Ovotransferrin
Ovotransferrin merupakan fragmen kationik dari telur ayam yang terdiri dari 92
residu asam amino yang tersusun dalam 135 dari telur. Protein ini memiliki rantai tunggal
glikopeptida yang mengandung 686 asam amino. Ovotransferrin merupakan protein yang
paling mudah terdenaturasi oleh panas dengan suhu minimal 60 derajat celcius.
Ovotransferrin tersimpan di protein albumin pada telur dimana protein ini bertindak sebagai
agen bakterisidal dan pengangkut zat besi untuk mengikat sel dalah merah. Pengikatan zat
ovotransferrin. Ovotransferrin dapat menjadi growth inhibitor dan bakterisidal pada mikroba
kemudian substrat murni ovotransferrin dapat bereaksi dengan ion logam dan bikarbonat
untuk mengacaukan membran sel bakteri. Ovotransferrin harus bereaksi langsung dengan
permukaan sel mikroba supaya senyawa logam dapat mengacaukan kestabilan sel.
Ovotransferrin akan mengikat ion logam sehingga transmisi elektron yang terjadi
menyebabkan enzim lysozyme dan beta-NAGase masuk ke dalam sel. Hal ini menyebabkan
pembentukan dinding sel mikroba menjadi terhambat. Lysozyme dan beta-NAGase berekasi
dengan membran sel sehingga mengacaukan susunan genetik dan menginaktivasi enzim. Hal
tersebut juga menyebabkan fungsi material genetik karena asam nukleat terganggu. Faktor
yang mempengaruhi kerja ovotransferrin yaitu temperature, interaksi atau sinergi sel dengan