PRAKTIKUM BIOPROSES
I. Judul Percobaan.
Isolasi Mucor mucedo pada Nasi dengan Metode Cawan Tuang, Cawan Gores dan
Agar Miring.
1
28. Tabung agar miring/cawan 30. Larutan zat warna
petri berisi isolat karbolfuchsin.
29. Larutan zat warna biru
metilene Loffler
2
V. Skema Kerja
31. 1. Cawan tuang
32.
37.
Media Pengisian Cawan petri
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
Pembungkusa
46.
Pembuatan Media PDA
47.
Inkubasi
48. Peletakan I mL 10-5, -3,-1
ke cawan isi
49.
Pengamatan
50. Pengocokan Cawan isi
Pengamatan
Pengamatan
53. 4. Pewarnaan Sederhana
Pembuatan PDA
54.
Kaca preparat Pembersihan
Penggambaran
Inkubasi
Biakan Pencampuran
Penyemprotan Coverglass
Penutupan
Pengamatan
VI. Hasil Praktikum dan Pembahasan
55. 1. Mikroskop Sumber
56. Kelompok 8 Kelompok 7
57.
Pembahasan :
60. Kelompok 8
Kelompok 7
61. Kelompok 7
Kelompok 8
62.
63.
64.
65.
66. Pembahasan :
67. Hasil dari pourplate yang digunakan kelompok 8 yaitu hasil yang
merupakan pengenceran 10-1,-3,-5 setelah diinkubasi selama 2x24 jam dalam
incubator oven tidak menunjukkan adanya kontaminan. Menurut Razi (2010),
Mucor adalah kapang bersifat mesofilik, yaitu tumbuh
baik pada suhu kamar sekitar 25-300C. Kapang ini juga
bersifat aerobik yaitu membutuhkan oksigen untuk pertumbuhannya. Pada
foto kelompok 8 membuktikan kebenaran dari hasil praktikum diatas karena
foto tersebut diambil langsung saat cawan petri dikeluarkan dari incubator
oven yaitu suhunya hangat dengan serabut kapas yang tebal dibandingkan
foto dari kelompok 7 yang diambil sesudah dimasukkan kedalam kulkas yang
suhunya sangat dingin dengan serabut kapas yang menyusut.
68. 3. Mikroskop Hasil Pour Plate
70.
71.
72.
73.
74.
75. Pembahasan :
78.
Kelompok 8 Kelompok 7
79.
80.
81. Pembahasan :
82. Menurut Yegin (2010), media tumbuh yang disukai dari Mucor
mucedo adalah yang mengandung nutrien SO4Mg.7H2O 0.49gr; SO4Zn.7H2O
0.0018gr; SO4Mn.H2O 0.0003gr; SO4Cu.5H2O 0.0004gr; SO4Fe.7H2O 0.001;
and KH2PO4 4.49 gr. Unsur kalium sendiri berpengaruh pada enzim
pertumbuhan spora dari jamur dan fosfat berpengaruh terhadap pembelahan
sel. Komposisi tersebut digunakan untuk media kelompok 8 dan proses
inkubasi selama 2 hari sedangkan untuk kelompok 7 hanya berbeda di
KH2PO4 sebesar 17.96 gr dan proses inkubasi selam 7 hari. Untuk Hasil
85.
86.
87.
88.
89.
90. Pembahasan :
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
Pembahasan :
109. Kelompok 8
Kelompok 7
110.
111.
112.
113.
114.
115. Pembahasan :
116. Menurut Chien (...) warna dari jamur Mucor mucedo adalah
pada awalnya putih ada kuning-kuningnya saat masih muda dan berwarna
kuning kecoklatan atau abu-abu kecoklatan saat sudah dewasa. Hal itu
terbukti karena pada praktikum ini terdapat jamur yang demikian itu ditambah
lagi dengan hasil mikroskop yang menemukan bahwa ada kotak spora yang
berwarna kuning. Gambar diatas pada kelompok 8 sudah dilakukan
pewarnaan sederhana menggunakan metilene blue dan karbolfuchsin. Pada
kelompok 7 tidak menggunakan proses pewarnaan.
VII. Kesimpulan.
Isolasi mikroorganisme mengandung arti proses pengambilan mikroorganisme
dari lingkungannya untuk kemudian ditumbuhkan dalam suatu medium di
laboratorium. Proses isolasi ini menjadi penting dalam mempelajari
identifikasi mikrobia, uji morfologi, fisiologi.
Agar pertumbuhannya optimum maka harus diinkubasi selama 2x24 jam pada
suhu 40C.
Metode yang digunakan yaitu cawan tuang, cawan gores dan agar miring.
117.
VIII. Daftar Pustaka
1. Jurnal - Chien Y. Mucor mucedo Linnaeus Taiwan
2. Jurnal - Pangestu. 2009. Isolasi Jamur Mikroskopis. Jakarta
3. Jurnal - Razi.L. 2012. MUCOR. Jakarta
4. Jurnal - Suwarno. 2009. Jamur pada Nasi Basi. Jakarta
5. Jurnal Yegin.S. 2010. Production of extracellular aspartic protease in
submerged fermentation with Mucor mucedo DSM 809. Germany