatkan
Rasional : Agar ibu merasa nyaman dan nyeri berkurang
10. Penatalaksanaan pemberian obat analgetik dan antibiotik
Rasional : Asam mefenamat dapat mengurangi rasa nyeri
11. Mobilisasi secara dini sesuai dengan kemampuan pasien
Rasional : Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh
12. Bekerja secara aseptik dan antiseptik sesuai dengan standar asuhan kebidanan
Rasional : Mencegah terjadinya dekontaminasi atau infeksi silang
13. Anjurkan ibu untuk meningkatkan kebersihan perineum atau vulva
Rasional :
Daerah perineum yang basah dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman
mikroorganisme sehingga mudah terjadi infeksi
14. Lakukan vulva hygiene dan rawat luka perineum tiap hari
Rasional : Dapat menghambat masuknya kuman mikroorganisme penyebab infeksi
15. Anjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) untuk
a. Kontrol luka jahitan
Rasional :
Untuk mengetahui tidak terjadi infeksi luka jahitan sudah kering, rapat atau belum
b. Imunisasi bayinya
Rasional
tertentu
c. Konsultasi KB
Rasional :
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah kehamilan akibat dari pertemuan sel
telur yang matang dengan sel sperma dengan tehnik memakai olat-alat obat secara perhitungan
atau pengamatan
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 13 Oktober 2012, jam 21.00 wita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
a.
b.
c.
d.
4.
: xx xx xx
Tanggal MRS
Tanggal Partus
Tanggal Pengkajian
Nama Pengkaji
: -
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama
: Ny. S /
Tn. I
Umur
: 19 tahun
23 tahun
Suku
: INA
INA
Agama
: Islam
Islam
Pendidikan
: SMA
SMA
Pekerjaan
: IRT
Wiraswasta
Lamanya nikah
: 1x
1 tahun
Alamat
: Salutubu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. TTV
TD
120/70 mmHg
: 80 x/i
: 360 C
18 x/i
ASSESMENT (A)
Diagnosa aktual
: Post partum hari pertama dan nyeri luka perineum tingkat III
Masalah potensial
PLANNING (P)
Tanggal 13 Oktober 2012, jam 21.00 wita
1. Mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya
Hasil
: Sudah dilakukan
2. Menjelaskan prosedur yang dilakukan bidan terhadap ibu dalam masa nifas
Hasil
: Ibu mengeti dengan penjelasan yang diberikan
3. Mengobservasi TTV setiap 8 jam
Hasil
: TD : 120/70 mmHg, N : 80 x/i, S : 360 C, P : 18 x/i
4. Mengobservasi lochia dan jumlah perdarahan
Hasil
: Lochia rubra, warna merah, bau amis, dan jumlah perdarahan 100 cc
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
6. Mengobservasi TFU dan kontraksi
Hasil
: 1 jbpst dan kontraksi uterus baik
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
8. Mengobservasi keadaan perineum ibu dan rasa nyeri
Hasil
: Keadaan luka perineum masih basah dan nyeri berkurang
9. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyama dan mobilisasi dini bila duduk atau
berjalan kaki agar dirapatkan
Hasil
: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya