Anda di halaman 1dari 46

TUGAS

ALJABAR LINEAR ELEMENTER

KOMBINASI LINEAR DAN HIMPUNAN MERENTANG

Oleh Kelompok :

1. Yani Kartika Sari 2414.031


2. Dona Puspita Sari 2414.025
3. Tsamratul Ain 2414.003
4. Yunia Gusti Utami 2414.001
5. Ika Kuspriatin 2414.030
6. Hanum Amalia Fitri 2414.012
7. Ernawati 2414.028

Dosen Pembimbing

RISNAWITA, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2014

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kombinasi Linear dan Himpunan Merentang.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Aljabar Linear Elementer.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb

P.Kamis, Juni 2015

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................


1.2 TUJUAN.........................................................................................................
1.3 METODE PENULISAN.....................................................................

BAB II KOMBINASI LINEAR DAN HIMPUNAN MERENTANG

2.1 KOMBINASI LINEAR..........................................................................


2.2 SISTEM PEMBENTUK........................................................................

BAB III HIMPUNAN MERENTANG

3.1 HIMPUNAN MERENTANG

BAB IV SOAL- SOAL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Banyak orang yang beranggapan bahwa Matematika itu rumit, karena alasan itulah banyak
orang yang menghindari Matematika. Padahal Matematika dapat kita jumpai di dalam kehidupan
sehari-hari, dan mau tidak mau kita pasti menggunakan Matematika. Oleh karena itu kami membuat
makalah ini dengan maksud membantu pemahaman masyarakat agar mereka tidak menilai
Matematika adalah sesuatu yang buruk.

1.2 TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Aljabar Linear
Elementer, yang diberikan oleh dosen kami Ibu Risnawita, M.Si Dan tujuan berikutnya adalah sebagai
sumber informasi yang kami harapkan bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca
makalah ini.

1.3 METODE PENULISAN

Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini, selain
itu penulis juga mencari sumber-sumber dari internet.

BAB II
KOMBINASI LINEAR

2.1 KOMBINASI LINEAR


Andaikan ruang vektor V melalui field F, dengan vektor-vektor

Sembarang vektor di dalam V ( misal v V ) yang dapat dinyatakan dalam bentuk :

V= dinamakan kombinasi linear dari vektor-

vektor .
Contoh :
Andaikan s, u, w, V ; dengan

u= ,v= ,w= , dan s = .

Jika mungkin nyatakan v sebagai kombinasi linear dari u, s, w !


Solusi :
V = xu + ys + zw

=x +y +z

Di peroleh persamaan :
x y + 2z = -1
-x 3y + z = 0
2x + 6y z = 1
Diperoleh nilai-nilai x = -2, y = 1, dan z = 1
Jadi v kombinasi linear dari u, s, dan w dengan v = -2u + s + w

Defenisi Kombinasi Linear yang lain nya juga mengatakan :


Sebuah vektor dinamakan Kombinasi Linear dari vektor-vektor jika vektor

vektor tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk :

Dimana adalah skalar Riil.


Contoh :
Misal adalah vektor vektor di R3.
Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor vektor di atas

a.

b.
c.

Jawab :

a. Tulis

Akan diperiksa apaka ada , sehingga kesamaan tersebut dipenuhi.

Ini dapat ditulis menjadi :

Dengan OBE , akan di peroleh :

Dengan demikian,
merupakan kombinasi linear dari vektor

b. Tulis :

Ini dapat di tulis menjadi :

Dengan OBE dapat kita peroleh :

Baris terakhir pada matriks ini menunukkan bahwa SPL tersebut adalah tidak konsisten

(tidak mempunyai solusi )


Jadi, tidak ada nilai yang memenuhi
b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari u dan v

c. Dengan memilih , maka dapat ditulis


Artinya vektor nol merupakan kombinasi linear dari vektor apapun.

2.2 SISTEM PEMBENTUK

Himpunan vektor disebut sistem pembentuk dari ruang vektor V ; ditulis V=

L jika semua vektor v V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari

Contoh :

Andaikan V = R2, dengan , , dapat ditunjukkan bahwa

dengan tersebut adalah sistem pembentuk bagi R2 ; sebab semua v V dapat

dinyatakan sebagai kombinasi linear dari .

Misalnya v= v=2

Misalnya v= v = -3 ; dsb

Contoh :
Andaikan V = R3, dengan = , = . Dapat ditunjukkan bahwa

. Tersebut adalah sistem pembentuk bagi R 3; sebab semua v V dapat dinyatakan

sebagai kombinasi linear dari .

Misalnya v= v=

Misalnya v= v=3 ; dsb

Vektor vektor pada R3 adalah kombinasi linear dari i, j, dan k.

Setiap vektor v = pada R3 dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear dari

vektor basis standar

i= , j= , k=

karena

v= , = +b +c = ai + bj + ck

memeriksa Kombinasi Linear


perhatikan vektor-vektor u = dan v = pada R3. Tunjukkan bahwa w =

adalah suatu kombinasi linear dari u dan v dan bahwa w = bukan

merupakan kombinasi linear dari u dan v.

Penyelesaian.

Agar w dapat menjadi kombinasi linear dari u dan v, maka harus terdapat skalar dan

sedemikian rupa sehingga w =

Atau

Dengan menyetarakan komponen-komponen yang bersesuaian diperoleh

Dengan menyelesaikan sistem ini akan menghasilkan = -3, = 2 sehingga w = -3u + 2v

Demikian juga, agar w dapat merupakan kombinasi linear dari u dan v, harus terdapat skalar

dan sedemikian rupa sehingga w = u+ v, yaitu


=

Atau

Dengan menyetarakan komponen komponen yang bersesuaian diperoleh :

Sistem persamaan ini tidak konsisten (buktikan), sehingga tidak terdapat skalar dan .

Sebagai konsekwensinya w bukan merupakan kombinasi linear dari u dan v.

BAB III

HIMPUNAN MERENTANG
3.1 HIMPUNAN MERENTANG

Jika v1, v2 ,.....,vr adalah vektor-vektor pada suatu ruang vektor V, maka umumnya beberapa

vektor pada V mungkin merupakan kombinasi linear dari v 1, v2 ,.....,vr dan vektor lainnya mungkin

tidak. Teorema berikut ini menunjukkan bahwa jika kita menyusun suatu himpunan W yang

mengandung semua vektor yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari v 1, v2 ,.....,vr maka W

membentuk suatu subruang dari V.


Teorema 5.2.3
Jika v1, v2 ,.....,vr adalah vektor-vektor pada suatu ruang vektor V, maka :
a. Himpunan W yang terdiri dari semua kombinasi linear v 1, v2 ,.....,vr adalah suatu

subruang dari V.
b. W adalah subruang terkecil dari V yang mengandung v 1, v2 ,.....,vr dalam arti bahwa

setiap subruang lain dari V yang mengandung v1, v2 ,.....,vr pasti mengandung W.
Bukti (a) . untuk menunjukkan bahwa W adalah subruang dari V, kita harus membuktikan

bahwa W tertutup penjumlahan dan perkalian skalar. Terdapat paling tidak satu vektor pada W, yaitu

0, karena 0 = 0v1 + 0v2 + ... + 0vr. Jika u dan v adalh vektor vektor pada W, maka
u = c1v1 + c2v2 + ... + crvr
dan
v = k1v1 + k2v2 + ... + krvr
diman c1, c2, ... , cr , k1, k2, ... , kr adalah skalar. Oleh karena itu ,
u + v = ( c1 + k1 )v1 + ( c2 + k2 )v2 + ... + ( cr + kr )vr
dan, untuk skalar sebarang k,
ku = ( kc1 )v1 + ( kc2 )v2 + ... + ( kcr )vr
jadi, u + v dan ku adalah kombinasi kombinasi linear dari v1, v2, ... , vr dan sebagai

konsekuensinya terletak pada W. Oleh karena itu, W adalah tertutup terhadap penjumlahan dan

perkalian skalar.
Bukti (b). Setiap vektor vi adalah suatu kombinasi linear dari v 1, v2, . . . , vr. Misalkan W

adalah subruang lain sebarang yang mengandung v 1, v2, . . . , vr. Karena W tertutup terhadap

penjumlahan dan perkalian skalar, W pasti mengandung semua kombinasi linear dari v 1, v2, . . . , vr.

Jadi W mengandung setiap vektor dari W.


Defenisi
Jika S = (v1, v2, . . . , vr ) adalah suatu himpunan vektor vektor pada suatu ruang vektor V,

maka subruang W dan V yang terdiri dari semua kombinasi linear vektor vektor pada S disebut

sebagai ruang yang direntang ( cpace spanned ) oleh v 1, v2, . . . , vr dan vektor vektor v 1, v2, . . . , vr

merentang (span) W. Untuk menyatakan bahwa W adalah ruang yang direntang oleh vektor vektor

pada himpunan S = (v1, v2, . . . , vr ) kita menuliskan


W = rentang (S) atau W = rentang (v1, v2, . . . , vr )
Himpunan Rentangan untuk Pn

Polinomial 1, x, x2, . . . , xn merentang ruang vektor Pn yang didefenisikan pada contoh karena

setiap polinomial p pada Pn dapat ditulis sebagai p = ao + a1x + . . . + anxn yang merupakan

kombinasi linear dari 1, x, x 2, . . . , xn. Kita dapat menotasikannya dengan menuliskan

Pn = rentang (1, x, x2, . . . , xn ).

Tiga Vektor Yang Tidak Merentang R3

Tentukan apakah v1 = ( , v2 = ( , dan v3 = merentang ruang

vektor R3.

Penyelesaian

Kita harus menentukan apakah vektor sebarang b = pada R3 dapat dinayatakan

sebagai suatu kombinasi linear b = k1v1 + k2v2 + k3v3 dari vektor vektor v1, v2 , dan v3. Dengan

menyatakan persamaan ini dalam bentuk komponen komponennya menghasilkan

= k 1( k2 ( + k3

Atau

= ( k1 + k2 + 2k3 , k1 + k3 , 2k1 + k2 + 3k3 )

Atau
Masalahnya kini hanya tinggal menentukan apakah sistem ini konsisten untuk semua nilai

. Sesuai dengan teorema 4.3.4 bagian (e) dan (g), sistem ini konsisten untuk semua b 1, b2,

dan b3 jika dan hanya jika matriks koefisiennya

A=

Memiliki determinan taknol. Namun demikian , det (A) = 0 ( buktikan ), sehingga v 1, v2, dan v3

tidak merentang R3.

Himpunan vektor

S=

Dikatakan membangun suatu ruang vektor V jika setiap vektor pada V selalu dari vektor

vektor di S.

Contoh :

Tentukan apakah :

1 =

2 = , dan

3 =
Membangun V ????????

Jawab :

Ambil sembarang vektor di R2 misalkan

Tulis :

= 1 + 2 + 3

Sehingga dapat ditulis dalam bentuk :

Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten).

Dengan OBE diperoleh :

Agar SPL itu konsisten haruslah

Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang (unsur-unsurnya bebas, tak bersyarat )

Dengan demikian vektor vektor tersebut tidak membangun R 3


BAB IV

SOAL DAN PEMBAHASAN

NAMA : YANI KARTIKA SARI

NIM : 2414.031

1. Andaikan s, u, w, V ; dengan
u= ,v= ,w= , dan s = .

Jika mungkin nyatakan v sebagai kombinasi linear dari u, s, w !

Solusi :

V = xu + ys + zw

=x +y +z

Di peroleh persamaan :
x y + 2z = -1

-x 3y + z = 0

2x + 6y z = 1

Diperoleh nilai-nilai x = -2, y = 1, dan z = 1


Jadi v kombinasi linear dari u, s, dan w dengan v = -2u + s + w
2. Misal adalah vektor vektor di R3.
Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor vektor di atas

d.

e.

f.

Jawab :

d. Tulis

Akan diperiksa apaka ada , sehingga kesamaan tersebut dipenuhi.

Ini dapat ditulis menjadi :

Dengan OBE , akan di peroleh :


Dengan demikian,
merupakan kombinasi linear dari vektor

e. Tulis :

Ini dapat di tulis menjadi :

Dengan OBE dapat kita peroleh :

Baris terakhir pada matriks ini menunukkan bahwa SPL tersebut adalah tidak konsisten
(tidak mempunyai solusi )
Jadi, tidak ada nilai yang memenuhi
b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari u dan v

f. Dengan memilih , maka dapat ditulis

Artinya vektor nol merupakan kombinasi linear dari vektor apapun.

3. Yang manakah dari vektor berikut ini yang merupakan u = ( dan v =

a.

b.
Jawab :
a. Ambil a =
a = k1u + k2v
k2 = 2
-2k1 + 3k2 = 2
-2k1 + 6 = 2
-2k1 = -4
k1 = 2 jadi k1 = 2 dan k2 = 2
b. Ambil a = (
a = k1u + k2v

k2 = 3 2k1 k2 = 5
-2k1 + 3.3 = 1 2(4) 3 = 5
-2k1 + 9 = 1 83=5
-2k1 = 1 9 -2 (4) + 9 = 1
-2k1 = -8 -8 + 9 = 1

k1 =

k1 = 4
4. Tentukanlah kombinasi linear apabila diketahui W = (8,11,14), u = (4, 5, 6) dan v = (-2, -2, -2)
!
Nyatakan W sebagai kombinasi linear
Misal :
W = ku + kv
(8,11,14) = k (4,5,6) + k (-2,-2,-2)
(8,11,14) = (4k,5k,6k) + (-2k,-2k,-2k)

Didapatkan SPL
4k - 2k = 8...........(1)
5k - 2k = 11...........(2)
6k - 2k = 14..............(3)

4k - 2k = 8
5k - 2k = 11
-k = -3
k=3

4k - 2k = 8
4.3 -2k = 8
12 - 2k = 8
k = -4 : -2
k=2

maka, W = 3U + 2V
5. Apakah matriks merupakan kombinasi linear dari

Jawab :
Dibentuk SPL,

OBE pada matriks diperbesar diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

SPL mempunyai solusi banyak ,

Ini berarti bahwa matriks merupakan kombinasi linear dari dan salah satu dari

kombinasinya (untuk t = 0) yai tu


IKA KUSPRIATIN
NIM. 2414.030

1. Diketahui u = (1,2), V = (-2,-3) dan W =(1,3). Apakah W merupakan kombinasi linear dari
U dan V??
Misal :
W = ku + kv
(1,3) = k(1,2) + k(-2,-3)
(1,3) = k,-2k + k,-3k

k + k = 1|x2
-2k +- 3k = 3|x1
2k +2k = 2
-2k + -3k= 3 +
-1k = 5
k = -5

k + k = 1
k - 5 = 1
k =4

maka, W = -5u + 4v

2. Tentukanlah kombinasi linear apabila diketahui W = (8,11,14), u = (4, 5, 6) dan v = (-2,


-2, -2) !
Nyatakan W sebagai kombinasi linear
Misal :
W = ku + kv
(8,11,14) = k (4,5,6) + k (-2,-2,-2)
(8,11,14) = (4k,5k,6k) + (-2k,-2k,-2k)

Didapatkan SPL
4k - 2k = 8...........(1)
5k - 2k = 11...........(2)
6k - 2k = 14..............(3)

4k - 2k = 8
5k - 2k = 11
-k = -3
k=3

4k - 2k = 8
4.3 -2k = 8
12 - 2k = 8
k = -4 : -2
k=2

maka, W = 3U + 2V
3. Jika diketahui u = (2,4,0), v = (1,-3,3) adalah vektor vektor di R apakah faktor dari h
=(4,2,6) merupakan kombinasi linear ?
Diketahui : u = (2,4,0)
V = (1,-3,3)
Tanya : h = (4,2,6)=?

Jawab :
Misal, h = ku + kv
(4,2,6) = k(2,4,0) +k(1,-3,3)
(4,2,6) = (2k,4k) + (k,-3k,3k)

2k + k = 4..........(1)
4k - 3k=2............(2)
3k=6..............(3)

3k = 6
k = 2

2k + k = 4
2k + 2 = 4
2k =2
k =1

maka, h = 2u + v

4. u = (2,4,6), v = (1,2,4), dan j = (0,0,0), Nyatakan j sebagai kombinasi linear!


Diketahui : u = (2,4,6) dan v = (1,2,4)
Tanya : h=?
Penyelesaian :
J = ku + kv
(0,0,0) = k (2,4,6) + k (1,2,4)
(0,0,0) = (2k,4k,6k) + (k,2k,4k)

2k + k = 0
4k + 2k = 0
6k + 4k = 0

2k + k = 0 | x2
4k + 2k= 0 |x1
4k + 2k=0
4k + 2k=0+
0 + 0=0

2k + k = 0
2.0+0=0

Maka, j = u + v =0

5. diketahui u = (1,2,6), v = (1,4,8). Maka buktikanlah jika M = (2,2,4) merupakan


kombinasi linear.
Diketahui :
U = (1,2,6) dan v = (1,4,8)
Tanya :
Buktikan M kombinasi linear !
Jawab :
M = ku + kv
(2,2,4) = k (1,2,6) + k(1,4,8)
(2,2,4) = (k,2k,6k) + (k,4k,8k)

k + k = 2...........(1)
2k + 4k = 2............(2)
6k + 8k = 4..............(3)

k + k = 2 |x2
2k + 4k = 2 |x1
2k + 2k = 4
2k + 4k = 2
-2k = 2
k = -1

k + k = 2
k + 2 = 2
k =0

maka, M = 0 + -k

DONA PUSPITA SARI


2414.025

1. Misal adalah vektor-vektor di apakah vektor berikut

merupakan kombinasi linear dari vektor- vektor di atas

a.

b.

c.
Jawab :

a.

Komponen komponen yang bersesuaian :

b.

Komponen komponen yang bersesuaian :


,

c.

Komponen komponen yang bersesuaian :

2. Apakah matriks merupakan kombinasi linear dari

Jawab :
Dibentuk SPL,

OBE pada matriks diperbesar diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

SPL mempunyai solusi banyak ,


Ini berarti bahwa matriks merupakan kombinasi linear dari

dan salah satu dari kombinasinya

(untuk t = 0) yaitu

3. Apakah polinom merupakan kombinasi linear dari

dan

Jawab:
Dibentuk SPL,

c(

Dengan menggunakan OBE pada matriks diperbesar diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

SPL mempunyai solusi tunggal, oleh karena itu polinom merupakan kombinasi

linear dari dan

Dengan skalar kombinasi,

4. Apakah merentang ruang vektor ?


Jawab :
Misal ambil vektor sembarang di mala dibuat kombinasi linear,
Bila dilakukan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

Sebab jumlah bilangan satu utama sama dengan jumlah perubah maka SPL mempunyai solusi
tunggal atau ada skalar k dan l untuk setiap bilangan real x dan y. Sehingga untuk setiap

vektor dapat dibuat kombinasi linear terhadap vektor S. Jadi himpunan S merentang atau

membangun

5. Apakah merentang ruang vektor ?


Jawab:
Misal ambil vektor sembarang di , , maka buat kombinasi linear,

Bila dilakukan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris terduksi,

Untuk setiap nilai real x,y dan z maka SPL mempunyai solusi tunggal, berartiada nilaik,l dan

m yang memenuhi. Jadi untuk setiap vektor di dapat dibuat kombinasi liner terhadap

semua vektok di S atau S merentang

HANUM AMALIA FITRI


2414.012
1.
Misal u = (2, 4, 0), dan v = (1, 1, 3) adalahvektor-vektor di R3.
Apakahvektorberikutmerupakankombinasi linear darivektor vektor di atas
a. h = (4, 2, 6)
b. j = (1, 5, 6)
c. r = (0, 0, 0)

jawab:
a. h = k1u + k2v
(4,2,6) = k1(2,4,0) + k2(1,-1,3)
Atau
(4,2,6) = (2k1+ k2, 4k1-k2, 3k2)

Komponen yang bersesuaian:


2k1 + k2= 4
4k1 k2= 2
3k2 = 6

3k2 = 6
k2 = 2

2k1 + k2= 4
2k1 + 2= 4
2k1 = 2
k1 = 1 k1 = 1 ,k2=2
h = u + 2v

b. j = k1u + k2v
(1,5,6) = k1(2,4,0) + k2(1,-1,3)

Atau

(1,5,6) = (2k1 + k2 , 4k1 k2 ,3k2)

Komponen yang bersesuaian :

2k1 + k2 = 1

4k1 k2 = 5

3k2 = 6
3k2 = 6

k2 = 2

4k1 k2 = 5

4k1 3 = 5

4k1 = 8 , k1 = 2 k1 = 2 , k2 = 2

J = 2u + 3v

c. r = k1u + k2v

(0,0,0) = k1 (2,4,0) + k2 (1,-1,3)

Atau

(0,0,0) = (2k1 + k2 , 4k1 k2 , 3k2)

Komponen yang bersesuaian;

2k1 + k2 = 0

4k1 k2 = 0

3k2 = 0

3k2 = 0

K2 = 0

2k1 + k2 = 0

2k1 + 0 =0

K1 = 0 k1 = 0 , k2 = 0

2.
Tunjukkan u = (2, 3, -1) dapatdinyatakan linear dari w = (a 1 = ( 1, 0, 1), a2 = ( 0, 1, -1), a3 = ( 1, 1,
-1)
Peyelesaian
Akan dicariskalar- skalar k1, k2, k3 yang memenuhi u = k1 a1 + k2 a2 + k3 a3

(2, 3, -1) = k1( 1, 0, 1) + k2( 0, 1, -1) + k3( 1, 1, -1)

(2, 3, -1) = (k1, 0, k1) + (0, k2, - k2) + (k3, k3, - k3)

(2, 3, -1) = (k1 + k3 , k2 + k3 , k1 k2 k3 )


Yang berartimembentuksistempersamaan linear

2 = k1 + k3

3= k2+ k3

1 = k1 k2 k3

DenganmenggunakaneliminasiGaus Jordan, sistempersamaan linear


iniakandiselesaikansebagaiberikut

Braris 3 baris 1

Baris 3 baris 2

dan baris 2 baris 3

Jadi, k1 = 2, k2 = 3 dan k3 = 0, sehinggakombinasi linear dari u adalah

U = 2a1 + 3a2 + 0a3

3.
Perlihatkanbahwa q = 2 + 3x 4x2 dapatdinyatakansebagaikombinasi linear dari B = ( a = 1 + 2x
3x2 , b = 3x + 4x2 , c = 2 + x + 5x2

Penyelasaian
Akan dicariskalar-skalar k, l, m yang memenuhipersyaratan
q = ka + lb + mc
dari
2 + 3x 4x2 = k(1 + 2x 3x2 ) + l( 3x + 4x2 ) + m(2 + x + 5x2 )
2 + 3x 4x2 = (k + 2m) + (2k + 3l + m) + ( -3k + 4l + 5m)x 2
Didapatsistempersamaan linear
2=k +2m
3 = 2k + 3l + m
-4= -3k + 4l + 5m
DenganmenggunakaneliminasiGaus Jordan, sistempersamaan linear
iniakandiselesaikansebagaiberikut
baris 2 2( baris 1) danbaris 3 + 3(baris 1)

baris 3 baris 2

baris 3 baris 2

baris 3 3(baris 2)

-(baris 1) 2( baris 3) danbaris 2 14(baris 3)

jadi, k = ,l= ,m=

4.
Apakah a = ( 2, -1, 3) dapatdinyatakansebagaikombinasi linear dari
S = (u1 = (2, -2, 4), u2 = (0, 1, 2 ), u3 = (1, 0, 4 )) ?
Penyelesaiaan:
Terlebihduluakandicari k1, k2, k3 yang memenuhipersamaan

a = k1u1 +k2u2 +k3u3

Dari

( 2, -1, 3) = k1 (2, -2, 4) + k2(0, 1, 2) + k3(1, 0, 4)


( 2, -1, 3) = (2k1 + k3, -2k1 + k2, 4k1 + 2k2 + 4k3)

Didapatsistempersamaan linear

2 = 2k1 +k3

-1 = -2k1 + k2

3 = 4k1 + 2k2 + 4 k3

DenganmenggunakaneliminasiGaus Jordan, sistempersamaan linear


iniakandiselesaikansebagaiberikut:

baris 2 + baris , dan baris 3 2( baris 1)

baris 3 2( baris 1)

Karenasistempersamaan linear diatastidakmempunyaipenyelesaianberarti a


tidakdapatdinyatakansebagaikombinasi linear dari S.

5.
Diketahui

W = (8,11,14) , v1 = (4,5,6) dan v2 = (-2,-2,-2)

Nyatakan W sebagaikombinasi linear


Misal :

W = k1v1 + k2v2
(8,11,14) = k1(4,5,6) + k2(-2,-2,-2)
(8,11,14) = (4k1-2k2 , 5k1-2k2, 6k1-2k2)

Didapat SPL
4k1-2k2 = 8 .. (1)
5k1-2k2 = 11. (2)
6k1-2k2 = 14 (3)

DenganaturanEliminasidanSubstitusi
Didapat k1 = 3 dank2= 2 sehinggadidapat

W = 3v1 + 2v2

TSAMRATUL AIN

2414. 003
1. Diketahui a = (1, 2), b = (-2, -3), dan c = (1, 3). Apakah c merupakan kombinasi linear dari a dan
b?

Jawab:

Misalkan c merupakan kombinasi linear dari a dan b maka dapat ditentukan dengan c = k 1a + k2b

(1, 3) = k1(1, 2) + k2(-2, -3)

(1, 3) = (1k1, 2k1) + (-2k2, -3k2)

Maka dapat dinyatakan 1 = k1 2k2 dan 3 = 2k1 3k2 Sehingga diperoleh pengenyelesaian k 1 = 3
dan k2 = 1

Jadi c merupakan kombinasi linear dari a dan b, dan dinyatakan dengan c = 3a + b

2. .Diketahui
W = (8,11,14) , v1 = (4,5,6) dan v2 = (-2,-2,-2)

Nyatakan W sebagai kombinasi linear


Misal :

W = k1v1 + k2v2
(8,11,14) = k1(4,5,6) + k2(-2,-2,-2)
(8,11,14) = (4k1-2k2 , 5k1-2k2, 6k1-2k2)

Didapat SPL
4k1-2k2 = 8 .. (1)
5k1-2k2 = 11. (2)
6k1-2k2 = 14 (3)

Dengan aturan Eliminasi dan Substitusi


Didapat k1 = 3 dan k2= 2 sehingga didapat

W = 3v1 + 2v2

Atau kita juga dapat menyelesaikan SPL ini dengan menggunakan Eliminasi Gauss-Jordan
Pengerjaan akhirnya seperti ini :
3. Diketahui u = (1, 2), v = (-2, -3), dan W = (1, 3). Apakah W merupakan kombinasi linear dari u
dan v?

Jawab:

Misalkan W merupakan kombinasi linear dari u dan v maka dapat ditentukan dengan W = k 1u +
k2v

(1, 3) = k1(1, 2) + k2(-2, -3)

Atau

(1, 3) = (k1 - 2k2 , 2k1 - 3k2)

Komponen yang bersesuaian :

Penyelesaian :

k1 2k2 = 1 | x 2

2k1 3k2 = 3 | x 1

k1 2k2 = 1

2k1 4k2 = 2

k1 2.1 = 1

2k1 3k2 = 3

k1 = 1 + 2

k2 = 1

k1 = 3 k2 = 1 sistem ini akan menghasilkan :

k1 = 3, k2 = 1

W = 3u + v
4. Misal u = (2, 4, 0), dan v = (1, 1, 3) adalah vektor-vektor di R3. Apakah vektor berikut
merupakan kombinasi linear dari vektor vektor di atas

a. h = (4, 2, 6) b. j = (1, 5, 6)c. r = (0, 0, 0)

jawab:

a. h = k1u + k2

(4,2,6) = k1(2,4,0) + k2(1,-1,3)

Atau

(4,2,6) = (2k1+ k2, 4k1-k2, 3k2)

Komponen yang bersesuaian:

2k1 + k2 = 4

4k1 k2 = 2

3k2 = 6

3k2 = 6

k2 = 2

2k1 + k2 = 2

k1 + 2 = 4

2k1 = 2

k1 = 1 k1 = 1 ,k2=2 h = u + 2v

b. j = k1u + k 2v

(1,5,6) = k1(2,4,0) + k2(1,-1,3)

Atau(1,5,6) = (2k1 + k2 , 4k1 k2 ,3k2)

Komponen yang bersesuaian :

2k1 + k2 = 1

4k1 k2 = 5
3k2 = 6

3k2 = 6

k2 = 2

4k1 k2 = 5

4k1 3 = 5

4k1 = 8 , k1 = 2 k1 = 2 , k2= 2, J = 2u + 3v

c. r = k1u + k2v

(0,0,0) = k1 (2,4,0) + k2 (1,-1,3)

Atau

(0,0,0) = (2k1 + k2 , 4k1 k2 , 3k2)

Komponen yang bersesuaian;

2k1 + k2 = 0

4k1 k2 = 0

3k2 = 0

3k2 = 0

K2 = 0

2k1 + k2 = 0

2k1 + 0 =0

K1 = 0 k1 = 0 , k2 = 0 R = 0

5. Contoh :

Tentukan apakah

v1 = (1, 1, 2),

v2
= (1, 0, 1), dan
v3
= (2, 1, 3)
membangun V???

Jawab :

Ambil sembarang vektor di R2

misalkan u1

u u2
u
3
Tulis : u k1v1 k 2 v2 k3v3

Sehingga dapat ditulis dalam bentuk :

1 1 2 k1 u1
1 0 1
2k u
2
2 1 3 k u
3 3

Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear

SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten)

Dengan OBE diperoleh

1 1 2 u1

0 -1 -1 u2 u1

0
0 0 u3 u1 u2

Agar SPL itu konsisten haruslah u3 u2 u1 = 0 Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor
sembarang (unsur unsurnya bebas, tak bersyarat) Dengan demikian vektor vektor tersebut

tidak membangun R3
NAMA : ERNAWATI

NIM : 2414.028

1.
Apakah (3, 3, 3)merupakan kombinasi linear dari U= (0,-5,4), V (1, 6,-1)) R 3
Jawab:
a= k1U +k2V

= k1 + k2

= +

K2= 3

-5k1 + 6k2 = 3

-5k1 + 6(3) = 3

-5k1 +18 = 3

-5k1 = -15

K1 = 3

Jadi terbukti bahwak1 = 3 dan k2 = 3 merupakan kombinasi dari (3, 3, 3)

2.
Tunjukkan u = (2, 3, -1) dapat dinyatakan linear dari w = (a 1 = ( 1, 0, 1), a2 = ( 0, 1, -1), a3
= ( 1, 1, -1)
Peyelesaian
Akan dicari skalar- skalar k1, k2, k3 yang memenuhi u = k1 a1 + k2 a2 + k3 a3

(2, 3, -1) = k1( 1, 0, 1) + k2( 0, 1, -1) + k3( 1, 1, -1)

(2, 3, -1) = (k1, 0, k1) + (0, k2, - k2) + (k3, k3, - k3)

(2, 3, -1) = (k1 + k3 , k2 + k3 , k1 k2 k3 )

Yang berarti membentuk sistem persamaan linear


2 = k 1 + k3

3 = k2 + k3

1 = k1 k2 k3

Dengan menggunakan eliminasi Gaus Jordan, sistem persamaan linear ini akan
diselesaikan sebagai berikut

Braris 3 baris 1

Baris 3 baris 2

dan baris 2 baris 3

Jadi, k1 = 2, k2 = 3 dan k3 = 0, sehingga kombinasi linear dari u adalah

U = 2a1 + 3a2 + 0a3

3.
Perlihatkan bahwa q = 2 + 3x 4x2 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari B =
( a = 1 + 2x 3x2 , b = 3x + 4x2 , c = 2 + x + 5x2

Penyelasaian
Akan dicari skalar-skalar k, l, m yang memenuhi persyaratan
q = ka + lb + mc
dari
2 + 3x 4x2 = k(1 + 2x 3x2 ) + l( 3x + 4x2 ) + m(2 + x + 5x2 )
2 + 3x 4x2 = (k + 2m) + (2k + 3l + m) + ( -3k + 4l + 5m)x 2
Didapat sistem persamaan linear
2=k +2m
3 = 2k + 3l + m
-4= -3k + 4l + 5m
Dengan menggunakan eliminasi Gaus Jordan, sistem persamaan linear ini akan diselesaikan
sebagai berikut
baris 2 2( baris 1) dan baris 3 + 3(baris 1)

baris 3 baris 2

baris 3 baris 2

baris 3 3(baris 2)

-( baris 1) 2( baris 3) dan baris 2 14(baris 3)

jadi, k = ,l= ,m=

4.
Apakah a = ( 2, -1, 3) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari
S = (u1 = (2, -2, 4), u2 = (0, 1, 2 ), u3 = (1, 0, 4 )) ?
Penyelesaiaan:
Terlebih dulu akan dicari k1, k2, k3 yang memenuhi persamaan

a = k1u1 +k2u2 +k3u3

Dari

( 2, -1, 3) = k1 (2, -2, 4) + k2(0, 1, 2) + k3(1, 0, 4)

( 2, -1, 3) = (2k1 + k3, -2k1 + k2, 4k1 + 2k2 + 4k3)


Didapat sistem persamaan linear

2 = 2k1 +k3

-1 = -2k1 + k2

3 = 4k1 + 2k2 + 4 k3

Dengan menggunakan eliminasi Gaus Jordan, sistem persamaan linear ini akan diselesaikan
sebagai berikut:

baris 2 + baris 1 , dan baris 3 2( baris 1)

baris 3 2( baris 1)

Karena sistem persamaan linear diatas tidak mempunyai penyelesaian berarti a tidak dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari S.

5.
S =( u1 = ( 1, 0, 0), u2 = (0, 1, 0), U3 (0, 0, 1)) R3
a = ( x. Y, z). Carilah kombinas linear dari S
jawab:
a = k1U1 + k2U2 +k3U3

= k1 + k2 + k3

Jadi k1 = x, K2 = y, K3 =Z
NAMA : YUNIA GUSTI UTAMI

NIM : 2414.001

1. Apakah vektor = (1,-2,0) Merupakan kombinasi linear dari vektor = (-1,1,-2) dan = (2,-

2,4) ? bila ya, tentukan skalar kombinasinya.

Jawab :
Dibentuk SPL,
=k +I

Dengan menggunakan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris
tereduksi,

Dari baris kedua diperoleh bahwa o.k + o.i = 1, ini berarti bahwa tidak ada nilai k dan I yang

memenuhi SPL atau SPL tidak kosisten. Jadi vektor = (1,-2,0) tidak merubah kombinasi

linear dari vektor = (-1,1-2) dan = (2,-2,4).

Pengertian kombinasi linear tidak hanya berlaku pada vektor saja, namun dapat juga untuk
unsur yang lain seperti matriks dan polinom.

2. Apakah polinom p(x) = 1 + 2x merupakan kombinasi linear q(x) = 4 2x + , r(x) = 1 - 2

dan s(x) = 2x + ?

Jawab :
Dibentuk SPL, p(x) = a q(x) + b r(x) + c s(x)
1 + 2x = a(4 2x + ) + b(1 - 2 + c(2x +

Dengan menggunakan OBE pada matriks diperbesar di peroleh bentuk eselon baris tereduksi,
SPL mempunyai solusi tunggal, oleh karena itu polinom p(x) = 1 + 2x merupakan kombinasi

linear dari q(x) = 4 2x + , r(x) = 1 - 2 dan s(x) = 2x + dengan skalar kombinasi, a =

,b= dan c =

3. Apakah S =

Misal diambil vektor sembarang di , = (x,y) , maka dibuat kombinasi linear,

=k +I

Bila dilakukan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris tereduksi.

4. Apakah S = Merentang ruang vektor ?

Misal diambil vektor sembarang di , = (x,y,z) , maka dibuat kombinasi linear,

=k +l +m

Bila dilakukan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

5. Apakah S = Merentang ruang vektor ?

Misal diambil vektor sembarang di , = (x,y) , maka dibuat kombinasi linear,


=k +l +m

Bila dilakukan OBE pada matriks diperbesar maka diperoleh bentuk eselon baris tereduksi,

Nampak SPL mempunyai solusi banyak,

= dengan t, x, y

Sehingga untuk setiap vektor merupakan kombinasi linear dari setiap vektor di S. Jadi,

himpunan S merentang ruang vekor


BAB III

PENUTUP

Dengan mengucapkan Syukuer Alhamdulillah, penulis mengucapkan Syukur kepada


Allah swt. Karena rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Dan tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung penulis, baik moral maupun materil.penulis juga tidak lupa mengucapkan
timakasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Matematika Aljabar Linear Elementer
yang telah membimbing sampai penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yng telah di perbuat, baik disengaja maupun
yang tidak disengaja. Penulis juga menyadari bahwa penulis disini juga masih tahap belajar,
jadi harap di maklumi, dan penulis juga masih banyak membutuhkan bimbingan dari semua
pihak. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini. Dengan semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pihak dan
penulis khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anton, Howard, Aljabar Linear Elementer edisi 8 dan 9 Jakarta: Erlangga.

Situs internet :

https://mastyas.files.wordpress.com/2009/02/a3_bebasbergantung-compatibility-
mode.pdf

www.google.com

www.mipa.unipdu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai