Mengapa ? karena siswa lebih banyak menghafal dan meninjau dari sisi
definisi.
Ada cara yang lebih Praktis untuk belajar ini. Perhatikan contoh berikut :
Jadi pada majas ini yg diperhatikan adalah pekerjaan kalau pelaku tidak
bisa melakukan maka Personifikasi.
1. Pak Budi sangat rajin dan jujur oleh Karen itu dia menjadi anak emas majikannya. (metafora)
2. .Perpustakaan adalah gudang ilmu. (metafora)
3.
.Aku sangat mencintai buku karena buku adalah jendela dunia. (metafora)
4.
.Raja siang keluar dari ufuk timur. (metafora)
5.
.Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk. (personifikasi)
6.
.Kereta api tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam jumat pahing. (personifikasi)
7.
.Daun kelapa melambai-lambai ditepi pantai. (personifikasi)
8.
.Awan hitam menebal diiringi halilintar besahut-sahutan. (personifikasi)
9.
.Tepat pukul 7 pagi, bel sekolah memangil-manggil kami untuk masuk kelas. (personifikasi)