Ada dua lingkungan utama yang menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi
yaitu:
Ada hubungan yang sangat erat antara perubahan lingkungan dengan perubahan aspek-
aspek penting keberhasilan misi perusahaan. Perubahan lingkungan perusahaan yang
signifikan jelas akan merubah pula key success perusahaan. Perusahaan yang dapat
berkembang dengan baik, pada umumnya adalah perusahaan yang selalu melakukan
inovaasi tiada henti.
LINGKUNGAN SOSIAL
Sejumlah variable penting dalam lingkungan sosial yang perlu mendapat perhatian adalah
antara lain ekonomi, teknologi, hukum-politik, sosial budaya. Masing-masing perubahan
tersebut saling berinteriaksi satu sama lain. Dihadapkan dengan situasi lingkungan yang
makin tidak pasti dan didasarkan atas tingginya keinginan untuk mengubah perusahaan dan
atau untuk mengubah lingkungan, seorang manajer bisa mengambil sikap dari salah satu
empat sikap berikut:
Apakah yang menjadi pemicu perubahan dalam industri dan bagaimana dampaknya.
Dalam analisis peta kekuatan persaingan adalah upaya untuk mengidentifikasi sumber
utama tekanan persaingan dan seberapa kuat tekanan tersebut. Menurut Porter, pola umum
peta persaingan dalam pasar biasanya melibatkan lima kekuatan yang masing-masing
saling memperoleh keuntungan yang maksimal berasal dari:
Persaingan yang timbul diantara sesama penjual karena mereka saling berlomba untuk
saling mengalahkan satu sama lain untuk menarik hati konsumen atau beberapa penjual
yang saling bertentangan. Ada sejumlah kondisi umum yang tampaknya mempengaruhi
tempo persaingan antar penjual dalam suatu industri tertentu yaitu Intensitas persaingan
makin meningkat apabila:
Jumlah pelaku bisnis bertambah banyak dan kemampuan maupun ukuran mereka
relative seimbang.
Satu atau dua pesaing berusaha melakukan gerakan strategis yang agresif untuk
memperbaiki posisinya dengan memanfaatkan kelemahan pesaing lain.
Biaya keluar dari pasar lebih besar daripada biaya bertahan dan tetap bersaing di
arena tersebut.
Hampir seluruh industry akan dipengaruhi oleh arah dan perkembangan baru yang secara
perlahan atau cepat akan menghasilkan berbagai perubahan cukup penting yang selalu
mendapat respon yang memadai dari perusahaan di dalamnya. Seorang penyusun strategi,
harus mampu memisahkan factor-faktor mana yang dominan dan yang sedikit
mempengaruhi perubahan dan operasional suatu industri.
Ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun peta persaingan suatu
kelompok usaha strategis dan menentukan perusahaan mana yang termasuk didalamnya,
yaitu:
2. Plot perusahan-perusahaan tersebut atas dasar peta dua variable yang dipilih
dengan menggunakan dua macam karakteristik yang berbeda.
2. Maksud dan tujuan strategi: Pemimpin pasar, berada dalam 5 besar, menjaga posisi,
sekedar hidup.
4. Posisi/situasi persaingan: lebih kuat, bertahan, pindah posisi, menarik diri dll.
Menentukan factor-faktor key sukses secara akurat menempati prioritas yang tinggi bagi top
manajemen karena organisasi harus dibangun atas dasar factor-faktor keberhasila tersebut.
Key success factor merupakan variable-variabel lingkungan penting dalam industry atau
bisnis tertentu, internal maupun eksternal, yang harus dipenuhi dan mendapat perhatian
terus menerus oleh manajemen. Secara spesifik, factor-faktor key sukses dapat berasal dari
beberapa sumber berikut:
Karakteristik industri Ada persyaratan umum tertentu untuk dapat meraih sukses
pada masing-masing industri.
Langkah terkahir analisis industry dan persaingan adalah mereview situasi industry secara
keseluruhan dan mengambil kesimpulan mengenai prospek pertumbuhan industry tersebut
(daya tarik), dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penilaian tentang daya tarik
suatu industry tertentu bersifat relative dan bukan dalam arti absolute. Artinya bahwa sangat
mungkin beberapa investor punya penilaian yang berbeda-beda tentang daya tarik suatu
industry karena mereka punya sudut penilaian dan pertimbangan yang berbeda.