DALAM
Oleh :
D1A140890
UNIVERSITAS AL GHIFARI
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Asallamualikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang Enzim Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme
Asam Amino dan Protein.
Makalah ini berisi tentang Enzim Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme Asam
Amino dan Protein yang barkaitan dengan Mata Kuliah Biokimia. Hal-hal yang kami bahas
dalam makalah ini menyangkut pengertian Metabolisme Asam Amino dan Protein, Enzim-
Enzim yang berperan didalamnya, Kekurangan dan Kelebihan enzim dalam Proses tersebut.
Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi orang banyak.
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami siap
menerima dan membangun kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................3
1.2 Indentifikasi Masalah.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHSASAN.............................................................................................................5
2.1 Metabolisme Asam Amino dan Protein.................................................................................5
2.2 Proses Metabolisme Asam Amino dan Protein......................................................................5
2.3 Proses Pencernaan Protein.....................................................................................................5
2.4 . Enzim Enzim yang berperan dalam Metabolisme Asam Amino dan Protein...................6
2.4.1 Aminopeptidase...............................................................................................................7
2.4.2 Ubiquitin-Conjungating Enzyme..................................................................................10
2.4.3 Karboksipeptidase A......................................................................................................11
2.5 Efek Kekurangan Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme Protein dan Asam Amino...12
2.6 Efek Kelibihan Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme Protein dan Asam Amino.......13
BAB III KESIMPULAN.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu organisme hidup adalah rakitan menakjubkan dari reaksi kimia. Masing-masing
reaksi seolah berjalan sendiri tapi memberi sumbangan untuk kehidupann organisme sebagai
suatu kesatuan. Sel dalam tubuh tumbuhan mampu mengatur lintasan lintasan metabolik yang
dikendalikannnya agar terjadi dan dapat mengatur kecepatan reaksi tersebut dengan cara
memproduksi suatu katalisator dalam jumlah yang sesuai dan tepat pada saat dibutuhkan.
Katalisator inilah yang disebut dengan enzim.
Sebagai contoh proses metabolisme saat pembentukan urea yang nyatanya membutuhkan
suhu tinggi yang tidak mungkin manusia miliki. Namun, karena adanya enzim yang merupakan
katalisator biologis menyebabkan reaksi-reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh
manusia, sebab enzim berperan dalam menurunkan energi aktivasi menjadi lebih rendah dari
yang semestinya dicapai dengan pemberian panas dari luar. Kerja enzim dengan cara
menurunkan energi aktivasi sama sekali tidak mengubah G reaksi (selisih antara energi bebas
produk dan reaktan), sehingga dengan demikian kerja enzim tidak berlawanan dengan Hukum
Hess 1 mengenai kekekalan energi. Selain itu, enzim menimbulkan pengaruh yang besar pada
kecepatan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme. Reaksi-reaksi yang berlangsung
selama beberapa minggu atau bulan di bawah kondisi laboratorium normal dapat terjadi hanya
dalam beberapa detik di bawah pengaruh enzim di dalam tubuh.
3
Enzim sendiri merupakan polimer biologik yang mengatalisis lebih dari satu proses dinamik
yang memungkinkan kehidupan seperti yang kita kenal sekarang.
4
BAB II
PEMBAHSASAN
Metabolisme adalah Hasil reaksi biokimia yang terjadi dalam sel atau tubuh makhluk
hidup yang muncul dari interaksi antara molekul-molekul dalam lingkungan sel yang teratur.
Asam Amino dalam biokimia, istilah asam amino umumnya mengacu pada salah satu dari 20
jenis unit monomer yang paling umum digunakan untuk membangun protein. Protein
adalah senyawa organik komplek berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Sebagian besar zat makanan harus dipecahkan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil
terlebih dahulu sebelum diabsorpsi dari saluran pencernaan. Mekanisme ini disebut Proses
Pencernaan.
Proses Mengunyah :
5
sangat basa menetralkan asam dalam kimus pH menjadi alkali (perlu untuk aktivitas
enzim berikutnya),
4. Getah pankreas yang mengandung enzim tripsin & kimotripsin mengubah protein asli,
proteosa dan pepton menjadi polipeptida, Getah pankreas yang juga mengandung enzim
peptidase:
Karboksipeptidase menghidrolisis ikatan peptida terminal pada ujung karboksil
rantai polipeptida.
Aminopeptidase & Dipeptidase memecahkan ikatan peptida terminal pada
ujung amino bebas rantai polipeptida.
5. Isi duodenum terus masuk ke dalam usus: Getah usus yang disekresi oleh kelenjar
Brunner & Lieberkuhn juga mengandung enzim aminopeptidase & dipeptidase,
6. Proses hidrolisis peptida akan terus berlanjut sampai protein makanan hampir seluruhnya
berubah menjadi asam amino penyusunnya,
7. Asam amino di absorpsi oleh mukosa usus halus dan,
8. Asam amino masuk ke dalam sirkulasi darah.
I.6 . Enzim Enzim yang berperan dalam Metabolisme Asam Amino dan Protein
Ada banyak enzim yang berperan dalam metabolisme asam amino dan protein, diantaranya :
Pepsin
Tripsin
Kimotripsin
Karboksi peptidase
Amino peptidase
Tripeptidase
Dipeptidase
Ubiquitin-Conjugating Enzyme
Dan lain sebagainya.
I.6.1 Aminopeptidase
A. Nama Enzim
Enzim aminopeptidase termasuk kedalam kelas hydrolases dengan nomor EC
3.4.11.9.
Aminopeptidase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi hidrolisis atau
pemutusan asam amino terminal dari protein atau peptide.
Aminopeptidase banyak ditemukan pada kingdom hewan dan tanaman.
6
Fungsi esensial dari Aminopeptidase yaitu untuk protein maturation serta degradasi
peptida hormonal dan non-hormonal.
Dalam reaksi enzimatis ini, akan terjadi reaksi pemutusan peptida menjadi peptida
yang lebih pendek.
B. Klasikikasi Enzim
Aminopeptidase dapat diklasifikasikan berdasarkan :
Jumlah asam amino yang diputus dari NH2 terminal substrat. co/ aminopeptidase,
diaminopeptidase .
Efisiensi dari asam amino yang diputus dari suatu protein atau peptida. co/ Leucine
aminopeptidase, prolin aminopeptidase.
pH optimum untuk aktivitasnya (basa, asam, atau netral).
Ion atau logam yang diikat pada enzim.
4 sub unit : A, B, C, D
Kofaktor enzim adalah Ion Mn2+
440 residu asam amino.
Struktur 3D Aminopeptida
D. Karakteristik Enzim
7
E. Mekanisme Kerja
Menghidrolisis atau memutuskan suatu asam amino dari peptida.
Berat molekul enzim ini adalah 49.65 kDa.
Residu yang berperan penting dalam katalisis adalah E383 dan H361.
Mekanisme reaksinya sebagai berikut :
8
I.6.2 Ubiquitin-Conjungating Enzyme
A. Nama Enzim
B. Klasifikasi Enzim
Enzim ini diklasifikasikan kedalam kelompok ligase dan hanya ditemukan pada
kelompok eukariot.
C. Struktur Kimia
Residu katalitik pada E2 adalah Cys 89 yang berada pada a-helix 1 dan a-helix 2
D. Karakteristik Enzim
Ubiquitin terdiri dari 76 asam amino dan mempunyai masa molekul hanya 8,5 kDa.
Ubiquitin adalah sebuah marker/penanda pada protein yang akan dihidrolisis oleh
proteosom.
E. Mekanisme Kerja
Mekanisme katalitik E2 adalah ping pong, dengan substrat pertama adalah kompleks
E1-ubiquitin dan substrat kedua adalah E3.
Inhibitor ini akan terikat cukup kuat pada Cys 89 pada residu katalitiknya.
I.6.3 Karboksipeptidase A
A. Nama Enzim
10
Karboksipeptidase A (bahasa Inggris: carboxypolypeptidase; pancreatic
carboxypeptidase A; tissue carboxypeptidase A, carboxypeptidase A, CPA, EC 3.4.17.1).
B. Klasifikasi Enzim
CPA-3 yang terdapat pada mastosit dan membentuk kompleks dengan proproteinase
E untuk kemudian berfungsi sebagai metalloeksopeptidase pada granula sekretori.
CPA-4 yang dapat berperan pada lintasan hiperasetilasi histon dan merupakan
indikasi kanker prostat.
CPA-5 dan CPA-6 yang memiliki banyak peranan dari pencernaan makananhingga
beberapa biosintesis peptida neuroendokrin.
C. Struktur Kimia
Karboksipeptidase dapat melepas asam amino yang memiliki gugus COOH bebas
pada ujung molekul protein.
11
Enzim karboksipeptidase menghidrolisis peptida pertama atau ikatan amida pada
karboksil atau C-terminal akhir protein dan peptida.
I.7 Efek Kekurangan Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme Protein dan Asam Amino
Jika seseorang kekurangan enzim protease ( enzim yang mengubahn protein menjadi
asam amino ), orang tersebut mungkin akan mengalami perubahan suasana hati, sifat
lekas marah atau kecemasan,
I.8 Efek Kelibihan Enzim yang Berperan Dalam Metabolisme Protein dan Asam Amino
Apabila enzim yang berperan dalam metabolisme protein dan asam amino berlebih maka
akan menyebabkan jumlah dari protein meningkat. Hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai
macam gangguan, diantaranya :
12
Kekurangan kalsium
Kelebihan protein dapat menyebabkan kekurangan energi
Pankreasitis akut.
BAB II
KESIMPULAN
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsisebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi
kimia organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi
molekul lain yang disebut produk. Karena enzim itu suatu protein, konsekuensinya karakteristik
biokimia enzim sama seperti karakteristik protein, yang disintesis oleh sel memerlukan DNA,
bila rusak oleh lingkungan yang tidak mendukung seperti akibat suhu dan pH enzim dapat
13
menurunkan barier energi aktivasi, sehingga reaksi dapat berlangsung dalam kondisi normal
yang ada pada sel hidup. Enzim dapat mempercepat tingkat reaksi yang sebenarnya terjadi, tapi
jauh lebih lambat.
14
DAFTAR PUSTAKA
Murray Rk, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW,. (2003). Biokimia Harper, edisi XXV, Penerjemah Hartono
Andry. Jakarta: EGC.
Poedjiadi, A., & F.M, T. (1994). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
BAB II
15